1.

Nomor Station
2. Judul station
3 Waktu yang 5 menit
dibutuhkan
4. Tujuan Station Menilai kemampuan melakukan pemeriksaan fisis, prosedur klinik
untuk menunjang diagnosis, penegakan diagnosis, dan penatalaksanaan
farmakologis pasien dan edukasi
5. Area kompetensi 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk
menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Non farmakoterapi
b. Farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional

6. Kategori 1. CVS
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
7. Instruksi untuk Skenario klinik:
kandidat Seorang perempuan berusia 25 tahun periksa ke poli THT RS UMM
dengan keluhan pilek , bersin dan buntu hidung 1 minggu yang lalu

Tugas:
1. Lakukan anamnesa
2. Sebutkan usulan pemeriksaan status lokalis dan penunjang dan
mintalah hasilnya ke penguji!
3. Sebutkan diagnosis klinis dan diferensial diagnosis kasus yang
Anda hadapi
4. Tuliskan penatalaksanaan farmakologisnya
8. Instruksi untuk Skenario klinik:
penguji Seorang perempuan berusia 25 tahun periksa ke poli THT RS UMM
dengan keluhan pilek encer bening , tidak berbau dan bersin bersin
lebih dari 5 kali dan buntu hidung disertai gatal pada hidung dan mata
sejak 1 minggu yang lalu. Pilek dan bersin bersin timbul terutama jika
pasien menyapu, membersihkan tempat tidur, membau masakan
yang tajam atau parfum yang tajam atau bau asap rokok, keluhan
dirasakan semakin memberat. Pasien sering menggosok gosok
hidungnya karena terasa gatal. Keluhan telinga tidak ada, keluhan batuk
dirasakan sesekali dan merasa ada lendir yang mengalir, saat ini tidak
merasakan sesak. Pasien belum memeriksakan ke dokter
 Instruksi Penguji
1. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya dan
mengarahkan kepada kandidat selain yang ditentukan.
2. Penguji mengamati dan mendengarkan kandidat melakukan
pemeriksaaan rhinoskopi anterior saja
Cavum nasi sempit kanan kiri
Sekret encer bening kanan kiri
Konka inferior pucat kanan kiri
Lain lain normal
3. Penguji menginformasikan
hasil pemeriksaan
Diff count Eosinofil 7%
PRICK TEST. Positif debu rumah dan debu jamur
Ig E Atopi positif dermatophagoides sp dan jamur

