Anda di halaman 1dari 3

Jenis Pengamatan

Pengamatan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif di mana data yang dikumpulkan berupa
kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih dari pada sekedar angka atau frekuensi. Peneliti
menekankan catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data (H.B.
Sutopo, 2002: 35).

Penentuan Sampel dan Sumber Data

a. Teknik Penetuan Sampel: Purposive Sampling

Menurut H.B. Sutopo (2002: 56) dalam penelitian kualitatif sumber data yang digunakan tidak mewakili
populasinya tetapi cenderung mewakili informasinya. Karena pengambilan cuplikan didasarkan atas
berbagai pertimbangan tertentu, maka pengertiannya sejajar dengan jenis teknik cuplikan yang dikenal
sebagai sebagai purposive sampling, dengan kecenderungan peneliti untuk memilih informan yang
dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi
sumber data yang mantap.

b. Sumber Data

Dalam bukunya, H.B. Sutopo menyatakan bahwa pemahaman mengenai berbagai sumber data
merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan jenis
sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh. Data tidak
akan bisa diperoleh tanpa adanya sumber data. (2002: 49). Sumber data yang dipilih penulis adalah:

1) Narasumber (informan)

Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia (narasumber) sangat penting perannya sebagai
individu yang memiliki informasinya. Peneliti dan narasumber di sini memiliki peran yang sama, dan
narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan pada yang diminta peneliti, tetapi ia bisa lebih
memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki (H.B. Sutopo, 2002: 50).

Narasumber dalam wawancara ini diambil dari latar belakang yang terkait, untuk menggali informasi
secara komprehensif mengenai sistem dan prosedur penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal
penumpang oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PERSERO) cabang Semarang. Adapun subjek/
narasumber pengamatan ini adalah Bapak Ruwiyadi sebagai Assisten Manager Pelayanan Jasa Kapal PT
Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Semarang.

2) Tempat atau Lokasi

Tempat atau lokasi merupakan salah satu sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh pengamatan
dengan cara mengamati kondisi dari peristiwa atau aktivitas dari lokasi itu. Menurut H.B. Sutopo (2002:
51), dari pengamatan pada peristiwa atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu
terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung.
Penulis mengamati berbagai kejadian atau aktivitas yang terjadi di tempat magang khususnya kegiatan
yang berkaitan dengan sistem dan prosedur penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal
penumpang oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PERSERO) cabang Semarang . Dan lokasi kegiatan
penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang berada di dermaga Pelabuhan Tanjung
Emas Semarang.

3) Dokumen

Menurut H. B. Sutopo (2002: 54), dokumen merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu
peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia merupakan rekaman tertulis (tetapi juga berupa gambar atau benda
peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktivitas atau peristiwa tertentu).

Untuk mendapatkan data dan informasi sesuai permasalahan yang diamati yaitu mengenai sistem dan
prosedur penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang oleh PT Pelayaran Nasional
Indonesia (PERSERO) cabang Semarang. Penulis juga membaca dan memahami data dan informasi yang
diperoleh ditempat magang baik berupa data, arsip, atau benda lain yang berkaitan dengan
permasalahan yang diamati.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam pengamatan, karena tujuan
utama adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka pengamat tidak
akan mendapatkan data sesuai dengan strandar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan berdasarkan, teknik pengumpulan data menurut H. B Sutopo ( 2002 : 58-72 ), yaitu dengan:

a. Wawancara

Sumber data yang sangat penting dalam penelitian kualitatif adalah berupa manusia yang dalam posisi
sebagai narasumber atau informan. Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data ini diperlukan
teknik wawancara, yang dalam penelitian kualitatif khususnya dilakukan dalam bentuk wawancara
mendalam (H. B. Sutopo, 2002: 58).

Untuk mendapatkan data penulis menggali informasi dengan cara melakukan wawancara kepada pihak
yang dianggap mengerti dan menguasai tentang penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal
penumpang oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PERSERO) cabang Semarang . Wawancara dilakukan
di PT Pelayaran Nasioanal Indonesia (Persero) Cabang Semarang dengan narasumer Bapak Ruwiyadi
selaku Assisten Manager Pelayanan Jasa Kapal.

b. Observasi

Menurut H. B. Sutopo (2002: 64), menyatakan bahwa teknik observasi digunakan untuk menggali data
dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, serta gambar.

Observasi pada pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi berperan aktif.
Pada saat periode magang di PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) cabang Semarang. Teknik
observasi berperan aktif dilakukan oleh penulis, dengan cara mengamati dan berperan aktif dalam
kegiatan atau peristiwa yang berkaitan dengan permasalahan yang diamati yaitu mengenai penanganan
kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PERSERO)
cabang Semarang.

c. Pengkajian Dokumen

H. B. Sutopo (2002: 69), menjelaskan bahwa dokumen merupakan sumber data yang sering memiliki
posisi penting dalam penelitian kualitatif. Dokumen bisa memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis
sederhana sampai yang lenih lengkap, dan bahkan bisa berupa benda-benda lainnya sebagai
peninggalan masa lampau.

Dokumentasi dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan jalan membaca dan mempelajari data-
data dari dokumen, arsip, laporan dan literature lain yang berhubungan dengan materi pengamatan.
Sehingga, selain mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen harus memahami tentang
maknanya yang tersirat serta dikaji kebenarannya. Yaitu penulis mengkaji dokumen sesuai materi yang
diamati yaitu mengenai penanganan kedatangan dan keberangkatan kapal penumpang oleh PT
Pelayaran Nasional Indonesia (PERSERO) cabang Semarang.

Anda mungkin juga menyukai