Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Ghofur, yang sayangnya
tidak terukur, meskipun kadang cuma sarapan bubur, Cuma kita saja yang jarang
bersyukur..
Shalawat dan salaam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad Shalallahu ‘alayhi wa salam.
Hadirin Rahimakumullah..
Pada kesempatan kali ini izinkanlah ana membawakan sebuah tema pidato yang
berjudul tentang “ANAK SHOLEH”
Teman – teman mau tidak masuk surga….?
Kalau teman-teman mau masuk ke dalam surge, ada tuh syaratnya…
Apaan tuh…?
Syaratnya adalah kita harus menjadi anak yang shaleh dan shaleha, itu salah satu
kunci masuk surga
Dulu.. ketika kita diberi nama oleh orang tua kita, mereka sangat berharap agar kita
menjadi anak yang shaleh dan shaleha..
Sekarang saya Tanya nih.. Bagaimana caranya menjadi anak yang sholeh dan
sholehah?
Sudah pada tau belum..?
Yang pertama, kita harus taat kepada Allah, contohnya kita harus rajin sholat, puasa
dan zakat..
Kenapa harus sholat..? karena sholat adalah kewajiban seorang muslim.
Yang artinya, maka bersujudlah (shalat) kepada Allah dan sembahlah (Dia)
Jadi kalau kita tidak shalat bagaimana? Kalau kita tidak sholat maka pastilah kita
dapat dosa dan masuk neraka
Dan yang kedua, kita harus taat kepada Rosulullah, caranya dengan mengamalkan
sunnah-sunnahnya, seperti : memperbanyak membaca Al Qur’an, puasa Senin-Kamis,
berkata baik, tersenyum dan jabat tangan kepada saudara dan teman kita serta
menyambung silaturahmi
Selanjutnya bagaimana lagi nih caranya menjadi anak shaleh dan shalehah..?
Yang selanjutnya kita harus berbakti kepada orang tua, hormat terhadap guru dan
harus saying baik kepada teman-teman kita serta menyambung silaturahmi.
Yang terakhir untuk menjadi anak sholeh dan sholehah kita harus rajin belajar,
banyak membaca, supaya kita bisa memperoleh ilmu yang banyak, lalu kemudian
mengamalkannya
Dengan ilmu yang banyak, hidup kita akan diberkahi oleh Allah Azza wa Jalla, mudah-
mudahan Allah menjadikan kita orang-orang yang shaleh dan shalehah… amiin….
Demikian uraian singkat dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.