4. Penguji menginstruksikan kepada laboran untuk menyiapkan peralatan

bagi kandidat selanjutnya.
5. Diagnosis Klinis pasien diatas adalah:
 RHINITIS ALERGI
DD
RHINITIS VASOMOTOR
RHINITIS HIPEREMIKA/MEDICAMENTOSA
9 Instruksi untuk Identitas pasien
penguji  Nama : PS sendiri
harusnya PS Usia : 25 tahun
Pekerjaan : karyawan
Suku : PS sendiri
Alamat : PS sendiri
Pendidikan : Mahasiswa
Riwayat Penyakit Sekarang
- Bila ditanya “apa yang dirasakan/dikeluhkan?” dijawab “saya pilek
terus menerus”.
- Bila ditanya “pileknya bagaimana?” dijawab “encer tidak berbau”
- Bila ditanya “sejak kapan” dijawab “7 hari yang lalu”
- Bila ditanya “bersin bersin” dijawab “ya terutama bila menyapu dan
bersih bersih tempat tidur”
- Bila ditanya “gatal” dijawab “ya hidung dan mata terasa gatal sekali”
- Bila ditanya “panas/demam” dijawab “tidak”
- Bila ditanya “buntu?” dijawab “ya”
- Bila ditanya “batuk” dijawab “sesekali”
- Bila ditanya “sesak” dijawab “tidak”
- Bila ditanya “parau” dijawab “tidak”
- Bila ditanya “leher sakit” dijawab “tidak”
- Bila ditanya “sudah berobat/minum obat” dijawab “belum”
- Bila ditanya selain yang ada diatas “tidak”
10. Peralatan yang Setting ruangan dokter-pasien:
dibutuhkan 1. Tempat tidur : 1 buah
2. Simulated Patient (SP) : 1 orang
3. Hasil Prick Test : 1 lembar
4. Hand scoen on steril : 1 box
5. Lampu Kepala : 1 buah
6. THT set : 1 set
7. Meja : 1 buah
8. Kursi : 2 buah
9. ATK : sckp
11. Penulis Dr. Indra Setiawan, SpTHT-KL
 LEMBAR PENILAIAN OSCE
STATION RESPIRATORY SYSTEM – RHINITIS ALERGI (STATION……)
I. RUBRIK PENILAIAN
Aspek yang 0 1
dinilai
1. Anamnesis Tidak melakukan Melakukan anamnesa 1-2 hal berikut
anamnesa 1. Pilek encer bening
2. Plilek berbau
3. Pening / nyeri kepala
4. Bersin bersin lebih dari 4 kali
5. Gatal hidung dan mata
6. Buntu hidung
2.Pemeriksaan Tidak melakukan Kandidat melakukan 1-3 langkah
fisik pemeriksaan berikut
rhinoskopi 1. Mempersiapkan alat yang
anterior diperlukan untuk pemeriksaan
rhinoskopi anterior : lampu
kepala, spekulum hidung
2. Memasang lampu kepala dan
melakukan pengecekan sinar
yang keluar
3. Mengatur posisi duduk: paha
kanan pasien bersebelahan
dengan paha kanan pemeriksa
atau sebaliknya
4. Memilih spekulum dewasa
5. Memegang spekulum dengan
benar
6. Memasukkan spekulum
hidung lurus ke vestibulum
nasi
7. Membuka spekulum dan
memeriksa kavum nasi, konka
dan septum
2 3
Melakukan anamnesa 3-4 hal berikut
1. Pilek encer bening
2. Plilek berbau
3. Pening / nyeri kepala
4. Bersin bersin lebih dari 4
kali
5. Gatal hidung dan mata
6. Buntu hidung
Kandidat melakukan 4-6 langkah
berikut
1. Mempersiapkan alat yang
diperlukan untuk
pemeriksaan rhinoskopi
anterior : lampu kepala,
spekulum hidung
2. Memasang lampu kepala dan
melakukan pengecekan sinar
yang keluar
3. Mengatur posisi duduk: paha
kanan pasien bersebelahan
dengan paha kanan
pemeriksa atau sebaliknya
4. Memilih spekulum dewasa
5. Memegang spekulum dengan
benar
6. Memasukkan spekulum
hidung lurus ke vestibulum
nasi
7. Membuka spekulum dan
memeriksa kavum nasi,
Skor
Melakukan anamnesa >4 hal berikut 2
1. Pilek encer bening
2. Plilek berbau
3. Pening / nyeri kepala
4. Bersin bersin lebih dari 4 kali
5. Gatal hidung dan mata
6. Buntu hidung
Kandidat melakukan 7-8 langkah berikut 2
1. Mempersiapkan alat yang
diperlukan untuk pemeriksaan
rhinoskopi anterior : lampu
kepala, spekulum hidung
2. Memasang lampu kepala dan
melakukan pengecekan sinar yang
keluar
3. Mengatur posisi duduk: paha
kanan pasien bersebelahan
dengan paha kanan pemeriksa
atau sebaliknya
4. Memilih spekulum dewasa
5. Memegang spekulum dengan
benar
6. Memasukkan spekulum hidung
lurus ke vestibulum nasi
7. Membuka spekulum dan
memeriksa kavum nasi, konka
dan septum
8. Menutup spekulum kira2 90
persen dan menarik keluar
 8. Menutup spekulum kira2 90 konka dan septum spekulum
persen dan menarik keluar 8. Menutup spekulum kira2 90
spekulum persen dan menarik keluar
spekulum

1. Interpretasi Kandidat tidak Kandidat meminta dan menyebutkan Kandidat meminta dan menyebutkan Kandidat meminta dan menyebutkan 1
Data meminta hasil jenis pemeriksaan dan interpretasi jenis pemeriksaan dan interpretasi jenis pemeriksaan dan interpretasi hasil 3
pemeriksaan hasil 1 pemeriksaan hasil 2 pemeriksaan pemeriksaan
penunjang skin prick test ...Tungau debu skin prick test atau skin prick test atau
rumah +5 Diff count Eosinofil 7%, atau Diff count Eosinofil 7%, atau
debu jamur +5 atau Ig E Atopi positif Ig E Atopi positif dermatophagoides sp
Diff count Eosinofil 7%, atau dermatophagoides sp dan jamur dan jamur
Ig E Atopi positif dermatophagoides
sp dan jamur
2. Penegakan Kandidat tidak Kandidat menyebutkan diagnosis Kandidat menyebutkan diagnosis Kandidat menyebutkan diagnosis Rhinitis 2
Diagnosis / menyebutkan Rhinitis Rhinitis Alergi dengan 1 diagnosis Alergi dengan > 1 diagnosis banding
Diagnosis Diagnosis/Diagno Alergi tanpa diagnosis Banding banding saja Rhinitis Vasomotor
Banding sis Banding Rhinitis Vasomotor Rhinitis Hiperemika/medicamentosa
Rhinitis
Hiperemika/medicamentosa
3. Tatalaksana Kandidat tidak Kandidat memberikan terapi Kandidat memberikan terapi Kandidat memberikan terapi
Farmakologi dapat Antihistamin saja Antihistamin Antihistamin
memberikan Generasi I : CTM 3x1 atau, Generasi I : CTM 3x1/2, atau Generasi I : CTM 3x1/2, atau
terapi diphenhidramin 3x1 diphenhidramin 3x1 atau diphenhidramin 3x1 atau
Atau Generasi II : loratadin 1x1, atau Generasi II: loratadin 1x1 atau cetirizine
Generasi II: loratadin 1x1 atau cetirizine 1x1 1x1
cetirizine 1x1 atau levocetirizine 1x1 atau levocetirizine 1x1, desloratadin atau levocetirizine 1x1, desloratadin 1x1
atau desloratadin 1x1 1x1 DAN
DAN Stabilisator mast cell : terbutaline
Stabilisator mast cell : terbutaline sulfat 3x1/3
sulfat 3x1/3 DAN
Atau Kortikosteroid : Methylprednisolon
Kortikosteroid : 3x4-8mg
Methylprednisolon 3x4-8mg
4. Komunikasi Tidak dilakukan Komunikasi awal dilakukan 1-2 dari Komunikasi awal dilakukan 3-4 dari Komunikasi awal dg melakukan > 5
dan edukasi hal dibawah ini tidak lengkap : hal dibawah ini, tetapi point 4 tidak semua hal dibawah ini
 1. Mengucapkan salam dan lengkap 1. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan setiap tindakan yang memperkenalkan diri 2. Menjelaskan setiap tindakan yang
akan dilakukan. 2. Menjelaskan setiap tindakan akan dilakukan.
3. Menggunakan bahasa yang bisa yang akan dilakukan. 3. Menggunakan bahasa yang bisa
dimengerti 3. Menggunakan bahasa yang bisa dimengerti
4. Menanggapi setiap dimengerti 4. Menanggapi setiap
pertanyaan/pernyataan pasien baik 4. Menanggapi setiap pertanyaan/pernyataan pasien baik
verbal maupun non verbal pertanyaan/pernyataan pasien verbal maupun non verbal
5. Memberikan kesempatan bertanya baik verbal maupun non verbal 5. Memberikan kesempatan bertanya
kepada pasien 5. Memberikan kesempatan kepada pasien
6. Membina hubungan baik dengan bertanya kepada pasien 6. Membina hubungan baik dengan
pasien 6. Membina hubungan baik dengan pasien
pasien

7.Perilaku Tidak dilakukan Kandidat meminta ijin secara lisan dan Kandidat meminta ijin secara lisan Kandidat meminta ijin secara lisan dan
Profesional 1-2 poin berikut: dan 3-4 poin berikut: melakukan dibawah ini secara lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan dengan 1. Melakukan setiap tindakan 1. Melakukan setiap tindakan dengan
hati-hati. dengan hati-hati. hati-hati.
2. Melakukan tindakan sesuai 2. Melakukan tindakan sesuai 2. Melakukan tindakan sesuai prioritas.
prioritas. prioritas. 3. Menunjukkan rasa hormat kepada
3. Menunjukkan rasa hormat kepada 3. Menunjukkan rasa hormat pasien
pasien kepada pasien 4. Memperhatikan kenyamanan pasien
4. Memperhatikan kenyamanan 4. Memperhatikan kenyamanan 5. Mengetahui keterbatasan dengan
pasien pasien merujuk atau melakukan konsultasi
5. Mengetahui keterbatasan dengan 5. Mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan