Anda di halaman 1dari 37

“MAKALAH TRIGGER JIWA”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Blok Clinical Study 1

Disusun oleh:
Arum Sekarini Cahyaningtias
155070200111015
REGULER 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
OKTOBER 2018
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Data Etiologi Masalah Keperawatan


DS: Resiko Perilaku Kekerasan Resiko Perilaku
- Klien mengatakan Kekerasan
kecewa dengan Timbul gejala marah-marah, bicara
pacarnya tersebut kasar, membanting barang,
- Klien sering menangis, memukuli keluarga
bicaara kasar dan
sering melamun Klien merasa kecewa dengan
- Klien mengamuk dan pacar dan punya masalah dengan
membanting barang- temannya
barang
- Januari 2013 klien Timbul gejala GG jiwa tahun 2013

marah-marah, memukul
ayahnya akibat gagal Merasa tidak mampu memenuhi

menjadi polwan keinginan ayah

- Klien pernah melihat


ibunya dianiaya fisik Kegagalan mendaftar jadi polwan

oleh ayahnya saat


masih kecil
DO:
- Wajah tegang, mata
melotot dan sesekali
memukul keluarga yang
mendampinginya
- Saat interaksi klien
sering melotot dan
intonasi suaranya tinggi
- Berbicara keras dengan
nada tinggi saat
berbicara tentang
pacarnya
- Aktivitas: hiperkinesia,
hiperaktif : klien terlihat
gelisah, mondar mandir
tidak bisa tidur
- Afektif : emosi, marah :
inadekuat : ketika
bercerita tentang aspek
hidupnya yang sedih
tetapi klien tampak
marah
- Interaksi : mudah
tersinggung : tampak
tegang, mata melotot
tiap kali menceritakan
pacarnya dan sesekali
memukul keluarganya
yang mendampinginya
DS: Harga diri rendah Harga diri rendah kronik
- Tidak mau keluar
rumah, sering melamun Tidak mau Malu masuk
keluar kampus
- Klien gagal dalam tes rumah
polwan
- Klien merasa putus asa, Timbul gejala
Menyalahkan diri gangguan
karena takut tidak bisa
sendiri, putus asa jiwa
memenuhi harapan
ayahnnya -> tahun 2012
- Klien merasa tidak Merasa tidak
mampu
mampu, malu dan mewujudkan
Ditinggal
menyalahkan diri sendiri keinginan ayah pacar
karena gagal tes,
semakin minder karena
Gagal daftar
ditinggal pacarnya polwan 2013
- Klien merasa takut
dengan ayahnya yang
sering memarahinya
- Klien kadang malu
DS: Defisit perawatan diri : berpakaian Defisit perawatan diri :
- berpakaian
DO: Rambut acak-acakan, baju tidak
- Klien tampak kurang rapi/kusut, tidak menyisir rambut
rapi, memakai pakaian setelah mandi
kaos dan celana
panjang yang kusut, Butuh bantuan dalam kegiatan
rambut acak-acakan, sehari-hari
tidak menyisir rambut
setiap selesai mandi Resiko Perilaku Kekerasan
- Klien membutuhkan
perawatan (partial care) Timbul gejala marah-marah, bicara
kasar, membanting barang,
memukuli keluarga

Klien merasa kecewa dengan


pacar dan punya masalah dengan
temannya

Timbul gejala GG jiwa tahun 2013

Merasa tidak mampu memenuhi


keinginan ayah

Kegagalan mendaftar jadi polwan

C. PERENCANAAN

No Diagnosa 1
Nama Resiko Perilaku Kekerasan
Diagnosa
Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan
perilaku kekerasan pada pasien yang dapat membahayakan diri sendiri
maupun orang lain dapat berkurang
Indicator NOC : Menahan Diri Dari Agresifitas
Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
Mengidentifikasi kapan ( merasa) 1 : Tidak pernah
marah dilakukan
Mengidentifikasi saat merasa
2 : jarang
agresif
dilakukan
Menahan diri dari
3 : kadang-
memaki/berteriak
Menahan diri dari menyerang kadang dilakukan
orang lain 4 : sering
Menahan diri dari membahayakan
dilakukan
orang lain
5 : dilakukan
secara konsisten
Intervensi NIC : Bantuan Kontrol Marah
1. Bangun rasa percaya dan hubungan yang dekat dan harmonis dengan
pasien
2. Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
3. Monitor potensi agresif yang di ekspresikan dengan cara yang tidak
tepat dan lakukan intervensi sebelum ( agresi ini) di ekspresikan
4. Cegah menyakiti secara fisik jika marah diarahkan pada diri atau orang
lain ( misalnya, dengan menggunakan pengekangan dan memindahkan
senjata yang mematikan)
5. Dorong penurunan aktivitas yang sangat kuat (misalnya, memukul tas,
mondar-mandir, latihan yang berlebihan)
6. Berikan pendidikan mengenai metode untuk mengatur pengalaman
emosi yang sangat kuat ( misalnya, latihan asertif, teknik relaksasi,
distraksi)
7. Berikan obat-obatan, dengan cara yang tepat

Rasional 1. Agar klien dapat merasa tenang dan percaya saat diajak berbicara
2. Melihat ekspresi apa yang biasanya dikeluarkan klien ketika marah
3. Mengalihkan klien agar tidak mencelakai diri sendiri maupun orang lain
4. Agar membuat pasien lebih tenang setelah marah

No Diagnosa 2
Nama Harga Diri Rendah (Kronik)
Diagnosa
Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 x 24 jam diharapkan pasien
dapat meningkatkan harga diri dan meningkatkan kepercayaan dirinya
Indicator NOC : Harga Diri
Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
Verbalisasi penerimaan diri 1. Tidak pernah positif
Penerimaan batasan diri
2. Jarang positif
Deskripsi diri
Komunikasi terbuka 3. Terkadang positif
Pemeliharaan perawatan dan 4. Sering positif
kebersihan 5. Secara konsisten
Deskripsi kesuksesan dalam
positif
bekerja
Perasaan tentang harga diri
Intervensi NIC : Peningkatan Harga DIri
1. Monitor pernyataan tentang harga diri pasien
2. Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
3. Dorong adanya kontak mata dalam berkomunikasi dengan orang lain
4. Dorong pasien untuk mengidentifikasi kelebihan yang dimiliki
5. Memperkuat kelebihan yang diidentifikasi oleh pasien
6. Dorong pasien untuk terlibat dalam verbalisasi afirmasi positif kepada diri
sendiri setiap hari
7. Menahan diri dari mengkritik negatif
8. Mengeksplorasi prestasi yang pernah diraih pasien
9. Memberi penghargaan atau memuji kemajuan pasien
10. Memfasilitasi lingkungan dan kegiatan yang akan meningkatkan harga
diri
11. Menginstruksikan orang tua tentang pentingnya minat dan dukungan
mereka dalam perkembangan konsep diri yang positif anak mereka
Rasional 1. Untuk mengetahui bagaimana pandangan pasien terhadap diri sendiri
2. Agar pasien dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Agar pasien dapat lebih percaya diri
4. Untuk mengetahui hal-hal positif yang dimiliki pasien
5. Agar pasien dapat lebih fokus pada kemampuan/ kelebihannya
6. Untuk membangun konsep diri yang positif sedikit demi sedikit
7. Agar pasien tidak lebih mengkritik dirinya sendiri
8. Untuk mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih dan meyakinkan
pasien untuk bangga terhadap pencapaiannya
9. Untuk memotivasi pasien
10. Agar pasien dapat melakukan kegiatan yang meningkatkan harga dirinya
11. Agar keluarga mengerti pentingnya mengembangkan konsep diri positif
pasien dan mendukung perawatan pasien

