Anda di halaman 1dari 26

USULAN PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH

PENDAMPINGAN KELUARGA DALAM UPAYA MEMPERSIAPKAN


ANAK SEKOLAH MENGHADAPI ERA NEW NORMAL COVID 19
DI KECAMATAN GADING CEMPAKA
KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Tim Pengusul
Ns. Hendri Heriyanto, S.Kep, M.Kep NIDN. 4015058201
Ns. Hermansyah, S.Kep M.Kep NIDN. 4016077501
Dahrizal, S.Kp., MPH. NIDN. 4026097101
Ns. Andra Saferi Wijaya, S.Kep, M.Kep NIDN. 1029048804
Ns. Rahma Annisa, S.Kep, M.Kep NIDN. 4023038502
Sarkawi , S.Kom.,M.Kom NIDN. 4018037603

POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU


PEMERINTAH KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

i
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH

1. Judul : Pendampingan Keluarga Dalam Upaya


MempersiapkanAnak Sekolah
Menghadapi Era New Normal Covid
19 Di Kecamatan Gading Cempaka
Kota Bengkulu
2. Poltekkes Kemenkes Pengusul : Poltekkes KemenkesBengkulu
3. Ketua TimPengusul
a. Nama : Ns. Hendri Heriyanto, S.Kep, M.Kep
b. NIDN : 4015058201
c. Jabatan/Golongan : Lektor / Penata III c
4. Anggota Tim Pengusul
a. Poltekkes Kemenkes : Dosen 6 Orang Mahasiswa 8 Orang
b. Staf Pemda : 3Orang
c. Staf lembaga lain : 2Orang
5. Lokasi Pelaksanaan PKW
a. NamaWilayah : Kecamatan Gading Cempaka
b. Propinsi : Bengkulu

6. JangkaWaktuPelaksanaan : 1 Tahun
7. RencanaBelanjaTotal : Rp.25.000.000,-
a. Poltekkes Kemenkes : Rp.25.000.000,-
b. Sumber lain : Rp.–

Mengetahui Bengkulu, Februari 2021


Ka.Pusat PPM Ketua Pengusul

Dr. Susilo Damarini,SKM.,MKM Ns. Hendri Heriyanto,S.Kep.,M.Kes


NIP.1966070419990032002 NIP.198205152002121004

Mengesahkan
CAMAT Gading Cempaka Direktur

Soni Rosdianto,AP Eliana, SKM., MPH


NIP. NIP. 196505091989032001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
berkat limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis telah dapat
menyelesaikan Proposal Pengabdian Masyarakat dengan Judul “Pendampingan
Keluarga Dalam Upaya Mempersiapkan Anak Sekolah Menghadapi Era New
Normal Covid 19 Di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2021”.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak terkait,
sangatlah sulit bagi penulis menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Eliana, SKM. MPH selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu

2. Dr.SusiloDamarini, SKM.,MKM selaku Ka. Pusat PPM Poltekkes


Kemenkes Bengkulu

3. Soni Rusdianto, AP Selaku Camat Gading Cempaka

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan


penyelesaian proposal ini.
Semoga bantuan dan budi baik berupa materil dan spiritual yang telah
diberikan kepada peneliti akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Bengkulu, Februari 2021

Penulis

iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul PkM : Pendampingan Keluarga Dalam Upaya Mempersiapkan Anak


Sekolah Menghadapi Era New Normal Covid 19 Di Kecamatan Gading
Cempaka Kota Bengkulu
2. Tim Pelaksana

Instansi Alokasi
Bidang Poltekkes
No Nama Jabatan Waktu
Keahlian Kemenkes (Jam/Mingu)
Ns. Hendri Heriyanto, 5 Jam /
1. Ketua Keperawatan Bengkulu
S.Kep, M.Kep Minggu
Ns. Hermansyah, 3 Jam /
2. Anggota Keperawatan Bengkulu
S.Kep, M.Kep Minggu

