NOTULEN ACARA
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Nopember 2021
Waktu : 10.30 – Selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kec Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Acara : Pemantauan dan evaluasi implementasi Pergub provinsi DKI Jakarta no 7
tahun 2012 tentang pusat pelayanan terpadu korban kekerasan terhadap
perempuan dan anak di rumah sakit
Peserta : 1. Dr. Sri rejeki amelia 2. Ariyono
3. dr. Sari Agustina 4. Elvriyana
5. dr Risna Mutmainah R 6. Dwi setiyo puryanti
7. dr. Rachel Maryam 8. Widi Susanto
9. dr. Zalela 10. Dinkes
11. Ni Made Jendri, M.Psi 12. Sudinkes Jaksel
13. Dinas PPAPP 14. Dinsos
15. UPT P2TP2A 16. TGUPP
A. BAHASAN PERTEMUAN
1. Sambutan dari biro kesos terkait penyampaian penjelasan mengenai maksud dan tujuan
kunjungan ke puskesmas dalam rangkan pemantauan dan evaluasi implementasi Pergub provinsi
DKI tentang pusat pelayanan terpadu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di RS
2. Paparan tentang pelayanan KTPA yang telah diberikan oleh puskesmas kecamatan
pasar minggu oleh bu Ni Made Jendri
3. Diskusi tentang batasan pelayanan yang diberikan puskesmas, yaitu memberikan
pelayanan medis terhadap korban ktpa. Sedangkan untuk pendampingan dilakukan
oleh upt p2t2a, selama ini sudah dilakukan seperti itu tetapi di lapangan ada beberapa
kali petugas puskesmas ikut mendampingi kunjungan lapangan mungkin terkait
kenyamanan korban.
4. Apabila dikirimkan korban ktpa ke puskesmas oleh petugas dinas social kecamatan
maka, pelaporan ke UPT P2TP2A dilakukan oleh pihak dinas sosial
Materi kedua disampaikan oleh dr Arieta Sp.OG (K), tentang penyampaian
konseling menggunakan buku KIA. Pada buku kia sudah tertera cheklist terkait poin
poin konseling yang diberikan. Selain itu juga disampaikan, tentang penting KB pasca
persalinan serta penggunaan Klop KB. Konseling Kb dilakukan secara terus menerus
sampai ibu mengisi halaman amanat persalinan, diharapkan pada awal trimester 3 ibu
telah memilih metode KB pasca persalinan.
B. KESIMPULAN
Peningkatan SDM untuk Tim Pelatih di Tingkat Kabupaten/Kota (antenatal care) dengan
materi pelatihan tata cara pengisian buku KIA versi 2020 sangat diperlukan karena
terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara buku kia versi 2020 dengan versi
sebelumnya, terutama pada bagian pencatatan hasil pemeriksaan ANC pada bumil.
C. TINDAK LANJUT
1. Melakukan diseminasi cara pengisian buku kia versi 2020 untuk Bidan KIA Kelurahan,
BPM dan Dokter di PKM Wilayah Pasar Minggu
2. Monitoring pengisian buku KIA apakah sudah diisi sesuai tatacara yang akan
disosialisasikan