Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANG

PENGAWASAN MUTU

PT. Amerta Indah Otsuka


Kejayan, Pasuruan Jawa Timur

“Penerapan Audit Mutu dalam pengendalian produk cacat”

Disusun Oleh :
Rara Anggi Dewanti (B32181404)
Duana Santun Budi Palupi (B32181416)
Anggun Fitria Mustika Yekti (B32181450)
Rizal Dwi Permadi (B32181477)
Dyah Tripuspita Wulandari (B32181515)

Dosen Pembimbing : M. Fathoni K. S.Tp. , MP

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan dunia industri di Indonesia maka semakin
banyak pula berdiri industri air minum dalam kemasan (AMDK) yang
bermuculan. Semakin banyaknya persaingan industri air minum dalam kemasan
perusahaan harus mempunyai strategi yang tepat. Oleh karena itu banyak
perusahaan yang berdiri dan memberikan inovasi-inovasi terbarunya untuk
menarik perhatian para konsumen. Salah satu cara yang dilakukan oleh
perusahaan adalah dengan memberikan kualitas produk yang terbaik kepada
konsumen. Kualitas produk merupakan hal yang penting bagi konsumen sebelum
memilih suatu produk, maka dari itu para perusahaan harus lebih meningkatkan
kualitas produk. Suatu produk dapat memuaskan konsumen bila dianggap
mempunyai kualitas yang tinggi atau baik. Memberikan kualitas yang terbaik
adalah salah satu kewajiban perusahaan agar diminati para konsumen. Kesan
kualitas memberikan nilai tersendiri dalam beberapa bentuk diantaranya adalah
alasan untuk membeli. Kenyataannya kualitas merupakan hal yang seharusnya
untuk semua ukuran perusahaan dan untuk tujuan mengembangkan praktek
kualitas serta menunjukkan ke konsumen bahwa mereka mampu menemukan
harapan akan kualitas yang semakin tinggi (Tata et. al, 2000). Akan tetapi, suatu
produk dengan penampilan terbaik atau bahkan dengan tampilan lebih baik
bukanlah merupakan suatu produk dengan kualitas tertinggi jika tampilannya
bukanlah yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar. PT. Amerta Indah Otsuka
merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk minuman Pocari Sweat
di Indonesia. Pada tahun 1991 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT.
Amerta Indah Otsuka dengan membuka pabriknya di Lawang, Malang,
JawaTimur yang memproduksi Pocari Sweat dengan dipimpin presiden
direkturnya Yoshihiro Bando. Pada tahun 2007 dibangun pabrik baru dengan
fasilitas produksi PET (minuman kemasan botol) untuk memproduksi Pocari
Sweat dalam bentuk botol. Dengan biaya investasi lebih dari Rp. 100 miliar,
pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 250.000 botol per jam.
Produk Pocari Sweat sampai saat ini masih terus berkembang.
Saat ini air minum dalam kemasan (AMDK) banyak diminati masyarakat
karena dianggap sangat praktis. Selain itu air minum dalam kemasan juga
memiliki daya tarik tersendiri karena ada berbagai macam rasa yang ditawarkan,
seperti halnya Pocari Sweat yaitu minuman isotonik pertama di indonesia yang
menawarkan manfaat terhindar dari dehidrasi. Kemunculan Pocari Sweat sendiri
disambut baik oleh konsumen karena berbeda dengan air minum dalam kemasan
yang lain. Hal ini membuat perusahaan lain berminat untuk membuat produk yang
memiliki manfaat sama dengan Pocari Sweat. Hingga kini bermunculan minuman
isotonik lain yang menawarkan berbagai macam harga.
BAB 2. PROFIL PERUSAHAAN

PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka


Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
farmasi yang sudah terkenal di Jepang. PT. Amerta Indah Otsuka bergerak di
bidang bisnis minuman isotonik, perusahaan ini dulu belum sebesar dan
berkembang dibandingkan saudaranya PT. Otsuka Indonesia yang lebih dulu
masuk ke Indonesia yang bergerak di bidang farmasi. PT. Amerta Indah Otsuka
merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk minuman Pocari Sweat
di Indonesia. Belakangan ini selain memproduksi minuman isotonik dengan
merek Pocari Sweat, PT. Amerta Indah Otsuka juga memproduksi makanan
ringan berbentuk bar yang terbuat dari tepung kedelai dan buah-buahan asli
dengan merek soyjoy.
Pocari Sweat mulai masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1990. Pertama
kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun. Inipun harus di datangkan
dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan. Pada tahun 1991 Otsuka
Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT. Amerta Indah Otsuka dengan membuka
pabriknya di Lawang (Malang, Jawa Timur) yang memproduksi Pocari Sweat
dengan dipimpin presiden direkturnya Yoshihiro Bando.
Dengan semboyan ‘Otsuka-people creating new products for better health
worldwide’, kami menghasilkan produk-produk nutraceuticals (nutrisi dan
farmasi) unggulan yang dipasarkan dengan strategi pemasaran yang mengena dan
jaringan distribusi yang kuat.
Perusahaan ini mempunyai visi “to be a brilliant company by giving the
most reliable contribution to consumers and societies” dan beberapa misi yaitu :
• To develop and maintain high quality employees in order to ensure high quality
product.
• To ensure the needs and walfare of consumers and society as the main priority.
• To develop and maintain mutual relationship with business partners.’
• To become a trustable company.
• To become an effective and efficient company either in operational and
financial.
• To catch the oppurtunities in order to create new market for distributed high
quality products to more consumers..
Pada waktu baru didirikan pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 7
juta kaleng per bulan. Tapi sebelum dipasarkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka,
penjualan Pocari Sweat di bawah kendali PT. Otsuka Indonesia sebagai
perusahaan patungan di bidang farmasi dengan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd
Jepang. Selama di bawah kendali PT. Otsuka Indonesia distribusi Pocari Sweat
dijadikan satu dengan produk farmasi (obat-obatan) PT. Otsuka Indonesia yang
menyebabkan pasar Pocari Sweat menjadi kurang jelas dan distribusinya menjadi
tidak berjalan dengan baik. Agar lebih fokus, akhirnya diputuskan pemasaran dan
distribusi Pocari Sweat sepenuhnya diserahkan ke PT. Amerta Indah Otsuka.
Setelah selama 13 tahun beroperasi dari tahun 1991 sampai 2004 pabrik di
Lawang diputuskan untuk dipindahkan ke pabrik Sukabumi pada awal tahun
2004. Pertimbangannya adalah untuk lebih menekan biaya produksi dan
transportasi serta memberikan kemudahan penyediaan bahan baku. Sejak
dipindahkan ke Sukabumi pabrik mampu memproduksi Pocari Sweat dua kali
lipat menjadi 14 juta kaleng per bulan.
Pada tahun 2007 dibangun pabrik baru dengan fasilitas produksi PET
(minuman kemasan botol) untuk memproduksi Pocari Sweat dalam bentuk botol.
Menelan biaya investasi lebih dari Rp. 100 miliar, pabrik tersebut memiliki
kapasitas produksi sebesar 250.000 botol per jam. Produk Pocari Sweat terus
berkembang.
BAB 3. HASIL KUNJUNGAN
Pada tanggal 4 Desember 2019 progam studi Teknologi Industri
Pangan,Politeknik Megeri Jember melakukan kunjungan industri di PT Amerta
Indah Otsuka yang terletak di kejayan-pasuruan,Jawa Timur. Pada pukul 14.00
WIB rombongan Politeknik Negeri Jember diterima di PT Amerta Indah Otsuka.
Hasil yang didapatkan selama kunjungan ke PT Amerta Indah Otsuka yang
berkaitan dengan audit mutu penerimaan bahan baku. Audit tersebut meliputi:
pengecekan secara berkala terhadap bahan baku , pemilihan air sebagai proses
produksi dan pengecekan ulang pada saat produk sudah jadi.
1. Pengecekan secara berkala
Pengecekan ini dilakukan mulai dari bahan baku yang akan digunakan untuk
membuat pocari masih dalam proses pembuatan sampai berada di gudang
penyimpanan PT Amerta Indah Otsuka,bertujuan untuk menjaga kualitas bahan
baku agar tetap baik.
2. Pemilihan air
Pada saat tertentu saja pihak PT Amerta Indah Otsuka mengambil air sumber
mineral yang berada di area pegunungan di Pasuruan, setelah itu di tampung di
sesuaikan dengan kegunaan yang diperlukan sehingga tidak sampai kekurangan
bahan mentah dan tidak sampai kelebihan bahan mentah. Pengambilan air tidak
dilakukan di sembarang tempat karena pada pabrik yang bergerak di bidang
industri minuman maupun makanan memilih air yang tidak
berbau,berasa,berwarna dan tidak mengandung timbal atau cemaran bakteri
lainnya yang nantinya akan mempengaruhi kualitas produk.
3. Pengecekan ulang pada produk yang sudah jadi
Pada produk yang sudah jadi tidak langsung dikirim ke konsumen karena
harus melakukan proses pengecekan kembali. Pengecekan dilakukan secara
manual dan juga secara berkala atau terus menerus.
BAB 4. PEMBAHASAN

4.1 Alat Yang Digunakan Dalam Proses Produksi


Adapun peralatan yang digunakan PT. Amerta Indah Otsuka dalam
pembuatan pocari sweat ini adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan botol : Injection moulding, digunakan untuk pembuatan atau
pembentukan resin (biji plastik) menjadi pre-form (bakal botol pocari)
yang kemudian akan dibuat untuk botol pocari sweat, Blow molding
digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari) menjadi botol
pocari.  
2. Pembuatan Larutan : Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan
baku yang berupagaram-garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai
dengankomposisi yang ditetapkan.   
3. Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air
sebagai komposisi cairan pocari sweat.  
4. Proses pengemasan pocari : Mesin sterilisasi, digunakan untuk
mensterilkan botol dan tutupbotol agar terhindar dari kontaminan.  
5. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat
ke dalam botol yang sudah steril.  
6. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, capchecker,
digunakan untuk memberi label secara otomatis padaproduk pocari sweat
yang sudah dikemas.
7. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector,labeller,
link jet printer bottle, camera inspector, digunakan
untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai
dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut
dapat disingkirkan.
8. Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan
menata produk pocari sweat jadi ke dalam karduskemasan pocari sweat.
4.2 Pengendalian Kualitas/Mutu pada Produk Pocari Sweat
Pengendalian mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang pada
intinya memastikan kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan
produksi. Pengendalian mutu atau pengendalian kualitas melibatkan
pengembangan sistem untuk untuk memastikan bahwa produk dan jasa dirancang
dan diproduksi untuk memenuhi atau melampaui persyaratan dari pelanggan
maupun persyaratan dari produsen itu sendiri.
Pocari sweat aman dikonsumsi karena tidak mengandung pemanis buatan,
pengawet, pewarna, maupun soda. Meski tidak memakai bahan pengawet, pocari
sweat mampu bertahan hingga kurun waktu satu tahun. Hal ini disebabkan karena
bakteri pembusuk sudah dimatikan lewat proses sterilisasi dan oksigen sebagai
tempat hidup bakteri telah dihilangkan dengan gas nitrogen. Kemasan produk
pocari sweat di desain dengan kualitas produk yang tinggi serta ramah lingkungan
sehingga dapat di daur ulang. Penanggung jawab mutu mnuman isotonik ini tetap
dibawah kendali perusahaan induk Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. Jepang.
4.3 Sistem sanitasi
Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan
produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegahkontaminasi terhadap
hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika
konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman.
Sistem sanitasi yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai
berikut :
a. Sanitasi Bahan Dasar Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan
baku berupasusu dan bahan-bahan pembantu bersih dari kontaminan.
b. Sanitasi lingkungan Pabrik Sanitasi lingkungan produksi merupakan yang
dilakukan meliputi pembersihan bangunan (lantai, dinding, atap dan
langit-langitserta ventilasi). Setiap hari perlakuan sanitasi yang dilakukan
oleh PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai disapu dan dipel setiap
pergantianshift. Pembersihan atap, langit-langit dan ventilasi dilakukan
setiap satu bulan sekali.
Sanitasi ruang produksi Sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua
komponen bangunan ruangan produksi meliputi langit-langit, lantai, kaca
dandinding. Sanitasi ruang produksi memiliki perlakuan hampir samadengan
sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi.Langit-langit ruang
produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.

4.4 Penanganan Cacat Produksi


Selain menangani cacat produk pada proses produksi, PT. Amerta Indah
Otsuka juga menangani produk yang cacat di distributor. Produk-produk cacat
tersebut dikumpulkan dari seluruh distributor untuk kemudian dilakukan
penanganan di pusat.
Penanganan Cacat Produksi atau limbah yang terdapat pada PT. Amerta
Indah Otsuka terbagi ke dalam dua proses utama yaitu Re-work dan Waste Work
Treatment Plant (WWTP). Proses re-work dilakukan saat mengangani label yang
rusak atau tidak sesuai standar produksi.
Proses Waste Work Treatment Plant (WWTP) dilakukan untuk menangani
limbah cair bekas produksi sebelum dibuang. Limbah cairan pocari sweat diolah
dengan system wash water treatment plan. Water Treatment Plant (WTP) atau
Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk
mengolah air dari kualitaas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan
perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di
konsumsi. Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)
merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air
bersih dan sehat untuk di konsumsi. Biasanya bangunan atau konstruksi ini terdiri
dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi.
Setelah itu limbah cairan pocari yang sudah mengalami proses WTP
menjadi air yang aman untuk lingkungan. Kemudian air tersebut dimanfaatkan/
diterapkan untuk penyiraman tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di
sekitar pabrik.
Sedangkan limbah padat dari produk pocari sweat yang berupa botol
pocari sweat. Limbah botol ini sebelum di daur ulang dilakukan penghancuran
botol oleh pihak pabrik yang dilakuakan di luar pabrik. Hasil dari penghancuran
botol tersebut diubah menjadi biji plastik dan diserahkan kepada pihak ketiga
untuk didaur ulang. Limbah plastik tersebut sebagian besar didaur ulang menjadi
perabotan rumah tangga yang biasa dijumpai di rumah-rumah.
BAB 5. KESIMPULAN

