Hormat Kami
Sekretaris Panitia
Ketua Panitia
Mengetahui
Dosen Penanggung Jawab
Menyetujui
B. Rumusan Konsep
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan siswa/siswi
dapat memahami dan mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat
dalam kehidupan sehari-hari
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini siswa/siswi dapat :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
a. Menyebutkan pengertian diare
D. Manfaat
1. Bagi institusi :
-Meningkatkan pembelajaran dan pemahaman di intitusi
2. Bagi mahasiswa
-Menambah pengalaman dalam mengabdi kepada masyarakat
-Untuk memahami motivasi mahasiswa dalam melakukan pendidikan
kesehatan
3. Bagi siswa:
-Menambah pengetahuan tentang diare
-Sebagi gambaran untuk mengetahui tentang diare
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Diare
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali
dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang
yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan
dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik
dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua.
(USAID, 2009).
B. Klasifikasi Diare
Departemen Kesehatan RI (2000), mengklasifikasikan jenis diare menjadi
empat kelompok yaitu:
1. Diare akut: yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari
(umumnya kurang dari tujuh hari).
4. Diare dengan masalah lain: anak yang menderita diare (diare akut dan
persisten) mungkin juga disertai penyakit lain seperti demam, gangguan
gizi atau penyakit lainnya.
Menurut Suraatmaja, (2007) dibagi menjadi 2 yaitu:
Berdasarkan lamanya diare:
1. Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.
2. Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dengan
kehilangan BB atau BB tidak bertambah (failure to thrive) selama
masa diare tersebut.
2. Mencuci tangan
Kebiasan yang berhubungan dengan kebersihan perorangan yang penting
dalam penularan kuman diare adalah mencuci tangan. Mencuci tangan
dengan sabun, terutama sesudah buang air besar, sebelum menyiapkan
makanan, sebelum dan sesudahmakan/jajan, mempunyai dampak dalam
kejadian diare. Untuk mencuci tangan dengan baik dan benar harus
memiliki syarat tertentu seperti menggunakan sabun. Pentingnya
membudayakan cuci tangan memakai sabun secara baik dan benar
didukung oleh data.
Badan Kesehatan Dunia, WHO, yang menunjukkan, setiap tahun rata rata
100.000 anak di Indonesia meninggal dunia karena diare. Sementara itu,
data Subdit Diare Departemen Kesehatan (Depkes) menunjukkan
sekitar 300 orang di antara 1.000 penduduk masih terjangkit diare
sepanjang tahun.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
Penyebab utama diare adalah minimnya perilaku hidup bersih dan sehat
di masyarakat. Salah satunya karena pemahaman mengenai cara mencuci
tangan dengan sabun secara baik dan benar menggunakan air bersih
mengalir. Adapun, berdasarkan kajian WHO, cuci tangan memakai sabun
dapat mengurangi angka diare hingga 47%. Staf Divisi Kedokteran Anak
Alfred I duPont Hospital for Children Wilmington Mary L Gavin
MD mengatakan bahwa kuman-kuman seperti bakteri dan virus
dapat berpindah dengan beberapa cara, terutama saat menyentuh tangan
yang kotor atau ketika mengganti popok bayi (Anonim, 2008).
3. Menggunakan jamban
Kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai
lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat
yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh ini berbentuk tinja (feces), air
tinja dan urine, yang pada umumnya disebut latrine (jamban atau
mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum
(Depkes, 2014).
sebagai berikut:
d) Tidak dapat terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa dan
binatang-binatang lainnya.
g) Sederhana desainnya.
h) Murah.
Berikut adalah cara mencuci tangan menurut WHO (2005) dalam Depkes RI
(2006), langkah-langkah mencuci tangan yang benar adalah sebagai berikut:
1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir
2. Gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah
3. Digosok telapak tangan ke telapak tangan, sehingga menghasikan busa
secukupnya selama 15-20 detik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
8. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya.
9. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
10. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
11. Keringkan dengan handuk sekali pakai/tissue sampai benar-benar
kering. Gunakan handuk/tissue tersebut untuk menutup kran
BAB III
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
DESKRIPSI KEGIATAN
Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan sepenuh hati, dengan
harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menjalankan kegiatan ini.
Kami berharap semoga apa yang kami rencanakan dapat berjalan dengan baik
seperti yang kami harapkan. Kami selaku panitia kegiatan mengucapkan terima
kasih atas perhatian dan kerja sama dari semua pihak dalam mendukung
kegiatan ini. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam
pengajuan proposal kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Samarinda, 2020
Penulis
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
Lampiran 1
Susunan Panitia
Penanggung Jawab : Ns. Bachtiar s, M.kep, Sp.Kom
Ketua Panita : M. Boby Suryaputra
Sekretaris : Nur Herlindra Alawiyah
Bendahara : Kiranti Ayu Safitri
Divisi Acara :
1. Hanny Anggraini
2. Karmila
Divisi Perlengkapan : Soefyan Hadinata
Divisi Acara
No. Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga
Barang
1. Leaflet 40 Rp.1000,00 Rp.40.000,00
2. Pulpen 10 Rp.3000,00 Rp.30.000,00
Jumlah Rp. 70.000,00
Terbilang “Tujuh Puluh Ribu Rupiah”
Divisi Konsumsi
No. Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga
Barang
1. Susu Kotak 40 Rp. 2.500,00 Rp. 100.000,00
Jumlah Rp. 100.000,00
Terbilang “Seratus Ribu Rupiah”