3. Dahrizal, S.Kp, MPH 3 Jam /


Anggota Keperawatan Bengkulu
Minggu
Ns. Andra Saferi 3 Jam /
4.
Wijaya, S.Kep, M.Kep Anggota Keperawatan Bengkulu
Minggu
Ns. Rahma Anisa, 3 Jam /
5. Anggota Keperawatan Bengkulu
S.Kep, M.Kep Minggu
Sarkawi, Promosi 3 Jam /
6. Anggota Kesehatan Bengkulu
S.Kom.,M.Kom Minggu

3. Khalayak Sasaran Pengabdian Masyarakat : Keluarga, Guru, dan Anak


Sekolah
4. Masa Pelaksanaan : Mulai : Januari 2021
Akhir : Desember2021
5. Usulan Biaya Kegiatan : Rp.25.000.000,-
6. Lokasi Pengabdian Masyarakat : Di Kecamatan Gading
Cempaka Kota Bengkulu
7. Mitra yang Terlibat : Camat Gading Cempaka
Kota Bengkulu
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan
a. Permasalahan : Meningkatnya Kasus
Konfirmasi Positif Covid

iv
-19 pada usia anak Sekolah
b. Solusi yang ditawarkan : Melakukan Pendampingan
Keluarga dalam upaya
mempersiapkan anak
sekolah menghadapi Era
New Normal
9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran:
Kontribusi yang dihasilkan dari program pengabdian masyarakat ini adalah
Upaya Pendampingan Keluarga untuk mempersiapkan diri serta anggota
keluarga khususnya anak usia sekolah dalam menghadapi era new Normal
dan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka , serta mengurangi melonjaknya
kasus Konfirmasi Positif Covid-19 pada usia Anak Sekolah.
10. Rencana Luaran: Rencana luaran dari kegiatan program pengabdian
masyarakat ini adalah
Pedoman serta acuan Keluarga untuk mempersiapkan diri dan keluarga
serta anak usia sekolah untuk menghadapi Era New Normal agar supaya
tidak meningkatnya kasus positif Covid 19 di Indonesia.

v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM.................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
RINGKASAN PROPOSAL.................................................................................ix
BABI PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Analisis Situasi...............................................................................1
B. Permasalahan Mitra........................................................................6
C. Tujuan Kegiatan.............................................................................7
D. Manfaat Kegiatan...........................................................................7
E. Khalayak Sasaran...........................................................................8
BABII SOLUSI PERMASALAHAN.............................................................9
BAB III METODELOGI PELAKSANAAN.................................................10
A. MetodeKegiatan...........................................................................10
B. Langkah-langkah Kegiatan PkM..................................................10
C. Tempat Pengabdian pada Masyarakat..........................................11
D. Keterkaitan Kegiatan....................................................................11
E. Rancangan Evaluasi.....................................................................11
BAB IV LUARAN DAN TARGET SASARAN............................................13
A. Jenis LuaranYang dihasilkan.......................................................13
B. Rencana Target Capaian Luaran..................................................13
BABV BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN...........................................14
A. Rencana Anggaran Pengabdian pada Masyarakat.......................14
B. Rencana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat.........................16
BAB VI PETA LOKASI...................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................18

vi
Tabel 4.1 RencanaTarget Luaran ....................................................................... 13
Tabel 5.1 Rencana Anggaran Pengabdian pada MasyarakatTahun 2020 .......... 14

Tabel 5.2 Rencana Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat............................... 16

Gambar 6.1 Peta Lokasi Pengabdian pada Masyarakat....................................... 17

vii
RINGKASAN PROPOSAL

Angka Konfirmasi Positif Covid 19 di Indonesia saat ini selalu berada di


kurva yang sangat tinggi. Begitu juga angka positif Kasus Covid-19 di Provinsi
Bengkulu saat ini juga mengalami kenaikan yang begitu Signifikan dalam hari ke
hari masih banyak saja kasus positif yang tersebar di Provinsi Bengkulu, baik
pada usia dewasa hingga anak-anak. Anak-anak khususnya anak usia sekolah
sangat rentan tertular Virus Covid 19 ini, mereka dapat saja tertular dari tempat
mereka bermain, belajar, teman bermain serta dari anggota keluarga mereka
yang tetular virus ini. Untuk itu perlu adanya pemberian informasi kepada anak
usia sekolah melalui pendampingan orang tua untuk mengetahui hal-hal apa saja
yang perlu di persiapkan untuk menghadapi Era New Normal Baru ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk melakukan
pendampingan keluarga khusunya orang tua anak usia sekolah dalam
menghadapi Era New Normal ini, mengingat sudah banyak sekolah yang
melakukan pembelajaran tatap muka, serta untuk menekan penularan virus
Covid 19 di keluarga mengingat keluarga adalah pusat pendidikan utama dan
pertama yang di dapat oleh anak. Sasaran Kegiatan adalah Keluarga yang
memiliki anak Usia Sekolah di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu
Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini akan didesiminasikan dalam
bentuk seminar dan publikasi di Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan pendidikan
kesehatan kepada masyarakat untuk upaya promotif dan preventif penularan
infeksi Covid-19
Metode Pelaksanaan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah
menggunakan konsep pendidikan kesehatan secara online menggunakan video
edukasi pencegahan covid-19 menggunakan model Comunity Development (CD),
Persuasif dan Edukatif.
Luaran dan Target Capaian pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu
Publikasi ilmiah jurnal tidak terkakreditas ber ISSN, peningkatan pengetahuan
masyarakat dalam pencegahan Covid-19 target capaian Haki.
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona
adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian
menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke
manusia dan MERS dari unta ke manusia.
Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai
saat ini masih belum diketahui. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19
antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak
napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14
hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam,
dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen
menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang
terjangkit disebabkan karena aktifitas masyarakat yang masih tinggi dan
banyaknya masyarakat yang belum begitu memahami cara pencegahan
penularan infeksi Covid-19. Faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit
demam berdarah dengue antara lain faktor host, lingkungan, perilaku hidup
bersih dan sehat serta faktor virusnya sendiri. Faktor host yaitu kerentanan dan
responimun; faktor lingkunganya itu kondisi geografis (ketinggian dari
permukaan laut, curah hujan, angin, kelembapan, musim); kondisi demografi
3

(kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat).


Pada anak usia sekolah penularan covid 19 juga rentan terjadi, hal ini
di sebabkan aktivitas anak usia sekolah yang sering merasa tidak betah untuk
berdiam diri saja dirumah, orang tua yang juga tertular virus Covid 19, serta
lingkungan dan teman bermain yang juga tertular virus dari orang terdekatnya
hal ini, dan sekolah-sekolah yang sudah melakukan belajar tatap muka.
Menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kasus kematian akibat Covid
19- di indonesia adalah yang tertinggi di ASEAN.Berdasarkan data
Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (30/5/2020), terdapat 1.851 kasus
Covid-19 pada anak berusia kurang dari 18 tahun. Kasus tertinggi dilaporkan
terjadi di DKI Jakarta (333 kasus), Jawa Timur (306 kasus), Sumatera Selatan
(181 kasus), Sulawesi Selatan (151 kasus), Jawa Tengah (100 kasus), dan
Nusa Tenggara Barat (84 kasus). Dari jumlah tersebut, terdapat 29 kasus
kematian akibat corona pada anak yang dilaporkan. Berdasarkan data RS
Online Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, jumlah kematian pada anak
yang tercatat dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam
pengawasan (PDP) cukup tinggi. Kasus kematian pada anak dengan status
ODP per 22 Mei 2020 tercatat sebanyak 41 anak dan pada anak dengan status
PDP mencapai 383 anak. Jika dibandingkan dengan data sekitar dua minggu
sebelumnya, yakni pada 13 Mei 2020, tampak ada peningkatan hingga 3 kali
lipat. Data Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan secara kumulatif
hingga 16 Juli 2021 ada 777 anak di Indonesia meninggal dunia akibat
COVID-19. Persentase ANgka Kematian Tertinggi (CFR) berada pada
kelompok usia 0-2 tahun , diikuti krlompok usia 16-18 tahun dan usia 3-6
tahun.
Provinsi Bengkulu juga merupakan Provinsi yang terdampak oleh
adanya persebaran kasus Covid 19 ini dan juga banyak anak usia sekolah
yang terpapar dan terinfeksi virus Covid 19 ini. Sebanyak sembilan kecamatan
di Kota Bengkulu, ada empat kecamatan yang masuk kategori zona merah,
yakni Kecamatan Selebar, Singgaran Pati, Gading Cempaka, dan Ratu Agung.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu per tanggal
4

01 September 2021, sudah ada 375 orang yang meninggal akibat terpapar
Covid-19, 15 orang diantaranya anak usia sekolah meninggal akibat Covid-19
Data ini mencangkup beberapa kabupaten kota yang tersebar di
Provinsi Bengkulu, berdasarkan data tersebut di dapat presentase terbesar
kasus anak yang terkonvirmasi positif ada di Kota Bengkulu. Hal ini
mengingat banyaknya kasus positif di Bengkulu dan anak-anak tersebut juga
rentan tertular dari anggota keluarga mereka.
Penularan Covid-19 cenderung berasal dari orang terdekat di rumah
yaitu orang tua. Hal ini karena aktifitas orangtua yang berkerja, aktifitas di
luar rumah. Selain itu peran orangtua juga merupakan peran yang paling
penting dalam mencegah penularan Covid-19 ini di rumah. Orangtua yang
memberikan edukasi, perhatian dan mempersiapkan anak dalam New normal
covid-19 dapat menekan kasus Covid-19 pada anak. Pengetahuan yang
dimiliki orangtua juga memberikan dampak pada keberhasilan stimulus yang
diberikan. Demikian pula dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai
Covid-19 yang dimiliki orangtua tentu akan berdampak pada pengetahuan dan
pemahaman anak mengenai hal tersebut serta kemauan untuk melakukan
tindakan-tindakan pencegahannya. Seperti misalnya pembiasaan mencuci
tangan. Pengetahuan orangtua, baik ayah maupun ibu mengenai pentingnya
mencuci tangan, tidak hanya harus diajarkan kepada anak-anaknya, tetapi
orangtua juga harus melakukan kegiatan tersebut. Sehingga anak tidak hanya
mendengar perintah orangtua tetapi juga melihat orangtuanya melakukan
kegiatan mencuci tangan.Banyak penelitian menemukan keberhasilan
pelaksanaan suatu kepada anak usia dini karena adanya keterlibatan orangtua.
Semakin jelas, pentingnya pengetahuan, kemauan melakukannya, serta
kemauan melibatkan diri dalam berbagai aktivitas anak, terlebih disaat
pandemic Covid-19.
Tentunya upaya pencegahan Covid-19 bukan saja hanya sebatas
mencuci tangan. Orangtua dapat mengetahui berbagai informasi mengenai hal
tersebut dengan berbagai cara dan dari bermacam media. Media massa
memiliki posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat, yang diantaranya
5

adalah mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan,


pendidikan maupun pesan-pesan lainnya (Khatimah, 2018).
Oleh sebab itu perlu adanya pendampingan keluarga terutama
keluarga yang memiliki anak usia sekolah rentang usia 6-18 tahun, agar
supaya mengetahui hal apasajakah yang perlu di persiapkan untuk menuju Era
New Normal ini, agar supaya anak dapat faham dan mengetahui protocol
kesehatan apa sajakah yang harus di persiapkan agar generasi yang akan
datang dapat siap dan sigap dalam menghadapi Era New Normal ini, dan
pastinya dapat terhindar dari Virus Covid 19 ini.

