KERANGKA ACUAN

PENDATAAN SASARAN DAN DISTRIBUSI OBAT POPM CACINGAN

DIKABUPATEN SELUMA TAHUN 2021

A. Pendahuluan
Dasar utama untuk Penanggulangan Cacingan adalah memutuskan
mata rantai penularan Cacingan. Oleh karena itu, upaya Penanggulangan
Cacingan diarahkan pada pemutusan rantai penularan Cacingan, yaitu
kelompok usia balita dan anak usia sekolah, dengan 1) pemberian obat
massal pencegahan Cacingan kelompok rentan untuk menghentikan
penyebaran telur cacing dari Penderita ke lingkungan sekitarnya, 2)
peningkatan higiene sanitasi, dan 3) pembudayaan perilaku hidup bersih
dan sehat melalui promosi kesehatan.
Program Penanggulangan Cacingan adalah bagian integral
pembangunan kesehatan yang bertujuan mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dengan meningkatkan akses masyarakat
pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Seperti halnya
pembangunan kesehatan, maka keberhasilan program Penanggulangan
Cacingan sangat ditentukan oleh dukungan seluruh jajaran lintas sektor
Pemerintah di Pusat dan Daerah serta dukungan seluruh lapisan
masyarakat. Penanggulangan Cacingan dititikberatkan di tingkat
kabupaten/ kota dan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota setempat dengan mengutamakan upaya promotif-preventif.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh seluruh masyarakat,
setiap hari dan sepanjang hidup akan berdampak positif pada penurunan
prevalensi Cacingan. Oleh karena itu, upaya promotif-preventif dalam
Penanggulangan Cacingan adalah bagian integral dari Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat atau GERMAS. Selain itu, dalam meningkatkan akses atau
jangkauan masyarakat pada pelayanan Penanggulangan Cacingan yang
komprehensif dan bermutu, upaya-upaya Penanggulangan Cacingan
dilaksanakan melalui Pendekatan Keluarga. Dengan demikian, dapat
dilakukan deteksi dini Cacingan dalam keluarga, penanggulangan faktor
risiko Cacingan pada keluarga, upaya promotif-preventif mencegah Cacingan
dalam keluarga, dan meningkatkan kemampuan keluarga agar dapat
terhindar dari Cacingan untuk seterusnya.
Adapun tujuan Penanggulangan Cacingan adalah untuk menurunkan
prevalensi Cacingan pada anak balita, anak usia pra sekolah

B. Tujuan Umum
Adapun tujuan penanggulangan cacingan adalah untuk menurunkan
prevalensi cacingan pada anak balita, anak usia pra sekolah

C. Tujuan Khusus
 Untuk mendapatkan sasaran minum obat
 Untuk mendapatkan kebutuhan obat cacing
D. Sasaran

Anak usia sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah sebesar 10% secara
bertahap dan meningkatkan cakupan POPM Cacingan minimal 75%.
Kelompok umur yang menjadi sasaran dalam program Penanggulangan
cacingan adalah balita, anak usia pra sekolah dan anak usia sekolah.

F. Target

Tercapainya target pemberian obat pencegahan cacingan di 10 Kab/kota se

provinsi Bengkulu sebesar 80% dan tercapainya target Kementerian
Kesehatan program Penanggulangan cacingan berupa penurunan prevalensi
Cacingan sampai dengan di bawah 10% (sepuluh persen) di setiap
kabupaten/kota.

G. Strategi
Bagaimana mendapatkan data dan sasaran pemberian obat cacing dalam
mencapai pengobatan yang tepat dan sesuai sasaran di setiap kab/kota

H. Dukungan Koordinasi dan Integrasi

Penanggulangan Cacingan dalam pelaksanaannya membutuhkan

koordinasi dan integrasi dengan berbagai program dan sektor yang lain,
baik dalam lingkungan Kementerian Kesehatan maupun program lain yang
terkait diluar Kementerian Kesehatan

I. Pencatatan Dan Pelaporan

(1) Dalam kegiatan penanggulangan cacingan, dilakukan pencatatan dan

pelaporan oleh kader dan tenaga kesehatan.
(2) Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit meliputi:
 Membuat data sasaran minum obat
 Mendistribusikan Obat
 Mencatat kejadian ikutan pasca POPM Kecacingan
 Merekap hasil cakupan miunum obat

J. Peserta

PESERTA
NO KABUPATEN Dinkes/ JML
PKM Panitia
1. Kota 20 0 20
2. Rejang Lebong 21 5 26
3. Bengkulu Utara 22 5 27
 PESERTA
NO KABUPATEN JML
PKM PANITIA/KAB
4. Bengkulu Selatan 14 5 19
5. Lebong 14 5 19
6. Seluma 22 5 27
7. Mukomuko 17 5 22
8. Kaur 16 5 21
9. Benteng 20 5 25
10. Kepahiang 14 5 19

K. Jadwal

TANGGAL
NO KAB
PELAKSANAAN
1. KAUR 9-10 Maret
2. Bengkulu Utara 14-15 Maret
3. Rejang Lebong 18-19 Maret
4. Kepahiang 21-22 Maret
5. Kota Bengkulu 25-26 Maret
6. Bengkulu Selatan 28-29 Maret
7. Lebong 1-2 April
8. Seluma 4-5 April
9. Mukomuko 8-9 April
10. Benteng 11-12 April

L. Tempat pertemuan
Kegiatan ini tidak ada sewa ruang/aula untuk itu supaya di siapkan tempat
pertemuan di kab/kota masing-masing

M. Biaya Pertemuan
Biaya pelaksanaan ini di bebankan kepada DK-05 Dinas Kesehatan Provinsi
Bengkulu Tahun 2019.

Mengetahui, Kepala Seksi P2PM

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Lisyenti Bahar, SKM, MPPM Akhmad Yuliansyah, SKM, MKM

Nip. 196305281986032002 Nip. 197407271997021001