1 Alat yang digunakan dalam proses produksi


Peralatan yang digunakan Adapun peralatan yang digunakan PT. Amerta
Indah Otsuka dalam pembuatan pocari sweat ini adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan botolmenggunakanalatInjection moulding, digunakan untuk
pembentukan resin (biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang
kemudian akan dibuat untuk botol pocari.
b. Pembuatan Larutan menggunakan Timbanganuntukmenimbangbahan
c. Mixer, digunakan untuk mencampurbahan.
d. Proses pengemasan pocarimenggunakan mesin sterilisasi, digunakan untuk
mensterilkan botol dan tutupbotol agar terhindar dari kontaminan.  
e. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat
ke dalam botol yang sudah steril.  
f. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, capchecker,
digunakan untuk memberi label secara otomatis padaproduk pocari sweat
yang sudah dikemas.
g. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector,labeller,
link jet printer bottle, camera inspector, digunakan
untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai
dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut
dapat disingkirkan.
h. Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan
menata produk pocari sweat jadi ke dalam karduskemasan pocari sweat.
2. Bahan Baku
Bahan Baku yang digunakan adalah :  Air Arthesis, yaitu air yang berada
120 m di bawah permukaantanah. Garam/natrium, garam yang digunakan
adalah garam-garamyang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga
mampumenggantikan ion tubuh yang hilang. Gula, gula yang digunakan
adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal.
3. Bahan Penunjang
Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah : Resin, yaitu biji plastik
khusus yang digunakan untuk bahanpembuat botol pocari sweat. Resin sendiri
didapatkan dari negaraJepang karena di Indonesia masih belum ada pihak
yangmensuplai resin dalam kapasitas besar. Tutup botol, yaitu tutup botol
dengan bahan khusus sebagai tutup dari pocari sweat. Tutup botol ini disuplai
dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik. Label, yaitu label
yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam kemasan
pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di daerah
Indonesia.
4. Pemasaran dan Distribusi
PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit
dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari Sweat tentunya
sangat banyak.Pada PT. Amerta IndahOtsuka ada dua tahap proses pengemasan
yaitu pengemasan primer danpengemasan sekunder.a.  Pengemasan Primer
Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggihserta bahan baku
plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam lingkungan
pabrik yang bersih ini akanmenghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan
karena dapatmengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan kemasan primeryang
digunakan kemasan pocari sweat yaitu polietilen tereptalat(PET).
5. KandungandariPocari sweat
POCARI SWEAT dibuat berdasarkan penelitian ilmiah Otsuka
Pharmaceutical di Jepang. Bahan-bahan yang terkandung di dalam POCARI
SWEAT kandungan yang samapersissepertipadacairantubuh.
Di dalam cairan tubuh, selain mengandung air juga mengandung
beberapa ion seperti natrium (Na+), Kalium (K+), Klorida (Cl+), magnesium
(Mg2+), Kalsium (Ca2+), dll. Saat kehilangan cairan tubuh, misalnya melalui
keringat, urin, pernafasan, dan penguapan melalui kulit, yang hilang bukan
hanya air saja, tetapi juga ion-ion tersebut.
6. Pengendalian Kualitas/Mutu pada Produk Pocari Sweat
Pengendalian mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang pada
intinya memastikan kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan
produksi. Pengendalian mutu atau pengendalian kualitas melibatkan
pengembangan sistem untuk untuk memastikan bahwa produk dan jasa dirancang
dan diproduksi untuk memenuhi atau melampaui persyaratan dari pelanggan
maupun persyaratan dari produsen itu sendiri.
7. Sistemsanitasi
Sistem sanitasi yang dilakukan olehPT. Amerta Indah Otsuka adalah
sebagai berikut :
c. Sanitasi Bahan Dasar Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan
baku berupasusu dan bahan-bahan pembantu bersih dari kontaminan.
d. Sanitasi lingkungan Pabrik Sanitasi lingkungan produksi merupakan yang
dilakukanmeliputi pembersihan bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-
langitserta ventilasi). Setiap hari perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh
PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai disapu dan dipel setiap
pergantianshift. Pembersihan atap, langit-langit dan ventilasi dilakukan
setiapsatubulansekali .
Sanitasi ruang produksiSanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua
komponen bangunan ruangan produksi meliputi langit-langit, lantai, kaca
dandinding. Sanitasi ruang produksi memiliki perlakuan hampir samadengan
sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi.Langit-langit ruang
produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/20205608/Laporan_KKL_Pocari

Anda mungkin juga menyukai