B. Permasalahan Mitra
Permasalahan yang di temui di dalam cangkupan keluarga adalah
banyak nya keluarga yang masih mengangap remeh Covid 19 ini, dengan
membiarkan anak- anak mengikuti kegiatan yang melibatkan banyak orang,
kurangnya disiplin memakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak
aman. Mulai di bukanya kembali sekolah- sekolah yang menjadi tempat
berkumpulnya orang banyak. Untuk itu perlu adanya pendampingan keluarga
ini agar kita siap mejalani aktifitas baru dengan tantanan dan adaptasi
kebiasaan baru di lingkungan dan tempat-tempat umum.
Kegiatan ini melibatkan mitra :
1. Kecamatan Gading Cempaka untuk mendukung terlaksananya
kegiatan pendampingan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Kader Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Gading Cempaka
3. Keluarga di Kecamatan Gading Cempaka yang menjadi sampel
untuk terlaksananya kegiatan ini

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Secara Umum Tujuan dari Pengabdian Kepada masyarakat ini adalah
memberi Informasi hal-hal apa saja kah yang harus keluarga siapkan untuk
menghadapi Era New Normal ini.
6

2. Tujuan Khusus
Kegiatan pengabdian masyarakat secara khusus bertujuan:
a. Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku Keluarga dalam
menghadapi Kebiasaan baru untuk menghadapi era new normal
ini.
b. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan Keluarga dan anak
usia sekolah untuk mematuhi protocol kesehatan yang di
perintahkan oleh pemerintah.
c. Memutus mata rantai penularan Covid 19 di rentan usia anak sekolah,
keluarga dan masyarakat pada umumnya.

D. Manfaat Kegiatan
1. Manfaat bagi Keluarga
Keluarga memilki pengetahuan dan keterampilan dalam
optimalisasi pelaksanaan Protokol kesehatan dalam menghadapi era
New Normal bagi Anggota keluarga yang memiliki anak usia
sekolah.
2. Manfaat bagi Anak Usia Sekolah
Dengan adanya kegiatan penggabdian masyarakat ini anak
usia sekolah tahu dan mampu menghadapi perubahan kebiasaan di
tempat-tempat umum seperti disekolah dalam masa pandemic Covid
19 ini.
3. Manfaat bagi institusi pendidikan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan
meningkatkan kemampuan dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu
memberi Pendampingan keluarga dengan anak usia sekolah dalam
mengadapi Era New Normal ini, agar bisa menekan resiko penularan
yang di dapat oleh anak usia sekolah.
4. Manfaat bagi Kecamatan
Dengan adanya pendampingan dan Pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat ini dimaksudkan agar Meningkat nya
7

kesadaran Masyarakat dalam mematuhui Protokol Kesehatan serta


dapat Menurun nya angka kasus Positif Covid 19 di Kecamatan
Gading Cempaka Kota Bengkulu.

E. Khalayak Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Camat Gading Cempaka
2. Masyarakat Kecamatan Gading Cempaka
3. Keluarga dengan Anak Usia Sekolah
4. Anak Usia Sekolah
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Peranan keluarga
menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang
berhubungan dengan pribadiu dalam posisi dan situasi tertentu. Dalam
peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Sedangkan Menurut WHO
Rentan Usia Anak Sekolah berkisar antara usia 6-18 tahun.
Solusi yang ditawarkan untuk menangani permasalahan yang terjadi
pada mitra adalah dengan Memberikan pendampingan tentang kesiapan
keluarga dan anak usia sekolah dalam menghadapi Era New Normal dan
kegiatan pembelajaran tatap muka, Pembentukan pusat konsultasi keluarga
dalam pencegahan penularan Covid-19, Pembentukan media konsultasi
online bagi anak sekolah, Pengembangan Handsanitezer alami bagi anak
bersama Keluarga.
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

A. Metode Kegiatan
Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan konsep
Pendampingan Keluarga anak Usia Sekolah dalam mencegah penularan
Covid 19 di lingkungan keluarga.
1. Sosialisasi kegiatan pegabdian kepada masyarakat dengan keluarga
anak usia sekolah di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
2. Pengembangan media pendampingan
3. Workshop: Pendampingan keluarga dalam mempersiapkan anak
sekolah dalam menghadapi Era New Normal Covid 19
4. Pendampingan pelaksanaan Kegiatan
5. Actionplan
6. Evaluasi dan monitoring

