Makalah Metode Numerik Per 1
Makalah Metode Numerik Per 1
‘’ PERSAMAAN
DIFFERENSIAL PARSIIL ’’
OLEH:
MAGFIRAH
(517023)
keridhaan-Nya
(MAGFIRAH)
KATA PENGANTAR
Magfirah
NIM: 517023
DAFTAR ISI
MOTO ..................................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Tujuan ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orde dari persamaan diferensial parsial ini adalah turunan tertinggi yang muncul
pada persamaan diferensial parsial tersebut.
1. Persamaan diferensial orde 1
Selanjutnya, persamaan diferensial parsial juga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
persamaan diferensial eliptik, parabolik, dan hiperbolik. Misal, diberikan suatu
persamaan diferensial parsial orde dua dalam variable ruang x dan waktu t,
dengan U adalah displacemen pada jarak x dari ujung tali yang bergetar
yang mempunyai panjang l sesudah waktu t. Oleh karena nilai U pada
ujung-ujung tali biasanya diketahui untuk semua waktu (kondisi awal),
maka penyelesaian persamaan adalah serupa dengan penyelesaian pada
persamaan parabola,yaitu mengandung U pada x dan t tertentu.
C. Perkiraan Differensial dengan Beda Hingga
Gambar 8.6 adalah jaringan titik hitungan pada bidang x-y yang dapat
dibagi menjadi sejumlah pias segiempat dengan sisi x dany.. Panjang pias
dalam x adalah sama dan diberi notasi xi= ix, i =0,1,2,....; yj= jy, j = 0,1,2,.....
Dengan menggunakan jaringan titik hitungan dalam gambar 8.6, semua diferensial
ditulis dalam titik hitungan (i,j). Bentuk turunan pertama dan kedua didekati oleh:
Bentuk persamaan (8.13), (8.14), (8.15) disebut dengan diferensial maju, mundur
dan terpusat. Diferensial terhadap y juga dapat ditulis dalam bentuk seperti diatas.
Bentuk persamaan melintang dapat didekati dengan :
Agnesti, Y. And Amelia, R. (2018) ‘Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII Smp
Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Ditinjau
Dari Gender’, Jurnal Pendidikan Berkarakter, 1(1), P. 16. Doi:
10.31764/Pendekar.V1i1.252.
Bahir, R. A. And Mampouw, H. L. (2020) ‘Identifikasi Kesalahan Siswa SMA
Dalam Membuat Pemodelan Matematika Dan Penyebabnya’, Jurnal
Pendidikan Matematika, 4(1), Pp. 72–81. Doi:
10.31004/Cendekia.V4i1.161.
Nety Wahyu Saputri, Z. (2019) ‘Pengembangan Lkpd Pemodelan Matematika
Siswa Smp Menggunakan Konteks Ojek Online’, Jurnal Pendidikan
Matematika, 14(1), Pp. 1–14. Doi: 10.22342/Jpm.14.1.6825.1-14.
Sari, D. K. (2020) ‘Analisis Instrumen Penilaian Kemampuan Pemodelan
Matematis Pada Kelas Fisika Menggunakan Rasch Model’, Jurnal
Pendidikan Matematika, 1(1).
Sari, D. P., Darmawijoyo And Santoso, B. (2018) ‘Pengaruh Pendekatan
Pemodelan Matematika Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa
Kelas VIII Mts Aisyiyah Palembang’, Jurnal Matematika Kreatif Inovatif,
9(1), Pp. 71–77. Doi: 10.15294/Kreano.V9i1.12330.
Sari, F. A., Marlissa, I. And Dahlan, J. A. (2019) ‘Analisis Ways Of Thinking (
Wot ) Dan Ways Of Understanding ( Wou ) Pada Buku Teks Pelajaran
Matematika Smp Kelas Vii Materi Bilangan’, Jurnal Pendidikan
Matematika, 10(2), Pp. 13–24.
Widayanti, E. (2017) ‘Pemodelan Matematika Dalam Optimalisasi Produk
Pengolahan Susu Segar’, Juranal Pendidikan, 4(2), Pp. 55–69.
BIOGRAFI