Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 3

Pengungkapan: Laporan
Keuangan Interim, Segmen
Pelaporan Emiten BE, Proses
IPO Beserta Laporan Yang
Harus Dipersiapkan Untuk IPO
Dan Right Issues
- Pelaporan Akuntansi Keuangan -

1
Magister Akuntansi | FEB | Universitas Riau | 2020
Anggota Kelompok 3

Al Putri Oktavia Febrina Ramadhany John Suhaidi Wening Wulandari


1910246983 1910246985 1910246987 1910246984

Magister Akuntansi | FEB | Universitas Riau | 2020


LAPORAN KEUANGAN INTERIM
Laporan Keuangan Interim (PSAK 3) merupakan laporan
keuangan yang disajikan untuk satu periode interim,
biasanya memiliki jangka waktu 3 bulan atau 6 bulan.

• Tujuan PSAK 3 adalah menentukan isi minimum laporan


keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran
dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode
interim.

• PSAK ini tidak mengatur entitas mana yang disyaratkan untuk


menerbitkan laporan keuangan interim, seberapa sering, atau
seberapa lama setelah akhir periode interim, serta diterapkan
jika entitas disyaratkan atau memilih untuk menerbitkan
3 laporan keuangan interim sesuai dengan SAK.
KONSEP LAPORAN KEUANGAN
INTERIM Konsep laporan keuangan interim yaitu bagian integral atau tak terpisahkan dari
laporan tahunan, berarti prinsip, metode pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan laporan keuangan interim haruslah sesuai dan berkesinambungan
dengan laporan keuangan tahunan.

PRINSIP DASAR

Prinsip kebijakan akuntansi yang sama, dimana suatu perusahan


1.
diwajibkan untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sama
dalam laporan keuangan interimnya sebagaimana diterapkan
untuk laporan keuangan tahunannya.

Prinsip year to date (Laporan interim harus mencakup periode


2.
awal sejak awal tahun buku sampai dengan periode interim
terakhir yang dilporkan) dimana frekuensi pelaporan yang
4 dilakukan suatu perusahaan tidak boleh mempengaruhi
pengukuran hasil tahunan.
FORMAT ISI LAPORAN
KEUANGAN INTERIM

Komponen Minimum Laporan Keuangan Interim


01 02 yang diatur dalam PSAK 3, yaitu:
1. Laporan Posisi Keuangan (neraca) Ringkas
Laporan Keuangan Interim Laporan Keuangan Interim
Ringkas
2. Laporan Laba Rugi Komprehensif Ringkas
Lengkap

Jika entitas menerbitkan laporan Jika entitas memilih 3. Laporan Perubahan Ekuitas Ringkas
keuangan interim lengkap, maka menerbitkan laporan keuangan
4. Laporan Arus Kas Ringkas
format dan isi laporan keuangan interim ringkas, maka PSAK 3
interim harus disusun sesuai mengatur komponen minimum 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Pilihan atau
dengan ketentuan dalam PSAK 1. laporan keuangan interim.
Tertentu

5
PERIODE LAPORAN KEUANGAN INTERIM
PSAK 3 mengatur periode perbandingan untuk Laporan Keuangan Interim, seperti
pada tabel berikut:

Laporan Keuangan Periode Berjalan Periode Komparatif


Laporan Posisi Pada akhir periode interim
Per akhir buku sebelumnya
Keuangan berjalan
Periode interim yang sama
Periode interim berjalan untuk tahun buku
Laporan Laba Rugi dan kumulatif untuk sebelumnya dan kumulatif
Komprehensif tahun buku berjalan sampai tanggal interim
sampai tanggal interim untuk tahun buku
sebelumnya
Kumulatif untuk tahun Kumulatif sampai tanggal
Laporan Perubahan
buku berjalan sampai interim untuk tahun buku
Ekuitas
tanggal interim sebelumnya
Kumulatif untuk tahun Kumulatif sampai tanggal
6 Laporan Arus Kas buku berjalan sampai interim untuk tahun buku
tanggal interim sebelumnya
PENGAKUAN &
PENGUKURAN 1.
Menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dalam laporan keuangan interimnya
sebagaimana kebijakan yang diterapkan dalam laporan keuangan tahunannya.

