Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN PENYULUHAN LOKA KARYA MINI DI BALAI PENYULUH KB

KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG


BULAN JANUARI 2022

A. Waktu dan Tempat Rapat


Hari : Selasa
Tanggal : 25 Januari 2022
Tempat : Balai Penyuluh KB Kecamatan IV Koto Aur Malintang
Jam : 10.00 WIB

B. Penyelenggara dan Materi Rapat


1. Pemimpin : Triana Wahyu Prayojani, SKM
2. Notulis : Ade Syuriani, SE
3. Jumlah Peserta : 9 Orang
4. Materi Rapat : Sosialiasasi dan Advokasi terkait Pembinaan TPK agar
terwujudnya 3 standar 4 pasti

C. Susunan Acara Rapat


1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Narasumber
3. Tanya Jawab dan Tanggapan
4. Penutup

D. Hasil Rapat Pertemuan Loka Karya Mini sebagai berikut :


1. Adanya dukungan dari lintas sektor terkait tugas Tim Pendampingan Keluarga di
lapangan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan IV Koto Aur
Malintang.
2. Adanya komitmen antara tim pendamping keluarga (TPK) untuk bekerja tepat sasaran
dilapangan sehingga tercapainya target yang telah ditentukan.
3. Koordinasi yang baik akan dilaksanakan oleh tim pendamping keluarga (TPK)
dengan lintas sektor yang ada di kecamatan dan nagari masing-masing supaya dapat
lebih mudah dalam melaksanakan tugas dilapangan.

Batu Basa, 25 Januari 2022

Mengetahui

Korlap/PKB
Kec. IV Koto Aur Malintang Notulis

Triana Wahyu Prayojani, SKM Ade Syuriani, SE


NIP.19940912 201902 2 014
MATERI : SOSIALISASI DAN ADVOKASI TERKAIT PEMBINAAN TPK
AGAR TERWUJUDNYA 3 STANDAR DAN 4 PASTI DI
KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG
KEGIATAN : MINI LOKAKARYA DI KEC. IV KOTO AUR MALINTANG
TANGGAL : 25 JANUARI 2022

Percepatan Penurunan Stunting adalah setiap upaya yang mencakup Intervensi Spesifik


dan Intervensi Sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas
melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah, dan desa.
Dalam upaya percepatan penurunan Stunting, BKKBN membentuk Tim Pendamping
Keluarga (TPK) yang terdapat pada tingkat desa/kelurahan guna mengidentifikasi dan
pencegahan stunting dari hulu ke hilir.
Tugas dari Tim Pendamping Keluarga adalah melakukan serangkaian kegiatan terhadap
keluarga yang memiliki ibu hamil, pasca salin, anak dibawah 5 tahun dan calon pengantin/calon
PUS untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan
pengaruh faktor risiko stunting.
TPK juga bertugas memberikan edukasi, sosialisasi dan screening pencegahan stunting
pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga yang memiliki anak
bawah dua tahun. Ketiga kelompok sasaran ini memang yang paling beresiko tinggi mengalami
kasus stunting. Tim Pendamping Keluarga bertugas mendata dan melakukan pendampingan pada
calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga resiko tinggi stunting.
Dengan kehadiran TPK di wilayah Desa/kelurahan menjadikan masyarakat
Desa/kelurahan lebih peduli dan menyadari jika stunting pada anak adalah hal yang harus
ditangani dengan segera sehingga tumbuh rasa kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi
dalam menekan angka stunting pada anak.

Batu Basa, 25 Januari 2022

Narasumber
Bidan KKB Batu Basa

ARTINUR, Amd.Keb
NOTULEN PENYULUHAN LOKA KARYA MINI DI BALAI PENYULUH KB
KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG
BULAN FEBRUARI 2022

A. Waktu dan Tempat Rapat


Hari : Rabu
Tanggal : 16 Februari 2022
Tempat : Aula Kantor Camat IV Koto Aur Malintang
Jam : 10.00 WIB

B. Penyelenggara dan Materi Rapat


1. Pemimpin : Triana Wahyu Prayojani, SKM
2. Notulis : Ade Syuriani, SE
3. Jumlah Peserta : 9 Orang
4. Materi Rapat : Mengevaluasi dan Pembinaan TPK agar terwujudnya
3 standar 4 pasti

C. Susunan Acara Rapat


1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Narasumber
3. Tanya Jawab dan Tanggapan
4. Penutup

D. Hasil Rapat Pertemuan Loka Karya Mini sebagai berikut :


1. Terlaksananya registrasi Tim Pendamping pada aplikasi Elsimil
2. Tim pendamping melakukan pemetaan terhadap Catin di wilayah kerjanya
3. Adanya komitmen antara tim pendamping keluarga (TPK) untuk bekerja lebih tepat
sasaran dilapangan sehingga tercapainya target yang telah diberikan.

Batu Basa, 16 Februari 2022

Mengetahui

Korlap/PKB
Kec. IV Koto Aur Malintang Notulis

Triana Wahyu Prayojani, SKM Ade Syuriani, SE


NIP.19940912 201902 2 014
MATERI : MENGEVALUASI DAN PEMBINAAN TPK AGAR
TERWUJUDNYA 3 STANDAR DAN 4 PASTI
KEGIATAN : MINI LOKAKARYA DI KEC. IV KOTO AUR MALINTANG
TANGGAL : 16 Februari 2022

Salah satu pembantu percepatan stunting adalah pendekatan keluarga melalui


pendamping keluarga yang disebut dengan TPK. Saat ini yang sangat menjadi target utama dari
TPK adalah pendampingan Catin (Calon Pengantin) diwilayah kerja masing-masing.
Mekanisme kerja TPK dalam melakukan pendampingan keluarga, yakni berkoordinasi
dengan TPPS sekaitan dengan rencana kerja, sumber daya, pemecahan kendala pelaksanaan
pendampingan keluarga di lapangan.
TPK juga melakukan penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, dan fasilitasi penerimaan
program bantuan sosial kepada sasaran prioritas percepatan penurunan stunting sesuai dengan
kebutuhan mereka dalam kerangka percepatan penurunan stunting.
Dalam upaya pencegahan stunting ini TPK juga difasilitasi dengan penggunaan aplikasi
ELSIMIL yang merupakan singkatan dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi
ini berguna untuk mendeteksi lebih dini terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan
melihat kondisi calon pengantin. Adapun sistem kerja aplikasi ELSIMIL adalah dengan
pencatatan seluruh informasi yang diperoleh dari seluruh pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
calon ibu sebelum hamil
Untuk mencapai generasi emas tahun 2024 adalah hasil dari kinerja TPK yang bekerja
saat sekarang dan selanjutnya, karena besarnya peran pendamping keluarga (TPK) dalam
percepatan penurunan stunting maka diperlukan sumber daya pendamping yang berkualitas
sehingga tercapai dan terwujudnya 3 standar 4 pasti dalam target kinerja TPK di lapangan.

Batu Basa, 16 Februari 2022

Narasumber
Bidan KKB Batu Basa

ARTINUR, Amd.Keb
NOTULEN PENYULUHAN LOKA KARYA MINI DI BALAI PENYULUH KB
KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG
BULAN MARET 2022

A. Waktu dan Tempat Rapat


Hari : Rabu
Tanggal : 16 Maret 2022
Tempat : Aula Puskesmas Batu Basa
Jam : 10.00 WIB

B. Penyelenggara dan Materi Rapat


1. Pemimpin : Triana Wahyu Prayojani, SKM
2. Notulis : Ade Syuriani, SE
3. Jumlah Peserta : 9 Orang
4. Materi Rapat : Mengevaluasi dan Pembinaan TPK agar terwujudnya
3 standar 4 pasti

C. Susunan Acara Rapat


1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Narasumber
3. Tanya Jawab dan Tanggapan
4. Penutup

D. Hasil Rapat Pertemuan Loka Karya Mini sebagai berikut :


1. Adanya komitmen antara TPK dengan lintas sector terkait terutama Puskesmas pada
upaya percepatan penurunan stunting ini.
2. Optimalnya penggunaan aplikasi Elsimil oleh TPK di wilayah kerjanya masing-
masing.
3. Tim pendamping keluarga (TPK) siap melaporkan hasil kerja masing-masing ke
kecamatan (Balai Penyuluh KB) sebagai pertanggungjawaban masing-masing tim
pendamping keluarga (TPK) setiap bulannya.

Batu Basa, 16 Maret 2022

Mengetahui

Korlap/PKB
Kec. IV Koto Aur Malintang Notulis

Triana Wahyu Prayojani, SKM Ade Syuriani, SE


NIP.19940912 201902 2 014
MATERI : MENGEVALUASI DAN PEMBINAAN TPK AGAR
TERWUJUDNYA 3 STANDAR DAN 4 PASTI
KEGIATAN : MINI LOKAKARYA DI KEC. IV KOTO AUR MALINTANG
TANGGAL : 16 Maret 2022

Sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang


menunjuk BKKBN sebagai ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting,
berbagai upaya dan inisiatif telah dilakukan.
Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.72 Tahun 2021, BKKBN diberikan
tugas untuk membentuk Tim Pendamping Keluarga, minimal satu tim pendamping untuk satu
desa. Namun desa dengan jumlah penduduk yang besar, dapat diberikan lebih dari satu tim
pendamping.
Salah satunya adalah dengan membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK)
yang merupakan sebuah langkah preventif dan promotif dalam mengatasi
permasalahan stunting pada keluarga beresiko stunting. Saat ini terdapat 200,000
TPK atau 600,000 orang anggota TPK yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader
KB yang bertugas mendampingi dan mengedukasi keluarga-keluarga tersebut. Saat
ini yang sangat menjadi target utama dari TPK adalah pendampingan Catin (Calon Pengantin)
diwilayah kerja masing-masing.
Pendampingan Catin ini yang sudah dibekali dengan aplikasi Elsimil yang diharapkan
menjadi senjata andalan BKKBN untuk menurunkan angka prevalensi stunting. Ada 4 indikator
pemeriksaaan meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan anemia. Aplikasi
Elsimil ini juga berfungsi sebagai alat skrining untuk mendeteksi faktor risiko pada calon
pengantin dalam rangka penanganan stunting.

Batu Basa, 16 Maret 2022

Narasumber
Dokter Puskesmas Batu Basa

dr. Rezi Arianto

Anda mungkin juga menyukai