Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem muskuloskeletal, Fraktur Klavikula

3. Alokasi Waktu 15 menit

4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3A


Kemampuan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaanawal, merujuk kasus bukan gawatdarurat
Kasus yang
Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaanfisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional

6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf


Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen

7. Instruksi SKENARIO KLINIK:


Peserta Ujian Seorang Laki-laki berusia 21 tahun datang ke UGD dengan keluhan bahu kirinya terasa nyeri sesaat setelah terjatuh
dari sepeda motor ±1 jam sebelum MRS.

TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik status lokalis pada pasien
2. Tegakkan diagnosis pasien dan sebutkan dua (2) diagnosis bandingnya, sampaikan kepada penguji
3. Usulkan pemeriksaan penunjang yang sesuai dan sampaikan intepretasi datanya kepada penguji.
4. Lakukan prosedur tatalaksana nonfarmakoterapi untuk pasien tersebut.

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai
rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain dari pada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan
dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkanhasil/prosedur/foto/ilustrasipadaaspekpenilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai pemeriksaan fisik status lokalis yang dilakukan oleh peserta ujian
Status Lokalis : Regio clavicula sinistra

Look : Tak tampak luka, tidak terdapat penonjolan abnormal, oedem (+), deformitas (+) , tampak
pemendekan dibandingkan dengan clavicula dekstra, angulasi (+), taktampak sianosis pada bagian
distal lesi
Feel : Nyeri tekan setempat (+), krepitasi (+), cekungan pada 1/3 mid clavicula (+), sensibilitas (+), suhu
rabaan hangat, NVD (neurovaskuler disturbance) (-): kapiler refil (+), arteri brachialis teraba (+)
Move : Gerakan aktif dan pasif terhambat, Gerakan abduksi lengan kiri terhambat, gerakan adduksi lengan
kiri tidak terhambat, gerakan rotasi sendi bahu terhambat, sakit bila digerakkan, gangguan persarafan
tidak ada, tampak gerakan terbatas (+), sendi-sendi pada pada bagian distal dapat digerakkan

2. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian. (diagnosis
disampaikan kepada penguji SEBELUM peserta mengusulkan pemeriksaan penunjang)
Diagnosis: fraktur tertutup clavicula sinistra
Diagnosis Banding 1: dislokasi sendi bahu
Diagnosis Banding 2: fraktur kosta
Diagnosis Banding 3: contusion musculorum

3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan procedural pemeriksaan penunjang.


Apabila Peserta mengusulkan pemeriksaan Foto rontgen regio clavicula sinistra AP maka penguji
menyerahkan hasil foto rontgen kepada peserta.

Hasil Foto: terdapat FRAKTUR PADA 1/3 TENGAH OS CLAVICULAR SINISTRA,

4. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian (pemasangan
verband figure of 8 selama kurang lebih 4-6 minggu)
Penilaian pemasangan verband yang baik:

a. Menarik kedua bahu, melawan tekanan dipusat, dan daerah interscapula selama penarikan fraktur.
b. Tidak menutupi aksila, untuk kenyamanan dan hygiene.
c. Menggunakan bantalan yang bagus.
d. Tidak mengganggu sirkulasi dan persyarafan kedua lengan.
e. Pemasangan dilakukan dengan gentle
Instruksi Nama Sdr. Ardi
PasienStandar Usia 21 tahun
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan Mahasiswa
Status pernikahan Belummenikah
Pendidikan terakhir mahasiswa
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Bahu sebelah kiri terasa nyeri
 Sejak kapan/onset 1 jam yang lalu
 Lokasi Bahukiri
 Durasi/frekuensi Nyeri dirasakan terus
 Karakteristik Nyeri di bahu dan lengan, nyeri bertambah bila ditekan
 Progresi Nyeri menetap seperti awal kejadian
 Skala nyeri (bila perlu) Nyeri sekali
 Yang memperparah Bila digerakkan, mengangkat lengan atau bahu
 Yang mengurangi Dalam kondisi diam
 Usaha yang dilakukan Tidak ada, lansung dating ke UGD
 Obat dipakai saat ini Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan Tidak ada riwayat trauma sebelumnya.
 tindakan bedah/terapi lain Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga -
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol Tidak
 Rokok Tidak
 Narkoba Tidak
 Seksual -
 Alergi obat Tidak ada
Pertanyaan wajib oleh PS -
Peran yang wajib ditunjukkan Menunjukkan ekspresi wajah kesakitan yg sangat, sambil tangan kanan
memegang terus bahu kirinya atau menopang tangan kiri agar tidak bergerak.
Saat peserta mempalpasi bahu, PS mengeluh kesakitan (ditunjukkan dengan
ekspresi wajah dan ucapan “aduh/sakit”.
Foto untuk mol Jejas pada bad area (regio deltoid)

35. Tata Letak Model 1/2/3


Station TATA LETAK MODEL 2
PST : Kursi Peserta Ujian M : Tempat Sampah Medis
MD : Meja Dokter Pasien NM : Tempat Sampah Non Medis
PS : Kursi Pasien Standar W : Wastafel/Simulator Wastafel
DP : Dipan Periksa JD : Jam Dinding
MA : Meja Alat Periksa BHP : Troli Bahan Habis Pakai
PGJ : Kursi Penguji IL : Iluminator Foto Radiograf
LAB : Kursi Laboran TO : Tabung Oksigen (beserta regulator)
TB : Timbangan Badan dan Stadiometer T INF : Tiang Infus
36. Kebutuhan Ada, tugas: membereskan alat dan bahan yang telah digunakan
Laboran
37. Kebutuhan PS Spesifikasi: laki-laki usia 20-40 tahun

38. Kebutuhan SET PEMERIKSAAN UMUM DEWASA


Set Alat Stetoskop dewasa 1 buah
Sphygmomanometer raksa manset dewasa 1 set
Termometer aksila 1 buah
Senter kecil/pen light 1 buah
Palu reflex (tipe Buck atau Taylor) 1 buah
Tisu wajah 1 kotak
Alkohol gliserin 1 Botol pompa
Pita ukur 1 buah

SET dan BHP TINDAKAN


Diletakkan pada troli BHP
- Arm sling 1 buah
- Verband figure of eight 1 buah

-. Foto moulage pasien standart


-. Foto rontgen region clavicula sinistra AP

39. Penulis dr. Bagus Hermansyah, M.Biomed


FK Universitas Jember
40. Referensi Sjamsuhidajat, R., Jong, W.D., editor., “frakturclavicula”, dalam Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. EGC, Jakarta,
2005,hlm. 858.
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

BOBO SKO
KOMPETENSI 0 1 2 3
T R
1. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cucitangan sebelum dan Peserta ujian melakukan cucitangan sebelum
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien fisik sesuai masalah klinik pasien dengan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
 Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
 Sistematik/runut
2. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis dan Peserta ujian menetapkan diagnosis dandua (2)
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding kerja tanpa diagnosis banding satu (1) diagnosis banding. diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
3. Melakukan Peserta ujian tidak mengusulkan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang
tes/prosedur klinik pemeriksaan penunjang, sesuai masalah klinik pasien, namun tidak masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa lengkap dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi data atau lengkap menyampaikan prosedur atau hasilnya hasilnya
untuk menunjang tidak menginterpretasikan data hasil atau Atau Atau
diagnosis pemeriksaan penunjang menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi data hasil pemeriksaan Menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang
banding/diagnosis penunjang tidak lengkap penunjang secara lengkap namun menjelaskan dengan lengkap dan menjelaskan kepada
kepada pasien dengan tidak tepat pasien dengan tepat
4. Tatalaksa na Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai
nonfarmakoterapi tindakan sesuai perintah atau masalah klinik pasien masalah klinik pasien dan lengkap masalah klinik pasien dan lengkap dan
Atau tetapi tidak lengkap tetapi menyampaikan alas an dan prosedu
Melakukan tetapi tidak sesuai perintah tidak menyampaikan alasan maupun prosedur rpelaksanaan tindakan
Atau pelaksanaan tindakan
Melakukan tetapi tidak sesuai masalah
klinik pasien

II. Global performance


Beritanda (√) padakolom yang disediakansesuaidenganpenilaianAndasecaraumumterhadapkemampuanpesertaujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai