Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional
dengan menggunakan data sekunder yang tersedia. Tantangan yang mungkin
dihadapi dalam penelitian ini yaitu ketidaklengkapan data pada data rekam medis,
dan tidak meratanya data yang tersedia antara puskesmas satu dengan lainnya.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain penelitian dengan case
control. Desain penelitian case control adalah suatu desain penelitian yang
menggunakan pendekatan waktu ke belakang atau retrospective (Notoadmodjo,
2005; Dahlan, 2008).
Penelitian ini merupakan penelitian yang meneliti faktor risiko tertentu
terhadap kondisi kematian bayi. Desain penelitian ini dapat menggambarkan dan
membuktikan hubungan suatu kondisi tertentu dengan kejadian penyakit tertentu
(Sastroasmoro & Ismael, 2002).
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
AKB tertinggi di Kota Yogyakarta berada di daerah Kecamatan
Gondokusuman yaitu di Puskesmas Gondokusuman 1 dan Kecamatan Mantrijeron
yaitu di Puskesmas Mantrijeron dengan masing-masing sejumlah 7 bayi yang
meninggal selama tahun 2014. Sedangkan untuk AKB paling rendah di Kota
Yogyakarta berada di daerah Kecamatan Ngampilan yaitu di Puskesmas
Ngampilan dan Kecamatan Gondomanan yaitu di Puskesmas Gondomanan
dengan masing-masing sejumlah 0 bayi yang meninggal selama tahun 2014.
Penelitian ini akan dilakukan di seluruh Puskesmas yang berada di wilayah
kerja Kabupaten/Kota Yogyakarta yang direncanakan sejak bulan Mei hingga
November 2017.
3.3 Subyek Penelitian
Subyek penelitian pada kelompok kasus merupakan bayi yang telah
meninggal. Populasi kasus meliputi seluruh bayi yang meninggal sepanjang tahun
2014 yaitu sejumlah 62 bayi. Sampel untuk kelompok kasus, digunakan total

15
sampling dimana bayi yang lahir-hidup kemudian mengalami kematian saat
berusia kurang dari 12 bulan, sehingga 62 bayi tersebut data rekam medisnya akan
diteliti.
Subyek penelitian pada kelompok kontrol merupakan bayi yang masih hidup.
Populasi kontrol meliputi seluruh bayi yang masih hidup yang dilahirkan
sepanjang tahun 2014. Sampel untuk kelompok kontrol, dilakukan matching pada
jenis kelamin dan bulan lahir dengan perbandingan 1:1 dengan kelompok kasus,
sehingga berjumlah 62 bayi pula. Total sampel penelitan pada kasus ini berjumlah
124 subjek.
Penentuan besar sampel minimal dalam penelitian ini menggunakan rumus
odd rasio (OR) yang diperoleh dari penelitian terdahulu. Berdasarkan pada
perhitungan Odd Ratio (OR) penelitian Hendari R et al “Faktor Determinan
Kematian Bayi di Kabupaten Bima Tahun 2012” yaitu 5,87 dengan tingkat
kepercayaan (Zα) sebesar 95% yaitu 1,96; kekuatan (Zβ) sebesar 80% yaitu 0,842
adalah:
axd 17 x 94
OR= = = 5,87
bxc 8 x 34
b 8
P2= = = 0,078
b+d 8+94
ORxP 2 5,87 x 0,078 0,46
P1= = = = 0,33
( 1−P 2 )+(ORxP 2) ( 0,922 )+(0,46) 1,38
1 1
P= ( P1+ P 2 )= ( 0,33+ 0.078) = 0,204
2 2
Q1= (1-P1) = 0,67

Q2= (1-P2) = 0,922


1 1
Q= ( Q1+Q 2 ) = ( 0,67+0,922) = 1,592
2 2

Zα √ 2 PQ + Zβ √ P1 Q1+ P 2 Q22
n1=n2 =
(P 1−P 2)2

1,96 √ 2 x 0,204 x 1,592+ 0,84 √ 0,33 x 0,67+ 0,078 x 0,9222


=
(0,33−0,078)2

16
1,579+ 0,246
= 0,063
= 28,96 = 29
29 kelompok kasus + 29 kelompok kontrol = 58 sampel minimal
3.3.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi:
1. Bayi yang meninggal sepanjang tahun 2014 dan memiliki data rekam
medis yang lengkap di puskesmas-puskesmas dalam wilayah kerja
Kota Yogyakarta
2. Bayi yang dilahirkan sepanjang tahun 2014, dan hingga kini masih
hidup dan berusia antara 2,5-3,5 tahun dan memiliki data rekam medis
yang lengkap di puskesmas-puskesmas dalam wilayah kerja Kota
Yogyakarta
3.3.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini meliputi:
1. Bayi yang meninggal sepanjang tahun 2014 yang data rekam medisnya
tidak lengkap (tidak mencakup seluruh variabel) di puskesmas-
puskesmas dalam wilayah kerja Kota Yogyakarta
2. Bayi yang dilahirkan sepanjang tahun 2014, dan hingga kini berusia
antara 2,5-3,5 tahun, yang data rekam medisnya tidak lengkap (tidak
mencakup seluruh variabel) di puskesmas-puskesmas dalam wilayah
kerja Kota Yogyakarta

3.4 Variabel Penelitian


Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur ibu, jumlah paritas,
penyakit saat hamil, usia gestasi, berat badan lahir, kunjungan neonatal,
dan status imunisasi
3.4.2 Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian kematian bayi.

17
3.5 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Skala Hasil Ukur


Ukur
1 Umur Ibu Periode lamanya waktu Kategori - Umur
seseorang tersebut k berisiko
hidup tinggi (< 20
tahun dan ≥
35 tahun)
- Umur tak
berisiko (20-
34 th)
2 Jumlah Paritas Total jumlah Kategori - Berisiko (1x
kehamilan-lahir hidup k dan ≥ 4x)
- Tak berisiko
(2-3x)
3 Penyakit Saat Berbagai jenis Kategori - Ada
Hamil penyakit yang dialami k - Tidak ada
ibu selama masa
kehamilan
4 Usia Gestasi Usia janin saat Kategori - Tak berisiko
dilahirkan k (37-41
minggu)
- Berisiko
(<37 / ≥ 42
minggu)
5 Berat Badan Lahir Nilai berat badan lahir Kategori - Berisiko
bayi saat dilahirkan k (<2500 gr

18
dan ≥4000
gr)
- Tak berisiko
(2500-3900
gr)
6 Kunjungan Kegiatan yang telah Kategori - KN Lengkap
Neonatal diprogramkan k - KN tidak
pemerintah guna lengkap
mengoptimalkan
tumbuh dan kembang
bayi yang berusia 0-28
hari.
7 Status Imunisasi Kondisi pelaksanaan Kategori -Lengkap
kegiatan imunisasi dari k -Tidak
pemerintah yang lengkap
dilakukan kepada bayi
1.6 Instrumen Penelitian
A. Form Otopsi Verbal Perinatal
B. Set alat tulis
C. Surat perizinan
D. Kohor Ibu
E. Kohor Bayi

1.7 Alur Penelitian

Penyusunan Seminar
Penelitian
Proposal Proposal

Seminar Hasil Penyusunan Pengolahan


Laporan Akhir Data

19
3.8 Metode Analisis Data
Pada penelitian ini, data yang telah didapatkan akan diolah dengan
menggunakan aplikasi pengolah data SPSS. Data akan dianalisis secara univariat,
bivariat dan multivariat. Data yang diperoleh akan dicek dahulu persebaran
datanya, apabila normal maka selanjutnya akan diolah dengan menggunakan uji
Chi Square, apabila tidak normal maka selanjutnya akan diolah dengan
menggunakan uji Fischer. Kemudian antar variabelnya akan dicari hubungannya
dengan menggunakan uji Regresi Logistik.

3.9 Etika Penelitian


Sebelum penelitian ini dilakukan, peneliti mengajukan ethical clearance
kepada Komite Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Selanjutnya sebelum penelitian dimulai, akan diberikan informed consent kepada
pihak penyedia data dan surat perizinan.

3.10 Jadwal Penelitian

Jenis Bulan
April Mei Juni Juli Agustus Oktober November
Kegiatan
Seminar
Proposal
Penyusunan
Instrumen
dan Ethical
Clearance
Pengumpulan
Data
Analisis Data
Penyusunan
Laporan
Seminar
Hasil

20
21

Anda mungkin juga menyukai