No Diagnosa 3
Nama Defisit Perawatan DIri : Berpakaian
Diagnosa
Tujuan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 x 24 jam diharapkan pasien
dapat melakukan aktifitas sehari-hari berupa berpakaian dengan benar
Indicator NOC : Perawatan Diri : Berpakaian
Indicator 1 2 3 4 5 Keterangan :
Memilih pakaian yang rapi
1 : sangat terganggu
Mengambil pakaian
Memakai pakaian bagian atas 2 : banyak terganggu
Memakai pakaian bagian bawah
3 : cukup terganggu
Mengancingkan baju
Bersisir/merapikan rambut 4 : sedikit terganggu
5 : tidak terganggu
Intervensi NIC : Bantuan Perawatan Diri : Berpakaian
1. Pertimbangkan kebudayaan dan usia pasien saat dilakukannya promosi
aktifitas perawatan diri
2. Sediakan pakaian pasien di area yang mudah dijangkau dan informasikan
kepada pasien mengenai pentingnya memakai pakaian yang rapi
3. Bersedia memberikan bantuan dalam berpakaian, sesuai dengan
kebutuhan
4. Fasilitasi pasien untuk bisa menyisir rambutnya sendiri
5. Berikan privasi yang cukup untuk pasien berganti pakaian
6. Tawarkan pada pasien untuk menggantung pakaian atau meletakkan
pakaian di tempat pakaian
7. Dukung pasien untuk meletakkan pakaian kotor di keranjang cucian
8. Puji usaha pasien dalam berpakaian dan berdandan sendiri
Rasional 1. Sebagai bentuk tata karma dan agar dapat memilih promosi aktiftas
perawatan diri yang sesuai untuk diimplementasikan
2. Agar pasien dengan mudah memilih pakaian yang akan dipakainya
3. Mempermudah dan mengajjarkan pasien untuk bisa berpakaian dengan
benar
4. Untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien dengan memberikan
penampilan tatanan rambut yang rapi
5. Sudah menjadi hak pasien untuk dijaga segala bentuk hal privasinya
6. Mengajarkan pasien untuk bisa mepertahankan kerapian pakaian yang
sudah dikenakan
7. Mengajarkan pasien untuk menjaga kebersihan pakaiannya
8. Meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri pasien dalam melakukan
aktifitas sehari-hari berupa berpakaian dan berdandan
D. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Tanggal & No
Implementasi Respon Pasien Evaluasi Tindakan
Jam Diagnosa
20-09-2018 1 SP 1 Pasien SP 1 Pasien S:
1. Memperkenalkan diri dan inform 1. Menyetujui inform consent PASIEN
consent waktu dan tempat perawat 1. Pasien mengungkapkan ada
2. Mengidentifikasi penyebab 2. Menjawab karena gagal sedikit kelegaan setelah
marah pasien menjadi polwan dan kecewa melakukan latihan kontrol
3. Bertanya mengenai perasaan dengan pacarnya marah dengan perawat
pasien terkait penyebabnya 3. Menjawab dengan nada 2. Pasien menyatakan bahwa
4. Bertanya mengenai tanda dan tinggi dan marah ingin bisa mengontrol emosinya
gejala kemarahan pasien 4. Menjawab jantung berdebar- secara mandiri
5. Bertanya akibat perbuatan PK debar, mata melotot, tangan 3. Pasien juga menyatakan bahwa
6. Menjelaskan dan berlatih control mengepal, mengamuk, akan berusaha tidak memukul
amarah fisik 1: tahan nafas berkata kasar dan keluarganya dan membanting
dalam membanting barang barang
7. Menjelaskan dan berlatih control 5. Menjawab orang terdekat KELUARGA
amarah fisik 2: pukul kasur dan menjauh, takut dan barang- 1. Keluarga menyatakan ingin
bantal barang menjadi hancur dapat membantu anaknya agar
8. Bertanya perasaan pasien 6. Mendengarkan dengan bisa sembuh dari perilaku
setelah berdiskusi seksama dan mepraktikkan kekerasan
9. Memasukkan latihan fisik 1 dan 2 dengan benar 2. Keluarga mengatakan bahwa
ke dalam jadwal harian 7. Mendengarkan dengan sudah tidak lagi memukul,
10. Inform consent mengenai seksama dan mepraktikkan membanting barang, dan
pertemuan ketiga penjelasan dengan benar berkata kasar
obat 8. Merasa lega dan kemarahan 3. Keluarga mengatakan setelah
berkurang dilakukannya SP keluarga,
SP 1 Keluarga 9. Menerima dan akan mereka menjadi bisa untuk
1. Memperkenalkan diri dan inform melakukan sesuai yang membantu anak mereka
consent waktu dan tempat disepakati mengontrol marah
2. Bertanya penyebab marah 10. Menyetujui dan menyepakati
pasien pada keluarga inform consent bersama O :
3. Bertanya pada keluarga perawat PASIEN
mengenai respon pasien saat 1. Ekspresi wajah pasien tidak
disinggung masalahnya SP 1 Keluarga setegang saat pengkajian,
4. Bertanya kendala keluarga saat 1. Menyetujui inform consent hanya nampak sesekali
merawat pasien perawat tangannya mengepal
5. Menjelaskan pegertian dan tanda 2. Keluarga menjawab karena 2. Pasien sudah bisa melakukan
gejala perilaku kekerasan gagal menjadi polwan dan beberapa latihan kontrol marah
6. Menjelaskan proses terjadinya kecewa dengan pacarnya dengan mandiri (latihan fisik 1,
perilakukekerasan pada pasien 3. Keluarga menjawab pasien 2, verbal, dan spiritual)
7. Menjelaskan cara mengontrol merespon dengan nada 3. Intonasi bicara pasien sudah
amarah dengan 5 cara: Tarik tinggi dan marah, mata tidak meninggi setelah berlatih
nafas dalam, pukul bantal, melotot, tangan mengepal, kontrol marah di SP 3 (verbal)
mengonsumsi obat, berkata baik mengamuk, berkata kasar 4. Pasien masih membutuhkan
dan spiritual dan membanting barang bantuan parsial mengenai
8. Menjelaskan dan berlatih control 4. Keluarga menjawab susah konsumsi obat dikarenakan
amarah fisik 1: tahan nafas menhgendalikan amarah pasien memiliki riwayat tidak
dalam pasien rutin minum obat pada tahun
9. Menjelaskan dan berlatih control 5. Mendengarkan dengan 2013
amarah fisik 2: pukul kasur dan seksama dan bertanya 5. Pasien terlihat lebih sering
bantal mengenai kondisi pasien berdoa dan beribadah setelah
10. Menanyakan perasaan keluarga 6. Mendengarkan dan diskusi bersama perawat
setelah berdiskusi menerima penjelasan 6. Pasien tidak lagi berbicara kata-
11. Memasukkan latihan fisik 1 dan 2 perawat kata kasar baik pada perawat
ke dalam jadwal harian 7. Menerima penjelasan dan dan keluarganya
12. Menegaskan untuk memotivasi antusias untuk merawat 7. Pasien bersedia memasukkan
pasien dalam melakukan pasien latihan dalam kegiatan sehari-
kegiatan dan untuk memberikan 8. Mendengarkan dengan hari dan melaksanakan
pujian seksama dan akan kegiatan yang sudah dibuatkan
13. Inform consent mengenai mepraktikkan bersama jadwal bersama perawat
pertemuan ketiga penjelasan pasien KELUARGA
obat 9. Mendengarkan dengan 1. Selama sesi diskusi (SP 1 - 4)
seksama dan akan keluarga terlihat seksama dan
mepraktikkan bersama aktif bertanya mengenai
pasien perkembangan keadaan
10. Menerima dengan seksama anaknya
penjelasan perawat 2. Keluarga sudah mampu
11. Menerima dan akan mempraktikkan cara
melakukan sesuai yang mendampingi, mengingatkan,
disepakati dan membimbing pasien dalam
12. Kooperatif akan melakukan melakukan latihan kontrol
untuk kesembuhan pasien marah
13. Menyetujui dan menyepakati 3. Keluarga juga sudah dapat
inform consent bersama mengingatkan dengan baik agar
perawat pasien rutin mengkonsusi obat
21-09-2018 SP 2 Pasien SP 2 Pasien
1. Bertanya kembali mengenai 1. Sudah dapat melakukannya
A:
latihan mengontrol marah secara mandiri dan
Resiko Perilaku Kekerasan
dengan tarik nafas dalam melakukannya dengan benar
2. Bertanya kembali mengenai 2. Sudah dapat melakukannya
P:
latihan mengontrol marah secara mandiri dan
1. Setelah dilakukannya SP 1-4
dengan pukul bantal melakukannya dengan benar
pasien sudah dapat
3. inform consent waktu dan tempat 3. Menyetujui inform consent
mempraktikkan beberapa
untuk menjelaskan 8 benar obat perawat
kontrol marah secara mandiri,
4. Bertanya mengenai pengetahuan 4. Menjawab ada 3 macam
pasien masih membutuhkan
pasien mengenai obat yang telah berwarna orange putih dan
bantuan terutama pada jadwal
diberikan dokter merah jambu. Diminum dua
minum obat agar pasien tidak
5. Menjelaskan macam-macam kali sehari.
lagi putus obat seperti
obat dan fungsinya 5. Pasien memahami dan
sebelumnya. Untuk pertemuan
6. Menjelaskan prinsip 8 benar menerima yang di jelaskan
selanjutnya dapat dilakukan SP
obat: benar pasien, obat, dosis, perawat
1-4 pada masalah keperawatan
waktu, cara, manfaat, tanggal 6. Pasien memahami dan
“Harga Diri Rendah” pada
kadaluarsa dan dokumentasi menerima yang di jelaskan
7. Memperingatkan pasien untuk perawat pasien
tidak putus minum obat tanpa 7. Pasien menerima dan 2. Untuk keluarga sudah secara
sepengetahuan dokter kooperatif dengan yang mandiri dapat membimbing dan
8. Bertanya perasaan pasien diperintahkan perawat mendampingi pasien dalam
setelah berdiskusi 8. Merasa lega dan kemarahan berlatih kontrol marah dan
9. Memasukkan latihan berkurang memberi pujian terhadap
mengkonsumsi obat ke dalam 9. Menerima dan akan keberhasilan yang sudah
jadwal harian melakukan sesuai yang dilakukan pasien. Untuk
10. Inform consent mengenai disepakati pertemuan selanjutnya dapat
pertemuan ketiga latihan berkata 10. Menyetujui dan menyepakati dilakukan SP 1-4 keluarga
baik inform consent bersama pasien dengan masalah
perawat keperawatan “Harga Diri
Rendah”.
SP 2 Keluarga
1. Bertanya kembali mengenai
latihan mengontrol marah
dengan tarik nafas dalam SP 2 Keluarga
2. Bertanya kembali mengenai 1. Dapat menerangkan kembali
latihan mengontrol marah sesuai yang dijelaskan
dengan pukul bantal 2. Dapat menerangkan kembali
3. inform consent waktu dan tempat sesuai yang dijelaskan
untuk menjelaskan 8 benar obat 3. Menyetujui inform consent
4. Praktik Latihan fisik 1 (tarik nafas perawat
dalam) yang akan dilakukan oleh 4. Pasien dan keluarga
pasien dan keluarganya melakukan dengan benar.
5. Praktik latihan fisik 2 (pukul Keluarga memberi pujian
bantal) yang akan dilakukan 5. Pasien dan keluarga
pasien dan keluarganya melakukan dengan benar.
6. Bertanya mengenai pengetahuan Keluarga memberi pujian
pasien mengenai obat yang telah 6. Menjawab ada 3 macam
diberikan dokter berwarna orange putih dan
7. Menjelaskan macam-macam merah jambu. Diminum dua
obat dan fungsinya pada kali sehari.
keluarga pasien 7. Keluarga pasien memahami
8. Menjelaskan prinsip 8 benar dan menerima yang di
obat: benar pasien, obat, dosis, jelaskan perawat
waktu, cara, manfaat, tanggal 8. Keluarga pasien memahami
kadaluarsa dan dokumentasi dan menerima yang di
pada keluarga pasien jelaskan perawat
9. Memperingatkan keluarga pasien 9. Keluarga pasien menerima
untuk mengawasi pasien dalam dan kooperatif dengan yang
minum obat diperintahkan perawat
10. Bertanya perasaan keluarga 10. Merasa lega dan antusias
pasien setelah berdiskusi merawat pasien
11. Memasukkan latihan 11. Menerima dan akan
mengkonsumsi obat ke dalam melakukan sesuai yang
jadwal harian pasien disepakati
12. Menjelaskan pada keluarga 12. Kooperatif dan menerima
untuk selalu memotivasi pasien saran perawat
dan memberi pujian pada pasien 13. Menyetujui dan menyepakati
13. Inform consent mengenai inform consent bersama
pertemuan ketiga latihan berkata perawat
baik

