Anda di halaman 1dari 4

Nama : Opi Khofifah

NIM : 011911019

RESUME PRASEKOLAH DAY 8 (MORAL DEVELOPMENT)

Video 1

Moral Lorance Kolhelberg terdiri dari 3 tingkat masing –masing tersebut


mempunyai 2 tahap. Tingkat pertama tahap prakonvensional, konvensional dan
postkonvensional. Ada perkelahian disekolah kelas 9 mengalahkan Tom, 2
orang yang menyaksikan perkelahian berada pada tahap perkembangan moral
yang berbeda. Tahap pertama ketaatan dan hukuman, Finn melihat sesuatu yang
terjadi pada temannya tetapi dia bingung ingin membantu atau tidak, dia tidak
melakukannya karena dia takut gurunya akan menghukumnya, jika dia benar
tertangkap berkelahi dia berbicara pada diri sendiri bagaimana cara
menghindarinya. Tahap kedua kepentingan dan diri sendiri, Merry memutuskan
untuk membantu Tom tau kalau ia akan mendapatkan hukuman dia juga tau itu
akan mengobarkan dirinya sendiridikemudian hari jika dia tidak menolong Tom
sekarang bagaimana dengan masa depan dia.

Video 2 “ Rewaeds dan Punishment for Kids”

Di dalam video ada 2hukuman, emosional, hukuman fisik dan bagaimana


nanti anak tersebut dimasa depan.

1. Emosional punishment tanyakan bagaimana kamu bisa melakukan ini dan


bagaimana cara menghindarinya, hukuman ini baik karena itu bisa
melatih anak untuk berbicara dan dia akan mengakui kesalahannya.
2. Larangan fisik, contohnya kalau kamu tidak berangkat ke sekolah kamu
tidak boleh nonton televisi karena kamu tidak sekolah kalau kamu
mengerjakan tugas kamu bisa mendapatkan es krim.

Reward emosional dan fisik, berikan pujian kepada anak contohnya itu
seperti saya bangga kepada anak saya, saya bangga atas apa yang kamu
lakukan, saya bangga kamu melakukan itu dengan sangat baik.

Video 3 “ Kolhberg’s Stages of Moral Development”

Level pre-conventional yaitu ada

Tahap 1 punishment dan obedience, jika kalian berdua tidak keberatan


untuk pergi sebelum semuanya dating menghampiri kamu dengan banyak ide
yang dapat membunuh atau mengusir. Tahap 2 instumental purpose orientation,
dia membutuhkan seorang penyihir untuk prioritas yang akan digabung dengan
yang lain. Kamu tidak ingin membuat hp yang berjenis salah dan aku
membantumu. Aku berfikir dapat menyelesaikan dengan sendirinya (penolakan
bantuan temen).

Level conventional yaitu ada

Tahap 2 good girl / good boy, seorang anak murid diajarkan untuk
menyihir dan mempratekkan bersama kemudian dia mencoba sambil bernyanyi
lalu ada anak laki-laki yang kesal karena dia tidak dapat melakukannya dan
seorang anak perempuan memberitahu harus perlahan-lahan lalu dapat
melakukannya dan anak perempuan itu berhasil melakukannya dan dipuji oleh
sang guru. Tahap 4 social order maintaining orientation, peraturan yang mutlak
berupa pial api merupakan sihir yang merugikan lalu meminta bantuan kepada
orang lain lalu mencoba kompetisi pada malam ini.
Level post-conventonal

Tahap 5 social contact orientational, membantu membebaskan orang lain


dan orang lai itu berkata kamu orang yang berarti untuk disini tetapi kamu polos
dan kamu tahu itu. Tahap universal ethical principles orientation, orang itu
berkata kamu orang yang berarti untuk disini tetapi kamu polos dan kamu tahu
itu, kadang-kadang dia pergi dari sini jika dia datang dia menjadi buruk, seorang
yang dibantu berkata kamu bisa dengarkan saya, kalau kamu sangat perduli dan
kamu tidak buruk kamu sangat baik

Video 4 “ rewards System for Kids/ effective Positive Rewards”

Effect positive rewards dan effective negative consequences harus seimbang.

Effect positive rewards, untuk memperkuat hal-hal yang anak lakukan


dan sebagai motivasi untuk mereka terus melakukannya.

Ada 5 komponen untuk membuat reward effective, yaitu tertata, derajat


atau ukuran, konsisten, penting dan konsekuensi yang bervariasi.

1. Tertata, reward yang dibuat harus membuat anak senang, anak dapat
menunggu lebih lama.
2. Derajat atau ukuran, untuk menentukan besar kecilnya rewards seperti
jika nilai ulangan bagus anak diberikan es krim jangan diberikan tablet.
3. Konsisten untuk mengikuti melalui reward setiap waktu perilaku yang
menyenangkan harus mempunyai banyak rewardsyang sudah tersusun.
4. Important atau penting rewards yang berarti untuk anak seperti bermain
dengan teman, menonton video game atau aktivitas yang membuat anak
enjoy. Seperti anak membenarkan mainannya sendiri.
5. Konsekuensi yang bervariasi, sperti memberi hadiah kepada anak dan
beragam imbalan untuk perilaku yang positif contohnya member hadiah
dengan bentuk stiker yang ditempel untuk dikumpulkan jika sudah
banyak berikan anak hadiah jika anak membantu orang tua.

Anda mungkin juga menyukai