Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN


GIG DAN MULUT INDIVIDU

Guna memenuhi tugas mata kuliah


Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Individu

Oleh:

Nama : Norma

Nim : 01603008

Kelas : A semester IV

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN GIGI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AMANAH MAKASSAR
2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut salah satunya dengan


dilakukan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditunjukan untuk kelompok tertentu
ysng dapat diikuti dalam satu kurun waktu tertentu diselenggarakan secara
berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang
optimal(Depkes RI, 1995).

Sasaran pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut diantaranya


ditujuksn kepada kelompok rentang penyakit terhadap penyakit gigi dan mulut
yaitu pada ibu hamil, anak pra sekolah dan anak usia sekolah(Depkes RI, 1998).

Tujuan dari kegiatan pelayan asuhan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
adalah memupuk sikap dan pola perilaku hidup sehat pada anak SD dalam
menjaga keperawatan atau kesadaran pelihara diri khususnya keperawatan gigi
dan mulut serta mewujudkan derajat kesehatan gigi anak sekolah/ SD sebagai
bagian kesehatan secara umum(BPP, 2013).

Keberhasilan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dapat diketahui


dari target nasional tahun 2010 adalah DMF-T ≤ 2, OHI-S , 1,2, PTI ≤ 20%,
CPITN ≥ 3 sextan sehat( Depkes RI, 2000).

Dari hasil penjaringan yang dilakukan kepada pasien yang bernama


Darmawati 7 tahun kelas II SD 4 PL Sapuka pada tanggal 19 april 2018,
didapatkan hasil penjaringan OHI-S = 0,8 DMF-T = 0, PTI = 0 dan CPITN= 4
sextan gigi sehat. Hasil penjaringan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan
antara target nasional dan hasil lapangan. Maka dari itu, untuk meningkatkan
derajat kesehatan gigi dan mulut pada Nanang perlu dilaksanakan pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut secara individu.
B. DATA MASALAH
Berdasarkan hasil penjaringn individu didapatkan data umum dan data
khusus, sebagai berikut:
1. Data umum
a. Nama pasien : DARMAWATI
b. Umur : 7 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Alamat rumah : Jln
e. Kelas : II
f. Sekolah : SD 4 PL Sapuka
g. Alamat sekolah : jl. mallengkeri
2. Data khusus
Berdasarkan hasil penjaringan, diperoleh data-data mengenai keadaan
gigi dan mulut pada Nanang sebagai berikut ( kartu status terlampir).
a. Status kebersihan gigi dan mulut
OHI-S = 0,8 ( kriteria sedang )
DI = 0,5 ( kriteria sedang)
CI = 0,3 (kriteria baik)
b. Status kesehatan gigi dan susu
Def-t = 9
d = 9
e = 0
f = 0
c. Status kesehatan gig tetap
DMF-T = 0
D = 0
M = 0
F = 0

d. Status keperawatan gigi


PTI = 20%
e. Status kesehatan jaringan periodontal
CPITN = 6 sextan gigi sehat

C. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari data hasil penjaringan yang telah dilakukan, dapat diperoleh
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. OHI-S = 0,8 dimana DI = 0,5 dan CI = 0,3 sedangkan menurut target
nasional OHI-S ≤ 2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan
perlu dilakukan tindakan pembersihan karang gigi.
2. def-t = 9 dimana d = 9, e = 0, f = 0 sedangkan menurut target nasional
def;t ≤ 2 berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan perlu
dilakukan tindakan pembersihan karang gigi.
3. DMF-T = 0 dimana D = 0, M = 0, dan F = 0 sedangkan menurut target
nasional DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasiona.
4. PTI =0% sedangkan menurut target nasional PTI ≥20% berarti keadaan ini
belum memenuhi target nasional dan perlu dilakukan perawatan gigi.
5. CPITN = 6 sedangkan menurut target nasional CPITN ≥3 berarti keadaan ini
sudah memenuhi target nasional dan prlu dilakukan perawatan.

