Anda di halaman 1dari 11

Berpikir Kritis

Kelompok 1
Adam dhimas karinda putra
Dewi paramita
Musa
Naomiokrita
Rabiyatul adawiyah
Definisi
• Berpikir kritis adalah suatu proses pengujian yang
menitikberatkan pendapat tentang kejadian atau
fakta yang mutakhir dan menginterprestasikan
serta mengevaluasi pendapat-pendapat tersebut
untuk mendapatkan kesimpulan tentang adanya
perspektif/pandangan baru. (starder dalam
maryam,2008)
Karakteristik berpikir kritis
1. Konseptualisasi
2. Rasional dan beralasan
3. Reflektif
4. Bagian dari suatu sikap
5. Kemandirian berpikir
6. Berpikir adil dan terbuka
7. Pengambilan keputusan berdaarkan keyakinan
8. Watak
9. Kriteria
10.Sudut pandang
Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir
kritis
1. Kondisi fisik
2. Keyakinan diri
3. Kecemasan
4. Kebiasaan dan rutinitas
5. Perkembangan intelektual
6. Konsisten
7. Perasaan
8. Pengalaman
Model T.H.I.N.K
• Model berpikir kritis ini ditemukan oleh
Rubenfeld & Scheffer (2006):
1. Ingatan total (Total Recall)
2. Kebiasaan (Habits)
3. Penyelidikan (Inquiry)
4. Ide dan kreativitas (New ideas and Creativity)
5. Mengetahui bagaimana anda berpikir (knowing you
think)
Langkah-langkah pemecahan masalah
1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan
mendefinisikan masalah yang dihadapi
2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relavan
3. Mengolah fakta dan data
4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan
masalah
5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih
6. Memutuskan tindakan yang akan diambil
7. Evaluasi
Kasus

• Akan mengambil tindakan namun terhalang otoritas.

seorang perawat berada dalam situasi ketika Tn.X salah


satu pasien yang dirawat disuatu ruangan dirumah sakit
yang berumur 60 tahun mengalami hipotensi mendadak
dan perawat ingin menolong pasien tetapi, dia tidak bisa
melakukan itu tanpa perintah dokter. Karena itu
kewenangannya dokter. Sementara dokter tidak ada
ditempat.
Penyelesaian masalah
• Definisi masalah :
Pasien yang dirawat disuatu rumah sakit tiba-tiba mengalami hipotensi mendadak tetapi
dokter jaga dirumah sakit tidak berada ditempat.
• Mengumpulkan data :
pasien berumur 60 tahun, dirawat karena mengalami hipotensi.
• mengolah fakta dan data :
setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata pasien diberi makan makanan dari luar oleh
keluarganya dengan karbohidrat yang tinggi penyakit ini disebut hipotensi postprandial.
• Menentukan alternatif pemecah masalah:
– Melakukan pertolongan dasar tanpa menelpon dokter
– Melakukan pertolongan dasar kemudian segera menelpon dokter
– Menelpon dokter untuk mendapatkan perintah penangan pasien
– Menunggu kedatangan dokter
– Melakukan injeksi secara langsung tanpa menunggu dokter
lanjut

• Cara pemecahan dari alternatif yang dipilih :


Pertolongan dasar seperti pemeriksaan fisik, pasien diberi minum
air, dan pasien ditidurkan dengan posisi kepala lebih rendah agar
suplai oksigen ke otak lebih lancar. Serta tak lupa menghubungi
dokter setelah melakukan pertolongan dasar.
• Keputusan yang diambil :
perawat harus melakukan pertolongan dasar pada pasien yaitu
pemeriksaan fisik, lalu pasien diberi minum air, dan pasien
ditidurkan dengan posisi kepala lebih rendah. Kemudian
menghubungi dokter agar dapat menerima perintah dari dokter
untuk melakukan injeksi obat-obatan atau penanganan yang lain.
• Evaluasi :
keadaan pasien mulai membaik dan sudah terlihat nyaman
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai