Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI MANAJEMEN

SEKTOR PUBLIK

Jhon Suhadi 1910246987


Muhammad Abdul Azis 1910246994
PERAN UTAMA AKUNTANSI
MENEJEMEN SEKTOR PUBLIK
 Menyediakan informasi akuntansi yang akan
digunakan oleh manajer publik dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi. Informasi akuntansi
diberikan sebagai alat atau sarana untuk
membantu manajer menjalankan fungsi – fungsi
manajemen sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai.
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Akuntansi manajemen merupakan bagian dari suatu sistem
pengendalian manajemen yang integral . Institute of
management accountants (1981) mendefinisikan akuntansi
manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan,
pengintrepetsian, dan pengkomunikasian informasi
finansial yang digunakan oleh manajemen untuk
perencanaan , evaluasi, dan pengendalian organisasi untuk
menjamin sumber daya yang digunakan secara tepat danb
akuntabel.
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR
PUBLIK
Chartered Instituted of management Accountants mendefinisikan
akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari
manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian,
dan penginterpretasian informasi yang digunakan untuk :
 Perumusan strategi

 Perencanaan dan pengendalian aktivitas

 Pengambilan keputusan

 Pengoptimalan penggunakan sumber daya

 Pengungkapan (dislousure) kepada shareholders dan pihak


luar organisasi
 Pengungkapan kepada karyawan

 Perlindungan asset
AKMEN SEBAGAI ALAT
PERENCANAAN ORGANISASI
Perencanaan merupakan cara organisasi
menetepakan tujuan dan sasaran
Organisasi. Fungsi akmen osp adalah
Memberikan informasi historis & prospektif

Jenis Informasi utk perencanaan


• Informasi Rutin
• Informasi Kuantitatif / Kualitatif
• Informasi Formal / Informal
AKMEN SEBAGAI ALAT
PENGENDALIAN ORGANISASI
Pengendalian berfungsi menentukan
apakah tujuan Organisasi berjalan 3E.
Alat pengendalian OSP adalah Peraturan
birokrasi

Informasi dalam Pengendalian OSP :


• Alat pengendalian keuangan
• Alat pengendalian organisasi
PROSES PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN MANAJERIAL
OSP
1. Perencanaan Tujuan dan
Sasaran Dasar
1
8
2. Perencanaan Operasional
2
5
6
5. Pelaporam Analisis dan
3. Penganggaran
Umpan Balik

7
4 3
4. Pengendalian dan
Pengukuran
Jones&Pendlebury
PERAN AKMEN SP

1. Perencanaan strategik
2. Pemberian informasi biaya
3. Penilaian investasi
4. Penganggaran
5. Penentuan Biaya Pelayanan dan Penentuan Tarif
Pelayanan
6. Penilaian Kinerja
1. PERENCANAAN STRATEGIK

 Memberikan informasi untuk menentukan berapa


biaya program dan berapa biaya suatu aktivitas,
sehingga berdasarkan inf tersebut manajer dapat
menentukan berapa anggaran yg dibutuhkan
dikaitkan dgn sumber daya yg dimiliki.
2. PEMBERIAN INFORMASI BIAYA

 Biaya dalam OSP ada 3, yaitu


B.Input — B.Proses — B.Output

 Peran akmen adalah memberikan informasi biaya yg


meliputi klasifikasi biaya, biaya apa saja yg masuk rutin
dan modal, biaya controllable dan uncontrollabe, biaya
tetap dan variabel dll.
2. PEMBERIAN INFORMASI BIAYA

Proses penentuan biaya :


1. Cost findingMengakumulasi biaya
2. Cost recordingMencatat Biaya
3. Cost analyzingMengidentifikasi Biaya
4. Strategic cost management3E
5. Cost reportingMake Report
Cost finding
Pada tahap cost finding, pemerintah mengakumulasikan data mengenain biaya
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk/jasa pelayanan
Cost Recording
setelah cost finding berhasil, tahap berikutnya melakukan cost recording yang
meliputi kegiatan pencatatan data kedalam sistem akuntansi organisasi
Cost analyzing
Tahap berikutnya melakukan analisis biaya, yaitu mengidentifikasi jenis dan
perilaku biaya, perubahan biaya, dan volume kegiatan. Manajemen organisasi
harus dapat menentukan pemicu biaya (cost driver) agar dapat dilakukan
efisiensi biaya
Strategic cost management
Pendekatan strategik dalam pengurangan biaya (manajemen
biaya strategik) memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Manajemen biaya strategik merupakan usaha jangka panjang
yg membentuk kultur organisasi agar penurunan biaya
menjadi budaya yang dapat bertahan lama
2. Berdasarkan kultur perbaikan berkelanjutan (continuous
improvement).
manajemen strategik harus dilandasi semangat untuk
melakukan perbaikan secara berkelanjutan atas kinerja OS
terhadap pelayanan publik
3. Manajemen harus bersifat proaktiof dalam melakukan
penghematan biaya
4. Keseriusan manajen puncak (top managemer) merupakan
penentu efektivitas program pengurangan biaya.
Cost reporting
Tahap terakhir adalah memberikan informasi biaya secara
lengkap kepada pimpinan dalam bentuk internal report yang kemudian
diintegfrasikan kedalam suatu laporan yang akan disampaikan kepada
pihak eksternal
3. PENILAIAN INVESTASI
 Peran Akmen menilai kelayakan investasi secara
ekonomi & finansial
 Akuntansi manajemen diperlukan dalam penilaian,
untuk menilai investasi diperlukan : identifikasi biaya,
risiko dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi.
 Alat analisnya :
- Analisis Biaya - Manfaat
(Financial, Nonfinancial, social
cost, social benefits)
- Analisis Efektivitas - Biaya
(Outcame)
4. PENGANGGARAN

 Akmen berperan untuk memfasilitasi terciptanya


anggaran publik yg efektif.

 Akmen merupakan alat yang vital untuk proses


mengalokasikan dan mendistribusikan sumber daya
publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil dan
merata.
5. PENENTUAN BIAYA
PELAYANAN

 Akmen digunakan utk menentukan berapa biaya


yg dikeluarkan utk memberikan pelayanan
tertentu dan berapa tarif yg akan dibebankan
kepada pemakai jasa pelayanan publik,
termasuk menghitung subsidi yg diberikan.
6. PENILAIAN KINERJA
 Penilaian kinerja merupakan bagian dari sistem
pengendalian
 Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui
tingkat efisiensi dan efektivitas organisasi
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 Akmen berperan dalam pembuatan indikator
kinerja kunci dan satuan ukur utk masing-
masing aktivitas yg dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai