APLIKASI INTEGRAL

PENERAPAN INTEGRAL
APLIKASI INTEGRAL
Luas daerah kelengkungan
 Integral digunakan pada design Menara Petronas di
Kuala lumpur, untuk perhitungan kekuatan menara.
 Sydney Opera House di design berdasarkan
irisan-irisan bola. Banyak persamaan diferensial
diselesaikan (dalam menyelesaikannya
menggunakan integral) pada design gedung tsb
 CRASH TESTS
 Pada saat terjadi kecelakaan mobil, bagian tubuh yang
beresiko tinggi untuk terluka yg menyebabkan kematian
adalah kepala. Karena itu, di dalam mobil perlu dipasang
alat-alat pengaman seperti sabuk pengaman dan airbag.
PENERAPAN INTEGRAL
Indikator 1 Indikator 2

y  x2
9

Volume benda putar, jika kurva y   x  4 x

2
Luas daerah di bawah
kurva y  x berdsar
2
diputar mengelilingi sumbu Y
prinsip Riemaan
Integral Tentu Luas
Luas Daerah
Daerah

Teorema Dasar Kalkulus

Misalkan f adalah fungsi yang kontinyu pada selang [a, b] dan

misalkan F adalah anti turunan dari f pada selang tersebut, maka

b
berlaku :  f (x) dx  F(b)  F(a)
a
Untuk meringkas penulisan, F(b) – F(a) dinotasikan sebagai  F(x)  ab

Contoh 1 :
2

Hitunglah nilai dari  6 x 2  4 x dx 
1

Jawab
2
 6x 2
 
 4 x dx = 2x 3  2x 2 1
2
1
= 2(2)3 – 2(2)2 – [2(-1)3 – 2(-1)2]

= 16 – 8 + 2 + 2 = 12
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

Secara geometri definisi integral Riemaan di atas dapat diartikan sebagai

luas daerah di bawah kurva y = f(x) pada interval [a, b].

Jumlah Luas Partisi Berubah Menjadi Integral

y y
f (x)
f (x)

Tentukan limitnya
n

b
n
 f (xi )xi  f ( x) dx
i 1 a
x x
0 a x b 0 a b

b n
L   f (x) dx  lim  f (xi ) xi
a n   i 1
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

Kegiatan pokok dalam menghitung luas xi y  f(x)

y

daerah dengan integral tentu adalah:

1. Gambar daerahnya.
2. Partisi daerahnya
f ( xi )
Li
3. Aproksimasi luas sebuah partisi
Li  f(xi) xi
4. Jumlahkan luas partisi
x
0 xi a
L   f(xi) xi
5. Ambil limitnya L = lim  f(xi) xi
a
6. Nyatakan dalam integral L   f (x) dx
0
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah
Contoh 1.
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2, sumbu x, dan garis x = 3

Jawab

Langkah penyelesaian : f(x)  x 2

y
1. Gambarlah daerahnya xi

2. Partisi daerahnya
3. Aproksimasi luasnya Li  xi2 xi
4. Jumlahkan luasnya L   xi2 xi
5. Ambil limit jumlah luasnya xi 2
L = lim  xi2 xi Li

6. Nyatakan dalam integral dan

3
hitung nilainya L   x 2 dx x
0 0 xi 3
3
L x 
3
 33
0  9
 3  0 3
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah
Contoh 2.
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2, sumbu Y, dan garis y = 4

Jawab
f ( x)  x 2
y
Langkah penyelesaian :
4
1. Gambarlah daerahnya xi

2. Partisi daerahnya y
3. Aproksimasi luasnya L  xi.y
4. Jumlahkan luasnya L   y. y y

5. Ambil limit jumlah luasnya

L = lim  y. y
6. Nyatakan dalam integral
4
dan
hitung nilainya L 

0
y . dy
0
x

3 4
2  2
L   y   .8 
2 16

 3 0 3 3
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah
Contoh 3.
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = 4x - x2, sumbu x,
dan garis x = 6

Jawab
y xi
Langkah penyelesaian:
1. Gambar dan Partisi daerahnya 4 xi  xi 2

2. Aproksimasi : Li  (4xi - xi2)xi dan Li

xj

Aj  -(4xj - xj2)xj 4 xj 6 x
0 xi
3. Jumlahkan : L  (4xi - xi2)xi dan A
  -(4xj - xj2)xj 0  (4 x  x 2 )
Aj

4. Ambil limitnya L = lim  (4xi - xi2)xi

dan A = lim  -(4xj - xj2)xj
5. Nyatakan dalam integral f(x)  4 x  x 2
6
4
L   (4 x  x 2 ) dx A   ( 4 x  x 2 ) dx
0
4
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah
4
L   (4 x  x 2 ) dx
0 y xi


L  2x 2  1
3
x3 
4
0
4 xi  xi 2
L  2(4)2  31 (4)3  0  32  64
3
Li
xj
6
A   ( 4 x  x 2 ) dx 0
4 xj 6 x
xi
4


A   2 x 2  13 x 3 
6
4 0  (4 x  x 2 )
Aj

A  2(6)2  13 (6)3   2( 4)2  13 ( 4)3 

A  72  216
3  32  64
3
f(x)  4 x  x 2
A 152
3  40
1
Luas daerah  32  643  152
3  40  21
3
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah
y
Kesimpulan : xi y  f(x)
y

y
xi
y

f ( xi )

x
x
0
0

b b

L   y.dx L   x.dy
a a
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

LUAS DAERAH ANTARA DUA KURVA

Perhatikan kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan f(x) > g(x) pada selang
[a, b] di bawah ini. Dengan menggunakan cara : partisi, aproksimasi,
jumlahkan, ambil limitnya, integralkan, maka dapat ditentukan luas
daerah antara dua kurva tersebut.

Langkah penyelesaian:
y
y  f(x)
1. Partisi daerahnya x

2. Aproksimasi : Li  [ f(x) – g(x) ] x

4. Jumlahkan : L   [ f(x) – g(x) ] x Li f(x)  g(x)
x
5. Ambil limitnya : 0 a b

L = lim  [ f(x) – g(x) ] x

x
y  g(x)
6. Nyatakan dalam integral tertentu
b
L  f(x)  g(x)dx
a
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

Contoh 4.
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2 dan garis y = 2 - x

Jawab
Langkah penyelesaian: y
1. Gambar daerahnya y  2x
5
2. Tentukan titik potong kedua kurva
x
x2 = 2 – x  x2 + x – 2 = 0  (x + 2)(x – 1) = 0 4
diperoleh x = -2 dan x = 1
3
3. Partisi daerahnya y  x2
4. Aproksimasi luasnya (2  x)  x 2
Li 2
Li  (2 - x - x2)x
5. Nyatakan dalam integral tertentu 1

1
x
2
L   (2  x  x ) dx -3 -2 -1 0 1 2
2 x
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

1
L  (2  x  x 2 ) dx
2

 
y
1 y  2x
L  2x  x2
2  x3
3 2
5

x
4
L   2(1)  12
 13    2(2)  (2)2  (2)3 
 2 3   2 3
 3
y  x2


L  2 1
2
 1
3
   4  2   8
3
(2  x)  x 2
Li 2

1
1 1 8
L  2 2
 3
42 3 x
-3 -2 -1 0 1 2
x
1 1
L 5 2
4 2
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

Untuk kasus tertentu pemartisian y  g(x)

y
secara vertikal menyebabkan ada y  f(x)
x

dua bentuk integral. Akibatnya

x Li f(x)  g(x)

diperlukan waktu lebih lama untuk

Ai x
menghitungnya. 0 a b

2 f ( x)

a b
Luas daerah =  2 f ( x)dx   f (x)  g(x)dx
0 a
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

Jika daerah tersebut dipartisi secara horisontal, maka akan diperoleh

satu bentuk integral yang menyatakan luas daerah tersebut. Sehingga
penyelesaiannya menjadi lebih sederhana dari sebelumnya.

y  g ( x)  x  g ( y )
y
y  f ( x)  x  f ( y )
d
g(y)  f(y)

Li y
x
0

d
Luas daerah =  g(y )  f (y ) dy
c
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah
Contoh 5.
Hitunglah luas daerah di kuadran I yang dibatasi kurva y2 = x, garis x + y = 6,
dan sumbu x
Jawab
Langkah penyelesaian:
1. Gambar daerahnya
y
2. Tentukan titik potong kedua kurva
y2 = 6 – y  y2 + y – 6 = 0  (y + 3)(y – 2) = 0 6
diperoleh y = - 3 dan y = 2
3. Partisi daerahnya (6  y)  y 2
4. Aproksimasi luasnya x  y2
Li  (6 - y - y2)y 2
5. Nyatakan dalam integral tertentu Li y
y

 6  y dy
2 6 x
2
Luas daerah = y 0
0 x 6y
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah

 6  y 
2
Luas daerah =  y 2 dy
0 y

y2 y  3 2
Luas daerah = 6 y   6
 2 3 
 0
(6  y)  y 2
 3 
Luas daerah =  6( 2)  4  2  0 x  y2
 2 3 
  2
Li y
12  2 8
Luas daerah = 
3
y
 
6 x
0
x 6y
22
Luas daerah =
3
PENERAPAN INTEGRAL
Volume benda putar
Pendahuluan Volume Benda Putar

Suatu daerah jika di putar

mengelilingi garis tertentu sejauh

360º, maka akan terbentuk suatu

benda putar. Kegiatan pokok dalam

menghitung volume benda putar

dengan integral adalah: partisi,

aproksimasi, penjumlahan,

pengambilan limit, dan menyatakan

dalam integral tentu. Gb. 4

Pendahuluan Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Dalam menentukan volume benda putar yang harus diperhatikan adalah

bagaimana bentuk sebuah partisi jika diputar. Berdasarkan bentuk partisi
tersebut, maka metode yang digunakan untuk menentukan volume benda
putar dibagi menjadi :
1. Metode cakram
2. Metode cincin
3. Metode kulit tabung
y
y y

2
0 x
x
1
x
- - 0 1 2
2 1
PERLU DI INGAT !!!!!
 RUMUS DASAR TABUNG :

>> LUAS PERMUKAAN TABUNG

L = 2 x π x jari-jari x tinggi
L=2 πrt

>> VOLUME TABUNG

V = luas alas x tinggi
V = π x (jari-jari) 2 x tinggi
V= π r2 t
Metode Cakram Volume
Volume Benda
Benda Putar

Metode cakram yang digunakan

dalam menentukan volume

benda putar dapat dianalogikan

seperti menentukan volume

mentimun dengan memotong-

motongnya sehingga tiap

potongan berbentuk cakram.

Metode Cakram Volume
Volume Benda
Benda Putar

y
Bentuk cakram di samping dapat x
dianggap sebagai tabung dengan jari-jari
r = f(x), tinggi h = x. Sehingga f (x)

volumenya dapat diaproksimasi sebagai x

x a
V  r2h atau V   f(x)2x.
Dengan cara jumlahkan, ambil y

limitnya, dan nyatakan dalam integral h=x

diperoleh:
V    f(x)2 x r  f(x)

0 x
V = lim   f(x)2 x
a
v    [ f (x)]2dx
0 x
a
V    y 2dx
0
Metode Cakram Volume
Volume Benda
Benda Putar

y y
y  f (x) y  f ( x)  x  f ( y )
x

f (x)
x
y
x
x a
y x

h=x y

r  f(x) r  x  f ( y)

0 x h=y
y

x
x

a a

V    y 2 .dx V    x 2 .dy
0 0
Metode Cakram Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Contoh 6.

Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 + 1,
sumbu x, sumbu y, garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360º.

Jawab
y
Langkah penyelesaian: y
y  x2 1
1. Gambarlah daerahnya x h=x
2. Buat sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan 1 x2 1 r  x2 1

x
bentuk partisi x 2
x

4. Nyatakan dalam bentuk

integral. x

2
V    y 2 .dx
0
2
V    ( x 2  1) 2dx
0
Metode Cakram Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

2
V    y 2 .dx y

0
2
V    ( x 2  1) 2dx h=x

0
2 r  x2 1

V    ( x 4  2 x 2  1) dx x

V   1 x5  2 x3  x 2
5 3 0
 x

V   ( 32  16  2  0)  1311 
5 3 15
Metode Cakram Volume Benda Putar

Contoh 7.
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2,
sumbu y, garis y = 2 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360º.

Jawab y
y  x2
Langkah penyelesaian:
2
1. Gambarlah daerahnya y

y
2. Buatlah sebuah partisi
y
3. Tentukan ukuran dan bentuk x

y
partisi
4. Aproksimasi volume partisi yang
r
diputar, jumlahkan, ambil y

h=y
limitnya, dan nyatakan dalam y

bentuk integral. x
Metode Cakram Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

2
V    x 2 .dy y y = x2
0
2
V    ydy 2
0 r y
2
V    ydy h=y

0 y

V   1
2 y2  2
0
x

V   ( 21  4  0)
V  2
Metode Cincin Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Metode cincin yang digunakan

dalam menentukan volume
benda putar dapat
dianalogikan seperti
menentukan volume bawang
bombay dengan memotong-
motongnya yang potongannya
berbentuk cincin.
Metode Cincin Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Menghitung volume benda putar

dengan menggunakan metode
R
cincin dilakukan dengan
r
memanfaatkan rumus volume h

cincin seperti gambar di samping,

yaitu V= (R2 – r2)h

 
b

 
b
V    y1  y2 .dx
2 2
V    x1  x2 .dy
dan 2 2

a
a
Metode Cincin Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Contoh 8.

Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360º.

Jawab
y
Langkah penyelesaian: y
y  x2
1. Gambarlah daerahnya y = 2x
2. Buat sebuah partisi 4
x
3. Tentukan ukuran dan
bentuk partisi x
2x
4. Aproksimasi volume partisi x2
x
yang diputar, jumlahkan, 2
x
ambil limitnya, dan
nyatakan dalam bentuk
integral.
Metode Cincin Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

V  (R2 – r2) h y y  x2
y = 2x
V   [ (2x)2 – (x2)2 ] x 4
x
2
V    ( y1  y2 ) dx
2 2

0 R=2x
2 r=x2
V   (4 x 2  x 4 ) dx x
0 2
x

V   4
3
3 1
x  x
5
5 2
0
y

V   ( 32  32)
3 5

V   (160 96 )
15 x

V  64 
15
Metode Kulit Tabung Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Contoh 9.

Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x2 , garis x = 2, dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360º.

Jawab

Langkah penyelesaian:
y
1. Gambarlah daerahnya y  x2
4
2. Buatlah sebuah partisi
3 x
3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi.
2
4. Aproksimasi volume partisi yang
1 x2
diputar, jumlahkan, ambil limitnya,
x
0 1 2
dan nyatakan dalam bentuk integral. x
Metode Kulit Tabung Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

Metode kulit tabung yang

digunakan untuk menentukan

volume benda putar dapat

dianalogikan seperti

menentukan volume roti pada

gambar disamping.
 Metode Kulit Tabung Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

r
r

a b

b
h
V  2  x. y.dx V = 2rhΔr
a
2r
Δr

Dimana x merupakan jari-jari (r) dan y merupakan tinggi tabung (h)

Metode Kulit Tabung Volume
Volume Benda
Benda Putar
Putar

y y
2
yx
4 4

3 x 3 x
r=x
2 2

1 x2 1 h = x2
x x
0 1 2 1 2 0 1 2
x

V  2rhx V  2  x. y.dx
0
V  2(x)(x2)x 2
V  2  x 3 dx
0
V   2x3x
 
2
1x 4
V  2 4
0
V = lim  2x3x V  8