Anda di halaman 1dari 3

kontrol optimal upaya pengobatan penyakit campak menggunakan model endemi SIR

pendahuluam

Munculnya penyakit endemi dipengaruhi oleh perubahan lingkungan hidup dan IPTEK. Penyakit
campak merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan endemi dan membahayakan manusia.
Endemi adalah penyakit yang terjangkit di suatu daerah atau suatu golongan masyarakat. Suatu penyakit
akut yang di sebabkan oleh virus campak golongan paramyxovirus merupakan Penyakit campak. Gejala
awal penyakit ini adalah demam, batuk, pilek, sehingga lama kelamaan akan muncul bercak kemerahan
pada kulit. Alasan penyakit ini berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi, kerusakan organ
tubuh dan otak bahkan kelumpuhan dan kematian.

Perkembangan ilmu pengetahuan bidang kedokteran berperan penting dalam pencegajhan


penyakit campak, bidang matematika juga berperan penting dalam penyebaran penyebaran penyakit
campak, peranan tersebut tentang model matematika yang mempelajari penyebaran dan penyegahan
penyakit seperti campak. Permodelan matematika mempresentasikan probem di dunia nyata kedalam
pernyataaan matematika, sehingga diperoleh dari dunia nyata yang tepat.

Suatu populasi dapat mengalami penularan wabah penyakit campak yang di modelkan ke dalam
model matematika, yaitu model SIR (Suscreptible, Infected, Recovered). Analisis kestabilan penyakit
campak telah dibahas pada penelitian menggunakan model endemi SIR untuk mencari titik kesetibangan
model yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemi pada penelitian
(kurniawan,dkk, 2012). Model endemic SIR meliputi SIR Suscreptible(S), Infected(I), Recovered(R) yang
menjelaskan pengobatan penyakit campak dapat direpresentasikan sebagai sistem persamaan
diferensial biasa nonlinier dengan tiga variabel tak bebas, suatu persamaan diferensial yang tidak
( n) ( n−1)
memiliki bentuk a 0 ( x ) y +a1 ( x ) y + … .... ..+a0 ( x ) y=g ( x) dinamakan pesamaan non linier.
dy d2 y
Sebuah contoh persamaan diferensial non linier adalah sin xy +cos ⁡( 2 ) = 0 yang merupakan
dx dx
dy d 2 y
persamaan diferensial non linier, karena f tak terbentuk polinom dalam y, , (munzir,2009).
dx d x 2
penelitian yang dilakukan akan mengaplikasikan teori control optimal pada sistem persamaan diferensial
dari model matematika SIR yang terbentuk. Sistem persamaan diferensial adalah suatu sistem yang
memuat n buah persamaan diferensial, dengan n buah fungsi yang tidak diketahui, dimana n merupakan
bilangn bulat positif lebih besar sama dengan dua. Antara persamaan diferensial yang satu dengan yang
lain salingberkaitan dan konsisten. Bentuk umum dari suatu sistem n persamaan orde pertama
mempunyai bentuk sebagai berikut:
Dengan x1, x2, xn, adalah variabel bebas dan t adalah variabel terikat, sehingga x 1 = x1(t), x2 = x2(t),
d xn
…, xn = xn(t), dimana sebuah derivatif fungsi x n terhadap t, dan g 1 adalah fungsi yang tergantung
dt
pada variabel x1, x2,….., xn, dan t (Neuhause, 2004) penekanan laju pertambahan individu yang terinfeksi
penyakit campak ditentukan dengan bentuk control optimal yang tepat.

2. metode penelitian

Pada penelitian (kurniawan, 2012) model matematikam SIR terdiri dari tiga variabel yaitu (Suscreptible,
Infected, Recovered), Model matematika SIR iini dapat digambarkan :

Didefinisikan,
S : Jumlah individu yang rentan terhadap penyakit campak
I : Jumlah individu yang terinfeksi penyakit campak
R:Jumlah individu yang terinfeksi penyakit campak namun telah sembuh karena pengobatan
θ: rate kelahiran rentan.
σ : rate vaksin antara individu rentan dengan individu sembuh
β: rate kontak antara individu rentan dengan individu terinfeksi
α: rate pengobatan
γ : rate migrasi
μ: rate kematian

Dengan S+I+R = 1

Langkah-langkah menentukan sistem kontrol optimal pengobatan penyakit campak sebagai


berikut :
1. Memodifikasi persamaan (1) dengan melibatkan variabel kontrol optimal yang
dinyatakan dengan u(t).
2. Menentukan fungsi tujuan.
3. Untuk mendapatkan kontrol optimal maka dibentuk fungsi Hamilton yaitu H(S(t).I(t),R(t),u(t),
λ 1, , λ 2, λ 3)
4. Menurut prinsip Pontryagin, fungsi Hamilton mencapai solusi optimal jika persamaan state,
costate dan kondisi stasioner terpenuhi (Dewi , 2014)

Anda mungkin juga menyukai