Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 13 – PEKERJA TUKANG LAS

TUGAS MANDIRI KELOMPOK K3

1. DITA AULIASARI
2. DEWI PARAMITA
3. AURA RAYANI

SOAL

Dampak sebuah profesi terhadap kesehatannya dalam jangka waktu panjang

JAWABAN

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan ”Tukang Las” diantaranya adalah berasal dari
faktor zat kimia yang terdiri dari elektroda, asap, debu dan gas, kemudian dari zat biologis yaitu
bakteri, zat fisis yaitu kebisingan dan temperatur serta dari sisi ergonomik.

Pada pekerja las yang diamati akan dilihat mengenai dampak pneumoconiosis adalah metode
pengelasan yang digunakan adalah Arc Welding atau menggunakan bahan Consumable Electrodes.
Material ini akan dapat membuat pekerja las sering tepapar gas-gas berbahaya dan partikulat asing.
Proses-proses seperti pengelasan dengan flux-cored arc welding dan shielded metal arc welding
akan menimbulkan asap yang mengandung partikel-partikel yang terdiri dari berbagai macam tipe-
tipe oksida. Gas-gas berbahaya ini akan dapat mengakibatkan penyakit Metal Fume Fever bagi
pekerja. Metal Fume Fever terjadi akibat terhisapnya uap atau asap (Fume) dari Zn, Mg, atau Oksida-
nya.

Kondisi dermatitis industri dapat dilihat dari segi zat fisis yaitu resiko kulit terbakar, zat kimia yaitu
terkontaminasi zat-zat kimia pada benda logam dan benda berukuran kecil saat bekerja, tenaga
mekanis bila zat kimia ini mengakibatkan alergi pada pekerja yang memiliki efek iritasi pada kulit.

Radiasi ionisasi mempunyai cukup energi untuk mengionisasi semua materi yang dilaluinya, dan
dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa tidak terdapatnya radiasi pengion terhadap pekerjaan
dari seorang ”Tukang Las”.

Radiasi dari non-ionisasi yaitu elektromagnet yang energinya tidak cukup untuk mengeluarkan
elektron dari orbit atomnya. Radiasi non pengion terhadap pekerjaan dari seorang ”Tukang Las”
akan mengakibatkan hal-hal seperti berikut :

1. Kerusakan pada retina akibat cahaya dengan intensitas tinggi.


2. Kerusakan pada kornea dan katarak akibat radiasi IR.
3. “Arc eye” atau “welders’ flash” akibat radiasi UV.
4. Mata seperti berpasir, pandangan kabur, mata berair, mata seperti terbakar dan sakit
kepala.
BAHAYA ASAP PADA LAS

Asap adalah suspensi partikel kecil di udara yang berasal dari pembakaran tak sempurna dari
suatu bahan bakar. Asap umumnya merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan.
Sedangkan didalam asap pengelasan sendiri terdapat kandungan debu dan gas, kandungan
inilah yang nantinya dapat menimbulkan beberapa iritasi terhadap saluran pernafasan.
Menurut Depkes RI (2003) dalam kondisi pengurangan kenyamanan kerja, gangguan umum.

tertentu, asap atau debu merupakan bahaya yang dapat menyebabkan penglihatan,
gangguan fungsi faal paru bahkan dapat menimbulkan keracunan

BAHAYA RADIASI SINAR LAS

National Safety Counci (2002) menyatakan bahwa potensi bahaya pengelasan yang dapat
ditimbulkan dari proses pengelasan yaitu radiasi sinar las. Selama proses pengelasan akan
menimbulkan cahaya dan sinar yang dapat membahayakan juru las dan pekerja lain yang
ada di sekitar pengelasan. Cahaya tersebut meliputi cahaya yang dapat

dilihat atau cahaya tampak, sinar ultraviolet dan sinar infra merah.
Penelitian di Amerika tahun 1987 tentang “Evaluasi bahaya potensial dari radiasi optic pada
pengelasan listrik”

menyatakan bahwa tipe elektroda berdasarkan perbedaan diameter dan tingkat ampere
elektroda mempengaruhi tingkat keparahan kerusakan pada mata pekerja las listrik.
Pengelasan listrik diketahui memiiki potensi bahaya radiasi sinar ultraviolet terbesar dari
elektrodanya bila dibandingkan dengan pengelasan dengan gas asetilen (Patty, 1991).

DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ACER/Downloads/6098-15861-2-PB.pdf
https://sankerenti.wordpress.com/2009/06/05/kesimpulan-bahaya-tukang-las-kesehatan-
lingkungan-kerja/

Anda mungkin juga menyukai