D. PRIORITAS MASALAH

NO Data Keadaan Target Kesenjangan % Prioritas


1 OHI-S 0,8 ≤ 1,2 -0,4 -40% IV
2 def-t 9 ≤2 7 700% II
3 DMf-T 0 <2 0 0% V
4 PTI 0 ≥ 20% 20% 2000% I
5 CPTIN 6 ≥3 3 300% III
Sextan Sextan
sehat sehat
Berdasarkan table tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. PTI = prioritas I
2. Def-t = prioritas II
3. CPTIN = prioritas III
4. OHI-S = prioritas IV
5. DMF-T = prioritas V

E. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Berdasarkan urutan prioritas masalah dapat diperoleh alternatif pemecahan
masalah sebagai berikut :
1. OHI-S
a. Promotif
1. Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
2. Melakukan penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar.
3. Melakukan penyuluhan tentang karang gigi
b. Preventif
 Melakukan pembersihan karang gigi ( Scalling ).
 Melakukan pengolesan flour atau topical aplikasi.
2. PTI
a. Promotif
1. Melakukan penyuluhan tentang gigi berlubang
2. Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
b. Kuratif
 Melakukan tindakan penambalan gigi tetap

3. def-t

a. promotif
1. Melakukan penyuluhan tentang masa pertumbuhan gigi.
2. Melakukan penyuluhan tentang gigi berlubang.
3. Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan
benar
4. Melakukan penyuluhan tentang cara menggososk gigi yang baik
dan benar.
DMF-T
a. Promotif
1. Melakukan penyuluhan tentang masa pertumbuhsn gigi
2. Melakukan penyuluhan tentang gigi berlubang
3. Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
4. Melakukan penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar
b. Preventif
1. melakukan pengolesan fluor atau topikal aplikasi
2. Melakukan penambalan gigi tetap
4. CPITN
a. Promotif
1. Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
2. Melakukan penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar
b. preventif
1. melakukan pembersihan karang gigi

BAB II
RENCANA PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN

GIGI DAN MULUT INDIVIDU

A.RENCANA KEGIATAN

1. Promotif

a. Penyuluhan tentang karang gigi


b. Penyuluhan tentang gigi berlubang
c. Penyuluhan tentang masa pertumbuhan gigi .
d. Penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar.
e. Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar

2. Preventif

a. Pembersihan karang gigi (scalling) sextan I dan IV.


b. Pengolesan flour atau topical aplikasi sextan I

3. kuratif

a. pencabutan gigi susu persistensi pada elemen 71

B. KEBUTUHAN ALAT

No. Jenis Kegiatan Alat yang dibutuhkan


1. Pemeriksaan OD Set, Kartu status dan alat tulis
2. Promotif
Penyuluhan Flipchart (sesuai dengan tema penyuluhan), Model gigi
dan sikat gigi
3. Preventif
a. Scalling - OD Set, bengkok, gelas kumur, scaller set, pipet,
tempat kapas, handscoen, dappen disk.

b. Topical - OD set,bengkok,gelas kumur,tempat kapas,dappen


aplikasi disk,contra angle, brush, handscoen, tongue
holder,chip blower,bunsen.

4. Kuratif
a. penambalan GI - OD set, bengkok,gelas kumur,dappen disk,tempat
kapas contra angle, mata bur, agate spatel,plastis
c. Pencabutan instrumen,handscoen.
- OD set,bengkok,gelas kumur, tempat kapas,dappen
disk, bein dan tang mahkota kanan rahang bawah
sulung.

C. KEBUTUHAN BAHAN
Kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut individu dapat berjalan
dengan baik bila ditunjang dengan kebutuhan bahn yang digunakan.
Berikut bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan ini :

No Jenis Kegiatan Kebutuhan Bahan Jumlah Bahan


.
1. Pemeriksaan - Kartu status - 1 lembar
- Kapas - 1 gram
- Alcohol 70% - 1 ml
2. Promotif - Flipchart - 5 buah
( Penyuluhan 5 tema ) - Model gigi - 1 buah
- Sikat gigi - 1 buah
3. Preventif - Disclousing - 2 ml
a. Pembersihan karang gigi Solution - 1 gram
(Scalling) - Pasta gigi - 2 gram
- Pumice - 5 gram
- Kapas - 2 ml
- Bethadine - 1 ml
- Alcohol 70%
b. Pengolesan flour sextan I
- Disclossing - 1 ml
solution

- Pumice - 2 gram
- Pasta gigi - 1 gram
- Kapas - 7 gram
- Fluocol - 1 ml
- Spiritus - ½ liter
4. Kuratif a. a.
a. Pencabut gigi susu - Chlor ethyl
- 2 ml
- Kasa - 2 tampon
- Kapas - 1 gram
- Betadin - 1 ml

D. WAKTU KEGIATAN

NO Kunjungan Tindakan
1. Kunjungan I a. Pemeriksaan OHI-S
b. Penyuluhan tentang cara menjaga kebersihan
mulut
c. Pencabutan gigi 71
Kunjungan II a. Penambalan gigi tetap elemen 0
b. pencabutan gigi susu 71
c. Penyuluhan tentang gigi berlubang
d. Penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik
dan benar
Kunjungan III a. Pembersihan karang gigi
b. Penyuluhan tentang karang gigi
c. Pengolesan flour SEKTAN I
Kunjungan IV Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar

F. EVALUASI DAN MONITORING

Monitoring dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini dilakukan untuk
mengawasi apakah kegiatan sudah sesuai dengan rencana ,sedangkan evaluasi
dalam pelayanan asuahan kesehatan gigi dan mulut ini dilakukan untuk mengukur
apakah kegiatan sudah mencapai target. Evaluasi terdiri dari 2 langkah,yaitu:
1. Jangka Pendek

Dilakukan di akhir kunjungan yaitu akhir kunjungan IV dengan melakukan


pemeriksaan kembali pada Nanang sehingga di dapatkan keadaan gigi dan
mulut sebagai berikut:

OHI-S : 0,4

DI : 0,4

CI :0

def-t :0

d :0

e :0

f :0

DMF-T :0

D :0

M :0

F :0

PTI :0%

CPITN : 6 sextan sehat

2. Jangka panjang

Dilakukan pemeriksaan 6 bulan kemudian setelah evaluasi jangka


pendek.hal ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program kegiatan
pelayanan gigi dan mulut,sehingga didapatkan keadaan gigi dan mulut sebagai
berikut:

OHI-S :0

DI :0

CI :0
def-t :0

d :0

e :0

f :0

DMFT :0

D :0

M :0

F :0

PTI :0%

CPITN : 6 sektan sehat.

G. HAMBATAN DAN CARA MENGATASINYA

1. Hambatan Teknis

a. keterbatasan sarana dan prasarana sehingga diperlakukan koordinasi yang


matang dalam pelaksanaan tindakan perawatan dengan pasien.
b. pasien sedikit takut ketika akan dilakukan perawatan,cara mengatasinya
dengan pendekatan seperti komunikasi terapeutik sehingga mau dilakukan
perawatan.

2. Hambatan Program

Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut waktunya


bersamaan dengan jam belajar kampus, cara mengatasinya adalah perlu
diadakan pengaturan jadwal dan sesuai dengan kesepakatan bersama,perijinan
orang tua,sehingga kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dapat
terlaksana dengan rencana yang telah dibuat.

H. PLAN OF ACTION

Agar pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut berjalan dengan
baik sesuai dengan tujuan,tepat waktu dan sasaran,maka di susunlah plan of
action (POA) yang berisi rencana pelayanan sebagai berikut:

1. persiapan
- perizinan
- operator
- pasien
- Alat dan bahan

2. Pelaksanaan
- promotif
- kuratif

3. Evaluasi

- jangka pendek
- jangka panjang.

BAB III

PENATALAKSANAAN PELAYANAN ASUHAN

KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT INDIVIDU

A. kegiatan yang akan dilakukan

1. Persiapan

a. Persiapan Operator

- Memakai seragam operator.


- Memakai kap
- Memakai papan nama.

b. Persiapan Alat Dan Bahan.

Model gigi,sikat gigi,pasta gigi,flipchart tentang gigi berlubang,alat dan


bahan pencabutan gigi sisa akar posterior RB.

c. Persiapan Pasien

- pasien di dudukan di kursi gigi dental unit


- pasien dipasangi celemek.
- pasien disuruh kumur.
2. Promotif .

Penyuluhan tentang gigi berlubang dan cara menggosok gigiyang baik dan
benar

3. Kuratif

Melakukan pencabutan gigi elemen 71 pada tgl 19 april 2018

B.Kegiatan yang belum dilakukan

a. Persiapan Alat Dan Bahan

- alat dan bahan flipchart tentang gigi berlubang

b. promotif

- penyuluhan tentang gigi berlubang dan cara menggosok gigi yang baik dan
benar.
c. Preventif
Pembersihan karang gigi sektan I dan IV
Melakukan topikal aplikasi sektan I

d. kuratif
- pencabutan gigi pada elemen 71
- penambalan gigi pada elemen 51 dan 85

C. Masalah yang terjadi dan cara mengatasinya.

Hambatan teknis: pasien sedikit merasa cemas kesakitan ketika dilakukan


pencabutan, karena takut pada saat dilakukan anastesi. cara mengatasinya dengan
meyakinkan kepada pasien bahwa pencabutan tidak terasa sakit kalau sudah
dilakukan injeksi.

D. Evaluasi

Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada siswa yang bernama Darmawati

OHI-S : 0,8 DI:0,5 CI:0,3

def-t :9
DMF-T : 0 D: 0 M:0 F:0

PTI :0%

CPITN : 6 sextan sehat

Untuk mewujudkan derajat kesehatan gigi yang optimal ,maka target


sementara yang dicapai menjadi :

OHI-S : 0,4 DI:04, CI:0

def-t :9

DMFT : 0

PTI : 0%

CPITN : 6 sextan sehat

BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut


indvidu yang telah dialakukan pada Darmawati pada tgl 19 april 2018 dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Data masalah yaitu OHI-S : 0,8 def- t:9 DMFT :0 PTI : 0 % dan CPITN:6 sextan
sehat

2. kegiatan perawatan yang sudah dilakukan :


a. promotif : penyuluhan tentang masa pertumbuhan gigi
b. kuratif : pencabutan gigi susu elemen 71

3. kegiatan perawatan yang belum dilakukan :


a. promotif : penyuluhan karang gigi, gigi berlubang ,cara merawat gigi
yang baik dan benar serta cara menggosok gigi yang baik dan benar.
b. Preventif : pembersihan karang gigi sextan I dan IV.
c. kuratif : penambalan GI elemen 51 dan 85
dan pencabutan gigi susu pada elemen 71

4. biaya yang dibutuhkan untuk perawatan adalah. Rp. 89.000,00

B. SARAN

Saran yang dianjurkan untuk pasien adalah:

1. Pasien dianjurkan untuk datang pada kunjungan sesuai rencana untuk


melakukan pencabutan gigi,pada elemen 71.
2. Lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut dengan cara
menyikat gigi minimal 2x sehari yaitu setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
3. Mengatur pola makan dengan memperbanyak makan makanan bergizi,berserat
dan berair serta mengurangi makanan manis dan melekat.
4. Mengunyah dengan 2 sisi rahang agar terhindar dari karang gigi.
5. Untuk periksa gigi minimal 6 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai