Anda di halaman 1dari 12

Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi Kasus Pada
Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN


PENDAPATAN
(Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

Camelia Rizka Maulida Syukur


Universitas Islam Indonesia
Email: cameliamaulida13@gmail.com

ABSTRAK

Keharaman bunga dalam syariah membawa konsekuensi adanya penghapusan


bunga secara mutlak. Teori Profit and Loss Sharing dibangun sebagai tawaran baru di
luar sistem bunga yang cenderung tidak mencerminkan keadilan (injustice/dzalim) karena
memberikan diskriminasi terhadap pembagian resiko maupun untung bagi para pelaku
ekonomi. Bagi hasil dalam akad mudharabah dan musyarakah merupakan pilihan yang
tepat dalam pembiayaan maupun pendanaan karena cukup membantu dalam
mendongkrak pendapatan perusahaan/lembaga keuangan syariah. Penelitian ini
menyajikan data bahwa nilai pendapatan PT Bank Syariah Mandiri mengalami kenaikan
selama periode tahun 2016-2018. Seiring dengan hal tersebut, beban usaha juga
mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan terjadinya pula peningkatan pada beban
karyawan, beban administrasi dan seluruh item dalam beban PT Bank Syariah Mandiri.
Namun, laba usaha PT Bank Syariah Mandiri pada periode yang sama juga mengalami
kenaikan bahkan cukup signifikan pada tahun 2018, hingga mencapai 44%. Hal tersebut
juga didukung oleh kenaikan pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudahrib.
Implementasi sistem bagi hasil dalam transaksi ekonomi dinilai lebih mencerminkan
keadilan dibanding dengan sistem bunga. Artinya, jika suatu perusahaan ingin
memiminimalisir biaya dengan jumlah produksi yang sama, maka hendaknya
menggunakan sistem bagi hasil. Jika suatu perusahaan ingin memaksimalkan jumlah
produksi dengan biaya produksi yang tetap atau sama, maka hendaknya perusahaan
menggunakan sistem bagi hasil.

Kata kunci: PT Bank Syariah Mandiri, biaya produksi, bagi hasil

116
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

PENDAHULUAN modal organisasi (organizational capital).


Keharaman bunga dalam syariah Keduanya harus berjalan beriringan dan
membawa konsekuensi adanya penghapusan tidak bisa dipisahkan. Karena pada
bunga secara mutlak. Teori Profit and Loss hakekatnya sumber daya manusia yang
Sharing dibentuk guna menjadi solusi dari dimiliki perusahaan akan meningkat
system bunga yang selama ini menjerat dan produktivitasnya karena adanya dukungan
tidak menciptakan kemashlahatan ummat. anggaran perusahaan. Sebaliknya, jika
Hal tersebut disebabkan karena adanya perusahaan hanya memiliki modal (dana)
ketidakadilan atas pembagian risiko ataupun tanpa adanya SDM, maka roda kehidupan
keuntungan bagi para pelaku ekonomi. perusahaan tidak akan berjalan sesuai visi
Prinsip-prinsip keuangan Islam berdiri atas dan misi yang dimiliki
dasar adanya pengharaman riba, larangan perusahaan/organisasi. Bukan hanya faktor
gharar dan maysir, anjuran untuk berbisnis internal saja, namun juga faktor eksternal
halal, risiko bisinis ditanggung bersama sangat berpengaruh bagi eksistensi
serta kegiatan ekonomi yang berdasar pada perusahaan. Faktor eksternal tersebut
pemenuhan keadilan. Profit and loss misalnya lingkungan sekitar dan juga
sharing bermakna bahwa jika dalam pelanggan. Ada tiga faktor yang dapat
kegiatan ekonomi (bisnis) terjadi mempengaruhi laba perusahaan yaitu biaya,
keuntungan atau kerugian, maka ditanggung harga jual dan volume penjualan atau
bersama. Dalam nisbah bagi hasil tidak 2
produksi .
dikenal istilah fixed and certain return Dari beberapa faktor tersebut, biaya
seperti dalam sistem bunga, tetapi produksi merupakan salah satu faktor yang
menggunakan profit and loss sharing mempengaruhi besar kecilnya laba. Biaya
berdasar pada produktifitas nyata dari produksi merupakan biaya-biaya yang
1
kegiatan tersebut . terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
Sebuah organisasi ataupun institusi produk jadi yang siap untuk dijual. Biaya ini
merupakan wadah bagi manusia dalam terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga
menjalankan fungsinya sebagai khalifah di kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
muka bumi ini. Hal ini nampaknya telah Biaya produksi menjadi penentu besarnya
disadari oleh para pelaku organisasi akan harga jual dari suatu produk atau jasa yang
tujuan organisasi itu sendiri. Seperti yang nantinya akan mempengaruhi besarnya laba
3
diketahui bahwa sebuah organisasi tidak yang diperoleh .
akan berjalan sesuai visi dan misi yang Perbankan merupakan lembaga
dirancang tanpa adanya keseimbangan keuangan yang berpengaruh dalam
antara modal manusia (capital modal) dan
2
Mukhlishotul Jannah, ―Analisis Pengaruh Biaya
1 Produksi Dan Tingkat Penjualan Terhadap Laba
Muchlis Dan Edy Yusuf Agunggunanto Yahya,
―Teori Bagi Hasil (Profit And Loss Sharing) Dan Kotor,‖ Jurnal Banquesyar’i 4, No. 1 (2018): 87–
Perbbankan Syariah Dalam Ekonomi Syariah,‖ Urnal 112.
3
Dinamika Ekonomi Pembangunan 1, No. 1 (2011): Ibid., 88.
65–73.
117
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

perkembangan ekonomi suatu Negara. idealisme industri dan nilai-nilai keislaman


Secara prinsip, bank konvensional dan bank tersebut yang menjadi salah satu keunggulan
syari‘ah memiliki kesamaan yakni Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di
merupakan lembaga keuangan dengan industri keuangan perbankan di Indonesia.
tujuan penghimpunan dana dari masyarakat Pada Desember 2017 Bank Syariah Mandiri
kemudian menyalurkannya kepada telah mempunyai 737 kantor layanan di
masyarakat pula. Tetapi, dalam seluruh Indonesia dengan akses lebih dari
operasioanlanya perbankan konvensional 196.000 jaringan ATM.
menjalankan transaksinya dengan Bentuk-bentuk kontrak kerjasama bagi
menggunakan sistem bunga sedang hasil dalam lembaga keuangan syariah secara
perbankan syari‘ah menggunakan sistem umum dapat dilakukan dalam empat akad,
bagi hasil (bebas bunga) sehingga tingkat yaitu musyarakah, mudharabah, muzara’ah
suku bunga tidak dapat mempengaruhinya. dan musaqah. Namun, dalam penerapannya,
Di Indonesia, perbankan syari‘ah lahir sejak prinsip yang digunakan pada sistem bagi hasil,
disahkannya Undang-Undang Nomor 7 umumnya menggunakan kontrak kerjasama
tahun 1992 tentang perbankan. Adanya 4
pada akad musyarakah dan mudharabah .
payung hukum tersebut menjadi cambuk Mudharabah yaitu sebuah akad kerja sama
bagi perbankan syari‘ah untuk terus yang dilakukan oleh dua pihak di mana salah
berkembang dan berekspansi. Peraturan satu pihak bertindak sebagai shohibul maal
terkait perbankan syari‘ah kemudian (pemilik modal) dan pihak lainnya bertindak
disempurnakan dengan ditetapkannya sebagai mudharib (pelaksana usaha). Dalam
Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 perbankan syari‘ah, akad mudharabah
sampai pada Undang-Undang Nomor 21 digunakan untuk produk pembiayaan dan
tahun 2008 tentang Perbankan Syari‘ah yang pendanaan.
berlaku hingga saat ini. Nasabah produk pendanaan akan
Sejak adanya payung hukum tersebut, mendapatkan bagi hasil dari pendapatan
seiring lahir dan berkembang pesatnya bank sesuai kesepakatan nisbah bagi hasil di
industri keuangan perbankan berbasis awal. Sementara nasabah produk
syari‘ah, salah satunya Bank Mandiri pembiayaan mendapat bagi hasil dari
Syariah. PT Bank Syariah Mandiri mulai keuntungan bank sesuai dengan kesepakatan
beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab di awal.
1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Aplikasi perusahaan berbasis syari‘ah
Bank Syariah Mandiri hadir dan tampil memakai sistem sistem profit sharing
dengan harmonisasi idealisme industri maupun revenue sharing bergantung pada
dengan mengutamakan nilai-nilai keislaman. kebijakan perusahaan tersendiri dalam
Bank Syariah Mandiri kemudian tumbuh
sebagai lembaga perbankan yang mampu 4
Muhammad Kamal Zubair, ―Mekanisme Bagi
mengkolaborasikan keduanya dan menjadi Hasil Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah,‖
Inferensi, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 5, No.
landasan operasionalnya. Harmonisasi 1 (2011): 41–51.

118
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

penggunaan salah satu dari kedua sistem berbeda dengan sumber modal yang berbasis
6
tersebut. Sebuah perusahaan yang memilih syirkah atau qardun hasan .
sistem profit sharing bagi hasil dihitung dari Dalam memproduksi barang/jasa pasti
pendapatan bersih perusahaan setelah sebuah perusahaan akan mengeluarkan
dikurangi biaya operasional, oleh karenanya biaya, biaya yang dipergunakan dan
sangat memungkinkan shohibul maal dialokasikan untuk kegiatan produksi
menerima bagi hasil akan semakin kecil selanjutnya disebut biaya produksi. Dalam
sehingga juga akan berimbas ketika ternyata pembahasan analisis biaya, faktor
saat itu tingak suku bunga pasar lebih tinggi. penggunaan modal menjadi perhatian karena
Keadaan tersebut akan berpengaruh pada dalam kenyataannya ada beberapa sumber
turunnya keinginan masyarakat untuk modal yang digunakan oleh produsen. Oleh
menginvestasikan dananya pada perusahaan karena itu, dalam beberapa waktu ini telah
berbasis syari‘ah yang berdampak pula pada dilakukan pengkajian terhadap dampak
turunnya jumlah dana pihak ketiga secara syirkah. Sehingga rumusan masalah dalam
umum. Namun ketika perusahaan tetap ingin makalah yaitu: apakah pengenaan bagi hasil
mempertahankan sistem profit sharing terhadap modal akan membawa dampak
dalam perhitungan bagi hasilnya, maka yang luas bagi tingkat efisiensi produksi?
untuk menghindari risiko di atas perusahaan Penelitian ini dilaksanakan pada
wajib mengalokasikan sebagian pendapatan perbankan syariah, yakni PT Bank Syariah
dari bagi hasil yang diterima untuk subsidi Mandiri pada tahun 2016-2018. Tahun
bagi hasil yang akan dibagikan kepada keuangan 2016-2018 dipilih dengan
5
shohibul maal . pertimbangan pada tahun-tahun tersebut
Terlepas dari beberapa informasi di perusahaan mengalami peningkatan yang
atas, tidak dapat dipungkiri bahwa modal cukup pesat dari sisi profitabilitas
merupakan hal yang berperan cukup vital perusahaan dibanding tahun sebelumnya.
bagi suatu perusahaan. Dalam analisis biaya, Pada tahun sebelumnya, telah ada penelitian
faktor penggunaan modal menjadi sorotan hal yang sama sehingga saat ini peneliti
penting karena pada kenyataannya terdapat mencoba meneruskan penelitian
beberapa sumber modal yang dipakai sebelumnya. Selain itu, karena peneliti ingin
produsen, sedangkan karakteristik biaya mengukur dampak bagi hasil terhadap biaya
modal bergantung dari sumber penggunaan produksi perusahaan, maka penelitian ini
modal tersebut. Layaknya pengggunaan merupakan penelitian studi kasus pada
sumber modal yang berbasis bunga pasti perusahaan perbankan syari‘ah.
Sumber data adalah data sekunder
5
Hardiwinoto, ―Analisis Komparasi Revenew And eksternal yang diperoleh peneliti secara
Profit Sharing Pada Sistem Mudharabah Pada Pt.
Bprs Pnm Binama Semarang (Kesesuaian Dengan
tidak langsung melalui perantara, seperti
Fatwa Dsn No. 15/Dsn-Mui/Ix/2000 Tentang Prinsip
Bagi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan 6
Syariah),‖ Value Added: Majalah Ekonomi Dan Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam,
Bisnis 7, No. 2 (2011): 46–67. 5th Ed. (Jakarta: Pt Rajagrafindo Persada, 2012).

119
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

7
orang lain atau dokumen . Data yang BAGI HASIL TERHADAP BIAYA
diambil terdiri dari laporan auditor PRODUKSI DAN PENDAPATAN
independen yang merupakan data kualitatif
dan laporan keuangan (laporan hasil usaha Suatu perusahaan yang memilih sistem
dan laporan laba rugi) perusahaan yang bagi hasil berdasar revenue sharing yakni
merupakan data kuantitatif. Data laporan bagi hasil yang akan dibagikan dihitung dari
keuangan auditan yang dianalisis dalam total revenue perusahaan sebelum dikurangi
penelitian ini diperoleh situs website resmi dengan biaya operasional, maka
perusahaan. dimungkinkan terjadinya bagi hasil yang
Populasi dalam penelitian ini adalah diterima oleh shohibul maal lebih tinggi
seluruh perusahaan perbankan syariah yang dibanding dengan tingkat suku bunga pasar
cukup profitable periode tahun 2016-2018. yang berlaku. Keadaaan demikian akan
Sampel penelitian dipilih berdasarkan berpengaruh pada keinginan para shohibul
metode non-probabilitas dengan kriteria maal agar mengalokasikan dananya kepada
tertentu. Sampel diambil secara berpasangan perusahaan syari‘ah di mana mampu
antara kategori perusahaan asuransi jiwa memberikan bagi hasil yang maksimal. Hal
syariah. Analisis data yang digunakan demikian juga tentunya akan berdampak
adalah analisis biaya di mana dalam melihat pada peningkatan jumlah dana pihak ketiga
dan melakukan analisis produksi, biaya dalam perusahaan syari‘ah tersebut.
produksi di analisis dalam dua waktu yaitu Percepatan tumbuhnya dana pihak ketiga
jangka pendek dan jangka panjang. Dalam harus diimbangi dengan penyalurannya
pemahaman ini jangka pendek diartikan dalam bermacam produk keuangan sehingga
sebagai waktu di mana perusahaan dapat memberi tingkat profitabilitas yang optimal
9
menambah salah satu faktor produksi yang bagi shohibul maal .
digunakan dalam proses produksi. Adapun Sistem revenue sharing digunakan
jangka panjang adalah waktu di mana semua berdasar pada pendapat Imam Syafi'i yang
faktor produksi dapat mengalami perubahan mengatakan bahwa mudharib dilarang
(penyusutan maupun penambahan) jumlah. menggunakan dana mudharabah sebagai
Sedangkan secara keseluruhan biaya biaya operasional sebagai suatu nafkah dari
produksi (biaya total) yang dikeluarkan oleh harta tersebut baik saat menetap ataupun
produsen dibagi menjadi dua bagian yaitu bepergian karena mudharib telah mendapat
variable cost (biaya variabel) dan fixed cost porsi keuntungan lebih besar dibandingkan
8 shohibul maal. Sedangkan profit sharing
(biaya tetap) .
9
7 Hardiwinoto, ―Analisis Komparasi Revenew And
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif Dan R&D, 22nd Ed. (Bandung: Alfabeta, Profit Sharing Pada Sistem Mudharabah Pada Pt.
2013). Bprs Pnm Binama Semarang (Kesesuaian Dengan
8
Sumar‘in, Ekonomi Islam: Sebuah Pendekatan Fatwa Dsn No. 15/Dsn-Mui/Ix/2000 Tentang Prinsip
Ekonomi Mikro Perspektif Islam (Yogyakarta: Graha Bagi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan
Ilmu, 2013). Syariah).‖, 49.

120
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

digunakan berdasar pada pendapat Abu perusahaan manufaktur dan perusahaan


Hanifah, Malik dan Zaidiyah yang dagang. Perbedaan tersebut terlihat jelas dari
mengatakan bahwa mudharib boleht tidak adanya persediaan barang dagangan
memakai dana mudharabah untuk dan barang yang siap untuk dijual. Jasa
perdagangan diperjalanan sekalipun untuk adalah produk non fisik dan tidak berwujud
biaya nafkah. Hanbali mengatakan bahwa yang dihasilkan dari suatu proses yang
mudharib boleh menafkahkan sebagian harta dimulai dari pesanan dan berakhir dengan
mudharabah baik dalam keadaan menetap diterimanya jasa oleh pelanggan. Penetapan
ataupun bepergian dengan seijin shahibul metode perhitungan harga pokok produksi
maal, namun besarnya nafkah yang boleh apakah menggunakan metode full costing
dipakai berdasar pada besarnya nafkah yang atau variable costing berpengaruh terhadap
telah dikenal (menurut ‗urf) para pedagang pelaporan laba dan rugi perusahaan .
13
10
dan tidak boros . Sebagaimana dijelaskan sebelumnya,
Selain bersepakat terkait nisbah bagi bahwa ada tiga faktor yang dapat
hasil, mudharib dan shohibul maal juga mempengaruhi laba perusahaan yaitu biaya,
wajib menyepakati pihak yang akan harga jual dan volume penjualan atau
menanggung biaya lain-lain. Boleh saja produksi. Dari beberapa faktor tersebut,
disepakati bahwa biaya ditanggung oleh biaya produksi merupakan salah satu faktor
mudharib atau shohibul maal. Jika biaya yang mempengaruhi besar kecilnya laba.
ditanggung oleh mudharib, maka disebut Berikut disajikan data total pendapatan,
bagi penerimaan (revenue sharing). Sedang beban usaha dan laba bersih PT Bank
ketika biaya ditanggung shohibul maal, Syariah Mandiri periode tahun 2016 sampai
11
maka disebut bagi untung (profit sharing) . dengan 2018:
Dalam mu‘amalat Islam, sebenarnya akad
mudharabah merupakan salah satu bentuk 2016 2017 2018
dari akad musyarakah. Bila dalam akad Pendapatan
mudharabah ditentukan bahwa penyertaan si pengelolaan
pelaksana harus nihil, sehingga penyertaan dana oleh 6.467.897 7.286.674 7.688.793
sipemodal harus 100%, maka dalam akad Bank
musyarakah tidak ditentukan seperti itu sebagai
sehingga yang terjadi adalah penyertaan dari Mudharib
12
dua orang pemodal . Beban 4.545.261 5.218.590 5.315.944
Jika membahas terkait perhitungan usaha
harga pokok produksi bagi perusahaan jasa Laba usaha 442.987 470.206 839.990
saat ini masih menimbulkan perdebatan,
karena perusahaan jasa berbeda dari
10 13
Ibid., 50. Sri Suharti, ―Perhitungan Harga Pokok Produksi
11
Karim, Ekonomi Mikro Islam., 143. Perusahaan Jasa Kurir Studi Kasus Pt Pos Indonesia (
12
Ibid., 144. Persero )‖ 1, No. 1 (2016): 72–82.

121
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

Tabel 1.1 Total pendapatan, beban usaha, 14


bagi para pemiliknya . Sistem tersebut
dan laba usaha PT Bank Syariah Mandiri dinilai sangat efektif dalam mengurangi
periode 2016-2018 (dalam jutaan rupiah) bahkan menuntaskan praktik ketidakadilan
dan pemerosotan kesejahteraan seperti di
Jika dilihat dari tabel yang disajikan di bawah sistem bunga. Sistem profit and loss
atas, maka nilai pendapatan PT Bank sharing dimungkinkan juga mampu
Syariah Mandiri mengalami kenaikan meningkatkan laju investasi dan juga dapat
selama periode tersebut. Seiring dengan hal menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
tersebut, beban usaha juga mengalami Sistem bunga hanya membidik proyek-
kenaikan. Hal tersebut disebabkan terjadinya proyek yang perkiraan return-nya lebih
pula peningkatan pada beban karyawan, tinggi dibanding hutangnya, oleh karenanya
beban administrasi dan seluruh item dalam hal tersebut sebenarnya bisa menjadi alat
beban PT Bank Syariah Mandiri. Namun, penyaring proyek-proyek yang bisa diterima
laba usaha PT Bank Syariah Mandiri pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan
periode yang sama juga mengalami sistem bagi hasil. Sistem pembiayaan
kenaikan bahkan cukup signifikan pada syari‘ah akan mengurangi tingkat spekulasi
tahun 2018, hingga mencapai 44%. Hal di pasar keuangan, meski juga tidak
tersebut juga didukung oleh kenaikan menutup kemungkinan pasar sekunder untuk
pendapatan pengelolaan dana oleh bank memperdagangkan saham dan sertifikat
sebagai mudahrib. Bagi hasil dalam akad investasi berdasarkan prinsip nisbah bagi
mudharabah dan musyarakah merupakan 15
hasil .
pilihan yang tepat dalam pembiayaan Selain keuntungan-keuntungan di atas,
maupun pendanaan karena cukup membantu ada beberapa rukun dan syarat yang harus
dalam mendongkrak pendapatan dipenuhi oleh kedua pihak agar akad
perusahaan/lembaga keuangan syariah. mudharabah menjadi sah secara hukum.
Implementasi sistem dinilai lebih Adapaun rukun mudharabah adalah sebagai
berkeadilan dibanding dengan instumen 16
berikut :
bunga. Bagi hasil melihat kemungkinan
keuntungan dan risiko sebagai kejadian yang 1. Shahib al-mal (pemilik modal);
memungkinkan terjadi suatu hari nanti. 2. Mudharib (pengelola);
Sedang bunga hanya memandang kepastian 3. Shighat (ijab dan qobul);
keuntungan atas pemakaian uang. Bagi hasil 4. Ra’s al-mal (modal);
ialah roda dasar penggerak operasional 5. Pekerjaan dan keuntungan.
dalam bank syari‘ah. Sistem profit and loss
sharing member kepastian bahwa 14
Yahya, ―Teori Bagi Hasil (Profit And Loss
pendistribusian kesejahteraan lebih setara Sharing) Dan Perbbankan Syariah Dalam Ekonomi
15
serta menciptakan kesejahteraan tambahan Syariah.‖ Ibid., 71.
16
Dani Ramdani, ―Prinsip Bagi Hasil Dalam Akad
Mudharabah Dan Musyarakah Pada Bank Syariah,‖
Aktualita 1, No. 2 (2018): 540–565.

122
Camelia Rizka Maulida Syukur
PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019
(Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

Sedangkan syarat-syarat akad pembiayaan 3. Keuntungan


mudharabah adalah: a. Keuntungan harus dibagi untuk
1. Shohibul maal dan mudharib shohibul maal dan mudharib.
a. Shohibul maal dan mudharib b. Nisbah keuntungan harus
wajib cakap hukum dalam dinyatakan dalam persentase
bertransaksi sehingga sah secara yang mungkin dihasilkan
hukum. nantinya.
b. Shohibul maal dan mudharib c. Rasio persentase (nisbah) harus
mampu bertindak sebagai wakil dicapai melalui negoisasi dan
dan kafil dari masing-masing dituangkan dalam kontrak.
pihak. d. Waktu pembagian keuntungan
c. Shigat yang dilakukan bisa secara dilakukan setelah mudharib
eksplisit maupun implisit yang mengembalikan seluruh (atau
menunjukkan tujuan akad. sebagian) ra’s al-mal kepada
d. Sah berdasar syarat-syarat yang shahibul mal.
diajukan dalam penawaran dan e. Apabila rentan waktu akad
akad bisa dilakukan secara lisan mudharabah relatif lama, maka
atau verbal, secara tertulis ataupun nisbah keuntungan dapat
ditandatangani. disepakati untuk ditinjau dari
2. Ra’s al-mal waktu ke waktu.
a. Ra’s al-mal harus dinyatakan f. Apabila penentuan keuntungan
dengan jelas jumlah dan dihitung berdasar keuntungan
jenisnya, yaitu mata uang. kotor (gross profit), biaya-biaya
Apabila ra’s al-mal dalam yang timbul disepakati oleh
bentuk barang maka barang kedua belah pihak karena dapat
tersebut harus dihargakan dengan mempengaruhi nilai keuntungan.
harga semasa mata uang yang 4. Pekerjaan
beredar (atau sejenisnya). Pekerjaan/usaha perniagaan adalah
b. Ra’s al-mal harus tunai bukan kontribusi mudharib dalam kontrak
piutang (namun beberapa ulama‘ mudharabah yang disediakan
membolehkan ra’s al-mal sebagai pengganti untuk modal yang
mudharabah berbentuk aset disediakan oleh shahib al-mal.
perdagangan, misalnya Dalam konteks ini, pekerjaan
inventory). berhubungan dengan manajemen
c. Ra’s al-mal harus diserahkan kontrak mudharabah. Syarat yang
kepada mudharib untuk harus dipenuhi adalah usaha
dilakukan usaha. perniagaan adalah hak eklusif
mudharib tanpa adanya interpensi
dari pihak shahib al-mal. Walaupun
123
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

Mazhab Hambali, shahibul maal untuk mitigasi risiko, bank syariah dapat
boleh memberikan kontribusi dalam melakukan syarat akad untuk pembagian
pekerjaan tersebut. hasil usaha dengan sistem revenue sharing.
Pengimplementasian sistem bagi hasil dalam
Selain hal di atas, pembiayaan akad mudharabah merupakan salah satu
mudharabah juga memiliki risiko di metode dalam perbankan yang harus
17 19
antaranya : (1) asymmetric information diperhitungkan. Menurut Sudarsono satu
problem yakni salah satu pihak memiliki hal vital dalam perbankan yakni dapat
kecenderungan lebih tinggi terhadap suatu diperhitungkannya hasil pengelolaan modal
informasi sehingga berpotensi terjadinya pembiayaan mudharabah menggunakan dua
sikap tidak jujur. Oleh karenanya penetapan alternatif yakni: menghitung dari pendapatan
bagi hasil harus dilaksanakan dengan produk (revenue sharing) dan perhitungan
memperhatikan incentive compatible dari keuntungan produk (profit sharing).
constraints (batasan-batasan dalam memberi Perhitungan bagi hasil usaha
insentif kepada nasabah agar berlaku jujur), menggunakan model revenue sharing dinilai
(2) side streaming di mana nasabah lebih mudah karena dapat membantu
memakai dana tersebut tidak seperti perbankan, salah satunya perbankan tidak
kesepakatan dalam kontrak, (3) adanya perlu petugas dengan spesifikasi khusus
kelalaian dan kesalahan yang disengaja. Dari terkait suatu bisnis agar dapat mengontrol
penjelasan tersebut, beberapa langkah yang dan memantau terutama biaya-biaya yang
diusulkan untuk menentukan alternatif dikelurkan oleh nasabah, namun ternyata
pemecahan masalah itu di antaranya: (1) tidak semua pembiayaan memakai akad
pertama: penetapan syarat nilai maksimal 20
revenue sharing. Menurut Karim salah
rasio hutang terhadap modal, (2) kedua: satu pedoman umum dalam incentive
penetapan syarat rasio maksimal aset tetap compatible constrains yakni penetapan
terhadap total aset, (3) ketiga: penetapan syarat agar mudharib berbisnis dengan biaya
syarat diadakannya monitoring, (4) keempat: tidak terkontrolnya rendah (lower fraction
penetapan syarat bagi hasil dengan revenue of non-controllable cost). Dalam sebuah
sharing dan (5) kelima: menetapkan syarat bisnis mudharib dengan biaya tidak
preferensi mudharib dengan penetapan terduganya besar, pasti akan menjadi sumber
18
penghitungan dan pembayaran zakat. perselisihan antara shahibul maal dengan
Cara yang keempat diajukan sebagai mudharib mengenai pihak yang harus
alternatif dengan mempertimbangkan bahwa menanggung biaya tersebut .
21

19
17
Heri Sudarsono, Bank Dan Lembaga Keuangan
Muhammad Syafi‘i Antonio, Bank Syariah Dari Syariah (Yogyakarta: Ekonisia, 2003).
20
Teori Ke Praktek (Jakarta: Gema Insani Pers, 2003). Adiwarman A. Karim, Ekonomi Islam Suatu Kajian
18
Friyanto, ―Pembiayaan Mudharabah , Risiko Dan Kontemporer (Jakarta: Gema Insani Pers, 2001).
21
Penanganannya ( Studi Kasus Pada Bank Btn Kantor Friyanto, ―Pembiayaan Mudharabah, Risiko Dan
Cabang Syariah Malang ),‖ Jurnal Manajemen Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada Bank Btn Kantor
Kewirausahaan 15, No. 2 (2013): 113–122. Cabang Syariah Malang ).‖, 117.

124
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

Data di atas cukup memberikan Untuk menjelaskan hal tersebut, kita


informasi yang dibutuhkan. Karena sistem menggunakan kurva total cost yang
bagi hasil mengandung akad-akad di menyajikan perbandingan antara total cost
dalamnya, di mana akad-akad tersebut sistem bunga dan total cost bagi hasil.
mengandung syarat dan rukun yang harus Sebagaimana telah dipaparkan, total cost
dipenuhi oleh kedua belah pihak agar akad sistem bunga akan lebih tinggi dibandingkan
22
tersebut sah secara hukum syariah, sehingga total cost sistem bagi hasil . Secara grafis,
memitigasi terjadinya resiko ketidakadilan total cost sistem bagi hasil diilusikan dengan
di kedua belah pihak, sedangkan dalam TC pada gambar. 1.1 di atas. Sedangkan
sistem bunga tidak diatur sedemikian rupa, total cost sistem bunga diilusikan dengan
maka dari sisi mudharib dapat membantu TCi.
peningkatan pendapatannya. Artinya, jika
suatu perusahaan ingin memiminimalisir
biaya dengan jumlah produksi yang sama,
maka hendaknya menggunakan sistem bagi
hasil. Jika suatu perusahaan ingin
memaksimalkan jumlah produksi dengan
biaya produksi yang tetap atau sama, maka
hendaknya perusahaan menggunakan sistem
bagi hasil. Kedua hal di atas dapat dijelaskan
oleh kurva di bawah ini:

Gambar 1.2 Maksimalisasi Produksi tanpa Kenaikan atau


Perubahan Biaya

Untuk menjelaskan hal tersebut, kita


menggunakan kurva total cost yang
menyajikan perbandingan antara total cost
sistem bunga dan total cost bagi hasil.
Seperti telah dipaparkan sebelumnya, total
Gambar 1.1 Minimalisasi Biaya untuk
cost sistem bunga akan lebih tinggi
Memproduksi Jumlah yang Sama

22
Karim, Ekonomi Mikro Islam., 145.

125
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

23 dalam bank syari‘ah. Sistem profit and loss


dibandingkan total cost sistem bagi hasil .
Secara grafis, total cost sistem bagi hasil sharing member kepastian bahwa
diilusikan dengan TC pada gambar 1.2 di pendistribusian kesejahteraan lebih setara
atas. Sedangkan total cost sistem bunga serta menciptakan kesejahteraan tambahan
diilusikan dengan TCi. bagi para pemiliknya. Sistem tersebut dinilai
sangat efektif dalam mengurangi bahkan
KESIMPULAN menuntaskan praktik ketidakadilan dan
pemerosotan kesejahteraan seperti di bawah
Dari pemaparan di atas, disajikan data sistem bunga. Sistem profit and loss sharing
bahwa nilai pendapatan PT Bank Syariah dimungkinkan juga mampu meningkatkan
Mandiri mengalami kenaikan selama laju investasi dan juga dapat menciptakan
periode tahun 2016-2018. Seiring dengan lebih banyak lapangan kerja. Sistem bunga
hal tersebut, beban usaha juga mengalami hanya membidik proyek-proyek yang
kenaikan. Hal tersebut disebabkan terjadinya perkiraan return-nya lebih tinggi dibanding
pula peningkatan pada beban karyawan, hutangnya, oleh karenanya hal tersebut
beban administrasi dan seluruh item dalam sebenarnya bisa menjadi alat penyaring
beban PT Bank Syariah Mandiri. Namun, proyek-proyek yang bisa diterima
laba usaha PT Bank Syariah Mandiri pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan
periode yang sama juga mengalami sistem bagi hasil. Sistem pembiayaan
kenaikan bahkan cukup signifikan pada syari‘ah akan mengurangi tingkat spekulasi
tahun 2018, hingga mencapai 44%. Hal di pasar keuangan, meski juga tidak
tersebut juga didukung oleh kenaikan menutup kemungkinan pasar sekunder untuk
pendapatan pengelolaan dana oleh bank memperdagangkan saham dan sertifikat
sebagai mudahrib. Bagi hasil dalam akad investasi berdasarkan prinsip nisbah bagi
mudharabah dan musyarakah merupakan hasil.
pilihan yang tepat dalam pembiayaan
maupun pendanaan karena cukup membantu DAFTAR PUSTAKA
dalam mendongkrak pendapatan
perusahaan/lembaga keuangan syariah. Antonio, Muhammad Syafi‘i. Bank Syariah
Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Gema
Implementasi sistem dinilai lebih
berkeadilan dibanding dengan instumen Insani Pers, 2003.
bunga. Bagi hasil melihat kemungkinan Friyanto. ―PEMBIAYAAN
keuntungan dan risiko sebagai kejadian yang MUDHARABAH , RISIKO DAN
memungkinkan terjadi suatu hari nanti. PENANGANANNYA ( Studi Kasus
Sedang bunga hanya memandang kepastian Pada Bank BTN Kantor Cabang
keuntungan atas pemakaian uang. Bagi hasil Syariah Malang ).‖ Jurnal Manajemen
ialah roda dasar penggerak operasional dan Kewirausahaan 15, no. 2 (2013):
113–122.
23
Ibid., 146.
Hardiwinoto. ―ANALISIS KOMPARASI
126
Camelia Rizka Maulida Syukur

PENGARUH BAGI HASIL TERHADAP BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN Vol. 9 No. 2 Oktober 2019 (Studi
Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2016-2018)

REVENEW AND PROFIT SHARING Keuangan Syariah. Yogyakarta:


PADA SISTEM MUDHARABAH Ekonisia, 2003.
PADA PT. BPRS PNM BINAMA Sugiyono. Metodelogi Penelitian
SEMARANG (Kesesuaian Dengan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. 22nd
Fatwa DSN No. 15/DSN-MUI/IX/2000 ed. Bandung: ALFABETA, 2013.
Tentang Prinsip Bagi Hasil Usaha Suharti, Sri. ―Perhitungan Harga Pokok
Dalam Lembaga Keuangan Syariah).‖ Produksi Perusahaan Jasa Kurir Studi
Value Added: Majalah Ekonomi dan Kasus PT Pos Indonesia ( Persero )‖ 1,
Bisnis 7, no. 2 (2011): 46–67. no. 1 (2016): 72–82.
Jannah, Mukhlishotul. ―ANALISIS Sumar‘in. Ekonomi Islam: Sebuah
PENGARUH BIAYA PRODUKSI Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif
DAN TINGKAT PENJUALAN Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
TERHADAP LABA KOTOR.‖ Jurnal Yahya, Muchlis dan Edy Yusuf
BanqueSyar’i 4, no. 1 (2018): 87–112. Agunggunanto. ―TEORI BAGI
Karim, Adiwarman A. Ekonomi Islam Suatu HASIL (PROFIT AND LOSS
Kajian Kontemporer. Jakarta: Gema SHARING) DAN PERBBANKAN
Insani Pers, 2001. SYARIAH DALAM EKONOMI
———. Ekonomi Mikro Islam. 5th ed. SYARIAH.‖
Jakarta: PT RAJAGRAFINDO URNAL DINAMIKA EKONOMI
PERSADA, 2012. PEMBANGUNAN 1, no. 1 (2011): 65–
Ramdani, Dani. ―Prinsip Bagi Hasil Dalam 73.
Akad Mudharabah Dan Musyarakah Zubair, Muhammad Kamal. ―Mekanisme
Pada Bank Syariah.‖ AKTUALITA 1, Bagi Hasil Pada Lembaga Keuangan
no. 2 (2018): 540–565. Mikro Syariah.‖ INFERENSI, Jurnal
Sudarsono, Heri. Bank Dan Lembaga Penelitian Sosial Keagamaan 5, no. 1
(2011): 41–51.

127

Anda mungkin juga menyukai