Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Ricky Mika Candra

NPM : 2016210196

KELAS :A

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN : ANOVA 2 ARAH

Seorang mahasiswa FFUP bernama Johny Gatotkaca ingin meneliti efek penurun tekanan darah
ekstrak/jus buah mengkudu pada penderita hipertensi kronis. Variable yang ingin diteliti adalah
jenis jus mengkudu berdasarkan tingkat kematangan buah dan dosis jus yang diberikan. Tiap
kelompok uji menggunakan 5 sukarelawan pria penderita hipertensi kronis yang berusia antara
50-55 tahun. Variasi genetic sukarelawan diasturasikan tidak mempengaruhi hasil percobaan.
Adapun data tekanan darah systole rata-rata dari masing-masing kelompok uji ditampilkan pada
table berikut setelah pengobatan 7 hari :

Profil Tekanan darah systole sukarelawan uji

Dosis Jus
1 x 25mL / hari 2 x 25 mL / hari 3 x 25 mL / hari
Jenis Sediaan jus
Jus Buah Mengkudu 150 148 140
Buah Muda 152 150 142
155 146 145
148 142 142
154 144 140
Jus Buah Mengkudu 148 142 135
Buah Matang 145 145 140
146 144 136
150 140 138
142 146 135
Jus Buah Mengkudu 140 122 110
Hasil Pemerasan 138 120 115
Buah Matang 135 125 118
(Fermentasi Padat) 136 130 120
142 124 112
Tugas Saudara :

1. Membuat judul yang lengkap


2. Membuat latar belakang
3. Membuat perumusan masalah
4. Perumusan hipotesis
5. Perhitungan anova 2 arah
6. Membuat perbahasan lengkap
7. Menarik kesimpulan sesuai topic soal

Jawaban :

1. Judul :
Perbadingan Aktivitas Antihipertensi dari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) dengan
Metode In Vivo

2. Latar Belakang :
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan
dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80
mmHg. Menurut WHO (Word Health Organization), batas tekanan darah yang dianggap
normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90
mmHg dinyatakan hipertensi (batas tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun)
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah penderita hipertensi akan terus
meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah pada 2025 mendatang
diperkirakan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi. WHO menyebutkan negara
ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi sebesar 40% sedangkan negara maju
hanya 35%, kawasan Afrika memegang posisi puncak penderita hipertensi, yaitu sebesar
40%. Kawasan Amerika sebesar 35% dan Asia Tenggara 36%. Kawasan Asia penyakit
ini telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal ini menandakan satu dari tiga
orang menderita hipertensi. Sedangkan di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 32%
dari total jumlah penduduk.
Walaupun terkesan tidak berbahaya, tetapi sesungguhnya hipertensi merupakan salah
satu faktor yang dapat memicu masalah penyakit lain yang lebih berbahya. Seperti
masalah ginjal, storke, hingga serangan jantung. Maka dari itu hipertensi juga
merupakan, salah satu masalah kesehatan yang tidak dapat dianggap remeh. Maka dari itu
banyak industry farmasi yang mengembangkan obat-obat untuk mengatasi hipertensi.
Di Indonesia, sejak lama hidup dengan tradisi yang digunakan turun menurun, salah
satu tradisi tersebut adalah penggunaan bahan alam seperti tanaman daun ataupun buah,
sebagai obat. Salah satunya adalah penggunaan buah mengkudu (Morinda Citrifolia)
untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui, apakah penggunaan dari buah mengkudu yang memiliki umur (muda,
matang, dan difermentasi) yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Rumusan Masalah
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang dapat ditemukan di seluruh belahan dunia
dan terus meningkat jumlah kasusnya tiap tahunnya. Selain penggunaan dari obat-obat
sintetik yang dijual di pasaran. Penggunaan obat tradisional seperti memakan sayur
atau/dan buah seperti yang dikenalkan sejak dulu juga dapat menjadi solusi mengatasi
masalah kesehatan ini. Salah satu dari buah yang dapat mengatasi hipertensi adalah buah
mengkudu. Tetapi pada buah mengkudu, memilki kandungan senyawa yang berbeda-
beda dari umurnya. Maka dari itu perlu diuji penggunaan jenis kematangan seperti apa
yang dapat efektif untuk menurunkan hipertensi.

4. Hipotesis
 Tingkat kematangan buah mengkudu (Morinda Citrifolia) diduga mempengaruhi
aktivitas farmakologis antihipertensi.
 Dosis buah mengkudu (Morinda Citrifolia) diduga mempengaruhi aktivitas
farmakologis antihipertensi.
 Dosis dan tingkat kematangan buah mengkudu (Morinda Citrifolia) diduga
mempengaruhi aktivitas farmakologis antihipertensi.

