Anda di halaman 1dari 8

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN

AKTIVITAS
Kelompok 3:
1. Meliana Marsedis Bana (33119206)
2. Yulien Putri Malelak (33120008)
3. Cesilia Titania Miranda Bria (33120133)
4. Giovani Rambu Nura Makaruy (33120025)
A. Biaya Per Unit
Biaya per unit adalah total biaya yang berkaitan
dengan unit yang diproduksi dibagi
dengan jumlah unit yang diproduksi. Ada dua
cara yang berbeda digunakan untuk mengukur
dan membebankan biaya.

1. perhitungan biaya aktual 2. perhitungan biaya normal


(harga pokok aktual / (harga pokok normal)
sesungguhnya)a

Rumus :Tarif Perkiraan Overhead = Biaya Yang dianggarkan


(Diperkirakan) : penggunaan aktivitas yang diperkirakan
 
 
B. Perhitungan Biaya Produk
Berdasarkan Fungsi

Perhitungan biaya berdasarkan fungsi membebankan biaya


dari bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung ke
produk dengan menggunakan penelusuran langsung.
Secara spesifik, perhitungan biaya berdasarkan fungsi
menggunakan penggerak aktivitas tingkat unit untuk
membebankan biaya ovehead ke produk.
 
a. Tarif keseluruhan pabrik

Perhitungan ini terdiri dari dua tahap adalah sebagai


berikut:

1. tahap pertama biaya overhead yang 1. Tahap kedua, biaya overhead


dianggarkan akan diakumulasi menjadi dibebankan ke produk, melalui cara
satu kesatuan untuk keseluruhan mengalikan tarif tersebut dengan
pabrik. jumlah total jam tenaga kerja
Rumus :   langsung aktual yang digunakan
Tarif perkiraan overhead = Overhead yg masing-masing produk.
dianggarkan : aktivitas yang diharapkan Rumus :Overhead yang dibebankan
= Tarif Overhead x Output Aktivitas
Aktual.
b. Tarif Departemen

Ada 2 tahap bagi tarif overhead departemen. Tahap pertama,


biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan ke
tiap departeman produksi, dan membentuk kesatuan biaya
overhead departemen dan tahap kedua, overhead dibebankan ke
produk dengan mengkalikan tarif departemen dengan
jumlah penggerak yang digunakan dalam departemen terkait.
Perhitungan biaya berdasarkan fungsi :tarif departemen

Tarif pabrikasi = overhead yg dianggarkan Tarif perakitan = overhead yg dianggarkan


Jam mesin yg diharapkan Jam TKL yg diharapkan
 
C. Keterbatasan akuntansi biaya berdasarkan fungsi
Tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen telah digunakan selama
beberapa dekade dan dilanjutkan terus oleh banyak organisasi. Akan tetapi
dalam beberapa situasi,tarif-tarif tersebut tidak berfungsi dengan baik dan
dapat menimbulkan distorsi biaya (ketidakakuratan pembebanan biaypa
produk yang besar. Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan ketidak
mampuan tarif keseluruhan biaya atau departemen berdasarkan unit untuk
membebankan biaya overhead secara tepat.

1) Biaya overhead yang tidak


berkaitan dengan jumlah 2) Keanekaragaman
unit. Produk.
Terima kasih!!

Anda mungkin juga menyukai