Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI


PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
Lembar Pengesahan
Samarinda, 2020

Hormat Kami
Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Muhammad tarmidzi idris Riska noviani


17111024110074 17111024110101

Mengetahui
Dosen Penanggung Jawab

Ns. Bachtiar S, M.Kep, Sp.Kom


NIDN :1112118701

Menyetujui

Ketua Program Studi Ilmu


Keperawatan

Ns. Dwi Rahmah Fitriani M.Kep


NIDN : 1119097601
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Kesehatan adalah salah satu anugrah yang diberikan oleh Allah


SWT kepada umatnya. Semua orang tidak ingin sakit tapi tanpa mereka
sadari, orang-orang menyebabkan penyakit itu sendiri. Penyebab penyakit
bermacam-macam diantaranya yaitu faktor lingkungan, gaya hidup, makanan
atau keturunan. Berbagai macam aktivitas yang membuat manusia larut
dalam kesibukan membuat mereka lupa akan kondisi tubuh mereka, jika kita
merawat dan manjuhkan diri dari penyebab penyakit, tentu kita tidak akan
terjangkit penyakit itu.
Kesehatan merupakan salah satu indikator mengukur tingkat
kesejahteraan suatu masyarakat atau bangsa. Paradigma sehat dewasa ini
dipromosikan menghendaki terjadinya perubahan pola pikir masyarakat dari
mengobati penyakit menjadi menjaga kesehatan, oleh sebab itu pemahaman
terhadap penyakit dan cara mencegahnya perlu disebarluaskan pada masyarakat
Penyebaran penyakit berbasis lingkungan di kalangan anak sekolah di
Indonesia masih tinggi, khususnya kasus infeksi seperti demam berdarah
dengue, diare, cacingan, reaksi simpang terhadap makanan akibat buruknya
sanitasi dan keamanan pangan, serta infeksi saluran pernapasan akut
(Hendra, 2007). Mayoritas infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan,
seperti batuk pilek (Rasmaliah, 2004).
Latihan batuk efektif sangat sesuai diterapkan pada anak usia
sekolah. Hal tersebut didukung oleh Benvie (2009), yang menyatakan bahwa
prevalensi ISPA pada anak mencapai 50% dari semua penyakit balita dan
30% pada anak usia 5-12 tahun.
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pada sistem
respirasi dan merupakan gejala penyakit atau bentuk reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya dahak, makanan, debu, asap, dan benda
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

asing lainnya (Sariyanto, 2012). Batuk yang terjadi secara berlebihan dapat
mengganggu kegiatan atau aktivitas manusia (Aditama, 1993). Teknik batuk

yang salah dapat menyebabkan seseorang kehilangan banyak energi dan sulit
untuk mengeluarkan sekret (Kamsri, 2008). Selain itu, batuk yang tidak
efektif dapat menimbulkan berbagai efek yang tidak menguntungkan berupa
penumpukan sekret yang berlebihan, atelektasis, gangguan pertukaran gas
dan lain-lain (Aditama, 1993). Hal ini mendorong urgensi dilaksanakannya
pendidikan kesehatan secara komprehensif, khususnya pada anak usia
sekolah. Pemberian pendidikan kesehatan yang tepat akan membuat anak
lebih berdaya dalam melakukan batuk yang efektif. Anak usia sekolah yang
masih belum mampu mengubah perilaku dan belum bisa melaksanakan
latihan batuk efektif yang benar akan mengalami kelelahan. Dampak
kelelahan pada anak dapat menimbulkan permasalahan yang lebih kompleks,
terutama jika disertai dengan anoreksia, mual, atau muntah. Kondisi tersebut
dapat menyebabkan anak kurang mendapatkan asupan nutrisi yang dapat
mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan anak (Herliana, 2011).
Latihan batuk efektif bisa dilakukan pada anak yang sudah bisa
kooperatif (Kamsri, 2008). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mengajarkan teknik batuk efektif adalah melalui pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai macam metode dan
menggunakan berbagai macam media.

B. Tujuan
Setelah diberikan penyuluhan dapat
1. Menjelaskan pengertian batuk
2. Menjelaskan pengertian etika batuk
3. Menjelaskan pengertian batuk efektif
4. Menjelaskan cara batuk yang baik dan benar
5. Menyebutkan alat yang dapat digunakan untuk batuk sesuai etikanya
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

C. Manfaat

1. Bagi institusi :
- Meningkatkan pembelajaran dan pemahaman di intitusi
2. Bagi mahasiswa
- Menambah pengalaman dalam mengabdi kepada masyarakat
- Untuk memahami motivasi mahasiswa dalam melakukan
pendidikan kesehatan
3. Bagi siswa :
- Untuk mengetahui pengertian batuk
- Untuk mengetahui Tujuan etika batuk
- Menjelaskan pengertian batuk efektif
- Untuk mengetahui Cara batuk yang baik dan benar
- Untuk mengetahui alat apa yang digunakan untuk batuk efektif
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Batuk
1. Pengertian batuk

Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau


saluran pernapasan. Bila terdapat benda asing selain udara yang masuk
atau merangsang saluran pernapasan, otomatis akan batuk untuk
mengeluarkan atau menghilangkan benda tersebut. Batuk biasanya
merupakan gejala infeksi saluran pernapasan atas (misalnya batuk-pilek,
flu) dimana sekresi hidung dan dahak merangsang saluran pernapasan.
Batuk juga merupakan cara untuk menjaga jalan pernapasan tetap bersih.
Ada dua jenis batuk yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Batuk
berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak dari batang
tenggorokan. Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai keluarnya
dahak (Depkes RI, 2007). Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau
reaksi tubuh terhadap iritasi tenggorokan karena adanya lendir, makanan,
debu, asap dan sebagainya (Manan, 2014).

2. Gejala batuk
Gejala-gejala batuk antara lain :
a. Pengeluaran udara dari saluran pernapasan secara kuat, yang mungkin
disertai dengan pengeluaran dahak.
b. Tenggorokan sakit dan gatal (Depkes RI, 2007).

3. Penyebab Batuk
Batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain :
a. Infeksi Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran
pernapasan. Misal: flu, bronkhitis, dan penyakit yang cukup serius
meskipun agak jarang yaitu pneumonia, TBC dan kanker paru-paru.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
b. Alergi - Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan . Misal: debu, asap, cairan dan makanan. - Mengalirnya
cairan hidung ke arah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan
Misal : rinitis alergika, batuk pilek. - Penyempitan saluran pernapasan
misal pada asma (Depkes RI, 2007).

4. Klasifikasi Batuk
a. Jenis-jenis Batuk Berdasarkan Waktu
Batuk berdasarkan durasi atau waktu dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1) Akut merupakan fase awal dan masih mudah untuk sembuh. Jangka
waktunya kurang dari tiga minggu dan dapat terjadi karena iritasi,
bakteri, virus, penyempitan saluran nafas atas.
2) Sub akut merupakan fase peralihan dari akut menjadi kronis. Dapat
dikategorikan sebagai sub akut jika batuk sudah 3-8 minggu dan
dapat terjadi karena gangguan pada epitel.
3) Kronis merupakan batuk yang sulit untuk disembuhkan karena
penyempitan saluran nafas bagian atas dan terjadi lebih dari 8
minggu.
b. Berdasarkan sebabnya
Berdasarkan sebabnya batuk dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1) Batuk Berdahak yaitu batuk yang terjadi karena adanya dahak pada
tenggorokan. Batuk berdahak disebabkan oleh paparan debu,
lembab berlebih, alergi dan lainnya. Batuk berdahak merupakan
mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat-zat asing dari saluran
nafas, termasuk dahak. Batuk jenis ini terjadi relatif singkat.
2) Batuk Kering yaitu batuk yang tidak mengeluarkan dahak. Pada
batuk jenis ini tenggorokan akan terasa gatal, sehingga merangsang
timbulnya batuk.
3) Batuk yang Khas yaitu sebagai berikut :
a. Batuk Rejan, bisa berlangsung selama 100 hari. Bisa
menyebabkan pita suara menjadi radang dan suara parau.
b. Batuk Penyakit TBC, berlangsung selama berbulan-bulan,
kecil-kecil, timbul sekali-sekali kadang-kadang hanya
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
berdehem. Pada batuk TBC dapat disertai dengan
keluarnya darah segar.

c. Batuk Karena Asma, sehabis serangan asma lendir akan


banyak diproduksi oleh tubuh, dan lendir inilah yang
memicu timbulnya batuk.
d. Batuk Karena Penyakit Jantung Lemah, darah yang
terbendung di paru-paru menjadikan paru-paru basah
sehingga merangsang timbulnya batuk.
e. Batuk Karena Kanker Paru-Paru Menahun Yang Tidak
Sembuh, batuk jenis ini tidak menentu , batuk akan
menjadi semakin parah atau bertambah jika kerusakan paru
juga bertambah.
f. Batuk Karena Kemasukan Benda Asing, batuk akan terjadi
jika saluran pernafasan kemasukan benda asing dan refleks
tubuh untuk mengeluarkannya akan merangsang terjadinya
batuk.
5. Kebiasaan batuk yang salah
a. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
b. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut
atau hidung saat batuk dan bersin.
c. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
d. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai
disembarang tempat.
e. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

B. Etika Batuk
1. Pengertian Etika Batuk
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, yaitu
menutup hidung dan mulut dengan tissu /lengan baju, agar bakteri
tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.
2. Tujuan Etika Batuk
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara
bebas (Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di
sekitarnya. Droplets dapat mengandung kuman infeksius yang
berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara.

C. Batuk Efektif
1. Pengertian batuk efektif
Pengertian,Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan
benar dimana dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah
dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001).
2. Tujuan Batuk Efektif
a. Mengeluarkan semua udara dari dalam paru-paru dan saluran
nafas sehingga menurunkan frekuensi sesak napas
b. Menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat
mengeluarkan dahak secara maksimal
c. Melatih otot-otot pernafasan agar dapat melakukan fungsi
dengan baik.
d. Melatih klien agar terbiasa melakukan cara pernafasan dengan
baik

D. Cara Batuk Yang Baik Dan Benar


1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2
detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan
spontan
4. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”
5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan
E. Alat Yang Dapat Digunakan Untuk Batuk Sesuai Etikanya

1. segeralah ambil tisu untuk menutupi tidak hanya mulut Anda tetapi
juga hidung Anda.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

2. Batuklah pada bagian lengan atas Anda

3. Bisa menggunakan sapu tangan/tisu

4. gunakan masker jika Anda batuk atau berada didekat orang batuk.

BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN

3.1 NamaKegiatan
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ETIKA BATUK PADA
ANAK SEKOLAH DASAR

3.2 TemaKegiatan
“CEGAH MENULARKAN VIRUS DENGAN CARA BATUK
EFEKTIF”

3.3 Sasaran Kegiatan


1. Mahasiswa Keperawatan Reguler Angkatan 2017/2018
2. Siswa/I SD XXXXX           

3.4 Kegiatan Umum


1. Pendidikan Kesehatan
2. Games

3.5 Bentuk Kegiatan


Adapun bentuk kegiatan yang akandijalankanyaitu penyampaian materi,
tanyajawab, penyuluhandan lain-lain.

3.6 Pelaksanaan Kegiatan


Hari/Tanggal :
Tempat : SMPN 11 Samarinda

3.7 Susunan Panitia


Lampiran 1

3.8 Susunan Acara


Lampiran 2

3.9 Rekapitulasi Rencana Pengeluaran Dana


Lampiran 3
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini kami susun dengan sepenuh hati, dengan
harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menjalankan kegiatan ini.
Kami berharap semoga apa yang kami rencanakan dapat berjalan dengan baik
seperti yang kami harapkan. Kami selaku panitia kegiatan mengucapkan terima
kasih atas perhatian dan kerja sama dari semua pihak dalam mendukung
kegiatan ini. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam
pengajuan proposal kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua
pihak.

Samarinda,2020

Penulis
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,

Lampiran 1
Susunan Panitia
Penanggung Jawab : Ns. Bachtiar s, M.kep, Sp.Kom
Ketua Panita : Muhammad tarmidzi idris
Sekretaris : Riska noviani
Bendahara : Juwita
Divisi Acara :1. Annisa anggraini
2. Ayu hariyani
Divisi Perlengkapan : Mochammad arif yudhiantoro
Divisi Pubdekdok : Alfianisa sholeha
Divisi Konsumsi : 1. Almarida nur afiffa
2. Hairunisa agustina
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
Lampiran 2
Susunan Kegiatan
1. Kegiatan : Pendidikan Kesehatan (Etika Batuk)
Hari/tanggal : ----
Tempat : ----

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan sasaran


1. 3 Menit Pembukaan
 Salam pembuka 1.      Menjawab salam
 Memperkenalkan diri 2.      Memperhatikan

 Menjelaskan tujuan penyuluhan 3.      Memperhatikan

 Menyebutkan materi yang akan 4.      Memperhatikan

diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan
Ceramah  Memperhatikan
1.      Pengertian Batuk dan Etika Batuk
2.      Tujuan Etika Batuk
3.      Penyebab Batuk
4.      Kebiasaan Batuk yang salah
5.      Cara Batuk yang baik dan benar
Demonstrasi Memperhatikan
Fasilitator menyampaikan demonstrasi
mengenai etika batuk
3. 5 menit Evaluasi
 Memberikan kesempatan untuk bertanya Bertanya dan mendengar
 Meminta audience menjelaskan tentang jawaban
materi batuk efektif Menjelaskan materi
Pembagian Masker

4. 3 menit Terminasi
 Mengucapkan terima kasih atas 1.      Memperhatikan
perhatian yang diberikan 2.      Menjawab salam
 Mengucapkan salam
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
FAKULTASKESEHATAN DAN FARMASI
PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl.Ir.H.Juanda No.15 Sidodadi, Kampus 1 Samarinda 75124,
Lampiran 3

Rekapitulasi Rencana Pengeluaran Dana

DivisiAcara
No. Nama Barang Jumlah Harga Jumlah
Barang Harga
1. Leaflet 40 Rp. 1.000 Rp. 40.000
2. Pulpen 10 Rp. 1500 Rp. 15.000
3 Tisu 10 Rp. 2000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 85.000
Terbilang “Delapan Puluh Lima Ribu”

Divisi Konsumsi
No. Nama Barang Jumlah Harga Jumlah
Barang Harga
1 Susu kotak 40 Rp. 2.500 Rp. 100.000
2 Roti 40 Rp. 2.000 Rp. 80.000
Jumlah Rp. 180.000
Terbilang “Seratu Delapan Puluh Ribu Rupiah”

Total Rencana Pengeluaran Dana Per/Divisi


No. Divisi Jumlah Harga
1. Divisi Acara Rp. 85.000
2. Divisi Konsumsi Rp. 180.000
Jumlah Rp. 265.000
Terbilang “Dua Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah”

Anda mungkin juga menyukai