ULANGAN BAHASA INDONESIA NAMA :

KATA BAKU DAN KALIMAT BAKU Kelas/Nomor :

SMA NEGERI 1 TURI Hari/Tgl./Bln./Thn. :
NILAI :
Tulislah B (Baku) apabila kata tersebut kata baku dan tulislah TB(Tidak Baku) di sebelah kata
yang tidak baku, tulislah bentuk kata baku dari kata tersebut di kolom pembetulan !
KUNCI JAWABAN A
NO. KATA B / TB PEMBETULAN NO. KATA B / TB PEMBETULAN
1 adzan TB azan 31 kwarto TB kuarto
2 aktip TB aktif 32 kiai B
3 aluminium B 33 magrib B
4 anggouta TB anggota 34 magnit TB magnet
5 atlet B 35 makhluk B
6 bongkok TB bungkuk 36 manager TB manajer
7 cabe TB cabai 37 maksiyat TB maksiat
8 dirigen TB dirigen 38 mubazir B
9 ekspres TB ekspres 39 museum B
10 fikir TB pikir 40 nasihat B
11 frekuensi B 41 nopember TB november
12 group TB grup 42 perduli TB peduli
13 ijasah TB ijazah 43 pir TB per
14 ilmiawan TB ilmuwan 44 prosentase TB persentase
15 individuil TB individual 45 ramadhan TB ramadan
16 insaf B 46 razia B
17 isyarat B 47 rohaniawan TB rohaniwan
18 jakat TB zakat 48 syahadat B
19 jamaah TB jemaah 49 samodra TB samudra
20 khasiyat TB khasiat 50 seksama TB saksama
21 khayal B 51 setrika B
22 kerdus TB kardus 52 syirik B
23 kianat TB khianat 53 sorga TB surga
24 kubis B 54 sup TB sop
25 komplexs TB kompleks 55 takhyul B
26 kuatir TB khawatir 56 textil TB tekstil
27 karunia B 57 tengkolak TB tengkulak
28 kampak TB kapak 58 transport TB transpor
29 kobis TB kubis 59 wudu B
30 nahkoda TB nakoda 60 yuri TB juri
Perbaikilah kalimat-kalimat berikut ini menjadi kalimat yang baik dan benar !
NO. KALIMAT NO. KALIMAT YANG BAIK DAN BENAR
1 Hati-hati apabila kamu melewati perempatan 1 Hati-hati apabila kamu melewati simpang tiga itu,
itu, banyak korban di sana. banyak korban di sana.

2 Pagi ini saya makan sama telur dan tempe. 2 Pagi ini saya makan dengan telur dan kecap

3 Dhirgahayu HUT Kemerdekaaan RI ke-63. 3 Dhirgahayu Republik Indonesia

4 Guru menghadiahi buku tulis pada siswa yang 4 Guru menghadiahkan buku tulis pada siswa yang
mendapatkan nilai paling baik sekali. mendapatkan nilai paling baik.(Guru menghadiahi
siswa buku tulis yang mendapat nilai baik sekali.)
5 Dia bukan mahasiswa tetapi seorang guru. 5 Dia bukan mahasiswa melainkan seorang guru.

6 Keluarga kami mendiskusikan tentang acara 6 Keluarga kami mendiskusikan masalah acara liburan
liburan tahun ini. tahun ini. (Keluarga kami berdiskusi tentang … .)

7 Rumah dimana dia tinggal tidak jauh dari pasar. 7 Rumah tempat dia tinggal tidak jauh dari pasar.

8 Ibu akan ke pasar Beringharjo. 8 Ibu akan pergi ke pasar Beringharjo.

9 Para siswa-siswa dilarang tidak boleh merokok. 9 Para siswa dilarang merokok. (Siswa-siswa tidak
boleh merokok)
10 Teman-temanku datang di sore hari. 10 Teman-temanku datang pada sore hari.
ULANGAN BAHASA INDONESIA NAMA :
KATA BAKU DAN KALIMAT BAKU Kelas/Nomor :
SMA NEGERI 1 TURI Hari/Tgl./Bln./Thn. :
NILAI :
Tulislah B (Baku) apabila kata tersebut kata baku dan tulislah TB(Tidak Baku) di sebelah kata
yang tidak baku, tulislah bentuk kata baku dari kata tersebut di kolom pembetulan !
KUNCI JAWABAN B
NO. KATA B / TB PEMBETULAN NO. KATA B / TB PEMBETULAN
1 akte TB akta 31 manajemen B
2 aktifitas TB aktivitas 32 mantera TB mantra
3 analisis B 33 moderen TB modern
4 asik TB asyik 34 mukjijat TB mukjizat
5 bisol TB bisul 35 nomer TB nomor
6 berantas B 36 nenas TB nanas
7 dahsat TB dahsyat 37 fosfor B
8 ekspor B 38 fonis TB vonis
9 enerji TB energi 39 Perancis TB Prancis
10 formil TB formal 40 rejeki TB rezeki
11 gizi B 41 razia B
12 idialis TB idealis 42 rubuh TB roboh
13 iklas TB ikhlas 43 sahwat TB syahwat
14 insyap TB insaf 44 sekertaris TB sekretaris
15 ihtiar TB ikhtiar 45 seprei TB seprai
16 intensip TB intensif 46 sertivikat TB sertifikat
17 intern B 47 sirine TB sirene
18 isteri TB istri 48 syah TB sah
19 jazad TB jasad 49 tesbih B
20 kuatir TB khawatir 50 team TB tim
21 kempis B 51 telor TB telur
22 khabar TB kabar 52 thema TB tema
23 kidmat TB khidmat 53 tumbak TB tombak
24 klimak TB klimaks 54 vocal TB vokal
25 konggres TB kongres 55 wasalam TB wassalam
26 kualitas B 56 wudlu TB wudu
27 khotbah B 57 transport TB transpor
28 kwintal TB kuintal 58 telpon TB telepon
29 legalisir TB legalisasi 59 taubat TB tobat
30 magnet B 60 turis B
Perbaikilah kalimat-kalimat berikut ini menjadi kalimat yang baik dan benar !
NO. KALIMAT NO. KALIMAT YANG BAIK DAN BENAR
1 Di pertigaan itu terdapat papan petunjuk jalan. 1 Di simpang tiga itu terdapat papan petunjuk jalan.

2 Lukisan ini adalah merupakan hasil karyanya 2 Lukisan ini merupakan hasil karyanya yang terbaik.
yang terbaik. (Lukisan ini adalah hasil karyanya yang terbaik.)

3 Saya tidak menulis melainkan menggambar. 3 Saya tidak menulis tetapi menggambar.

4 Selamat ulang tahun Republik Indonesia ke-63. 4 Selamat ulang tahun ke-63 Republik Indonesia.

5 Guru teladan itu dihadiahkan bintang jasa oleh
Presiden Susilo Bambang Hudoyono.
6 Meskipun sakit, tetapi Niko tetap pergi les.
7 Terima kasih atas kerjasamanya selama ini.
8 Kenapa persoalan itu nggak diselesaikan ?
5 Guru teladan itu dihadiahi bintang jasa oleh Presiden
Susilo B. (Presiden Susilo B. menghadiahi guru tela-
dan itu sebuah bintang jasa.) (Presiden SBY.mengha-
diahkan bintang jasa kepada guru teladan.)
6 Meskipun sakit, Niko tetap pergi les.
7 Terima kasih atas kerja sama Saudara/Bpk./Ibu
selama ini.
8 Mengapa persoalan itu tidak diselesaikan ?

9 Anak-anaknya ke sekolah diantar ayahnya. 9 Anak-anak pergi ke sekolah diantar oleh ayahnya.

10 Tamu undangan berdiri saling berhadap-hadapan. 10 Tamu undangan berdiri berhadapan-hadapan.

 (Tamu undangan berdiri saling berhadapan)

MAJAS (GAYA BAHASA)

MAJAS PERTENTANGAN MAJAS SINDIRAN
1 PARADOKS 1 IRONI
2 ANTITESIS 2 SINISME
3 KONTRADIKSIO IN TERMINIS 3 SARKASME
MAJAS PENEGASAN MAJAS PERBANDINGAN
1 PLEONASME 9 RETORIS 1 METONIMIA 9 LITOTES
2 PARALELISME 10 KOREKSIO 2 METAFORA 10 SINEDOKHE
3 REPETISI 11 ASIDENTON 3 PERSONIFIKASI 11 EUFEMISME
4 TAUTOLOGI 12 POLISIDENTON 4 ASOSIASI 12 HIPERBOLA
5 KLIMAKS 13 EKSKLAMASIO 5 ALEGORI 13 ANTONEMASIA
6 ANTIKLIMAKS 14 PRETERITO 6 PARABEL 14 PERIFRASIS
7 INVERSI 15 ENUMERASIO 7 SIMBOLIK 15 ALUSIO
8 ELIPSIS 8 TROPEN

MAJAS PERTENTANGAN MAJAS SINDIRAN

1 PARADOKS 1 IRONI
Gaya bahasa yang mengandung pertentangan Gaya bahasa yang mengatakan sesuatu yang dimak-
nyata dengan fakta-fakta yang ada. sud secara berlawanan.
Contoh: Contoh:
Musuh seringkali menjadi sahabat yang dekat. Wah, sungguh rajin kau !
2 ANTITESIS (yang dimaksudkan dia malas)
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang 2 SINISME
memiliki makna pertentangan. Gaya bahasa yang lebih kasar dari pada Ironi.
Contoh: Contoh:
Kaya miskin, tua muda, terpelajar dan tidak Dasar perut karet, apapun masuk sampai ludes !
semua bertanggung jawab atas keamanan kam- 3 SARKASME
pung ini. Gaya bahasa sindiran yang sangat kasar, tak layak
3 KONTRADIKSIO IN TERMINIS diucapkan, tidak sopan, menyakitkan telinga.
Gaya bahasa yang menunjukkan adanya perten- Contoh:
tangan dengan apa yang telah terjadi sebelumnya. Jijik aku memandang mukamu yang jauh dari anjing
Contoh: liar !
Semua undangan telah hadir, selain Bapak Camat.
MAJAS PENEGASAN MAJAS PERBANDINGAN
1 PLEONASME 1 METONIMIA
Gaya bahasa yang menggunakan kata secara ber- Gaya bahasa yang menggunakan hubungan asosiasi
lebihan, yang mungkin sama artinya (sinonim). antara sesuatu yang dimaksud dengan yang dinyata-
Contoh: kan.
Agar supaya makanan awet, masukkan ke dalam Contoh:
lemari es. Tolong ambilkan saya Chairil Anwar di atas meja.
2 PARALELISME 2 METAFORA
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seca- Gaya bahasa yang membandingkan dua benda karena
ra berulang-ulang. Apabila yang diulang kata awal kesamaan sifat yang dimiliki.
kalimat dinamakan anafora sedangkan lawannya- Contoh:
dinamakan epifora. Sang raja siang tepat di atas kepalaku menyengat
Contoh: seluruh tubuhku.
Anafora: 3 PERSONIFIKASI
Sabar itu subur, sabar itu dikasihi, sabar itu mulia. Gaya bahasa yang menghidupkan benda-benda mati
Epifora: sebagai manusia.
Sabar itu baik, mengalah itu baik, diam itu baik, Contoh:
tetapi semua ada batasnya. Hujan bercakap asyik dengan dedaunan hingga
3 REPETISI sore hari.
Gaya bahasa yang melakukan suatu perulangan 4 ASOSIASI
pada satu atau dua patah kata dengan tidak mem- Gaya bahasa yang membandingkan dua benda secara
perhatikan letak atau posisi suatu kata. asosiatif sehingga terasa lebih jelas dan hidup.
Contoh: Contoh:
Saya ini bukan budak, bukan budak kontrakan, Merdu suara lagunya seperti buluh perindu.
sekali lagi bukan budak. 5 ALEGORI
4 TAUTOLOGI Gaya bahasa yang memakai perbandingan langsung
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang atau utuh, keduanya bertautan.
hampir sama pengertiannya beberapa kali agar Contoh:
lebih mudah dipahami. Pengantin berdua akan mengarungi samudera luas,
 Contoh:
Tugas orang tua itu mendidik anak, mengasuh
anak, dan membesarkannya hingga dewasa.
5 KLIMAKS
Gaya bahasa yang menyatakan sifat berturut-turut
yang makin lama makin meningkat/ mengeras.
Contoh:
Jangankan Pulau Jawa, Indonesia, Asia, Eropa,
bahkan seluruh dunia mengenal nama Taufik H.
6 ANTIKLIMAKS
Gaya bahasa yang menyebutkan sifat makin lama
makin mengecil/melemah.
Contoh:
Jangankan seribu rupiah kau minta, lima ratus,
seratus, bahkan serupiah pun aku tidak ada uang.
7 INVERSI
Gaya bahasa strukturnya Predikat - Subyek.
Contoh:
Tidak terbayangkan puasnya karena juaralah dia.
8 ELIPSI
Gaya bahasa yang menggunakan kalimat elips,
cukup menyebutkan subyek, predikat, obyek atau
pun keterangan saja. Bagian kalimat lainnya su-
dah dianggap diketahui, tak perlu lagi disebutkan,
dan bagian yang disebutkan yang dipentingkan.
Contoh:
* Datang lagi ? * Sebentar lagi !
9 RETORIS
Gaya bahasa yang menggunakan kalimat tanya
yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban,
Contoh:
Apa yang kau harap dari aku ini, uang tak ada
ilmu tak punya ?
10 KOREKSIO
Gaya bahasa untuk menarik perhatian dengan
cara meralat apa yang sebenarnya dibuat salah.
Contoh:
* Dia ada di kantor, bukan di kamar mandi.
* Nilai ulanganmu delapan, ah maaf, tiga maksudku.
11 ASIDENTON
Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal
tanpa kata penghubung.
Contoh:
Sepeda, sepatu, buku, kompor, televisi, ada di
dalam kamarnya.
12 POLISINDENTON
Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal
dengan memakai kata penghubung.
Contoh:
Mula-mula dia datang, kemudian duduk, lalu berce-
rita, dan menangislah tersedu-sedu.
13 EKSKLAMASIO
Gaya bahasa yang menggunakan kata seru seba-
gai penegas.
Contoh:
Wah, bagus benar !
14 PRETERITO
Gaya bahasa untuk berpura-pura saja, maksud
yang sebenarnya disembunyikan dan berharap
pendengar menyimpulkan sendiri yang dimaksud.
Contoh:
Semua telah tahu, siapa yang mencoret-coret pre-
sensi itu, biarlah dia berbuat, tak perlu dihiraukan.
15 ENUMERASIO
menuju pantai harapan, banyak badai topan mengom-
bang-ambingkan bahtera, semoga sang nakoda tabah
dan tenang.
6 PARABEL
Gaya bahasa dengan pemahaman seluruh isi karangan
orang diharapkan menyimpulkan sendiri dari karangan
lengkap yang panjang itu.
Contoh:
Aku oleh Chairil Anwar.
7 SIMBOLIK
Gaya bahasa yang menggunakan suatu benda sebagai
simbol/perlambang secara kias.
Contoh:
Dia tulus hati bagai burung merpati , cerdik bagai ular.
8 TROPEN
Gaya bahasa yang menggunakan kata kias secara
tepat, atau sejajar dengan sesuatu yang dimaksud.
Contoh:
Sepanjang waktu dia hanya mengubur dirinya di kamar.
9 LITOTES
Gaya bahasa yang menggunakan sesuatu yang dimak-
sud secara berlawanan untuk merendahkan diri/hormat.
Contoh:
Jika ada waktu nanti, mampirlah ke gubuk saya.
10 SINEDHOKE
Gaya bahasa yang mengungkapkan suatu maksud
dengan menyebut: seluruhnya untuk sebagian disebut
totem pro parte dan sebagian untuk seluruhnya disebut
pars pro toto.
Contoh:
* Totem Pro Parte:
Yogyakarta menang 2-0 atas Magelang.
* Pars Pro Toto:
Telah beberapa bulan tak kelihatan ujung hidungmu.
11 EUFEMISME
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata penghalus
agar lebih sopan.
Contoh:
Orang itu telah meninggal dunia beberapa saat lalu.
12 HIPERBOLA
Gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang dile-
bih-lebihkan atau dibesar-besarkan.
Contoh:
* Harga-harga kebutuhan hidup semakin mencekik leher.
* Berilah aku waktu sedetik, akan kuselesaikan tugas itu.
(hiperbolisme negatif)
13 ANTONEMASIA
Gaya bahasa yang merupakan panggilan atas dasar
suatu sifat atau ciri-ciri yang ada.
Contoh:
Si Gembrot, Si Hitam, Si Pintar
14 PERIFRASIS
Gaya bahasa yang memberikan penguraian sesuatu
yang dimaksud agar terang, menarik dan hidup.
Contoh:
Pada malam harilah dia baru pulang, diperjelas:
Tatkala raja siang telah menuju ke peraduannya, semua
orang telah tidur lelap, dunia seolah berhenti dan istira-
hat, dia baru pulang.
15 ALUSIO
Gaya bahasa yang menggunakan pantun atau peribaha-
sa yang telah umum, diperkirakan semua orang telah
memahami maka tidak perlu diselesaikan.
Contoh:
Gaya bahasa yang melukiskan setiap suasana * Tong kosong berbunyi nyaring.
secara terpisah-pisah agar keadaan lebih jelas * Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Contoh:
Awal tebal bergerak. Angin bertiup kencang.
lalu hujan turun. Petir seperti membelah lembah.