PLANNING OF ACTION (POA)

2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di berbagai negara masalah penyakit menuar dan kualitas lingkungan yang

berdampak terhadap kesehatan masih menjadi isu sentral yang ditangani oleh pemerintah

bersama masyarakat sebagai bagian dari misi peningkatan kesejahteraan rakyatnya.

Factor lingkungan dan perilaku masih menjadi resiko utama dalam penularan dan

penyebaran penyakit menular, baik karena kualitas lingkungan, masalah sarana sanitasi

dasar maupun akibat pencemaran lingkungan. Sehingga insidens dan prevalensi penyakit

menular yang berbasis lingkungan di Indonesia relative masih sangat tinggi .

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari

pembangunan nasiona. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan

upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima serta

terjangkau oleh masyarakat denga peran serta aktif masyarakat.

Program P2 termasuk salah satu upaya kesehatan masyarakat esensial

puskesmas yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kecacatan akibat

penyakit menular dan pnyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang

ditanggulangi adalah malaria, demam berdarah dengue, diare, polio, filarial, kusta, TB

Paru, HIV/AIDS, pneumonia, dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung

dan gangguan sirkulasi, diabetes melitus, dan kanker.

1.2 MAKSUD

1
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

Penyusunan POA Program survailens ini dapat dipergunakan sebagai acuan bagi
Puskesmas beserta pihak-pihak lain yang terkait dalam pemberian pelayanan kesehatan
yang lebih mengutamakan aspek promotif, preventif agar terwujud pelayanan kesehatan
yang efektif, efesien, rasional, bermutu dan proporsional.

1.3 TUJUAN
a. Umum
Meningkatnya drajat kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit baik menular dan tidak menular.
b. Khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya program P2 Survailens di
puskesmas dan jaringannya serta poskesdes dan posyandu.
2. Tersusunnya perencanaan program P2 Survailens di puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja.
3. Terlaksananya kegiatan upaya program P2 Survailens di puskesmas dan
jaringannya serta poskesdes/polindes dan posyandu dan tempat pelayanan
kesehatan lainnya.
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif
dan preventif dalam program P2 Survailens.

1.4 MANFAAT POA

1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelacakan KLB di puskesmas dan jaringannya

1.5 VISI
Terwujudnya masyarakat Kecamatan Lamongan yang lebih sejahtera dan berdaya saing

1.6 MISI
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berdayang saing
2. Mendorong kemandirian masyarakat di bidang kesehatan

1.7 KEBIJAKAN MUTU

1. Berorientasi pada kepuasan pelanggan
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional

2
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

3. Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan secara kontinyu dan

berkesinambungan
4. Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku
5. Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil pencapaian

1.8 JANJI LAYANAN

Janji layanan Puskesmas Lamongan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan adalah :
“FIPS”
1. Fokus melayani pasien
2. Ikhlas melayani pasien
3. Pasrah atas hasil
4. Syukur atas kesembuhan pasien

1.9 MOTTO
“Kepuasan Anda adalah Kebahagian Kami”

1.10 TATA NILAI

1. Memiliki integritas
2. Saling menghormati dan menghargai
3. Ketulusan hati dan keterbukaan
4. Kerja tim
5. Inisiatif dan inovasi

1.11 RUANG LINGKUP PENYUSUNAN POA

Perencanaan program tingkat puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu : tahap
persiapan, tahap analisa situasi, tahap penyusunan rencana usulan kegiatan, dan tahap
penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan.

BAB 2
ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum

3
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

2.1.1 KONDISI GEOGRAFIS

Puskesmas Lamongan merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Lamongan
yang berbatasan dengan :
Sebelah utara : Kecamatan Turi
Sebelah timur : Kecamatan Deket
Sebelah selatan : Kecamatan Tikung
Sebelah Barat : Kecamatan Sukodadi
Luas wilayah kerja puskesmas lamongan 39,65 KM2., dimana 94% merupakan
dataran. Jarak tempuh desa ke puskesmas terjauh sekitar 6 KM sedangkan akses jalan
semua desa bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.
PETA WILAYAH PUSKESMAS LAMONGAN

Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NAMA LUAS JUMLAH DESA JARAK KE
NO KELURAHAN / WILAYAH PUSKESMAS
Kelurahan Desa
DESA (KM2) (KM)
1 Banjarmendalan 106 1 1
2 Tumenggungan 271 1 1,5
3 Sidokumpul 145 1 1,3
4 Sukorejo 210 1 2
5 Sukomulyo 341 1 1,5
6 Sidoharjo 214 1 1,5
7 Tlogoanyar 90 1 1

4
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

8 Jetis 71 1 0,5
9 Made 133 1 4
10 Tanjung 205 1 4,5
11 Plosowahyu 173 1 4
12 Pangkatrejo 175 1 5
13 Kebet 223 1 6,5
14 Karanglangit 225 1 6
15 Sumberejo 243 1 5
16 Sendangrejo 215 1 6
17 Rancangkencono 319 1 6,5
18 Kramat 195 1 6
19 Sidomukti 123 1 4
20 Wajik 281 1 5
39.658 8 12
Sumber data : Data Luas Wilayah Kecamatan Lamongan tahun 2018
1.1.2. KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk di Puskesmas Lamongan tahun 2018 mencapai 70. 202 jiwa.
Tabel data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Lamongan tahun
2018
JUMLAH
NAMA
NO PENDUDUK TOTAL
DESA/KELURAHAN
L P
1 Banjarmendalan 1130 1167 2297
2 Sidokumpul 2674 2584 5258
3 Tumenggungan 2549 2616 5165
4 Sukorejo 2269 2429 4698
5 Sukomulyo 2919 3092 6011
6 Sidoharjo 3116 3153 6269
7 Tlogoanyar 1299 1233 2532
8 Jetis 1616 1590 3206
9 Made 3671 4482 8153
10 Tanjung 1048 1024 2072
11 Plosowahyu 1459 1458 2917
12 Karanglangit 1440 1650 3090
13 Pangkatrejo 1369 1391 2760
14 Kebet 1006 1053 2059
15 Sumberejo 1326 1341 2667
16 Sendangrejo 886 1064 1950
17 Rancangkencono 1482 1483 2965
18 Kramat 1035 1001 2036
19 Sidomukti 990 928 1917
20 Wajik 1067 1112 2179
34351 35851 70202
Sumber Data :Data Statistik Kec. Lamongan 2018

5
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

2.1.2 Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan yang ada di wilayah Puskesmas Lamongan adalah
sebagai berikut :
NO JENIS SASARAN JUMLAH KETERANGAN
1 PAUD 52
2 TK 53
3 JUMALH SD 44
4 JUMLAH SMP/Sederajat 17
5 JUMLAH SMA/Sederejat 21
6 Ponstren 13
TOTAL 203
Sumber data : Data profil Puskesmas Lamongan tahun 2018

2.2 Gambaran Khusus

2.2.1 Sumber Daya Kesehatan
1. SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN LAMONGAN
Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di
Kecamatan Lamongan dapat dilihat pada tabel berikut:
NO JENIS SARANA YAN KES JUMLAH KETERANGAN
1 RSU PEMERINTAH 1
2 RSU SWASTA 5
3 RS KHUSUS SWASTA 1
4 KLINIK SWASTA 7
5 PUSKESMAS 1
6 PUSTU 4
7 PONKESDES 5
8 PUSLING 2
9 POLINDES 3
10 APOTEK 21
DOKTER PRAKTEK
11 34
SWASTA
BIDAN PRAKTEK
12 12
SWASTA
13 POSYANDU 102
14 RUMAH BERSALIN 0
15 POSKESDES 17
TOTAL
Sumber data: Data Profil Puskesmas Lamongan tahun 2018

2. KETENAGAAN DI PUSKESMAS BESERTA JARINGANNYA

6
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

Untuk ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan di Puskesmas

Lamongan beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Status Kepegawaian
No. Pendidikan
P N S P T T KONTRAK MAGANG
1 Dokter Umum 2 0 2 0
2 Dokter Gigi 1 0 0 0
3 Apoteker 0 0 0 0
4 SKM 0 0 2 0
S1 0
5 Keperawatan 4 0 0
6 Akper 7 3 6 0
SPK 1 0 0 0
7 AKL 0 0 0 0
8 AKZI 1 0 0 0
S1 0
Kebidanan /D4 5 2 0
9 AKBID 15 3 3 8
P2B 1 0 0 0
10 AKG 0 0 1 0
TEKNIKER 1
11 Gigi 0 0 0
12 Amd Farm 1 0 2 1
Ssi 1 0 0 0
Analis 1
13 Kesehatan 1 0 0
14 Refraksionis 0 0 0 0
15 Sarjana Umum 4 0 1 0
16 SLTA 6 0 2 0
17 SLTP 0 0 1 0
18 SD 0 0 0 0
J U M LA H 58 8 17 10
Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Lamongan tahun 2018

3. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

Bangunan gedung puskesmas Lamongan yang dibangun 2 lantai, dimana
lantai bawah sebagai ruang pelayanan , sedangkan lantai atas sebagai ruang
Kepala Puskesmas dan administrasi
NO NAMA RUANG JUMLAH
Lantai bawah :
1. Pelayanan Rawat Jalan 6 Unit

7
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

2 UGD 1 Unit
3 Loket 1 Unit
4 Laboratorium 1 Unit
5 Apotek 1 Unit
6 Gudang Obat 1 Unit
7 Ruang Penyimpanan Vaksin 1 Unit
Lantai Atas :
8 Ruang Kepala Puskesmas 1 Unit
9 Ruang Tata Usaha 1 Unit
10 Ruang PJ Program 1 Unit
11 Ruang Rapat / Aula 1 Unit
12 Mushola 1 Unit
13 Gudang 1 Unit

2.2.2. Data Sasaran Survailens

1. Jumlah 10 penyakit terbesar
No Nama Penyakit Jumlah
1 Penyakit pada otot dan jaringan ikat 17.208
2 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan 15.473
atas
3 HT 8.396
4 Penyakit lain pada saluran pernafasan 6.592
atas
5 Gastritis 5.129
6 Penyakit kulit Alergi 3.528
7 Tonsilitis 3.047
8 Diare 3.029
9 DM 2.812
10 Acne vylgaris 2.000

2. Jumlah KLB tahun 2018

No Nama Penyakit Jumlah
1 Difteri 2
2 Keracunan makanan 1

2.2.3. Sumber Daya Survailens

Kompetensi Kompetensi
No Jenis Ketenagaan Jumlah
(Ijazah) Tambahan
1 PJ Survailens S1 Kesehatan Pelatihan APN, CTU
2 Pelaksana D3 Kesehatan - 25
program
survailens

8
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

BAB 3
ANALISA MASALAH

3.1 CAPAIAN PROGRAM DIBANDING CAKUPAN

Dari tabel di bawah ini dapat dilihat hasil capaian di banding cakupan program adalah
sebagai berikut :
No. INDIKATOR KINERJA Cakupan Capaian Kesenjangan

1 Laporan STP yang tepat 12 8 66,7 %

9
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

waktu
2 Kelengkapan Laporan STP 12 12 100 %
3 Laporan C1 yang tepat 12 8 66,7 %
waktu
4 Kelengkapan laporan C1 12 12 100 %
5 Laporan W2 yang tepat 52 3 5,8 %
waktu
6 Kelengkapan laporan W2 52 51 98,1 %
7 Grafik penyakit potensial 52 52 100 %
wabah
8 Laporan KIPI zero reporting 12 12 100 %
9 Desa/Kelurahan yang 3 3 100%
mengalami KLB
ditanggulangi < 24 jam
Sumber data: Hasil PKP Survailens 2018

3.2 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

Dengan melihat uraian pada bab terdahulu maka masih ditemukan permasalahan
program Survailens. Hal ini dapat dilihat bila kita bandingkan hasil pencapaian kegiatan
dengan cakupan program, sehingga dapat diperoleh beberapa permasalahan program
Survailens yaitu:

NO VARIABEL TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1. Kurangnya cakupan laporan >80 % 66,7 % 13,3 %
STP tepat waktu
2. Kurangnya cakupan laporan C1 >90% 66,7 % 13,3 %
yang tepat waktu
3 Kurangnya cakupan laporan >80 % 5,8 % 74,2%
W2 yang tepat waktu

3.3 Menetapkan prioritas masalah

1. Analisa USG Prioritas Masalah
No Masalah Nilai Rangking

10
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

Total Nilai
U S G (U x S x
G)
Kegiatan laporan W2 yang tepat waktu
1 masih rendah yaitu sebesar 5,8% dari 4 4 3 48 I
cakupan 100%

Kegiatan laporan STP yang tepat waktu

2 masih rendah yaitu sebesar 66,7% dari 3 3 3 27 II
cakupan 100%

Kegiatan laporan C1 tepat waktu masih

3 rendah yaitu sebesar 66,7% dari 3 3 2 18 III
cakupan 100%

Keterangan :
- U = Urgency (Seberapa mendesak isu tsb harus di bahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tsb untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi) , S = Seriousness (Seberapa serius isu tsb perlu di bahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
tsb, G = Growth (Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tsb menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan).
- Berdasarkan skala Likert 1-5
(5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil)
- Total / Bobot Nilai : U x S x G

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisis situasi dan hasil capaian 2018, maka dapat
dirumuskan permasalahan dari program promosi kesehatan adalah “Rendahnya
cakupan kegiatan laporan W2 yang tepat waktu yaitu sebesar 5,8% dari cakupan
100%di wilayah kerja Puskesmas Lamongan tahun 2018” .

3.4 Analisa penyebab masalah

Berdasarkan rumusan masalah “Rendahnya cakupan kegiatan laporan W2 yang tepat
waktu yaitu sebesar 5,8% dari cakupan 100% di wilayah kerja Puskesmas Lamongan
tahun 2018”, dapat dianalisa penyebab dari masalah tersebut, yaitu:

11
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

1. Beban kerja petugas

2. Kurangnya kepatuhan petugas dlm pembuatan laporan
3. Format laporan kurang sesuai
4. Kurangnya Koordinasi lintas program dan lintas sektor
5. Tidak ada anggaran untuk pelaporan W2
6. Sosialisasi kepada petugas masih kurang
7. Sering terjadi error pada website pelaporan
8. Saran prasarana kurang memadai

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor

penyebab yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fish bone
analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam
berbagai kelompok faktor internal (sumberdaya) maupun faktor eksternal (lingkungan)
yang dapat dilihat sebagai berikut:

12
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

Analisa Penyebab Masalah Dan Alternatif Pemecahan Masalah

Diagram fish bone

Money/uang Material/bahan
Man/Manusia
Beban Sarana prasarana
kerja kurang memadai
petugas Tidak ada
Kurangnya anggaran untuk
kepatuhan pelaporan W2
petugas dlm
pembuatan Sering terjadi error
laporan pada website Rendahnya
pelaporan cakupan kegiatan
laporan W2 yang
tepat waktu yaitu
sebesar 5,8% dari
Format laporan Kurangnya cakupan 100%di
kurang sesuai Koordinasi lintas wilayah kerja
program dan lintas Puskesmas
sektor Lamongan tahun
2018

method/cara Environment/
lingkungan

13
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

3.5 Penentuan Prioritas Penyebab Masalah

Prioritas
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah
1 Rendahnya 1. Manusia 1. kerjasama dan koordinasi lintas
cakupan program
kegiatan a. Kurangnya 2. Pengambilan laporan langsung ke
laporan kepatuhan jaringan
W2 yang 3. pembuatan jadwal pelaporan
petugas dlm
tepat
waktu pembuatan
yaitu laporan
sebesar b. Beban kerja
5,8% dari
cakupan petugas
100%di 1. Pengusulan dana BOK
wilayah 2. Money/uang
kerja Tidak ada anggaran
Puskesmas untuk pelaporan W2
Lamongan
tahun 2018
3. Metode 1. Petugas lebih teliti dalam
Format laporan pengiriman format laporan W2
kurang sesuai
4. Material 1. perbaikan website laporan w2
2. penyediaan sarana dan prasaran
a. Sering terjadi
yang memadai
error pada
website
pelaporan
b. Sarana dan
prasarana kurang
memadai
5.Lingkungan
Kurangnya Koordinasi
1. Meningkatkan koordinasi lintas
lintas program dan
program dan lintas sektor
lintas sektor

14
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

Penyebab Alternatif Pemecahan Nilai

NO. TOTAL Ranking
Masalah Masalah C A R L
1. Manusia 1. Kerjasama dan
koordinasi lintas
5 5 5 5 625
program 1

2. Pengambilan
laporan langsung
4 3 5 4 240 5
ke jaringan

3. pembuatan jadwal
pelaporan 5 5 5 4 500 2

2. Money

Pengusulan dana BOK 5 4 4 2 160 6

3. Metode Petugas lebih teliti

dalam pengiriman 5 5 4 4 400 3
format laporan W2
4. Material
Perbaikan website
5 2 3 3 90 7
pelaporan

5. Lingkungan
Meningkatkan
koordinasi lintas 5 5 4 3 300 4
program dan lintas
sektor

Keterangan :
- Metode CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage) : Metode yang dilakukan
untuk menentukan skor atas kriteria tertentu seperti kemampuan, kemudahan, kesiapan,
serta pengungkit. Semakin besar masalahnya semakin tinggi letak pada urutan prioritas.
Penggunaan metode CARL untuk menetapkan prioritas masalah dilakukan apabila
pengelola program menghadapi hambatan keterbatasan dalam menyelesaikan masalah.
- Nilai 1 = Paling bermasalah (mutlak), Nilai 2 = Sangat menjadi masalah, Nilai 3 = Cukup
menjadi masalah, Nilai 4 = Tidak menjadi masalah, Nilai 5 = Sangat tidak menjadi
masalah

15
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

3.6 Cara Pemecahan Masalah

Prioritas
No Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1 Rendahnya 1. Kerjasama dan koordinasi 1. Kerjasama dan
cakupan
lintas program koordinasi lintas program
kegiatan
laporan W2
yang tepat 2. Pengambilan laporan 2. Pembuatan jadwal
waktu yaitu
langsung ke jaringan pelaporan
sebesar 5,8%
dari cakupan
100%di 3. pembuatan jadwal
wilayah kerja 3. Petugas lebih teliti dalam
Puskesmas pelaporan pengiriman format
Lamongan laporan W2
tahun 2018 4. Pengusulan dana BOK
5. Petugas lebih teliti dalam
pengiriman format laporan
W2
6. Perbaikan web
7. Meningkatkan koordinasi
lintas program dan lintas
sektor

16
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM SURVEILANS PUSKESMAS LAMONGAN TAHUN 2019

TARGET KEBUTUHAN SESUAI

JUMLAH
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARA WAKTU TENAGA SUMBER DAYA DENGAN SUMBER
ANGGARAN ANGGARAN
N APBD JKN BOK VISI MISI
1 Pelacakan Menemukan kasus Masyarakat Bila ada Januari- Pelaksana - - - - Misi ke 1 Survey

kasus KLB kasus Desember Survailens

2 Penyuluhan Memberikan pengetahuan Masyarakat Bila ada Januari- Pelaksana - - - - Misi ke 2 Survey

kepada masyarakat kasus desember Survailens

3 Laporan Monitoring dan evaluasi Data Setiap Januari- Pelaksana - - - - Misi ke 1 Survey

bulanan kegiatan bulan Desember Survailens

4 Laporan Monitoring dan evaluasi Data Setiap Januari- Pelaksana - - - - Misi ke 1 Survey

Mingguan kegiatan Minggu Desember Survailens

(Ewars)

17
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

GAIN CHART PROGRAM P2 SURVAILENS TH 2019

NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1. Pelacakan kasus KLB
2. Penyuluhan
3. Laporan bulanan

4. Laporan Mingguan (Ewars)

18
 PLANNING OF ACTION (POA)
2019
UPAYA P2 SURVAILENS PUSKESMAS LAMONGAN

BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pencapaian kinerja tahun 2018 beberapa program mengalami
penurunan, Tetapi beberapa program mengalami perbaikan dan kenaikan target. Hambatan
pencapaian SPM juga terkendala karena hasil kinerja dari sarana pelayanan Kesehatan lain
belum semua terlaporkan dengan seluruhnya. Petugas yang merangkap lebih dari satu
program juga menurunkan kinerja.

6.2 Saran
Pada tahun mendatang perlu di tingkatkan koordinasi dan kerjasama tim antar
program sehingga dapat saling mendukung kegiatan program. Demikian juga dengan
kerjasama lintas sektor baik tingkat desa maupun tingkat kecamatan.
Demikian POA Puskesmas Lamongan ini kami buat dengan harapan akan menjadi
acuan untuk perbaikan kinerja pada tahun – tahun mendatang dan semoga bermanfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Lamongan

dr. H.ACHMAD SUJIANTO, M.MKes

NIP. 19610707 198901 1 002

19