A.

Definisi
GHB (Gamma Hydroxybutirat) atau liquid ecstasy merupakan senyawa yang bersifat
anestetik dan sedatif. Dalam kualitas yang kecil senyawa ini dihasilkan secara alami di dalam
sistem saraf setiap manusia serta terkandung di dalam berbagai macam buah-buahan.

B. Farmakokinetik dan farmakodinamik

1. Absorpsi : sangat cepat secara peroral kemudian maksimal konsentrasi plasma yaitu 25-45
menit.
2. Distribusi : keseluruh tubuh adalah cepat menyusul dua kompartemen model. volume
distribusi adalah lebih kecil dibandingkan etanol.
3. Reabsorpsi : dalam bentuk aktif
4. Metabolisme : tidak mengalami metabolisme
5. Ekskresi : melalui ginjal sedikit (<2%).
GHB dibentuk dari GABA dengan cara reduksate succinsemialdehyde melalui perantara
succinsemialdehyde. Melalui enzim GHB dehydrogenase, GHB dapat dioksidasi kembali
menjadi succinsemialdehyde dan kemudian mencapai siklus sitrat, setelah langkah oksidasi
lebih lanjut, terutama sebagai suksinat.

C. Indikasi : proses pembuatan atau peragian minuman beralkohol seperti bir dan wine.
D. Kontraindikasi
E. Efek samping : Pemakaian GHB diatas 500 mg akan membuat si pemakai merasa senang,
mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa
menikmati musik dan goyangan, meningkatkan libido seks dan kemampuan untuk
bersosialisasi. Jika dikonsumsi dalam dosis lebih besar dari 3 gram akan menimbulkan
efek overdosis dan kematian.
F. Interaksi Obat : pemberian bersamaan dengan obat ketokonazol dapat meningkatkan kerja
metabolisme obat sehingga ekskresi kadarnya menurun.