22-09-2018 SP 3 Pasien SP 3 Pasien


1. Menanyakan pada pasien 1. Pasien mampu
evaluasi kegiatan latihan fisik 1 mempraktikkan latihan fisik
dan 2 serta obat yang diberiikan yang ditentukan dan
apakah sudah dilaksanakan mengkonsumsi obat secara
dengan baik teratur
2. Melatih pasien mengontrol emosi 2. Pasien mampu mengikuti
melalui proses verbal seperti latihan verbal dengan baik
mengungkapkan perasaan dan mempraktikkan yang
dengan baik dan menerima atau telah dipelajari
menolak permintaan dengan 3. Pasien mampu
benar meningkatkan kemampuan
3. Membuat jadwal bersama pasien hasil terapi pada jadwal
untuk melakukan latihan fisik, selanjutnya.
obat dan verbal
SP 3 keluarga
SP 3 keluarga 1. Keluarga telah membantu
1. Menevaluasi kegiatan keluarga pasien dengan baik dan
dalam melatih pasien fisik 1,2 benar
dan obat. Beri pujian pada 2. Keluarga mampu
keluarga memberikan pengajaran
2. Latih keluarga cara membimbing secara verbal kepada pasien
secara verbal 3. Keluarga mampu
3. Latih cara membimbing kegiatan memberikan bimbingan
spiritual spiritual pada pasien

23-09-2018 SP 4 pasien SP 4 pasien


1. Mengevaluasi kegiatan latihan 1. Pasien mampu melakukan
fisik 1,2 , obat, dan verbal yang latihan fisik 1,2 minum obat
dilakukan pasien dan beri pujian teratur dan ungkapan verbal
2. Melatih pasien mengontrol emosi yang baik dan memberi
melalui pendekatan spiritual pujian pada perkembangan
3. Membuat jadwal bersama pasien pasien
untuk melakukan latihan fisik 2. Pasien memahami dan
1,2 , obat , verbal dan spiritual mempraktikkan pendekatan
pada pertemuan selanjutnya spiritual yang diajarkan
seperti sholat 5 waktu dan
SP 4 keluarga
membaca Al-Quran
1. Mengevaluasi kegiatan keluarga
3. Pasien mampu menunjukkan
dalam melatih pasien fisik 1,2,
perkembangan di pertemuan
obat, verbal dan spiritual dan beri
selanjutnya
pujian
2. Menjelaskan followup ke PKM, SP 4 keluarga
tanda kambu dan rujukan yang 1. Keluarga telah melakukan
ada bimbingan sesuai terapi yang
3. Anjurkan keluarga untuk diajarkan sebelumnya
membantu pasien sesuai jadwal 2. Keluarga memahami alur
dan memberi pujian rujukan dan followup ke
PKM, serta mengerti tanda
kekambuhan yang muncul
3. Keluarga mencatat jadwal
dan memberikan bantuan
yang sesuai dan memberi
pujian

24-09-2018 2 SP 1 Pasien SP 1 Pasien S:


1. Mengucapkan salam, 7. Pasien mampu Pasien:
memberitahukan tujuan, mengidentifikasi bersama 1. Klien menyebutkan
menetapkan kontrak waktu dan perawat kemampuan aktivitas-aktivitas yang ingin
tempat melakukan kegiatan dan dilakukan
2. Identifikasi kemampuan aspek positif dengan 2. Klien mengatakan akan
melakukan kegiatan dan aspek membuat daftar kegiatan melakukan kegiatan yang
positif pasien (buat daftar 8. Pasien mampu menilai lebih mudah terlebih dahulu
kegiatan) kegiatan yang dapat untuk dikerjakan
3. Bantu pasien menilai kegiatan dilakukan saat ini yang dipilih 3. Klien mengatakan tidak
yang dapat dilakukan saat ini dari daftar kegiatan dan mengalami saat melakukan
(pilih dari daftar kegiatan) : buat membuat daftar kegiatan kekiatan yang sudh disusun
daftar kegiatan yang dapat yang bisa dilakukan saat ini 4. Klien mengatakan lebih
dilakukan saat ini 9. Pasien mampu memilih merasa berguna ketika
4. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang akan saat ini dapat melakukan aktivitas
kegiatan yang dapat dilakukan untuk dipilih dan dilatih yang sudah di jadwalkan
saat ini untuk dilatih 10. Pasien mampu melakukan 5. Klien mengatakan akan
5. Latih kegiatan yang dipilih (alat latihan kegiatan dengan baik terus melakukan kegiatan
dan cara melakukannya) 11. Pasien mulai menerima diri selanjutnya meskipun tanpa
6. Masukkan pada jadual kegiatan dan mendeskripsikan dirinya arahan perawat
untuk latihan dua kali per hari secara positif namun belum Keluarga:
maksimal 1. Keluarga menceritakan
SP 1 Keluarga 12. Pasien telah merasakan masalah yang dialami klien dan
1. Mengucapkan salam, kesuksesan dalam menyampaikan secara terbuka
memberitahukan tujuan, melaksanakan kegiatan apa harapan keluarga terkait
menetapkan kontrak waktu dan 13. Pasien mengungkapkan kondisi klien
tempat keinginan melakukan 2. Keluarga mengatakan sudah
2. Diskusikan masalah yang kegiatan berikutnya mengerti tentang HDR dan
dirasakan dalam merawat klien. memahami apa yang dilakukan
3. Jelaskan pengertian, tanda dan untuk membantu anaknya
gejala, dan proses terjadinya 3. Keluarga sudah membantu
harga diri rendah (gunakan klien membantu melakukan
booklet). SP 1 Keluarga kegiatan yang telah disusun
4. Jelaskan cara merawat harga diri 1. Keluarga secara terbuka dan oleh klien dan perawat
rendah terutama memberikan kooperatif dalam berdiskusi 4. Keluarga mengatakan anaknya
pujian semua hal yang positif tentang masalah yang semakin membuka diri dan mau
pada pasien. dirasakan dalam merawat melakukan aktivitas yang
5. Latih keluarga memberi tanggung klien mudah tanpa arahan dari
jawab kegiatan yang dipilih 2. Keluarga mengerti tentang keluarga
pasien: bimbing dan beri pujian. HDR, tanda gejala dan
6. Anjurkan membantu pasien proses terjadinya HDR
sesuai jadual dan cara 3. Keluarga mengerti cara O
memberikan pujian. merawat harga diri rendah Pasien:
dan memberikan pujian pada 1. Klien terlihat sudah mulai
semua hal positif yang membuka diri kepada perawat
dilakukan pasien 2. Saat komunikasi klien mulai
4. Keluarga mau memberikan mau menatap lawan bicara
arahan kepada pasien dan 3. Klien mampu melakukan
membimbing serta kegiatan dengan benar dan
mmberikan pujian sedikit arahan dari perawat
5. Keluarga antusias untuk
membimbing anaknya dalam Keluarga:
kegiatan selanjutnya 1. Keluarga menyatakan sudah
25-09-2018 SP 2 Pasien SP 2 Pasien
mampu memahami kondisi klien
1. Mengucapkan salam, 1. Pasien secara rutin
2. Keluaga terlihat mampu
memberitahukan tujuan, melakukan kegiatan pertama
membantu kegiatan klien yang
menetapkan kontrak waktu dan yang telah dilatih
sudah terjadwal
tempat sebelumnya
2. Evaluasi kegiatan pertama yang 2. Pasien antusias dalam
A:
dipilih dan berikan pujian. melaksanakan kegiatan
3. Kerja: kedua 1. Masalah teratasi
4. Bantu pasien memilih kegiatan 3. Pasien mampu sebagian,tetap lakukan
kedua yang akan dilatih melaksanakan kegiatan monitoring/ follow up
5. Latih kegiatan kedua (alat dan kedua sesuai arahan 2. Harga diri meningkat
cara) 4. Pasien mampu
6. Terminasi: melaksanakan kegiatan
7. Evaluasi perasaan pasien kedua secara mandiri P:
setelah melaksanakan kegiatan 5. Pasien mulai menerima diri Melakukan kegiatan diluar rumah
kedua dan mendeskripsikan dirinya Lanjutkan intervensi
8. Evaluasi keberhasilan pasien secara positif namun belum
melaksanakan kegiatan dengan maksimal
mengungkapkan kembali cara 6. Komunikasi pasien mulai
melaksanakan kegiatan kedua terbuka
9. Memasukkan pada jadwal 7. Pasien telah merasakan
kegiatan untuk dilatih: dua kali kesuksesan dalam
per hari melaksanakan kegiatan
10. Menetukan kontrak waktu untuk kedua
pertemuan selanjutnya untuk 8. Pasien merasa lebih baik
pelaksanaan latihan setelah melaksanakan
pengulangan dari kegiatan kegiatan kedua
pertama sampai keempat (waktu 9. Pasien mengungkapkan
dan tempat) keinginan melakukan
kegiatan berikutnya
SP 2 Keluarga
1. Mengucapkan salam, SP 2 Keluarga
memberitahukan tujuan, 1. Keluarga telah membimbing
menetapkan kontrak waktu dan kegiatan pertama, secara
tempat rutin yang telah dilatih
2. Evaluasi kegiatan keluarga sebelumnya
dalam membimbing pasien 2. Keluarga mampu
melaksanakan kegiatan membimbing kegiatan kedua
kebersihan diri, beri pujian sesuai arahan
3. Bersama keluarga melatih 3. Keluarga mampu
pasien melakukan kegiatan membimbing kegiatan kedua
kedua yang telah dipilih pasien secara aktif dan mandiri
sebelumnya dengan 4. Keluarga merasa lebih
memberitahukan alat yang percaya diri dalam melatih
dibutuhkan serta cara anaknya untuk mampu
melaksanakannya melaksanakan kegiatan
4. Keluarga membimbing pasien dengan baik
mempraktikkan kegiatan kedua, 5. Keluarga paham mengenai
berikan arahan dan pujian gejala kambuh,
setelah berhasil melakukan 6. Keluarga antusias untuk
5. Evaluasi perasaan keluarga membimbing anaknya dalam
setelah melaksanakan kegiatan selanjutnya
membimbing pasien di kegiatan
kedua
6. Evaluasi keberhasilan keluarga
dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan dengan
mengungkapkan kembali cara
membimbing kegiatan kedua,
7. Anjurkan untuk membantu pasien
sesuai jadwal latihan: dua kali
per hari
8. Menetukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya untuk
pelaksanaan bimbingan latihan
kegiatan keseluruhan dari
kegiatan pertama dan kedua
26-09-2018 SP 3 Pasien SP 3 Pasien
1. Mengucapkan salam, 1. Pasien secara rutin
memberitahukan tujuan, melakukan kegiatan pertama
menetapkan kontrak waktu dan dan kedua yang telah dilatih
tempat sebelumnya
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. Pasien antusias dalam
pertama dan kedua yang telah melaksanakan kegiatan
dilatih pada pertemuan ketiga
sebelumnya serta memberikan 3. Pasien mampu
pujian melaksanakan kegiatan
3. Melatih kegiatan ketiga yang ketiga sesuai arahan
telah disepakati sebelumnya 4. Pasien mampu
dengan memberitahukan alat melaksanakan kegiatan
yang dibutuhkan serta cara ketiga secara mandiri
melaksanakannya 5. Pasien mulai menerima diri
4. Pasien mempraktikkan kegiatan dan mendeskripsikan dirinya
ketiga, berikan arahan dan pujian secara positif namun belum
setelah berhasil melakukan maksimal
5. Evaluasi perasaan pasien 6. Komunikasi pasien mulai
setelah melaksanakan kegiatan terbuka
ketiga 7. Pasien telah merasakan
6. Evaluasi keberhasilan pasien kesuksesan dalam
melaksanakan kegiatan dengan melaksanakan kegiatan
mengungkapkan kembali cara 8. Pasien merasa lebih baik
melaksanakan kegiatan ketiga setelah melaksanakan
7. Memasukkan pada jadwal kegiatan ketiga
kegiatan untuk dilatih: dua kali 9. Pasien mengungkapkan
per hari keinginan melakukan
8. Menetukan kontrak waktu untuk kegiatan berikutnya
pertemuan selanjutnya untuk
pelaksanaan latihan kegiatan SP 3 Keluarga
keempat (waktu dan tempat) 1. Keluarga telah membimbing
kegiatan pertama, kedua,
SP 3 Keluarga secara rutin yang telah dilatih
1. Mengucapkan salam, sebelumnya
memberitahukan tujuan, 2. Keluarga mampu
menetapkan kontrak waktu dan membimbing kegiatan ketiga
tempat sesuai arahan
2. Evaluasi kegiatan keluarga 3. Keluarga mampu
dalam membimbing kegiatan membimbing kegiatan ketiga
pertama dan kedua yang telah secara aktif dan mandiri
dilatih sebelumnya serta 4. Keluarga merasa lebih
memberikan pujian percaya diri dalam melatih
3. Bersama keluarga melatih anaknya untuk mampu
pasien melakukan kegiatan melaksanakan kegiatan
ketiga yang telah dipilih pasien dengan baik
sebelumnya dengan 5. Keluarga antusias untuk
memberitahukan alat yang membimbing anaknya dalam
dibutuhkan serta cara kegiatan selanjutnya
melaksanakannya
4. Keluarga membimbing pasien
mempraktikkan kegiatan ketiga,
berikan arahan dan pujian
setelah berhasil melakukan
5. Evaluasi perasaan keluarga
setelah melaksanakan
membimbing pasien di kegiatan
ketiga
6. Evaluasi keberhasilan keluarga
dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan dengan
mengungkapkan kembali cara
membimbing kegiatan ketiga
7. Anjurkan untuk membantu pasien
sesuai jadwal latihan: dua kali
per hari
8. Menetukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya untuk
pelaksanaan bimbingan latihan
kegiatan keempat (waktu dan
tempat)
27-09-2018 SP 4 Pasien SP 4 Pasien
1. Mengucapkan salam, 1. Pasien secara rutin
memberitahukan tujuan, melakukan kegiatan
menetapkan kontrak waktu dan pertama, kedua, dan ketiga
tempat yang telah dilatih
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan sebelumnya
pertama, kedua, dan ketiga yang 2. Pasien antusias dalam
telah dilatih pada pertemuan melaksanakan kegiatan
sebelumnya serta memberikan keempat
pujian 3. Pasien mampu
3. Melatih kegiatan keempat yang melaksanakan kegiatan
telah disepakati sebelumnya keempat sesuai arahan
dengan memberitahukan alat 4. Pasien mampu
yang dibutuhkan serta cara melaksanakan kegiatan
melaksanakannya keempat secara mandiri
4. Pasien mempraktikkan kegiatan 5. Pasien mulai menerima diri
keempat, berikan arahan dan dan mendeskripsikan dirinya
pujian setelah berhasil secara positif namun belum
melakukan maksimal
5. Evaluasi perasaan pasien 6. Komunikasi pasien mulai
setelah melaksanakan kegiatan terbuka
keempat 7. Pasien telah merasakan
6. Evaluasi keberhasilan pasien kesuksesan dalam
melaksanakan kegiatan dengan melaksanakan kegiatan
mengungkapkan kembali cara keempat
melaksanakan kegiatan keempat 8. Pasien merasa lebih baik
7. Memasukkan pada jadwal setelah melaksanakan
kegiatan untuk dilatih: dua kali kegiatan keempat
per hari 9. Pasien mengungkapkan
8. Menetukan kontrak waktu untuk keinginan melakukan
pertemuan selanjutnya untuk kegiatan berikutnya
pelaksanaan latihan
pengulangan dari kegiatan SP 4 Keluarga
pertama sampai keempat (waktu 1. Keluarga telah membimbing
dan tempat) kegiatan pertama, kedua,
dan ketiga secara rutin yang
SP 4 Keluarga telah dilatih sebelumnya
1. Mengucapkan salam, 2. Keluarga mampu
memberitahukan tujuan, membimbing kegiatan
menetapkan kontrak waktu dan keempat sesuai arahan
tempat 3. Keluarga mampu
2. Evaluasi kegiatan keluarga membimbing kegiatan
dalam membimbing kegiatan keempat secara aktif dan
pertama kedua dan ketiga yang mandiri
telah dilatih sebelumnya serta 4. Keluarga merasa lebih
memberikan pujian percaya diri dalam melatih
3. Bersama keluarga melatih anaknya untuk mampu
pasien melakukan kegiatan melaksanakan kegiatan
keempat yang telah dipilih pasien dengan baik
sebelumnya dengan 5. Keluarga paham mengenai
memberitahukan alat yang gejala kambuh, kapan untuk
dibutuhkan serta cara follow up ke pelayanan
melaksanakannya kesehatan dan sistem
4. Keluarga membimbing pasien rujukan
mempraktikkan kegiatan 6. Keluarga antusias untuk
keempat, berikan arahan dan membimbing anaknya dalam
pujian setelah berhasil kegiatan selanjutnya
melakukan
5. Menjelaskan untuk foolow up ke
PKM, tanda kambuh serta
rujukan
6. Evaluasi perasaan keluarga
setelah melaksanakan
membimbing pasien di kegiatan
keempat
7. Evaluasi keberhasilan keluarga
dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan dengan
mengungkapkan kembali cara
membimbing kegiatan keempat,
serta evaluasi pemahaman
keluarga tentang tanda kambuh
pasien serta rujukan ke
pelayanan kesehatan
8. Anjurkan untuk membantu pasien
sesuai jadwal latihan: dua kali
per hari
9. Menetukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya untuk
pelaksanaan bimbingan latihan
kegiatan keseluruhan dari
kegiatan pertama sampai
kegiatan keempat(waktu dan
tempat)
28-09-2018 3 SP 1 Pasien SP 1 Pasien S:
1. Mengucapkan salam 1. Klien menunjukkan wajah Pasien
2. Menentukan kontrak waktu dan tidak tertarik terhadap apa 1. Klien mengatakan bahwa dalam
tempat yang dibicarakan perawat aktivitas dasar kesehariannya
3. Menanyakan kondisi pasien saat 2. Klien menjawab singkat saat perlu bantuan dari keluarga
ini ditanya perawat 2. Klien mampu menyebutkan
4. Mengidentifikasi masalah 3. Klien merasa kebersihan diri pentingnya menjaga kebersihan
perwatan diri, berdandan, tidak penting diri, berdandan, makan, minum,
makan/minum, BAB/BAK 4. Klien tampak ingin segera BAK dan BAB dengan benar
5. Menjelaskan pentingnya mengakhiri sesi diskusi 3. Klien mampu menjelaskan
kebersihan diri bagaimana cara menjaga
6. Melatih cara menjaga kebersihan SP 1 Keluarga kebersihan diri, berdandan,
diri: mandi dan ganti pakaian, 1. Keluarga tampak tertarik makan, minum, BAB dan BAK
sikat gigi, cuci rambut, potong dengan hal yang akan yang baik dengan benar
kuku dibahas 4. Klien mampu mempraktikkan
7. Memasukkan pada jadwal 2. Keluarga mendengarkan bagaimana kebersihan diri,
kegiatan untuk latihan mandi, perwat dengan seksama berdandan, makan, minum,
sikat gigi (2x per hari), cuci 3. Keluarga menanyakan hal- BAK dan BAB
rambut (2x per minggu), potong hal yang kurang dimengerti 5. Klien mampu mengulang apa
kuku (1x per minggu) 4. Keluarga dapat mengulangi yang telah disampaikan
8. Menanyakan ulang mengenai materi yang telah walaupun harus sedikit
kegiatan yang sudah diajarkan disampaikan diberikan motivasi
9. Menanyakan kontrak waktu 6. Klien setuju untuk memasukkan
selanjutnya jadwal kegiatan untuk latihan
10. Mengucapkan salam penutup mandi, sikat gigi, cuci rambut,
potong kuku, berdandan,
SP 1 Keluarga makan, minum, BAB dan BAK
1. Mengucapkan salam pembuka yang baik dan benar
2. Menentukan kontrak waktu dan 7. Klien mengatakan akan
tempat berusaha kegiatan yang sudah
3. Mengkondisikan lingkungan dimasukkan ke jadwal
4. Menanyakan kondisi keluarga
5. Mendiskusikan masalah yang Keluarga
dirasakan dalam merawat pasien 1. Keluarga menyampaikan
6. Menjelaskan pengertian, tanda masalah yang dirasakan dalam
dan gejala, dan proses terjadinya merawat klien
defisit perawatan diri (gunakan 2. Keluarga mengerti cara
booklet) merawat klien dengan deficit
7. Menjelaskan cara merawat defisit perawatan diri
perawatan diri 3. Keluarga membantu klien
8. Melatih cara merawat kebersihan melakukan jadwal kegiatan dan
diri memberikan pujian kepada klien
9. Menganjurkan membantu pasien O:
sesuai jadwal dan memberikan Pasien
pujian 1. Pasien tampak lebih bersih
10. Menanyakan ulang pada 2. Baju yang pasien pilih tampak
keluarga mengenai materi yang lebih rapi
telah disampaikan 3. Pasien mampu menyisir rambt
11. Menentukan kontrak waktu untuk dan berdandan
pertemuan selanjutnya Keluarga
12. Mengucapkan salam penutup 1. Keluarga focus dalam
29-09-2018 SP 2 Pasien SP 2 Pasien
mendengarkan penjelasan yang
1. Mengucapkan salam 1. Pasien menjawab salam
diberikan perawat
2. Menentukan kontrak waktu dan perawat
tempat 2. Pasien mendengarkan hal
A : Defisit Perawatan Diri teratasi
3. Mengkondisikan lingkungan yang disampaikan perawat
sebagian
4. Mananyakan kondisi dan 3. Pasien menjawab
perasaan pasien saat ini pertanyaan perawat dengan
P : Lanjutkan intervensi
5. Mengevaluasi kegiatan singkat
kebersihan diri 4. Pasien mampu menjalankan
6. Menanyakan hambatan dalam jadwal kegiatan yang dibuat
melakukan kegiatan sebelumnya
membersihkan diri
7. Memberikan pujian atas
pencapaian
8. Menjelaskan alat-alat yang SP 2 Keluarga
dibutuhkan untuk berdandan 1. Keluarga tampak tertarik
9. Mengajarkan bagaimana cara dengan hal yang akan
berdandan setelah dibahas
membersihkan diri: sisiran dan 2. Keluarga mendengarkan
rias muka perwat dengan seksama
10. Melatih cara berdandan 3. Keluarga menanyakan hal-
11. Masukan pada jadwal kegiatan hal yang kurang dimengerti
untuk kebersihan diri dan 4. Keluarga dapat mengulangi
berdandan materi yang telah
12. Meminta pasien untuk disampaikan
mengulang materi mengenai
kegiatan yang sudah diajarkan
13. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
14. Mengucapkan salam penutup

SP 2 Keluarga
1. Mengucapkan salam
2. Menentukan kontrak waktu dan
tempat
3. Mengkondisikan lingkungan
4. Mananyakan kondisi keluarga
dan kesulitan selama merawat
5. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat dan melatih
pasien membersihan diri
6. Memberikan pujian atas
pencapaian
7. Membimbing keluarga
bagaimana cara berdandan
setelah membersihkan diri:
sisiran dan rias muka
8. Menganjurkan keluarga untuk
membantu pasien melakukan
kegiatan sesuai jadwal dan
menganjurkan keluarga untuk
memberikan pujian kepada
pasien
9. Meminta keluarga untuk
mengulang kembali materi yang
telah disampaikan
10. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
11. Mengucapkan salam penutup
30-09-2018 SP 3 Pasien SP 3 Pasien
1. Mengucapkan salam 1. Pasien menjawab salam
2. Menentukan kontrak waktu dan perawat
tempat 2. Pasien mendengarkan hal
3. Mengkondisikan lingkungan yang disampaikan perawat
4. Mananyakan kondisi dan 3. Pasien menjawab
perasaan pasien saat ini pertanyaan perawat dengan
5. Mengevaluasi kegiatan jawaban lebih panjang
kebersihan diri dan berdandan dibandingkan dengan SP 2
6. Menanyakan hambatan dalam 4. Pasien lebih terbuka dengan
melakukan kegiatan perawat
membersihkan diri dan 5. Pasien terlihat lebih tenang
berdandan 6. Pasien mampu menjalankan
7. Memberikan pujian atas jadwal kegiatan yang dibuat
pencapaian sebelumnya
8. Mengajarkan bagaimana cara
makan dan minum yang baik SP 3 Keluarga
9. Melatih cara makan dan minum 1. Keluarga tampak tertarik
yang baik dengan hal yang akan
10. Masukan pada jadwal kegiatan dibahas
untuk kebersihan diri, berdandan, 2. Keluarga mendengarkan
makan dan minum yang baik perwat dengan seksama
11. Meminta pasien untuk 3. Keluarga menanyakan hal-
mengulang materi mengenai hal yang kurang dimengerti
kegiatan yang sudah diajarkan 4. Keluarga dapat mengulangi
12. Menentukan kontrak waktu untuk materi yang telah
pertemuan selanjutnya disampaikan
13. Mengucapkan salam penutup

SP 3 Keluarga
1. Mengucapkan salam pembuka
2. Menentukan kontrak waktu dan
tempat
3. Mengkondisikan lingkungan
4. Menanyakan kondisi keluarga
dan kesulitan selama merawat
pasien
5. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat dan melatih
pasien mengenai kebersihan diri
dan berdandan
6. Memberikan pujian kepada
keluarga
7. Membimbing keluarga untuk
membantu makan dan minum
pasien
8. Menganjurkan keluarga untuk
membantu pasien sesuai jadwal
dan memberikan pujian kepada
pasien.
9. Menanyakan ulang pada
keluarga mengenai materi yang
telah disampaikan
10. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
11. Mengucapkan salam penutup
1-10-2018 SP 4 Pasien SP 4 Pasien
1. Mengucapkan salam pembuka 1. Pasien menjawab salam
2. Menentukan kontrak waktu dan perawat
tempat 2. Pasien mendengarkan dan
3. Mengkondisikan lingkungan tertarik dengan hal hal yang
4. Menanyakan kondisi pasien saat disampaikan perawat
ini 3. Pasien menjawab
5. Mengevaluasi kegiatan pertanyaan perawat dengan
kebersihan diri, berdandan, dan jawaban lengkap
makan dan minum 4. Pasien terbuka dengan
6. Memberikan pujian perawat
7. Menjelaskan cara BAK dan BAB 5. Pasien terlihat tenang dan
yang baik tampak lebih ramah
8. Melatih cara BAK dan BAB yang 6. Pasien mampu menjalankan
baik jadwal kegiatan yang dibuat
9. Memasukkan pada jadwal sebelumnya
kegiatan untuk latihan kebersihan
diri, berdandan, dan makan dan SP 4 Keluarg
minum yang baik, BAK dan BAB 1. Keluarga tampak tertarik
10. Menanyakan ulang mengenai dengan hal yang akan
kegiatan yang sudah diajarkan dibahas
11. Menentukan kontrak waktu untuk 2. Keluarga mendengarkan
pertemuan selanjutnya perwat dengan seksama
12. Mengucapkan salam penutup 3. Keluarga menanyakan hal-
hal yang kurang dimengerti
SP 4 Keluarga 4. Keluarga dapat mengulangi
1. Mengucapkan salam pembuka materi yang telah
2. Menentukan kontrak waktu dan disampaikana
tempat
3. Mengkondisikan lingkungan
4. Menanyakan kondisi keluarga
dan kesulitan selama merawat
pasien
5. Mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat dan melatih
pasien mengenai kebersihan diri,
berdandan, dan makan dan
minum
6. Memberikan pujian kepada
keluarga
7. Membimbing keluarga untuk
merawat dan melatih pasien cara
BAK dan BAB yang baik
8. Menjelaskan pada keluarga
mengenai follow up ke
puskesmas, tanda-tanda
kekambuhan, dan rujukan pasien
9. Menganjurkan keluarga untuk
membantu pasien sesuai jadwal
dan memberikan pujian kepada
pasien.
10. Menanyakan ulang pada
keluarga mengenai materi yang
telah disampaikan
11. Menentukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
12. Mengucapkan salam penutup

Anda mungkin juga menyukai