Disusun oleh:
Arum Sekarini Cahyaningtias
155070200111015
REGULER 1
marah-marah, memukul
ayahnya akibat gagal Merasa tidak mampu memenuhi
C. PERENCANAAN
No Diagnosa 1
Nama Resiko Perilaku Kekerasan
Diagnosa
Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan
perilaku kekerasan pada pasien yang dapat membahayakan diri sendiri
maupun orang lain dapat berkurang
Indicator NOC : Menahan Diri Dari Agresifitas
Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
Mengidentifikasi kapan ( merasa) 1 : Tidak pernah
marah dilakukan
Mengidentifikasi saat merasa
2 : jarang
agresif
dilakukan
Menahan diri dari
3 : kadang-
memaki/berteriak
Menahan diri dari menyerang kadang dilakukan
orang lain 4 : sering
Menahan diri dari membahayakan
dilakukan
orang lain
5 : dilakukan
secara konsisten
Intervensi NIC : Bantuan Kontrol Marah
1. Bangun rasa percaya dan hubungan yang dekat dan harmonis dengan
pasien
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
3. Monitor potensi agresif yang di ekspresikan dengan cara yang tidak
tepat dan lakukan intervensi sebelum ( agresi ini) di ekspresikan
4. Cegah menyakiti secara fisik jika marah diarahkan pada diri atau orang
lain ( misalnya, dengan menggunakan pengekangan dan memindahkan
senjata yang mematikan)
5. Dorong penurunan aktivitas yang sangat kuat (misalnya, memukul tas,
mondar-mandir, latihan yang berlebihan)
6. Berikan pendidikan mengenai metode untuk mengatur pengalaman
emosi yang sangat kuat ( misalnya, latihan asertif, teknik relaksasi,
distraksi)
7. Berikan obat-obatan, dengan cara yang tepat
Rasional 1. Agar klien dapat merasa tenang dan percaya saat diajak berbicara
2. Melihat ekspresi apa yang biasanya dikeluarkan klien ketika marah
3. Mengalihkan klien agar tidak mencelakai diri sendiri maupun orang lain
4. Agar membuat pasien lebih tenang setelah marah
No Diagnosa 2
Nama Harga Diri Rendah (Kronik)
Diagnosa
Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 x 24 jam diharapkan pasien
dapat meningkatkan harga diri dan meningkatkan kepercayaan dirinya
Indicator NOC : Harga Diri
Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
Verbalisasi penerimaan diri 1. Tidak pernah positif
Penerimaan batasan diri
2. Jarang positif
Deskripsi diri
Komunikasi terbuka 3. Terkadang positif
Pemeliharaan perawatan dan 4. Sering positif
kebersihan 5. Secara konsisten
Deskripsi kesuksesan dalam
positif
bekerja
Perasaan tentang harga diri
Intervensi NIC : Peningkatan Harga DIri
1. Monitor pernyataan tentang harga diri pasien
2. Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
3. Dorong adanya kontak mata dalam berkomunikasi dengan orang lain
4. Dorong pasien untuk mengidentifikasi kelebihan yang dimiliki
5. Memperkuat kelebihan yang diidentifikasi oleh pasien
6. Dorong pasien untuk terlibat dalam verbalisasi afirmasi positif kepada diri
sendiri setiap hari
7. Menahan diri dari mengkritik negatif
8. Mengeksplorasi prestasi yang pernah diraih pasien
9. Memberi penghargaan atau memuji kemajuan pasien
10. Memfasilitasi lingkungan dan kegiatan yang akan meningkatkan harga
diri
11. Menginstruksikan orang tua tentang pentingnya minat dan dukungan
mereka dalam perkembangan konsep diri yang positif anak mereka
