2. Klien dapat 2.1 Mau menceritakan ide-ide 2.1 Diskusikan dengan klien pangalaman
mengidentifik dan perasaan yang muncul yang dialami selama ini termasuk
asi perasaan secara berulang dalam hubungan dengan orang yang berarti,
yang muncul pikirannya. lingkungan kerja, sekolah dsb.
secara 2.2 Dengarkan pernyataan klien dengan
berulang empati tanpa mendukung /menentang
dalam pikiran pernyataan wahamnya.
39
klien 2.3 Katakan perawat dapat memahami apa
yang diceritakan klien.
3. Klien dapat 3.1 Klien dapat menyebutkan 3.1 Diskusikan dengan klien tentang
mengidentifik kejadian-kejadian sesuai kejadian-kejadian traumatik yang
asi stressor dengan urutan waktu serta menimbulkan rasa takut, ansietas
/pencetus harapan / kebutuhan dasar maupun perasaan tidak dihargai.
wahamnya. yang tidak terpenuhi seperti: 3.2 Diskusikan kebutuhan / harapan yang
(Triggers Harga diri, rasa aman dsb. belum terpenuhi.
Fator) 3.2 Klien dapat menyebutkan 3.3 Diskusikan dengan klien cara-cara
hubungan antara kejadian mengatasi kebutuhan yang tidak
traumatis / kebutuhan tidak terpenuhi kebutuhan dan kejadian yang
terpenuhi dengan wahannya traumatis.
3.4 Diskusikan dengan klien apakah ada
halusinasi yang meningkatkan pikiran/
perasaan yang terkait wahamnya.
3.5 Diskusikan dengan klien antara kejadian
kejadian tersebut dengan wahamnya
4 Klien dapat Klien dapat menyebutkan 4.1 Diskusikan tentang pengalaman
mengidentifik perbedaan pengalaman nyata wahamnya tanpa berargumentasi
as wahamnya dengan dengan pengalaman 4.2 Katakan kepada klien akan keraguan
wahamnya perawat terhadap pernyataan klien.
4.3 Diskusikan frekuensi, interaksi dan
durasi terjadinya waham
4.4 Bantu klien membedakan situasi nyata
dengan situasi yang dipersepsikan salah
oleh klien.
5. Klien dapat Klien dapat menjelaskan 5.1 Diskusikan dengan klien pengalaman-
mengidentifik gangguan fungsi hidup sehari- pengalaman yang tidak menguntungkan
asi hari yang diakibatkan ide-ide / sebagai akibat dari wahamnya seperti:
konsekuensi pikirannya tidak sesuai dengan 5.1.1 Hambatan dalam beinteraksi
40
dari kenyataan seperti: dengan keluarga
wahamnya a. Hubungan dengan keluarga 5.1.2 Hambatan dalam beinteraksi
b. Hubungan dengan orang dengan orang lain
lain 5.1.3 Hambatan dalam melakukan
c. Aktivitas sehari-hari aktifitas sehari-hari.
d. Pekerjaan 5.2 Ajak klien melihat bahwa waham
e. Sekolah tersebut adalah masalah yang
f. Prestasi dsb membutuhkan bantuan dari orang lain
5.3 Diskusikan dengan klien orang/tempat ia
minta bantuan apabila wahamnya
timbul /sulit dikendalikan
6 Klien dapat Klien dapat melakukan aktifitas 6.1 Diskusikan hobi /aktifitas yang
melakukan yang konstruktif sesuai dengan disukainya
teknik minatnya yang dapat 6.2 Anjurkan klien memilih dan melakukan
distraksi mengalihkan fokus klien dari aktifitas yang membutuhkan perhatian
sebagai cara wahamnya. dan ketrampilan fisik.
menghentikan 6.3 Ikut sertakan klien dalam aktifitas fisik
pikiran yang yang membutuhkan perhatian sebagai
terpusat pada pengisi waktu luang
wahamnya 6.4 Libatkan klien dalam TAK orientasi
realita.
6.5 Bicara dengan klien topik-topik yang
nyata
6.6 Anjurkan klien untuk bertanggungjawab
secara personal dalam mempertahankan/
menunjukkan kesehatan dan
pemulihannya.
6.7 Beri penghargaan bagi setia supaya klien
yang positif.
7 Klien dapat 7.1 Klien dapat menyebutkan 7.1 Diskusikan dengan klien tentang
41
memanfaatkan manfaati minum obat, manfaat dan kerugian tidak minum
obat dengan kerugian tidak minum obat, obat, nama warna, dosis, cara, efek
baik. nama-nama, dosis efek terapi samping penggunaan obat.
dan efek samping obat 7.2 Pantau klien saat penggunaan obat.
7.2 Klien dapat 7.3 Beri pujian jika klien menggunaan
mendemonstrasikan obat dengan benar
penggunaan obat dengan 7.4 Diskusikan akibat berhenti minum
benar obat tanpa konsultasi dengan dokter
7.3 Klien dapat menyebutkan 7.5 Anjurkan klien untuk konsultasi
akibat berhenti minum obat kepada dokter/ perawat jika terjadi
tanpa konsultasi dokter. hal-hal yang tidakdiinginkan.
42