Haloperidol adalah obat Antipsikotik Generasi I (APG I) atau Typical termasuk
neuroleptik jangka panjang yang bekerja lebih spesifik(broad spectrum neuroleptics).
Haloperidol bekerja memblokade neuron dopaminergik, utamanya reseptor dopamin tipe 2 (D2) hampir 80% dihambat. Sehingga dapat mengatasi gejala psikosis. Indikasi utama haloperidol adalah untuk psikosis yaitu teutama mengontrol gejala-gejala positif(waham, halusinasi, kataton, inkoherensi), untuk gejala-gejala negatif(anhedonia, anergia, social withdrawl, apathy, alogia) hampir tidak berguna. Efek samping dan intoksikasi haloperidol adalah menimbulkan reaksi ekstrapiramidal(EPS) dengan insidensi yang tinggi, terutama pada pasien usia muda. Pengobatan dengan Haloperidol harus dimulai dengan hati-hati. Dapat terjadi depresi akibat reversi keadaan mania atau sebagai efek samping yang sebenarnya. Haloperidol sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil sampai terdapat bukti bahwa obat ini tidak menimbulkan efek teratogenik. Haloperidol tersedia dalam bentuk tablet 0,5 mg dan 1,5 mg. Selain itu juga tersedia dalam bentuk sirup 5 mg/100 ml dan ampul 5 mg/ml.