Minggu 3 – Sesi 4
CASE STUDIES
Data Mining untuk mencegah Terrorisme
Penambangan data (data mining) menjadi alat TI yang penting bagi komunitas
intelijen. Ini menggabungkan model statistik, prosesor yang kuat, dan kecerdasan buatan
untuk menemukan informasi berharga yang dapat dikubur dalam sejumlah besar data.
Pengecer mengandalkan data mining untuk memahami dan memprediksi kebiasaan
pembelian pelanggan, sementara perusahaan kartu kredit mengandalkan data mining
untuk mendeteksi penipuan. Setelah 1 September 2001, pemerintah AS menyimpulkan
bahwa penambangan data dapat menjadi alat yang berharga untuk mencegah serangan
teroris di masa depan. Ada dua tipe dasar penambangan data: berdasarkan subjek dan
berdasarkan pola. Aplikasi penambangan data berbasis subjek dapat digunakan untuk
mengambil data yang dapat membantu analis agensi untuk mengikuti petunjuk tertentu.
Analisis berdasarkan pola atau tautan, dapat digunakan untuk mencari perilaku yang
mencurigakan melalui asosiasi atau hubungan yang tidak jelas antara orang atau kegiatan
yang tampaknya tidak terhubung. Misalnya, analisis data mining berbasis pola dapat
mengidentifikasi dua teroris yang menggunakan kartu kredit yang sama memesan
penerbangan atau yang berbagi nomor telepon yang sama. Tekanan untuk mencegah
serangan teroris katastrofik lainnya telah menyebabkan proliferasi proyek penambangan
data. Sebuah laporan tahun 2004 oleh General Accountability Office (GAO) melaporkan
bahwa agensi federal terlibat dalam atau merencanakan hampir 200 proyek penambangan
data. Tidak mengherankan bahwa kepala-kepala agensi telah menyetujui proyek-proyek
penambangan data hampir secepat yang dikandung karena beberapa orang ingin berada di
pihak yang berlawanan jika plot teroris bisa digagalkan. Namun, beberapa media telah
melaporkan program rahasia yang mengumpulkan dan mencari pola dalam catatan
Pertanyaan:
1. Mengapa pemerintah harus mempertimbangkan mengembangkan kasus bisnis
(business-case) untuk proyek-proyek penambangan data anti-teroris?
2. Dapatkah melembagakan tata kelola TI menghemat uang pembayar pajak,
meningkatkan kemungkinan keberhasilan, dan memastikan privasi atau kebebasan
sipil?
3. Kembangkan MOV untuk analisis tautan, aplikasi penambangan data yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi teroris yang bepergian dengan maskapai
penerbangan di Amerika Serikat. Gunakan proses untuk mengembangkan MOV yang
diuraikan dalam sesi ini.
"
SOURCES:
1. Marchewka J. T. (2015). Information Technology Project Management. 5th. John Wiley & Sons
Inc.., River Street, Hoboken, NJ., ISBN: 978-1-118·91101-3 .