5. Perhitungan Anova 2 Arah

Dosis Jus ∑X
1 x 25mL / hari 2 x 25 mL / hari 3 x 25 mL / hari
Jenis Sediaan jus
X1 X12 X2 X22 X3 X32
Jus Buah Mengkudu 150 22500 148 21904 140 19600
Buah Muda 152 23104 150 22500 142 20164
155 24025 146 21316 145 21025
148 21904 142 20164 142 20164
154 23104 144 140
20736 19600
∑X1 759 114637 730 106620 709 100553 2198

Jus Buah Mengkudu 148 21904 142 20164 135 18225


Buah Matang 145 21025 145 21025 140 19600
146 21316 144 20736 136 18496
150 22500 140 19600 138 19044
142 146 135
20164 21316 18225
∑X2 731 106909 717 102841 684 93590 2157

Jus Buah Mengkudu 140 19600 122 14884 110 12100


Hasil Pemerasan 138 19044 120 14400 115 13225
Buah Matang 135 18225 125 15625 118 13924
(Fermentasi Padat) 136 18496 130 16900 120 14400
142 20164 124 15376 112 12544
∑X3 691 95529 621 77185 575 66193 1887

∑Xi 2181 2068 1968 6242

JKT = ∑Xi2 - (∑XT)2/3 x 3 x 5

( 6242 )2
= [114637 + 106909 + 95529 + 106620 + 102841 + 77185 + 10053 + 93590 + 66193 -
3x3x5
]

= 864057 – 865834.76 = -1777,76

(6242)2
JKB = [((2198)2 + (2157)2 + (1887)2) / 3 x 5] -
3x3x5

= 869641,47 - 865834.76 = 3806.71

(6242)2
JKK = [((2181)2 + (2068)2 + (1968)2) / 3 x 5] -
3x3x5

= 860427.27 - 865834.76 = -5407.49

JK(BK) =

(6242)2
[((759)2 + (731)2 + (691)2 + (730)2 + (717)2 + (621)2 + (709)2 + (684)2 + (575)2)/5] - -
3x3x5
JKB – JKK

= [4321715/5] – 865834.76 – 3806.71 – (-5407,40) = 108.93

JKG = JKT – JKB – JKK – JK(BK)

= (-1777.76) – 3806.71 – (-5407.49) – 108.93 = -285.91

db B = Baris – 1 = 3-1 = 2

db K = Kolom – 1 = 3-1 = 2

db BK = (B-1)(K-1) = (3-1)(3-1) = 4

db G = B.K(n-1) = 3 x 3 x (5-1) = 36

db T = (B.K.n) – 1 = (3x3x5) – 1 = 44
MkB = JKB / (B-1) = 3806.71 / (3-1) = 1903.355

MkK = JKK / (K-1) = (-5407.49) / (3-1) = -2703.745

Mk(BK) = JK(BK) / (B-1)(K-1) = 108.93 / (3-1)(3-1) = 27.2325

MkG = JKG / B.K(n-1) = (-285.91) / 3 x 3 x (5-1) = -7.9419

Fhit. B = MkB / MkG = 1903.355 / (-7.9419) = -254.0550

Fhit. K = MkK / MkG = (-2703.745) / (-7.9419) = 340.4406

Fhit. (B.K) = Mk(BK) / MkG = 27.2325 / (-7.9419) = - 3.4289

F = 0.01, F table kolom 2, baris 36 = 5,27 F table kolom 4, baris 36 = 3.91

F = 0,05, F table kolom 2, baris 36 = 3,26 F table kolom 4, baris 36 = 2,63

6. Pembahasan
 Pada hasil dari penelitian ini didapatkan hasil berupa angka dari 3 kelompok
dengan masing-masing memiliki 3 variable dosis yang berbeda serta memiliki 5
sampel tiap kelompoknya. Data ini menunjukkan tekanan darah pada tiap
sukarelawan. Setelah semua data didapatkan maka hasil dari penelitian dapat
ditentukan menggunakan perhitungan statistikan metode anova 2 arah.
 Berdasarkan hasil perhitungan statistika dari data yang diperoleh selama
penelitian, nilai F hitung kolom lebih besar dari pada nilai F table. Sedangkan
nilai F hitung Baris dan F hitung interaksi/galat lebih kecil dibandingkan F table
baris. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variable dosis memiliki makna yang
lebih berarti dibandingkan variable lainnya (Tingkat kematangan buah & Interaksi
antara tingkat kematangan buah dengan dosis).
 Berdasarkan hasil coba yang dilakukan dapat dilihat bahwa dengan meningkatnya
tingkat kematangan buah tidak banyak memberikan efek yang signifikan terhadap
penurunan tekanan darah pada para sukarelawan, sedangkan dengan
meningkatnya dosis yang diberikan menunjukan bahwa adanya penurunan
tekanan darah pada tiap sukarelawan dan semakin tinggi dosis yang diberikan
maka efek antihipertensinya akan semakin besar.

7. Kesimpulan
 Tingkat kematangan buah mengkudu (Morinda Citrifolia) tidak mempengaruhi
aktivitas farmakologis antihipertensi.
 Dosis pemberian buah mengkudu (Morinda Citrifolia) mempengaruhi aktivitas
farmakologis antihipertensi.
 Tidak terdapat interaksi antara kematangan buah mengkudu (Morinda Citrifolia)
dengan dosis pemberian terhadap sukarelawan yang mempengaruhi aktivitas
farmakologis antihipertensi.

Anda mungkin juga menyukai