Anda di halaman 1dari 11

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

SEKTOR PUBLIK
KELOMPOK I
Sistem Akuntasi Sebagai Elemen Pengelolaan Keuangan
Negara/Daerah

1. Putri Irjayanti Skanto Modok (331 18 089)


2. Centika Jemini Sunako (331 20 017)
3. Yulio Sarminto Nahak (331 20 059)
4. Maria Virna D.C. Moreira (331 20 085)
5. Maria Contesa Mega (331 20 088)
6. Maria Owa Pae (331 20 089)
7. Anastasia Moang (331 20 093)
SUB PEMBAHASAN

1. Pengertian Sistem Akuntansi Sektor Publik


2. Bagaimana Siklus Akuntansi Sektor Publik
3. Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi Sektor Publik
4. Dasar Hukum Pelaksanaan Sistem Akuntansi Sektor Publik
5. Gambaran Umum Pelaksanaan Sistem Akuntansi Sektor Publik
6. Prinsip Dan Variasi Sistem Akuntansi Sektor Publik
Pengertian Sistem Akuntansi Sektor Publik
Pengertian menurut para ahli :
Akuntansi Sektor Publik adalah proses
pengumpulan, pencatatan,  Indra Bastian : Akuntansi sektor publik
pengklasifikasian, analisis, dan adalah mekanisme teknik dan analisis
akuntansi yang diterapkan pada
pembuatan laporan keuangan untuk
lembaga tinggi Negara meliputi
sebuah lembaga publik yang departemen di bwahnya untuk
menyajikan infromasi keuangan penerapan pengelolaan berbagai dana
kepada pihak yang membutuhkannya. masyarakat.
Laporan pengelolaan keuangan ini  Mardiasmo : Akuntansi sektor publik
akan sangat berguna dalam adalah alat informasi yang baik dari
pengambilan keputusan. pemerintah sebagai manajemen atau
alat informasi bagi publik.
Bagaimana Siklus Akuntansi Sektor Publik

Realisasi Pegadaan
1 Perencanaan 2 Penganggaran 3 Anggaran 4 Barang dan
Publik Publik
Publik Jasa Publik

Pelaporan Audit Sektor


5 Keuangan 6 7 Pertanggungja
Publik waban Publik
Sektor Publik
Tujuan Penyusunan Sistem Akuntansi Sektor Publik

1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat,


efisien, dan ekonomis atas alokasi sumber daya yang dipercayakan
kepada organisasi.Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen.
2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk
melaporkan pelaksanaan tanggungjawab secara tepat dan efektif
program dan penggunaan sumberdaya yang menjadi wewenangnya dan
memungkinkanbagi pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas
hasil operasi pemerintah dana publik.
3. Meberikan informasi mengenai sumber, alokasi, serta penggunaan
sumber daya keuangan.
4. Menyediakan infrmasi yang berkaitan dengan kecukupan penerimaan
periode berjalan sebagai pembiayaan semua pengeluaran.
Dasar Hukum Pelaksanaan Sistem Akuntansi Sektor Publik

 UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara


 UU No. 01 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
 UU No.15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan
Negara
 UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan dan
Pembangunan Nasional
 UU No. 32Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
 UU No. 33Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
 PP No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah
 PP No. 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Gambaran Umum Pelaksanaan Sistem Akuntansi Sektor Publik
Sistem akuntansi atau
Di Indonesia, akuntansi
penatausahaan Keuangan
pemerintahan secara historis
Daerah yang berlaku pada
belum banyak berkembang
masa lalu dan saat ini tercermin
sejak kemerdekaan 17 Agustus
dalam perhitungan APBD
1945. Menurut catatan sejarah,
menggunakan sistem
produk akuntansi pemerintahan
pembukuan tunggal yang
Indonesia pertama adalah
berbasis kas. Hal tersebut tentu
Neraca Keuangan Negara yang
saja sangat terbatas, karena
dikeluarkan pada tahun 1948.
informasi yang dihasilkan hanya
Bentuk akuntabilitas keuangan
berupa kas yang terdiri atas
ini masih dalam bahasa dan
informasi kas masuk, kas
mata uang Belanda.
keluar, dan saldo kas.
Lanjutan…..

Sejak tahun 2003 akhir, akuntansi pemerintahmendapatkan


perhatian dan dasar hukum yang menggantikan produk
Belanda tersebut. UU No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara menjadi pijakan penting perkembangan
akuntansi pemerintahan di Indonesia. UU Keuangan
Negara tersebut diikuti pula dengan UU No. 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan UU No.15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
jawab Keuangan Negara. Dengan ketiga undang-undang
tersebut, tuntutan akan akuntansi pemerintahan semakin
nyata.
Prinsip Dan Variasi Sistem Akuntansi Sektor Publik

a. Sistem akuntansi dirancang untuk memenuhi persyaratan


Undang-undang Dasar, Undang-undang, dan peraturan lainnya.
b. Sistem akuntansi harus selaras dengan klasifikasi anggaran
Prinsip sehingga fungsi penganggaran dan akuntansi saling melengkapi
Sistem dan terintegritas.
Akuntansi c. Rekening dikaitkan dengan jelas pada objek, tujuan penerimaan,
Sektor tujuan pengeluaran, dan pejabat penanggung jawaban jika
Publik terjadi penyimpangan.
d. Sistem akuntansi seharusnya selaras dengan pengawasan
administrative terhadap dana, kegiatan, manajemen program,
pemeriksaan internal, dan penilaian kinerja.
Lanjutan….

1. Akuntansi Dana
2. Akuntansi Anggaran
Variasi 3. Akuntansi Komitmen
Sistem 4. Laporan Keuangan Pokok
Akuntansi
Sektor 5. Komponen Lapoan Keuangan Pemerintah
Publik 6. Laporan Keuangan Konsolidasian
7. Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah
8. Kebutuhan Akuntansi Pemerintahan
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai