Anda di halaman 1dari 4

Nomor

Revisi Ke
Berlaku tgl

KERANGKA ACUAN
VALIDASI DATA EPPGBM

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Adipala I

EDI SUCIPTO, S. Kep. Ners, M. Kes


NIP. 19700920 199001 1 003

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP


UPTD PUSKESMAS ADIPALA I
Tahun 2022
VALIDASI DATA EPPGBM

No. Dokumen :
No. Revisi :
Kerangka
Acuan Tanggal Terbit : 1 Februari 2022
Halaman : 1/3
UPTD
EDI SUCIPTO, S. Kep. Ners
PUSKESMAS ADIPALA
I NIP : 19700920 199001 1 003

A. LATAR BELAKANG

Pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu merupakan sarana untuk memantau


status gizi dan menemukan kasus gizi buruk BB/U,BB/TB dan TB/U di wilayah
puskesmas. Dengan meningkatnya atau terpenuhinya target balita tertimbang
100% , maka kasus gizi buruk bisa terdeteksi dan ditemukan sedini mungkin.
Berdasarkan laporan tahun 2019, cakupan D/S di Kabupaten Cilacap sebesar
86,98% dan kasus gizi buruk di akhir tahun 2019 masih terdapat sisa kasus
sebanyak 47 kasus (0,03%). Prevalensi stunting hasil PSG tahun 2019 sebesar
27%, Balita Kurus 5% , anemia gizi ( hasil survey Kab.Cilacap th 2019) di
beberapa sekolah SLTP, SLTA pada siswa putri menunjukan penderita anemi
sekitar 50,9 %, penderita Kurang Energi Kronik (KEK) 50,3 %; Hasil riset
Kesehatan Dasar (Rikerdas) tahun 2010 besaran masalah gizi kurang yaitu
17,9%, gizi buruk 4,9%, gizi kurus 13,3% gan gemuk 14,2%. Data program gizi
tahun 2021 UPTD Puskesmas Adipala I, CAKUPAN D/S sebesar 88,1 %, TB/U
sebanyak 17 kasus dan kasus gizi buruk di akhir 2020 terdapat sisa kasus BB/TB
sebanyak 8 kasus dan BB/U sebanyak 25 kasus. Mengingat hal tersebut,maka
peningkatan cakupan penimbangan di posyandu merupakan hal yang sangat
penting dilakukan karena semakin tinggi cakupan akan membantu dalam
penapisan gizi buruk dan peningkatan cakupan program yang lain. Dari data yang
diperoleh di Posyandu tersebut untuk kemudian di Validasi sebelum akhirnya di
entri pada aplikasi Eppgbm (Elektronik pelaporan dan Pencatatan Gizi Berbasis
Masyarakat). Hal ini bertujuan supaya data yang didaptkan tidak bias dan bisa
terentri 100 % ke dalam aplikasi

1
B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. TUJUAN UMUM
Melakukan validasi dan crosscek data sebelum di masukkan ke aplikasi
sehingga semua data bisa terentri 100 %
2. TUJUAN KHUSUS
a. Peningkatan tingkat partisipasi masyarakat di posyandu (D/S) 100%
b. Ditemukan kasus gizi buruk BB/U, BB/TB, TB/U dan dengan tanda
klinis
c. Diketahuinya status gizi balita
d. Diketahuinya arah pertumbuhan balita
e. Peningkatan kapasitas kader
f. Peningkatan kualitas Posyandu dan Pelayanan

C. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah :
a. Anggota pokjanal Posyandu
b. Petugas Kesehatan,PKK
c. Masyarakat : kader, ibu bayi,balita

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Jadwal pelaksanaan : Bulan Februari 2021
b. Petugas : Petugas Gizi dan Bidan Desa

E. Output
1. Penemuan kasus gizi buruk, stunting dan balita yang mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan untuk kemudia bisa tertangani
2. Peningkatan status gizi balita
3. Keseluruhan balita di Wilayah Kerja Puskesmas terentri 100 % dalam aplikasi
Eppgbm

F. Indikator Keberhasilan
1. Seluruh balita terpantau melalui penimbangan/pengukuran (D/S)
2. Seluruh gizi buruk , dan stunting ditemukan
3. Seluruh balita terentri dalam aplikasi eppgbm

2
G. Biaya dan SPJ
1. Bantuan transport Rp 1.800.000,- dengan rincian sbb :
9 Posyandu x 1 kl x 2 org x Rp 100.000 = Rp 1.800.000,-
2. SPJ berupa Kwitansi, tanda terima, surat tugas , laporan hasil / pendukung
hasil entri aplikasi eppgbm dan foto kegiatan validasi

H. Pelaporan& Evaluasi
Hasil kegiatan dilaporkan sesuai format terlampir sebagai pendukung yang bisa
dipertanggungjawabkan, dan diinterprestasikan /analisa , dievaluasi, RTL dan
ditindaklanjuti sebagai rangkaian proses PDCA (Plan,Do,Chek ,Action)

Ditetapkan

Kepala UPTD Puskesmas Adipala I

EDI SUCIPTO, S. Kep. Ners, M. Kes


NIP. 19700920 199001 1 003

Anda mungkin juga menyukai