Pengukuran untuk tujuan laporan keuangan interim harus dilakukan dengan dasar
2. periode awal tahun buku sampai dengan periode interim terakhir yang dilaporkan.

Pendapatan yang diterima secara musiman, berulang, atau berkala dalam satu tahun
3. buku tidak diantisipasi atau ditangguhkan pada tanggal interim, jika antisipasi atau
penangguhan tersebut tidak akan sesuai pada akhir tahun buku perusahaan tersebut.

Dalam laporan interim harus mengakui perubahan estimasi year to date dan bisa saja
4.
estimasi itu berbeda dengan laporan keuangan interim sebelumnya tahun tersebut

Jika estimasi jumlah yang dilaporkan dalam satu periode interim diubah secara
5. signifikan selama periode interim terakhir, sifat dan jumlah perubahan tersebut harus
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan tahunan untuk tahun buku
tersebut.

Perubahan dalam kebijakan akuntansi harus dijelaskan dengan menyatakan kembali


6. laporan keuangan periode interim sebelumnya dari tahun buku berjalan dan periode
7 interim komparatif dari tahun buku sebelumnya.
SEGMEN OPERASI
Dalam PSAK 5 Segmen Operasi adalah suatu komponen dari entitas:
- Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi
dengan komponen lain dari entitas yang sama);

- Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan


operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Segmen operasi dapat


terlibat dalam aktivitas bisnis yang belum menghasilkan pendapatan, misalnya
operasi permulaan dapat menjadi segmen operasi sebelum memperoleh
8 pendapatan.
PELAPORAN SEGMEN
Dalam PSAK 5 Pelaporan Segmen memiliki beberapa definisi, meliputi:
1. Segmen perusahaan
komponen suatu entitas yang aktivitasnya mewakili kegiatan usaha utama atau
kelompok pelanggan

2. Segmen industri
komponen perusahaan yang dapat dibedakan dan menghasilkan suatu produk atau jasa
yang berbeda menurut pembagian industri, atau sekolompok produk atau jasa sejenis
yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan.

3. Segmen geografis
komponen perusahaan yang dapat dibedakan dan mempunyai usaha di suatu atau
sekelompok negara dalam suatu wilayah georafis tertentu
9
TUJUAN PELAPORAN
SEGMEN

01 02 03
Tingkat profitabilitas, Para pemakai laporan Menyediakan informasi bagi
keuangan segmen para pemakai laporan keuangan
kesempatan mengenai skala relatif,
berkembang, prospek dapat mengkaji kontribusi laba, dan trend
masa depan, dan resiko prospek dan risiko pertumbuhan dari berbagai
invesatasi sangat suatu perusahaan yang industri dan wilayah geografis
didiversifikasi. perusahaan yang didiversifikasi
berbeda diantara untuk memungkinkan para
segmen industri dan Informasi ini tidak pemakai laporan keuangan
geografi. dapat diperoleh dari membuat pertimbangan yang
data yang lebih baik terhadap perusahaan
diagregasikan. secara keseluruhan.

10
Berdasarkan Peraturan BAPEPAM Nomor X.K.2 Tentang Penyampaian
Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik menyatakan
bahwa :
”Emiten atau Perusahaan Publik yang pernyataan pendaftarannya telah
menjadi efektif wajib menyampaikan Laporan Keuangan Berkala kepada
Bapepam dan LK paling sedikit 2 (dua) eksemplar, satu diantaranya dalam
bentuk asli, dan disertai dengan laporan dalam salinan elektronik (soft copy)”

Laporan Keuangan Berkala yang dimaksud dalam peraturan ini adalah laporan
keuangan tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan Emiten atau Perusahaan

PELAPORAN
Publik dan merupakan laporan keuangan lengkap yang terdiri dari:

▪ Laporan posisi keuangan (neraca);

EMITEN ▪ Laporan laba rugi komprehensif;

▪ Laporan perubahan ekuitas;

▪ Laporan arus kas;

▪ Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif, jika Emiten atau
Perusahaan Publik menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif, membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau
11 mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya; dan

▪ Catatan atas laporan keuangan.


INITIAL PUBLIC
OFFERING (IPO)
Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO)
merupakan Pasar Perdana bagi suatu perusahaan untuk
menawarkan efeknya (saham, obligasi, dan surat-surat berharga
lainnya) kepada publik.
• Pengaturan IPO diatur dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2007
mengenai Penanaman Modal yang ditetapkan tanggal 26 April 2007
(Sebagai pengganti Undang-Undang No. 8 tahun 1985 tentang Pasar
Modal) dan Keputusan Menteri Keuangan serta peraturan-peraturan
yang di keluarkan oleh BAPEPAM dan Bursa Efek.

• Peraturan BAPEPEAM LK mengenai IPO:

1. Peraturan Nomor IX.A.1 s/d Peraturan Nomor IX.A.14

2. Peraturan Nomor IX.C.1 s/d Peraturan Nomor IX.C. 11


12
PROSES IPO

SEBELUM SELAMA SESUDAH


EMISI EMISI EMISI

• Selama Masa Penawaran


• Persiapan Emisi Efek
Efek
• Pendaftaran • Pelaporan Emisi Efek
• Penawaran Umum Efek
Pernyataan Emisi
• Pencatatan Efek di Bursa

13
Laporan Rutin, terdiri dari:
• Laporan Keuangan Tahunan,
• Laporan Keuangan Tengah Tahunan,
• Laporan Triwulanan, dan
• Laporan Penggunaan Dana Hasil Emisi;
LAPORAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN
UNTUK IPO Laporan Berkala
Yaitu laporan mengenai
terjadinya setiap kejadian penting
dan relevan

Laporan Lainnya, yang mencakup:


Laporan mengenai perubahan anggran
dasar, rencana RUPS/RULB, perubahan
susunan direksi dan komisaris, dan
mengenai penyimpangan proyeksi yang
dipublikasikan lebih dari 10%.
14
RIGHT ISSUES

Right Issues (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yaitu : efek yang
memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru
yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan harga tertentu.

Peraturan mengenai Right Issues dan laporan yang harus


disiapkan untuk Right Issues dimuat dalam Peraturan Bapepam LK
No. IX.D.1 sd IX.D.5

15
KASUS PENGUNGKAPAN INFORMASI
MATERIAL
- PERUSAHAAN GAS NEGARA -
11 JANUARI 2007 PRESS RELEASE 12 JANUARI 2007

Harga saham PT. Koreksi rencana besarnya Tertunda proyek gas ini Harga saham PT.
PGN Tbk Rp. volume gas yang akan semula dilakukan akhir PGN Tbk Rp.
9.650,- dialirkan dari Sumsel ke Desember 2006 menjadi 7.400,-
Jabar, dari 150 MMSCFD Maret 2007.
menjadi 30 MMSCFD
17
PERMASALAHAN
Informasi koreksi besar volume
gas ini telah diketahui manajemen
sejak tanggal 12 September 2006.

Informasi tertunda proyek telah


diketahui sejak tanggal 18
Desember 2006.

Ada dugaan informasi ini telah


diketahui oleh pelaku pasar yang
langsung mengambil keuntungan.

18
Hasil pemeriksaan oleh Badan Pengawas Pasar
PERUSAHAAN GAS NEGARA Modal dan lembaga Keuangan (Bapepam-LK):

HASIL • Terdapat keterlambatan pelaporan


keterbukaan informasi atas penundaan proyek

INVESTIGASI
selama 35 hari.
• Terdapat pemberian keterangan yang secara
material tidak benar.

Pelanggaran yang dilakukan PT Perusahaan Gas


Negara (persero) Tbk:
• Pelanggaran prinsip disclosure terhadap
keterlambatan penyampaian laporan kepada
Bapepam dan masyarakat tentang peristiwa
material.
• Pelanggaran prinsip disclosure terhadap
pemberian keterangan yang secara material
tidak benar.
• Keterlibatan fiduciary position dalam kasus
insider trading transaksi efek PGAS.
19
THANK
YOU

20

Anda mungkin juga menyukai