Rasional 1. Untuk mengetahui bagaimana pandangan pasien terhadap diri sendiri
2. Agar pasien dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Agar pasien dapat lebih percaya diri
4. Untuk mengetahui hal-hal positif yang dimiliki pasien
5. Agar pasien dapat lebih fokus pada kemampuan/ kelebihannya
6. Untuk membangun konsep diri yang positif sedikit demi sedikit
7. Agar pasien tidak lebih mengkritik dirinya sendiri
8. Untuk mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih dan meyakinkan
pasien untuk bangga terhadap pencapaiannya
9. Untuk memotivasi pasien
10. Agar pasien dapat melakukan kegiatan yang meningkatkan harga dirinya
11. Agar keluarga mengerti pentingnya mengembangkan konsep diri positif
pasien dan mendukung perawatan pasien
No Diagnosa 3
Nama Defisit Perawatan DIri : Berpakaian
Diagnosa
Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 x 24 jam diharapkan pasien
dapat melakukan aktifitas sehari-hari berupa berpakaian dengan benar
Indicator NOC : Perawatan Diri : Berpakaian
Indicator 1 2 3 4 5 Keterangan :
Memilih pakaian yang rapi
1 : sangat terganggu
Mengambil pakaian
Memakai pakaian bagian atas 2 : banyak terganggu
Memakai pakaian bagian bawah
3 : cukup terganggu
Mengancingkan baju
Bersisir/merapikan rambut 4 : sedikit terganggu
5 : tidak terganggu
Intervensi NIC : Bantuan Perawatan Diri : Berpakaian
1. Pertimbangkan kebudayaan dan usia pasien saat dilakukannya promosi
aktifitas perawatan diri
2. Sediakan pakaian pasien di area yang mudah dijangkau dan informasikan
kepada pasien mengenai pentingnya memakai pakaian yang rapi
3. Bersedia memberikan bantuan dalam berpakaian, sesuai dengan
kebutuhan
4. Fasilitasi pasien untuk bisa menyisir rambutnya sendiri
5. Berikan privasi yang cukup untuk pasien berganti pakaian
6. Tawarkan pada pasien untuk menggantung pakaian atau meletakkan
pakaian di tempat pakaian
7. Dukung pasien untuk meletakkan pakaian kotor di keranjang cucian
8. Puji usaha pasien dalam berpakaian dan berdandan sendiri
Rasional 1. Sebagai bentuk tata karma dan agar dapat memilih promosi aktiftas
perawatan diri yang sesuai untuk diimplementasikan
2. Agar pasien dengan mudah memilih pakaian yang akan dipakainya
3. Mempermudah dan mengajjarkan pasien untuk bisa berpakaian dengan
benar
4. Untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien dengan memberikan
penampilan tatanan rambut yang rapi
5. Sudah menjadi hak pasien untuk dijaga segala bentuk hal privasinya
6. Mengajarkan pasien untuk bisa mepertahankan kerapian pakaian yang
sudah dikenakan
7. Mengajarkan pasien untuk menjaga kebersihan pakaiannya
8. Meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri pasien dalam melakukan
aktifitas sehari-hari berupa berpakaian dan berdandan
D. PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Tanggal & No
Implementasi Respon Pasien Evaluasi Tindakan
Jam Diagnosa
20-09-2018 1 SP 1 Pasien SP 1 Pasien S:
1. Memperkenalkan diri dan inform 1. Menyetujui inform consent PASIEN
consent waktu dan tempat perawat 1. Pasien mengungkapkan ada
2. Mengidentifikasi penyebab 2. Menjawab karena gagal sedikit kelegaan setelah
marah pasien menjadi polwan dan kecewa melakukan latihan kontrol
3. Bertanya mengenai perasaan dengan pacarnya marah dengan perawat
pasien terkait penyebabnya 3. Menjawab dengan nada 2. Pasien menyatakan bahwa
4. Bertanya mengenai tanda dan tinggi dan marah ingin bisa mengontrol emosinya
gejala kemarahan pasien 4. Menjawab jantung berdebar- secara mandiri
5. Bertanya akibat perbuatan PK debar, mata melotot, tangan 3. Pasien juga menyatakan bahwa
6. Menjelaskan dan berlatih control mengepal, mengamuk, akan berusaha tidak memukul
amarah fisik 1: tahan nafas berkata kasar dan keluarganya dan membanting
dalam membanting barang barang
7. Menjelaskan dan berlatih control 5. Menjawab orang terdekat KELUARGA
amarah fisik 2: pukul kasur dan menjauh, takut dan barang- 1. Keluarga menyatakan ingin
bantal barang menjadi hancur dapat membantu anaknya agar
8. Bertanya perasaan pasien 6. Mendengarkan dengan bisa sembuh dari perilaku
setelah berdiskusi seksama dan mepraktikkan kekerasan
9. Memasukkan latihan fisik 1 dan 2 dengan benar 2. Keluarga mengatakan bahwa
ke dalam jadwal harian 7. Mendengarkan dengan sudah tidak lagi memukul,
10. Inform consent mengenai seksama dan mepraktikkan membanting barang, dan
pertemuan ketiga penjelasan dengan benar berkata kasar
obat 8. Merasa lega dan kemarahan 3. Keluarga mengatakan setelah
berkurang dilakukannya SP keluarga,
SP 1 Keluarga 9. Menerima dan akan mereka menjadi bisa untuk
1. Memperkenalkan diri dan inform melakukan sesuai yang membantu anak mereka
consent waktu dan tempat disepakati mengontrol marah
2. Bertanya penyebab marah 10. Menyetujui dan menyepakati
pasien pada keluarga inform consent bersama O :
3. Bertanya pada keluarga perawat PASIEN
mengenai respon pasien saat 1. Ekspresi wajah pasien tidak
disinggung masalahnya SP 1 Keluarga setegang saat pengkajian,
4. Bertanya kendala keluarga saat 1. Menyetujui inform consent hanya nampak sesekali
merawat pasien perawat tangannya mengepal
5. Menjelaskan pegertian dan tanda 2. Keluarga menjawab karena 2. Pasien sudah bisa melakukan
gejala perilaku kekerasan gagal menjadi polwan dan beberapa latihan kontrol marah
6. Menjelaskan proses terjadinya kecewa dengan pacarnya dengan mandiri (latihan fisik 1,
perilakukekerasan pada pasien 3. Keluarga menjawab pasien 2, verbal, dan spiritual)
7. Menjelaskan cara mengontrol merespon dengan nada 3. Intonasi bicara pasien sudah
amarah dengan 5 cara: Tarik tinggi dan marah, mata tidak meninggi setelah berlatih
nafas dalam, pukul bantal, melotot, tangan mengepal, kontrol marah di SP 3 (verbal)
mengonsumsi obat, berkata baik mengamuk, berkata kasar 4. Pasien masih membutuhkan
dan spiritual dan membanting barang bantuan parsial mengenai
8. Menjelaskan dan berlatih control 4. Keluarga menjawab susah konsumsi obat dikarenakan
amarah fisik 1: tahan nafas menhgendalikan amarah pasien memiliki riwayat tidak
dalam pasien rutin minum obat pada tahun
9. Menjelaskan dan berlatih control 5. Mendengarkan dengan 2013
amarah fisik 2: pukul kasur dan seksama dan bertanya 5. Pasien terlihat lebih sering
bantal mengenai kondisi pasien berdoa dan beribadah setelah
10. Menanyakan perasaan keluarga 6. Mendengarkan dan diskusi bersama perawat
setelah berdiskusi menerima penjelasan 6. Pasien tidak lagi berbicara kata-
11. Memasukkan latihan fisik 1 dan 2 perawat kata kasar baik pada perawat
ke dalam jadwal harian 7. Menerima penjelasan dan dan keluarganya
12. Menegaskan untuk memotivasi antusias untuk merawat 7. Pasien bersedia memasukkan
pasien dalam melakukan pasien latihan dalam kegiatan sehari-
kegiatan dan untuk memberikan 8. Mendengarkan dengan hari dan melaksanakan
pujian seksama dan akan kegiatan yang sudah dibuatkan
13. Inform consent mengenai mepraktikkan bersama jadwal bersama perawat
pertemuan ketiga penjelasan pasien KELUARGA
obat 9. Mendengarkan dengan 1. Selama sesi diskusi (SP 1 - 4)
seksama dan akan keluarga terlihat seksama dan
mepraktikkan bersama aktif bertanya mengenai
pasien perkembangan keadaan
10. Menerima dengan seksama anaknya
penjelasan perawat 2. Keluarga sudah mampu
11. Menerima dan akan mempraktikkan cara
melakukan sesuai yang mendampingi, mengingatkan,
disepakati dan membimbing pasien dalam
12. Kooperatif akan melakukan melakukan latihan kontrol
untuk kesembuhan pasien marah
13. Menyetujui dan menyepakati 3. Keluarga juga sudah dapat
inform consent bersama mengingatkan dengan baik agar
perawat pasien rutin mengkonsusi obat
21-09-2018 SP 2 Pasien SP 2 Pasien
1. Bertanya kembali mengenai 1. Sudah dapat melakukannya
A:
latihan mengontrol marah secara mandiri dan
Resiko Perilaku Kekerasan
dengan tarik nafas dalam melakukannya dengan benar
2. Bertanya kembali mengenai 2. Sudah dapat melakukannya
P:
latihan mengontrol marah secara mandiri dan
1. Setelah dilakukannya SP 1-4
dengan pukul bantal melakukannya dengan benar
pasien sudah dapat
3. inform consent waktu dan tempat 3. Menyetujui inform consent
mempraktikkan beberapa
untuk menjelaskan 8 benar obat perawat
kontrol marah secara mandiri,
4. Bertanya mengenai pengetahuan 4. Menjawab ada 3 macam
pasien masih membutuhkan
pasien mengenai obat yang telah berwarna orange putih dan
bantuan terutama pada jadwal
diberikan dokter merah jambu. Diminum dua
minum obat agar pasien tidak
5. Menjelaskan macam-macam kali sehari.
lagi putus obat seperti
obat dan fungsinya 5. Pasien memahami dan
sebelumnya. Untuk pertemuan
6. Menjelaskan prinsip 8 benar menerima yang di jelaskan
selanjutnya dapat dilakukan SP
obat: benar pasien, obat, dosis, perawat
1-4 pada masalah keperawatan
waktu, cara, manfaat, tanggal 6. Pasien memahami dan
“Harga Diri Rendah” pada
kadaluarsa dan dokumentasi menerima yang di jelaskan
7. Memperingatkan pasien untuk perawat pasien
tidak putus minum obat tanpa 7. Pasien menerima dan 2. Untuk keluarga sudah secara
sepengetahuan dokter kooperatif dengan yang mandiri dapat membimbing dan
8. Bertanya perasaan pasien diperintahkan perawat mendampingi pasien dalam
setelah berdiskusi 8. Merasa lega dan kemarahan berlatih kontrol marah dan
9. Memasukkan latihan berkurang memberi pujian terhadap
mengkonsumsi obat ke dalam 9. Menerima dan akan keberhasilan yang sudah
jadwal harian melakukan sesuai yang dilakukan pasien. Untuk
10. Inform consent mengenai disepakati pertemuan selanjutnya dapat
pertemuan ketiga latihan berkata 10. Menyetujui dan menyepakati dilakukan SP 1-4 keluarga
baik inform consent bersama pasien dengan masalah
perawat keperawatan “Harga Diri
Rendah”.
SP 2 Keluarga
1. Bertanya kembali mengenai
latihan mengontrol marah
dengan tarik nafas dalam SP 2 Keluarga
2. Bertanya kembali mengenai 1. Dapat menerangkan kembali
latihan mengontrol marah sesuai yang dijelaskan
dengan pukul bantal 2. Dapat menerangkan kembali
3. inform consent waktu dan tempat sesuai yang dijelaskan
untuk menjelaskan 8 benar obat 3. Menyetujui inform consent
4. Praktik Latihan fisik 1 (tarik nafas perawat
dalam) yang akan dilakukan oleh 4. Pasien dan keluarga
pasien dan keluarganya melakukan dengan benar.
5. Praktik latihan fisik 2 (pukul Keluarga memberi pujian
bantal) yang akan dilakukan 5. Pasien dan keluarga
pasien dan keluarganya melakukan dengan benar.
6. Bertanya mengenai pengetahuan Keluarga memberi pujian
pasien mengenai obat yang telah 6. Menjawab ada 3 macam
diberikan dokter berwarna orange putih dan
7. Menjelaskan macam-macam merah jambu. Diminum dua
obat dan fungsinya pada kali sehari.
keluarga pasien 7. Keluarga pasien memahami
8. Menjelaskan prinsip 8 benar dan menerima yang di
obat: benar pasien, obat, dosis, jelaskan perawat
waktu, cara, manfaat, tanggal 8. Keluarga pasien memahami
kadaluarsa dan dokumentasi dan menerima yang di
pada keluarga pasien jelaskan perawat
9. Memperingatkan keluarga pasien 9. Keluarga pasien menerima
untuk mengawasi pasien dalam dan kooperatif dengan yang
minum obat diperintahkan perawat
10. Bertanya perasaan keluarga 10. Merasa lega dan antusias
pasien setelah berdiskusi merawat pasien
11. Memasukkan latihan 11. Menerima dan akan
mengkonsumsi obat ke dalam melakukan sesuai yang
jadwal harian pasien disepakati
12. Menjelaskan pada keluarga 12. Kooperatif dan menerima
untuk selalu memotivasi pasien saran perawat
dan memberi pujian pada pasien 13. Menyetujui dan menyepakati
13. Inform consent mengenai inform consent bersama
pertemuan ketiga latihan berkata perawat
baik
SP 2 Keluarga
1. Mengucapkan salam
2. Menentukan kontrak waktu dan
tempat
3. Mengkondisikan lingkungan
4. Mananyakan kondisi keluarga
dan kesulitan selama merawat
5. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat dan melatih
pasien membersihan diri
6. Memberikan pujian atas
pencapaian
7. Membimbing keluarga
bagaimana cara berdandan
setelah membersihkan diri:
sisiran dan rias muka
8. Menganjurkan keluarga untuk
membantu pasien melakukan
kegiatan sesuai jadwal dan
menganjurkan keluarga untuk
memberikan pujian kepada
pasien
9. Meminta keluarga untuk
mengulang kembali materi yang
telah disampaikan
10. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
11. Mengucapkan salam penutup
30-09-2018 SP 3 Pasien SP 3 Pasien
1. Mengucapkan salam 1. Pasien menjawab salam
2. Menentukan kontrak waktu dan perawat
tempat 2. Pasien mendengarkan hal
3. Mengkondisikan lingkungan yang disampaikan perawat
4. Mananyakan kondisi dan 3. Pasien menjawab
perasaan pasien saat ini pertanyaan perawat dengan
5. Mengevaluasi kegiatan jawaban lebih panjang
kebersihan diri dan berdandan dibandingkan dengan SP 2
6. Menanyakan hambatan dalam 4. Pasien lebih terbuka dengan
melakukan kegiatan perawat
membersihkan diri dan 5. Pasien terlihat lebih tenang
berdandan 6. Pasien mampu menjalankan
7. Memberikan pujian atas jadwal kegiatan yang dibuat
pencapaian sebelumnya
8. Mengajarkan bagaimana cara
makan dan minum yang baik SP 3 Keluarga
9. Melatih cara makan dan minum 1. Keluarga tampak tertarik
yang baik dengan hal yang akan
10. Masukan pada jadwal kegiatan dibahas
untuk kebersihan diri, berdandan, 2. Keluarga mendengarkan
makan dan minum yang baik perwat dengan seksama
11. Meminta pasien untuk 3. Keluarga menanyakan hal-
mengulang materi mengenai hal yang kurang dimengerti
kegiatan yang sudah diajarkan 4. Keluarga dapat mengulangi
12. Menentukan kontrak waktu untuk materi yang telah
pertemuan selanjutnya disampaikan
13. Mengucapkan salam penutup
SP 3 Keluarga
1. Mengucapkan salam pembuka
2. Menentukan kontrak waktu dan
tempat
3. Mengkondisikan lingkungan
4. Menanyakan kondisi keluarga
dan kesulitan selama merawat
pasien
5. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat dan melatih
pasien mengenai kebersihan diri
dan berdandan
6. Memberikan pujian kepada
keluarga
7. Membimbing keluarga untuk
membantu makan dan minum
pasien
8. Menganjurkan keluarga untuk
membantu pasien sesuai jadwal
dan memberikan pujian kepada
pasien.
9. Menanyakan ulang pada
keluarga mengenai materi yang
telah disampaikan
10. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
11. Mengucapkan salam penutup
1-10-2018 SP 4 Pasien SP 4 Pasien
1. Mengucapkan salam pembuka 1. Pasien menjawab salam
2. Menentukan kontrak waktu dan perawat
tempat 2. Pasien mendengarkan dan
3. Mengkondisikan lingkungan tertarik dengan hal hal yang
4. Menanyakan kondisi pasien saat disampaikan perawat
ini 3. Pasien menjawab
5. Mengevaluasi kegiatan pertanyaan perawat dengan
kebersihan diri, berdandan, dan jawaban lengkap
makan dan minum 4. Pasien terbuka dengan
6. Memberikan pujian perawat
7. Menjelaskan cara BAK dan BAB 5. Pasien terlihat tenang dan
yang baik tampak lebih ramah
8. Melatih cara BAK dan BAB yang 6. Pasien mampu menjalankan
baik jadwal kegiatan yang dibuat
9. Memasukkan pada jadwal sebelumnya
kegiatan untuk latihan kebersihan
diri, berdandan, dan makan dan SP 4 Keluarg
minum yang baik, BAK dan BAB 1. Keluarga tampak tertarik
10. Menanyakan ulang mengenai dengan hal yang akan
kegiatan yang sudah diajarkan dibahas
11. Menentukan kontrak waktu untuk 2. Keluarga mendengarkan
pertemuan selanjutnya perwat dengan seksama
12. Mengucapkan salam penutup 3. Keluarga menanyakan hal-
hal yang kurang dimengerti
SP 4 Keluarga 4. Keluarga dapat mengulangi
1. Mengucapkan salam pembuka materi yang telah
2. Menentukan kontrak waktu dan disampaikana
tempat
3. Mengkondisikan lingkungan
4. Menanyakan kondisi keluarga
dan kesulitan selama merawat
pasien
5. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat dan melatih
pasien mengenai kebersihan diri,
berdandan, dan makan dan
minum
6. Memberikan pujian kepada
keluarga
7. Membimbing keluarga untuk
merawat dan melatih pasien cara
BAK dan BAB yang baik
8. Menjelaskan pada keluarga
mengenai follow up ke
puskesmas, tanda-tanda
kekambuhan, dan rujukan pasien
9. Menganjurkan keluarga untuk
membantu pasien sesuai jadwal
dan memberikan pujian kepada
pasien.
10. Menanyakan ulang pada
keluarga mengenai materi yang
telah disampaikan
11. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
12. Mengucapkan salam penutup