Anda di halaman 1dari 11

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
1. Kurangnya Pemahaman Bendahara Pengeluaran OPD Dalam Penggunaan Aplikasi
SIMDA.
2. Adanya Keterlambatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari Organisasi Perangkat
Daerah (OPD).
3. Adanya Keterlambatan OPD Dalam Membuat Laporan Keuangan.

B. Deskripsi Isu
1. Pentingnya pemahaman masing-masing bendahara pengeluaran di setiap
OPD yang bisa mengoperasikan aplikasi SIMDA.
Proses pemantauan bendahara pengeluaran harus memegang peranan penting dari
pihak terkait. Sehingga jika tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan
beberapa masalah.
2. Salah satu bidang akuntansi sektor publik adalah akuntansi keuangan
daerah, yang mendapat perhatian besar dari berbagai pihak sejak tahun 1999-an.
Hal tersebut disebabkan karena terjadi sistem pengelolaan yang buruk pada masa
orde baru, sehingga Pemerintah Republik Indonesia mulai menerapkan kebijakan
baru baru yang mereformasi pengelolaan keuangan darah. Tujuan
diimplementasikannya kebijakan tersebut adalah untuk mewujudkan pengelolaan
keuangan daerah yang lebih baik.
Penerapan peraturan tersebut, diharapkan agar sistem pengelolaan
keuangan di sektor pemerintahan dapat dikelola dengan lebih transparan dan
akuntabel, serta mengedepankan partisipasi aktif masyarakat guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat pada umumnya (Halim, 2002).
Maka setelah adanya perubahan, sesuai dengan Permendagri Nomor 21
tahun 2011 pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dibuat dalam bentuk laporan
keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Perubahan
Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK)
Sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan, yang salah satunya yaitu
mengedepankan ketepatan waktu (timelines), maka Surat Pertanggungjawaban
(SPJ) Pengeluaran harus disampaikan tepat waktu agar dapat menghasilkan
laporan keuangan secara tepat waktu. Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
Pengeluaran merupakan dokumen yang menjelaskan penggunaan uang yang
dikelola oleh bendahara pengeluaran dan dilengkapi dengan bukti-bukti transaksi
yang berupa nota, kuitansi, dan bukti transaksi lainnya. Hal ini sesuai dengan
prinsip penggunaan dana, dimana setiap pengeluaran atau belanja harus disertai
bukti yang lengkap dan sah. Bendahara pengeluaran bertanggung jawab secara
fungsional atas pengelolaan uang yang dikelola dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban SKPD kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal 10
setiap bulannya.

3. Perkembangan sektor publik pemerintahan Indonesia dituntut untuk


mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparasi dan akuntanbilitas karena
laporan keuangan pemerintah daerah merupakan komponen yang penting untuk
dapat memberikan informasi kepada publik agar dapat dijadikan sebagai fungsi
informasi dalam pengambilan keputusan oleh pihak luar.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 yang telah
disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan,bahwa informasi yang telah disajikan oleh
pemerintah daerah dapat bermanfaat jika informasi dapat disajikan, terdapat
beberapa kriteria kualitas informasi spesifik-keputusan, diantaranya adalah: (a)
relevan, (b) andal, (c) dapat dibandingkan dan (d) dapat dipahami.
Laporan keuangan pemerintah dihasilkan harus memenuhi prinsip-prinsip
tepat waktu dan disusun mengikuti Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Laporan
keuangan pemerintah disampaikan kepada DPR/DPRD dan masyarakat umum
setelah diaudit. Adapun komponen-komponen laporan keuangan pada SKPD yang
disampaikan tersebut meliputi (a) laporan Realisasi Anggaran LRA, (b) Laporan
Operasional (LO), (c) Neraca, (d) Laporan Perubahan Ekuitas LPE, dan (e)
Catatan Atas Laporan Keuangan. Penyampaian laporan keuangan yang
berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintah adalah upaya dalam rangka
meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Pasal 17 ayat (1): Laporan
hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah disampaikan oleh
SKPD kepada BPKAD selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah menerima
laporan keuangan dari pemerintah daerah.
Perlakuan Undang-undang tentang akuntansi pemerintah yang ada ternyata tidak
dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada sektor 3 pemerintah.
Terbukti banyaknya keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan yang
seharusnya batasan waktu penyampaian laporan keuangan pemerintah daerah
menyatakan bahwa batasan waktu yang ditentukan oleh pemerintah daerah untuk
penyampaikan laporan keuangannya SKPD ke BPKAD selambat lambatnya 2
bulan yaitu 28 februari dan BPKAD ke BPK Provinsi 3 bulan yaitu 31 maret
dihitung sejak akhir tahun anggaran agar hasil pemeriksaan diterbitkan sesuai
batasan waktu yang ada.

C. Penetapan Isu Utama


Untuk menentukan isu utama, maka diperlukan penetapan isu melalui analisis APKL
sebagai berikut :
Kriteria
No. Isu-isu Jumlah
A P K L
1 Kurang nya Pemahaman Bendahara
Pengeluaran OPD Dalam Memahami 5 4 4 4 17
Aplikasi SIMDA.
2 Adanya Keterlambatan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) dari 3 5 3 3 14
Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
3 Adanya Keterlambatan OPD Dalam
4 2 4 3 13
Membuat Laporan Keuangan.

Keterangan :
A : Aktual (sedang terjadi / dalam proses kejadian dan hangat bicarakan)
P : Problematika (masalah mendesak untuk dipecahkan)
K : Kekhalayakan (menyangkut hajat hidup orang banyak)
L : Layak (logis, pantas, realistis untuk dibahas)
Berdasarkan hasil analisis menggunakan Teknik APKL di atas, lalu diurut berdasa
rkan jumlah nilai tertinggi yaitu :

1. Kurangnya Pemahaman Bendahara Pengeluaran OPD Dalam


Memahami Aplikasi SIMDA.
2. Adanya Keterlambatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dari Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
3. Adanya Keterlambatan OPD Dalam Membuat Laporan Keuangan.

D. Penyebab Isu Utama


Dalam menentukan penyebab isu dapat dilakukan melalui teknis analisis yaitu GAP
analisis yang mengkaji kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan.

Kondisi Saat Ini GAP Kondisi yang Diharapkan


(Kesenjangan)
Belum Optimalnya Agar Bendahara Bisa
Bendahara Pengeluaran memahami penggunaan
Dalam Memahami Aplikasi SIMDA
Aplikasi SIMDA

1.Sering Terjadi pergantian Bendahara Baru


2.Belum Ada Pelatihan Sebelumnya
3.Penggantian orang baru yang belum mengerti aplikasi
SIMDA sebelumnya
Penyebab Masalah

Meningkatkan
Pemahaman Bendahara
Pengeluaran dalaam
penggunaan Aplikasi
SIMDA
Solusi

E. Analisis Dampak Jika Isu Tidak Dilaksanakan


Isu ini berkaitan dengan kurangnya pemahaman bendahara pengeluaran dalam
memahami aplikasi SIMDA, proses pemantauan bendahara pengeluaran harus memegang
peranan penting dari pihak terkait. Sehingga jika tidak diatasi maka dapat menimbulkan
beberapa dampak sebagai berikut :
1. Terhambatnya proses pembuatan SPJ-GU
2. Terhambatnya proses permintaan SPJ-TU
3. Terhambatnya proses permintaan LS (Langsung)
4. Terhambatnya proses TU NIHIL

F. Pihak-pihak Terkait
Terdapat pihak-pihak yang akan merasakan dampak ketika isu ini tidak segera diatasi,
yaitu :
1. Tenaga kerja yang bekerja di perusahaan
Jika dianalisis lebih lanjut, tenaga kerja akan merasakan dampak ketika isu ini tidak se
gera diatasi yaitu dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja dalam bekerja.
2. Pegawai/staf yang bekerja pada OPD ini, Jika isu ini tidak segera diatasi, maka dapat
mengakibatkan menurunnya kinerja pegawai/staf yang bersangkutan sehingga tidak da
pat menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.
G. Keterkaitan Isu dengan Agenda Ketiga
1. Keterkaitan Isu dengan Manajemen ASN
Bahwa isu tersebut mengarah pada tugas dan fungsi seorang PNS dalam menjalankan
amanah sebagai Aparatur Sipil Negara yaitu sebagai pelaksana penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional yang profesional dan bertangguung ja
wab.

H. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu


Agar dampak dari isu di atas dapat dihindari, maka timbul gagasan kreatif dengan mel
akukan Kurangnya Pemahaman Bendahara Pengeluaran Dalam Memahami Aplikasi
SIMDA.
Implementasi dari gagasan kreatif diatas adalah salah satu upaya mencapai efisiensi da
n efektifitas pelaksanaan pendataan dengan memanfaatkan sumber daya teknologi info
rmasi yang terus berkembang agar dapat menghindari kemungkinan dampak yang aka
n timbul jika isu tersebut tidak segera diatasi.

I. Tabel Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Isu yang Diangkat Kurang Optimalnya Bendahara Pengeluaran Dalam
Memahami Aplikasi SIMDA
Gagasan Pemecahan Isu Peningkatan Pemahaman Bendahara Pengeluaran Dalam
Menggunakan Aplikasi SIMDA
Tujuan Gagasan Pemeca Optimalnya Pemahaman Bendahara Pengeluaran dalam
han Isu Menggunakan Aplikasi SIMDA

Tabel Rancangan Aktualisasi

Konstribusi Terha Penguatan Te


N Output/Ha Keterkaitan Substansi M
Kegiatan Tahapan Kegiatan dap Visi dan Misi rhadap Nilai
o. sil ata Pelatihan
Kabupaten Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mendata Manajemen ASN Visi Terus berinov
Bendahara Kabupaten asi dan antusi
OPD Kaimana: as dalam men
1) Melakukan Adanya  Ramah,Cekatan,Solu Terwujudnya ggerakkan ata
Konsultasi saran dan tif,dan dapat kabupaten upun mengha
dengan Kepala masukan diandalkan; Kaimana yang dapi perubah
Bidang oleh (Berorientasi maju,adil,dan an (Adaptif)
Akuntansi atasan Pelayanan) sejahtera
/Mentor terkait  Terbuka dalam
data Bekerja Sama Misi :
pedoman (Kolaboratif) Meningkatkan
dan Kualitas Sumber
petunjuk Daya Manusia
pelaksanaa
n kegiatan.
2) Mengumpulkan  Melaksanakan Tugas
Data Bendahara Terkumpu Dengan Kualitas
OPD lnya data terbaik (Kompeten)
bendahara

3) Menyusun Data Tersusunn


Sesuai ya data
Kualifikasi  Melaksanakan Tugas
Pendidikan dan Dengan Kualitas
Pengalaman terbaik (Kompeten)

4) Membuat Grup Grup terus berinovasi dan


Whastapp (WA) tersedia mengembangkan
Terkait Aplikasi kreativitas (Adaptif)
SIMDA
Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI Mengidentiffikasi
bahan pelaksanaaan pendataan berkataan dengan manaajeman ASN Kartena merupakan
tanggung jawab ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda nilai-nilai dasar PNS.
a) Tahapan 1, saya akan melakukan konsultasi dengan pimpinan/mentor secara terbuka
(Kolaboratif) dan bersikap ramah ( Berorientasi Pelayanan).
b) Tahapan 2 saya akan melakukan pengumpulan data bendahara Pengeluaran OPD
(Kolaboratif)
c) Tahapan 3 Saya akan Menyusun data sesuai kualifikasi Pendidikan dan pengalaman
untuk mengetahui data Bendahara Pengeluaran OPD (Kompeten)
d) Tahapan 4 Saya akan membuat Grup Whatsapp terkait Aplikasi SIMDA untuk
memudahkan Komunikasi dengan Bendahara Pengeluaran tiap OPD (Adaptif)
3. Konstribusi kegiatan terhadap Visi Misi Kabupaten
Identifikasi bahan Pelayanan Publik sesuai dengan misi Kabupaten Kaimana yaitu.
Mengoptimalkan Pelayanan Dasar dibidang Pendidikan dan Kesehatan
4. Konstribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
Saya akan antusias dalam menggerakkan pelaksanaan Pelayanan Publik sebagai tugas dan fungsi
saya sebagai pranata laporan keuangan (Adaptif).

Konstribusi T
Keterkaitan Subs Penguatan Terha
N erhadap Visi d
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil tansi Mata Pelati dap Nilai Organi
o. an Misi Kabu
han sasi
paten
1 2 3 4 5 6 7
2 Membuat 1.Menyusun Jadwal  Membantu Visi :  Membantu
Jadwal Jadwal Pendampinga Orang Lain Mewujudkan Orang Lain
Kegiatan Pendampingan n Belajar Kabupaten Belajar
Pendampinga Berdasarkan (Kompeten) Kaimana yang (Kompeten)
n Kesepakatan  Membangun Maju, Adil,  Membangun
Lingkungan Sejahtera Lingkungan
Kerja yang Melalui Kerja yang
Kondusif Pengembanga Kondusif
(Harmonis) n Sumber (Harmonis)
Daya  Bertindak
Manusia, Proaktif
2.Membuat Undangan  Bertindak Sumber Daya (Adaptif)
Undangan Kegiatan Proaktif Alam dan  Memberi
Kegiatan (Adaptif) Kearifan Kesempatan
 Memberi Lokal kepada
Kesempatan berbagai
kepada Misi : pihak untuk
berbagai Mewujudkan berkontribusi
pihak untuk Pemerintahan (Kolaboratif
berkontribusi yang Adil, )
(Kolaboratif Kreatif,
) Inovatif,
3.Membuat Daftar Daftar Hadir  Bertindak Transparan
Hadir Proaktif dan Anti
(Adaptif) Korupsi serta
Berwibawa

4.Mensosialisasika Sosialisasi  Memberi


n Kegiatan Pendampinga Kesempatan
Pendampingan n kepada
berbagai
pihak untuk
berkontribusi
(Kolaboratif
)

Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
Mengidentifikasi bahan pelaksanaan pendataan berkaitan dengan manajemen ASN karena
merupakan bentuk tanggung jawab ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar PNS


a. Tahapan 1, saya akan Menyusun jadwal pendampingan berdasarkan kesepakatan,
agar OPD dapat didampingi dengan baik (Kompeten),membangun lingkungan kerja
yang kondusif (Harmonis)
b. Tahapan 2, saya akan membuat undangan terkait kegiatan perdampingan
pembendaharaan (Adaptif)
c. Tahapan 3, saya akan membuat daftar hadir kegiatan agar mengetahui tiap tiap OPD
yang hadir (Adaptif)
d. Tahapan 4, saya akan mensosialisasikan kegiatan pendampingan agar bendahara tiap
OPD dapat Mengetahui Aplikasi SIMDA (Kolaboratif)
3. Konstribusi kegiatan terhadap Visi Misi Kabupaten
Identifikasi bahan Pelayanan Publik sesuai dengan misi Kabupaten Kaimana yaitu.
Mengoptimalkan Pelayanan Dasar dibidang Pendidikan dan Kesehatan
4. Konstribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
Saya akan antusias dalam menggerakkan pelaksanaan Pelayanan Publik sebagai tugas dan
fungsi saya sebagai Pranata Laporan Keuangan (Adaptif).

Konstribusi T
Keterkaitan Sub Penguatan Terh
N Tahapan Kegiat erhadap Visi d
Kegiatan Output/Hasil stansi Mata Pela adap Nilai Orga
o. an an Misi Kabup
tihan nisasi
aten
1 2 3 4 5 6 7
3 Melaksanaka 1.Menyiapkan Tersedianya Melaksanakan Visi : Melaksanakan
n Uji Coba Laptop Beserta Fasilitas Internet tugas dengan Mewujudkan tugas dengan
Aplikasi Fasilitas Internet jujur dan Kabupaten jujur dan
SIMDA berintegritas Kaimana yang berintegritas
tinggi Maju, Adil, tinggi
(Akuntabel) Sejahtera (Akuntabel)
2.Mencetak Tercetaknya Melaksanakan Melalui
Modul penggunaan tugas dengan Pengembanga
n Sumber Melaksanakan
Penggunaan aplikasi simda kualitas tugas dengan
Aplikasi terbaik Daya
Manusia, kualitas terbaik
SIMDA (Kompeten) (Kompeten)
Sumber Daya
Alam dan
Kearifan Ramah ,Cekatan
Lokal , solutif, dan
3.Melaksanakan Terlaksananya Melaksanakan
Kegiatan Uji kegiatan tugas dengan dapat
Misi :
Coba SIMDA kualitas terbaik diandalkan
Bersama (Kompeten) Mewujudkan (Berorientasi
Bendahara Pemerintahan Pelayanan )
yang Adil,
Kreatif,
Inovatif,
4.Menyampaika Tersampaikanny Ramah ,Cekatan Transparan
n Hasil Uji Coba a uji coba , solutif, dan dan Anti
Aplikasi aplikasi simda dapat Korupsi serta
SIMDA diandalkan Berwibawa
(Berorientasi
Pelayanan )

Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
Mengidentifikasi bahan pelaksanaan pendataan berkaitan dengan manajemen ASN karena
merupakan bentuk tanggung jawab ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar PNS
a. Tahapan 1, saya akan menyiapkan fasilitas kantor untuk memudahkan akses
bagi peserta pelatihan. (Akuntabel)
b. Tahapan 2, saya akan mencetak modul penggunaan aplikasi simda agar
memudahkan peserta pelatihan (Kompeten).
c. Tahapan 3, saya akan melaksanakan kegiatan uji coba aplikasi simda agar
bendahara tiap OPD paham maksud dari aplikasi tersebut (Kompeten).
d. Tahapan 4, saya akan menyampaikan hasil uji coba aplikasi tersebut agar
peserta mengetahui hasil percobaan mereka. (Kolaboratif)
3. Konstribusi kegiatan terhadap Visi Misi Kabupaten
Identifikasi bahan Pelayanan Publik sesuai dengan misi Kabupaten Kaimana yaitu.
Mengoptimalkan Pelayanan Dasar dibidang Pendidikan dan Kesehatan
4. Konstribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi
Saya akan antusias dalam menggerakkan pelaksanaan Pelayanan Publik sebagai tugas dan
fungsi saya sebagai Pranata Laporan Keuangan (Adaptif).

Konstribusi Te
Penguatan Te
N Tahapan Kegiata Keterkaitan Substansi M rhadap Visi da
Kegiatan Output/Hasil rhadap Nilai
o. n ata Pelatihan n Misi Kabupa
Organisasi
ten
1 2 3 4 5 6 7
4 Melakuka 1.Melakukan Pengisian  Meningkatkan Visi : Meningkatka
n Evaluasi Survei Tingkat Kuesioner kompetensi diri Mewujudkan n kompetensi
dan Pemahaman untuk menjawab Kabupaten diri untuk
Pelaporan tantangan yang selalu Kaimana yang menjawab
berubah (Kompeten) Maju, Adil, tantangan
Sejahtera yang selalu
2.Menyusun data Pengisian  Membantu Orang Melalui berubah
yang Terisi Kuesioner Lain Belajar Pengembanga (Kompeten)
padsa Kuesioner (Kompeten) n Sumber
Daya Manusia, Melakukan
Sumber Daya Perbaikan
Alam dan Tanpa Henti
3.Menyusun Terlaksananya  Melakukan (Berorientasi
Laporan Akhir Laporan Perbaikan Tanpa Kearifan Lokal Pelayanan)
Evaluasi Evaluasi Henti (Berorientasi
Pelayanan) Misi :
Mewujudkan
Pemerintahan
4.Melaporkan Memberitahuka  Melaksanakan Tugas yang Adil,
pada n Keseluruhan dengan Tanggung Kreatif,
Pimpinan/Mento Kegiatan dalam Jawab,cermat,disipli Inovatif,
r Pendmpingan n Transparan
Aplikasi (Akuntabel) dan Anti
SIMDA  Bertindak Proaktif Korupsi serta
(Adaptif) Berwibawa
 Melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik (Kompeten)

Deskripsi Kegiatan
1. Keterkaitan kegiatan dengan agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
Mengidentifikasi bahan pelaksanaan pendataan berkaitan dengan manajemen ASN karena
merupakan bentuk tanggung jawab ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Keterkaitan tahapan kegiatan dengan agenda Nilai-nilai Dasar PNS
a. Tahapan 1, saya akan menyiapkan Data untuk membuat kuesioner dan Menyusunnya
(Kompeten)
b. Tahapan 2, saya akan menghimpun data dan mengumpulkan jawaban kuesioner
bendahara pengeluaran (Kompeten)
c. Tahapan 3, saya akan melakukan dan membuat laporan akhir dan Evaluasi Terhadap
Bendahara (Berorientasi Pelayanan)
d. Tahapan 4, saya akan melaporkan hasil Kepada pimpinan saya / mentor terkait
evaluasi pelaporan dan pendampingan kegiatan tersebut (Akuntabel).
3. Konstribusi kegiatan terhadap Visi Misi Kabupaten
Identifikasi bahan Pelayanan Publik sesuai dengan misi Kabupaten Kaimana yaitu.
Mengoptimalkan Pelayanan Dasar dibidang Pendidikan dan Kesehatan
5. Konstribusi kegiatan terhadap nilai-nilai organisasi Saya akan antusias dalam
menggerakkan pelaksanaan Pelayanan Publik sebagai tugas dan fungsi saya sebagai
Pranata Laporan Keuangan (Adaptif).
A. Timeline Pelaksanaan Aktualisasi

RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

PELAKSANAAN KEGIATAN
SEPTEMBER OKTOBER
NO NAMA KEGIATAN
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Mendata Bendahara OPD
2 Membuat Jadwal Kegiatan
Pendampingan
3 Melaksanakan Uji Coba Aplikasi SIMDA
4 Evaluasi dan Pelaporan

Ket
:
HARI LIBUR

Anda mungkin juga menyukai