Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH AUDITOR DALAM MELAKUKAN

TRANSPARANSI UNTUK MENURUNKAN


ANGKA KORUPSI DAN PENIPUAN DI
PEMERINTAH

Disusun Oleh:
Desmiana Senarul
2018011020

MATA KULIAH RISET METODOLOGI AKUNTANSI

DOSEN PENGAMPU:
Irma Paramita Sofia SE,Ak, M.Ak, CA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS HUMANIORA DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TANGERANG SELATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era reformasi, Indonesia menerapkan suatu system, yaitu
system demokrasi. Sebuah strategi yang bertujuan mencapai demokrasi
adalah melaksanakan desentralisasi. Desentralisasi adalah untuk
menghilangkan sentralisasi kekuasaan, khususnya dihubungan pusat dan
daerah (Welianto, 2020). Terlalu banyak daya akan menyebabkan tata
Kelola menjadi semakin kompleks. Ini juga berdampak melawan
penyalahgunaan kekuasaan. Eksistensi yang terdesentralisasi Indonesia
mengizinkan pemerintah daerah untuk mengambil keputusan keberlanjutan
rumah tangga regional. Keputusan mengacu pada mengembalikan
kedaulatan rakyat untuk mengelola pemerintahan yang baik dari atas (pusat)
ke bawah (daerah). Melalui desentralisasi harapannya, kesejahteraan rakyat
akan meningkat seiring dengan peningkatan pelayanan publik. Dengan
adanya desentralisasi, diharapkan juga dengan fokus pada prinsip tersebut,
Indonesia dapat meningkatkan persaingan kesetaraan, hak istimewa,
keadilan, demokrasi, dan kekhususan daerah dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Namun dengan penerapan desentralisasi, terjadi
penyalahgunaan kekuasaan korupsi, penyuapan, dan penipuan juga
meningkat
Menurut Undang-Undang No, 20 Tahun 2001 korupsi adalah suatu
Tindakan melawan hukum dengan maksud untuk memperkaya diri sendiri,
orang lain, atau korupsi yang berakibat merugikan negara atau
perekonomian negara (Novi, 2020). Sampai saat ini korupsi di Indonesia
belum semua teratasi, masih banyak oknum-oknum pejabat dalam
pemerintahan yang melakukan hal tersebut. Berdasarkan data yang
dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), grafik terakhir
diperbarui pada 1 Juni 2020. Korupsi yang tertinggi terjadi pada tahun 2016,
2017, 2018 dan yang paling signifikan ada ditahun 2017 dengan kasus
penyuapan (KPK, 2020). Korupsi terjadi karena tidak adanya
ketransaparansian antara pemerintah dengan Badan Pemeriksaan Keuangan
(BPK).
BPK adalah suatu lembaga nasional tingkat tinggi dalam negara
sistem ketatanegaraan Indonesia , yang memiliki kewenangan untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Pemindahbukuan (PBK) termasuk dalam kategori lembaga independen dan
bebas (Juzinar, 2019). Dengan adanya BPK beserta fungsinya, diharapkan
BPK dapat lebih tegas meminta laporan keuangan untuk mengurangi
korupsi dalam lingkup pemerintah. Oleh karena itu diperlukannya seorang
Auditor untuk bekerjasama dengan BPK dalam melakukan pengauditan atas
laporan keuangan atau laporan arus kas. Untuk mencegah adanya penipuan,
maka BPK meminta pemerintah untuk melaporkan laporan keuangan setiap
tahunnya, dan laporan keuangan yang diberikan oleh pemerintah kepada
BPK, akan diaudit oleh auditor secara transparansi. Dari penjelasan
sebelumnya maka penulis mengangkat sebagai penelitian dengan judul
“Pengaruh Auditor Dalam Melakukan Transparansi Untuk Menurunkan
Angka Korupsi Dan Penipuan Di Pemerintah”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yang akan
diteliti yaitu: “Apakah audit dapat menurunkan angka korupsi di Indonesia
dengan menggunakan sistem transparansi?”

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis yaitu:
1. Memberikan solusi untuk mengurangi angka korupsi di Indonesia
2. Menjelaskan pentingnya transparansi untuk menurunkan tingkat
korupsi di Indonesia

D. Manfaat Penelitian
• Manfaat Untuk Penelitian Selanjutnya
Harapan penulis, penelitian ini dapat mempunyai tujuan yang luas
untuk menambah pengetahuan tentang peran seorang auditor

• Manfaat Untuk Universittas


Harapannya penelitian ini dapat memberi pengetahuan kepada
mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya mengenai pengaruh
auditor dalam lingkup pemerintah terhadap tingkat korupsi di
Indonesia

• Manfaat Untuk Praktisi Industri


Bagi praktisi industri, penelitian ini berguna sebagai acuan supaya
lebih transparasi atas laporan keuangan sehingga berkurangnya
angka korupsi
Daftar Pustaka

Astuti, N. F. (2020, September 30). Mengenal Jenis-jenis Korupsi yang Sering


Dilakukan, Lengkap dengan Contohnya. Retrieved from Merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-jenis-jenis-korupsi-yang-
sering-dilakukan-lengkap-dengan-contohnya-kln.html?page=2
KPK. (2020, Juni 01). Graph TPK Berdasarkan Jenis Perkara. Retrieved from
KPK: https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/tpk-berdasarkan-
jenis-perkara
uzinar Suhimarita, D. S. (2019). Aplikasi Akutansi Persediaan Obat Pada Klinik
Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilian Lampung. Jurnal Sistem
Informasi Akuntansi (JUSINTA), 24.
Welianto, A. (2020, Maret 19). Desentralisasi: Arti, Kelebihan dan
Kelemahannya. Retrieved from Kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/19/140000969/desentralisasi
--arti-kelebihan-dan-kelemahannya?page=all

Anda mungkin juga menyukai