B. Langkah-langkah Kegiatan PkM


1. TahapPersiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi :
a. Koordinasi dengan Pihak Kecamatan, untuk diadakannya
Pendampingan Keluarga Di wilayah Kerjanya.
b. Identifikasi masalah di masyarakat dengan melakukan pengkajian
kesehatan masyarakat
c. Sosialisasi dan penandatangan komitmen dukungan pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pemaparan masalah
Pendampingan Keluarga Dalam mempersiapkan Anak usia
sekolah dalam menghadapi kegiatan pembelajarn tatap muka
pada Era New Normal Covid 19
2. Tahap Pelaksanaan
Penguatan Peran Keluarga dalam mempersiapkan anak dalam
menghadapi kesiapan dalam menyongsong kegiatan pembelajaran
7

tatap muka Era New Normal penerapan protokol kesehatan dan


pencegahan terjadinya kasus Covid-19 .
3. Evaluasi dan monitoring
Evaluasi dan monitoring dilakukan dengan melihat kepatuhan
anak sekolah serta persiapan keluarga dalam menghadapi New
Normal Covid-19

C. Tempat Pengabdian pada Masyarakat


Tempat pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di Wilayah
Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu yang memiliki kasus
konfirmasi positf tertingi di Kota Bengkulu

D. Keterkaitan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berkaitan dengan Program
Pemerintah untuk Memersiapkan diri dalam menghadapi Era New
Normal dan kegiatan pembelajaran sekolah tatap muka ini, serta sebagai
upaya memberi kesadaran masyarakat untuk lebih mematuhi Protokol
Kesehatan jika berada di luar rumah khususnya di sekolah dalam masa
pandemic covid 19 ini, dengan demikian Kurva kenaikan Kasus
Terkonfirmasi Covid 19 dapat di tekan dengan memutus mata rantai
penularan Covid.

E. Rancangan Evaluasi
Kegiatan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat meliputi:
1. Evaluasi input: teridentifikasi masalah pelaksanaan Pendampingan
Keluarga yang belum sadar akan pentingnya mematuhi Protokol
Kesehatan.
2. Evaluasi Proses: Keluarga dapat aktif memberi edukasi kepada
keluarga terutama untuk anak usia sekolah, mengingat makin
banyaknya Kasus konfirmasi Positif covid pada usia anak sekolah.
3. Evaluasi Output:
8

a. Terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan


keluarga dalam mempersiapkan anak mengadapi era new
normal / kegiatan Pembelajaran tatp muka.
b. Anak Usia Sekolah memiliki kesadaran dalam menghadapi era new
normal dengan mematuhi protokol kesehatan yang di sarankan oleh
pemerintah dan tim
c. Dapat Memutus mata rantai Penularan Covid 19 di lingkungan
keluarga dan sekolah
BAB IV
LUARAN DAN TARGET SASARAN

A. Jenis Luaran Yang dihasilkan


Jenis luaran yang dihasilkan pada program pengabdian pada
masyarakat ini adalah Adanya Pendampingan keluarga dalam
mempersiapkan anak usia sekolah dalam mengahadapi Era New Normal
dan kepatuhan keluarga dalam menjalankan protokol Covid-19.

B. Rencana Target Capaian Luaran


Tabel 4.1 Rencana Target Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian (T+1)
1 Publikasi Ilmiah di jurnal nasional ber Publish
ISSN
2 Pedoman Pendampingan Keluarga Modul
3 HKI Sertfikat HKI

BAB V
10

BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN

A. Rencana Anggaran Pengabdian padaMasyarakat


Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini
adalah sebesar Rp.25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), dengan
rincian seperti pada RAB.
Tabel 5.1 Rencana Anggaran Pengabdian pada Masyarakat Tahun 2021

URAIAN JUSTIFIKASI PEMAKAIAN HARGA BIAYA


SATUAN
BAHAN HABIS PAKAI
(maksimum 65%)
Penggandaan 8,398,000
Penggandaan Modul New Orang Tua 60, tim 76 bh X 1 kl 33,000 2,508,000
Normal bagi anak sekolah 6, mhs 4,
mahasiswa 6
Paket new normal bagi anak Anak 60 orang 60 bh X 1 kl 50,000 3,000,000
(face shild, handrub, dan
masker anak)
penggandaan proposal 10 buah 10 bh X 1 kl 25,000 250,000
penggandaan protokol 13 exemplar 12 bh X 1 kl 30,000 360,000
penggandaan laporan 10 exemplar 10 bh X 1 kl 28,000 280,000
kemajuan
penggandaan laporan akhir 10 rangkap 10 bh X 1 kl 45,000 450,000
penggandaan surat menyurat 1 paket 1 pkt 50,000 50,000
banner 6 paket 6 paket 250,000 1,500,000
ATK 322,000
Kertas HVS A4 2 rim 2 rim 48,000 96,000
kertas HVS Polio 1 rim 1 rim 46,000 46,000
Penyimpan data flashdisk 8 GB 1 bh 1 bh 75,000 75,000
Map Gobi 1 buah 1 bh 30,000 30,000
map plastik 12 buah 10 bh 1,500 15,000
materai materai 12 buah 10 bh 6,000 60,000
BAHAN KOMPUTER 555,000
Catridge 1 bh 235,000 235,000
catridge warna 1 bh 250,000 250,000
tinta hitam 1 bh 35,000 35,000
tinta warna 1 bh 35,000 35,000
PROTOKOL COVID 600,000
Masker Kesehatan 1 kotak 1 ktk 120,000 120,000
Face shiled tim 6 orang, 12 bh 20,000 240,000
hand sanitizer tim 6 orang, 12 bh 20,000 240,000
KONSUMSI 3,600,000
Makan siang rapat pembuatan tim 6 orang 6 Or X 4 kl 25,000 600,000
proposal, perbaikan dan
pembuatan laporan
Makan siang Penjajakan dan tim 6 orang 6 or x 2 kl X 5 lok 25,000 1,500,000
perencanaan ke stake holder
Makan siang monitoring dan tim 10 orang 10 or x 2 kl X 3 lok 25,000 1,500,000
evaluasi
11

Pembayaran Paket Basic Zoom 750,000


Paket Basic Zoom 3 bulan 3 Bln X 1 pkt 250,000 750,000
Kuota Internet 3,000,000
Kuota Internet Telkomsel Kuota 4 GB 50 or X 1 pkt 50,000 2,500,000
Orangtua
Kuota Internet Telkomsel Tim Kuota 4 GB 4 or X 1 pkt 50,000 200,000
Mitra
Kuota Internet Tim Pelaksana Kuota 4 GB 6 or X 1 pkt 50,000 300,000
PkM
Perjalanan dalam kota 3,150,000
(maks15%)
Penjajakan dan perencanaan tim 6 orang 3 or x 3 kl X 5 lok 50,000 2,250,000
monitoring dan evaluasi tim 6 orang 2 or x 3 kl X 3 lok 50,000 900,000
BAHAN LAIN- 4,700,000
LAIN/PENUNJANG
(maksimal 20 %)
HAKI 2 pkt 400,000 800,000
Jasa Desain Emodul 1 PT X 1 pkt 300,000 300,000
Jasa Desain Editing Layout Buku 1 PT X 1 pkt 500,000 500,000
Saku
Jasa Creator Media APK 1 PT X 1 pkt 2,500,00 2,500,000
Jasa kontak mitra 4 or X 3 bln 0
50,000 600,000
J 25,000,000
U Rupiah
Dua Puluh lima Juta

Bengkulu, Februari 2021


Ketua Pengusul

Ns.Hendri Heriyanto,M.Kep
NIP.198205152002121004
12

16

B. Rencana Kegiatan Pengabdian padaMasyarakat


Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini membutuhkan alokasi waktu satu tahun, dimulai sejak penandatanganan
kontrak kerja. Kegiatan operasional dan terperinci sebagaimana tampak pada tabel berikut:
Tabel 5.2 Rencana Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat
No Kegiatan T-1 T-0 T+1
5 6 7 8 9 10 11 12 1 6 12 1 3 6
1 Pembuatan Proposal
2 Seleksi Proposalo-
3 Pengumuman Kelulusan Proposal
4 Revisi Proposal dan RAB
5 Pengurusan Ijin Pelaksanaan Pengabdian
Masyarakat
6 Koordinasi dengan pemerintah setempat
7 Survei permasalahant
8 Sosialisasi dan penandatangan komitmen
9 Identifikasi Mitra
10 Penyusunan bahan/materi pelatihan
11 Penyusunan Kuesioner Pre dan Post Test
12 Pelatihan dan Pembinaan Kader
13 Pelaksanaan pendampingan
14 Penyerahan Laporan Pengabdian
Masyarakat
15 Desiminasi hasil Pengabdian kepada
Masyarakat
BAB VI
PETA LOKASI

Gambar 6.1 Peta Lokasi Pengabdian Pada Masyarakat


13
DAFTAR PUSTAKA

Fehr AR and Perlman S. Coronaviruses: An Overview of Their Replication and


Pathogenesis. Methods Mol Biol. 2015;1282:1-23. doi: 10.1007/978-1-4939-2438
7_1

Fewtrell, L. et al. (2005) ‘WASH interventions to reduce diarrhoea in less developed


countries’, Lancet Infection Diseases, 5(January), pp. 42–52.

Gorbalenya, A. E., Baker, S. C., Baric, R.S., de Groot, R. J., Drosten, C., et al. 2020. Severe
acute respiratory syndrome-related coronavirus: The species and its viruses - a statement of the
Coronavirus Study Group. biorXiv. DOI: https://doi.org/10.1101/2020.02.07.937862.

Koesmawardhani NW. (2020). Pemerintah Tetapkan Masa Darurat Bencana Corona hingga 29
Mei 2020. Detiknews. Diunduh dari
https://news.detik.com/berita/d4942327/pemerintahtetapkan-masa-darurat-bencana-corona
hingga-29-mei-2020.

Kompas.com. N.R. Aida, (2020). Update Virus Corona di Dunia: 214.894 Orang Terinfeksi,
83.313 Sembuh, 8.732 Meninggal Dunia. Kompas.com. Diunduh dari
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/19/081633265/update-virus-corona-di-dunia
214894-orangterinfeksi-83313-sembuh-8732.

Mahase, E. (2020). Coronavirus: covid-19 has killed more people than SARS and MERS
combined, despite lower case fatality rate . The BMJ.

Nuraini N , Khairudin K, Mochamad Apri. Data dan Simulasi COVID-19 dipandang dari
Pendekatan Model Matematika.

Sebayang R. (2020). Awas! WHO Akhirnya Tetapkan Corona Darurat Global. CNBC
Indonesia. Diunduh dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20200131060856-4
134146/awas-whoakhirnya- tetapkan-corona-darurat-global.
14

Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor HK.02.01/MENKES/216/2020 tentang protocol


pencegahan penularan covid-19 di tempat kerja tanggal 27 Maret 2020.

Keputusan Presiden RI No.11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat
Corona virus disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 31 Maret 2020.

Peraturan pemerintah RI Nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar
dalam
rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19) pada tanggal 31 Maret
2020.

Weber, D. J. and Rutala, W. A. (2006) ‘Use of Germicides in the Home and the Healthcare
Setting Is There a Relationship Between Germicide Use and Antibiotic Resistance?’, Infection
Control & Hospital Epidemiology, 27(10), pp. 1107–1119. doi: 10.1086/5079

Anda mungkin juga menyukai