Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL BANTUAN PENDIDIKAN

REMAKE

STRATA I

OLEH :

ARZHYA FAREL P ADINA

NIM : C011191050

JURUSAN : PENDIDIKAN DOKTER UMUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

UU No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran


Negara Tahun 1989 Nomor 6 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390).
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor terpenting dalam
melaksanakan pembangunan bangsa sebagaiman kita ketahui bahwa generasi
muda merupakan tongkat estafet sekaligus sebagai pilar bangsa yang memiliki
tanggung jawab dan peran yang begitu besar terhadap perkembangan bangsa
yang saat ini dan yang akan datang.
Namun hal ini ketika tidak ditunjang dengan kemampuan sumber daya
manusia yang matang serta elemen pendukung lainnya dalam menyambut era
globalisasi maka kemudian sebagai generasi bangsa tidak akan mampu
mengaplikasikan serta menyesuaikan diri atas tawaran dari globalisasi.
Pada umumnya generasi muda Indonesia memiliki potensi dan kapabilitas
intelektual yang tinggi yang tidak kalah dari negera-negera lain. Namun berbagai
hambatan dan tantangan yang selalu melintasi mereka dalam menempuh
pendidikan bahkan proses kegiatan belajar menjadi terganggu akibat hambatan
tersebut. Hal ini yang paling utama adalah tidak tersedianya biaya pendidikan
yang cukup memadai yang pada umumnya terdapat di daerah-daerah pedesaan
yang hanya bermodalkan tenaga untuk menggarap lahan pertanian sebagai
sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, hal seperti ini sangantlah
dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap perkembangan
sumber daya manusia dan lebih khusus lagi kepada Pemerintah Daerah demi
terciptanya Insan Akademis yang berkualitas.
Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu Provinsi tertua di Indonesia
harus mampu bersaing dengan Provinsi lain yang lebih baru ada di Indonesia,
Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu faktor utama yang
harus di kedepankan dalam pembangunan daerah.
Pendidikan di Sulawesi Selatan masih lah sangat minim dari sisi Pelajar
ynag ingin belajar namun kurang dalam hal ekonomi, hal ini harus menjadi
perhatian serius dari Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan SDM
khususnya bagi Pelajar yang ingin memajukan Bangsa dan Rakyat Indonesia.
B. DASAR PEMIKIRAN

Langkah strategis untuk mengembangkan kesejateraan suatu bangsa adalah


tersedianya sumber daya manusia yang handal dan intelek dalam hal ini
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Rangkaian yang dapat mendukung
pelaksanaan pendidikan adalah sumber daya pendidikan, sebab dengan
tersedianya  sumber daya pendidikan maka akan dengan mudah memperoleh
serta menuntut ilmu pengetahuan.
Untuk menciptakan sumber daya yang handal dan intelek tetap kita
mengacu pada fungsi pendidikan yaitu dengan mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk perkembangan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan
yang Mahaesa, berakhlak yang mulia, berilmu, kreatif serta mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Ketika dalam menempuh
pendidikan seseorang bertolak dari fungsi pendidikan dan tujuan pendidikan
maka yang akan tercipta kemudian adalah kecerdasan dan potensial
profesionalisme, sehingga hal ini akan berimplikasi pada perkembangan suatu
bangsa.

C. LANDASAN
Adapun tujuan dan landasan saya dari proposal ini adalah sesuai dengan :
1. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan.
2. Surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan republic Indonesia No.
155/U/1998 tentang petunjuk penyelenggaraan kemahasiswaan.
3. Pembaharuan pendidikan nasional,diantaranya dengan lahirnya UU No.20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Pelaksanaan wajib belajar di daerah sudah diatur UUD kita yang mengatakan
bahwa tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan dan ujung
tombak pelaksanaan UUD tersebut ialah di daerah seperti juga bunyi UU
Otonomi Daerah No.32 tahun 2003,pendidikan dasar dan menengah telah
diserahkan di daerah.Pelaksanaan pendidikan dasar yang untuk semua orang
merupakan perwujudan dari deklarasi hak-hak asasi manusia PBB pada tahun
1945.
D. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dalam proposal ini adalah untuk mengajukan permohonan


bantuan biaya pendidikan (beasiswa) kepada Instansi Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan yang peduli dan memilik rasa tanggung jawab yang sangat
tinggi terhadap para pejuang bangsa (pemuda) sebagai estafet perjuangan pada
masa-masa yang akan datang. sehingga untuk mencapai hal tersebut maka saya
bermaksud untuk mengajukan proposal Permohonan Bantuan Dana Pendidikan,
sebagai bahan acuan oleh semua pihak dan lebih khsusus kepada Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan.
Sesuai dengan maksud UUD 1945 dengan tujuan “mencerdaskan kehidupan
bangsa” untuk itu guna mewujudkan tujuan tersebut maka setiap Warga Negaara
wajib diberikan motivasi dan dorongan baik berupa materi maupun non materi
oleh semua pihak yang terkait terutama baik Pemeintah Pusat maupun Daerah,
agar mampu :

1. Menyelesaikan proses pendidikan yang sedang ditempuh


2. Dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai bidang
disiplin ilmu masing-masing.
3. Diharapkan mampu menjadi lokomotif perubahan sesuai dengan bidangnya
masing-masing
4. Meningkatkan kinerja lebih profesional yang mengarah pada mutu
pembangunan dan kualitas kerja.
E. RINCIAN BIAYA STUDI
1. Biaya Persiapan dan Bahan
Jumlah Harga
No Uraian Biaya
Kebutuhan Satuan
1 Almamater 1 Buah
Rp. 300.000 Rp. 300.000
Kampus
2 Nametag 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
3 Jas Laboratorium 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
4 Buku Mata Kuliah 9 Buah Rp.
Rp. 9.000.000
1.000.000
5 Medical Kit 1 Buah Rp.
Rp. 5.000.000
5.000.000
Total Rp.
14.500.000
Terbilang : Empat Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

2. Biaya Per Semester

No Uraian Biaya
1 UKT per Semester Rp. 15.000.000
Total Rp. 15.000.000
Terbilang : Lima Belas Juta Rupiah
F. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak Gubernur Sulawesi Barat berikut saya
lampirkan:
1.      Biodata pemohon
2.      Surat Pernyataan Siap Menyelesaiaikan Studi
3.      Surat Pernyataan siap Mengabdi di Provinsi Asal
4.      Foto copy Kartu Tanda Penduduk
5.   Foto copy Kartu keluarga
6. Surat Keterangan Tidak Mampu
BAB II
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN

A. PROFIL

Didirikan 28 Januri 1956

Jenis Perguruan Tinggi Negeri

Badan Hukum

Rektor Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A

Dekan Prof. Dr. dr. Budu, Sp.M(K) M.Med

Jumlah ±1.000 orang


mahasiswa

Lokasi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Nama Fakultas Kedokteran Makassar


sebelumnya
Universitas Hasanuddin

Alamat Jln. Peritis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar.

Motto Mewujudkan Pelajar Berjiwa MARITIM

Julukan UNHAS / Kampus Merah di Dalam Hutan

B. SEJARAH

Mengawali berdirinya Universitas Hasanuddin secara resmi pada tahun 1956, di


kota Makassar pada tahun 1947 telah berdiri Fakultas Ekonomi yang merupakan
cabang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta berdasarkan keputusan
Letnan Jenderal Gubernur Pemerintah Hindia Belanda Nomor 127 tanggal 23 Juli
1947. Karena ketidakpastian yang berlarut-larut dan kekacauan di Makassar dan
sekitarnya maka fakultas yang dipimpin oleh Drs L.A. Enthoven (Direktur) ini
dibekukan dan baru dibuka kembali sebagai cabang Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia pada 7 Oktober 1953 di bawah pimpinan Prof. Drs. G.H.M. Riekerk.
Fakultas Ekonomi benar-benar hidup sebagai cikal bakal Universitas Hasanuddin
setelah dipimpin acting ketua Prof. Drs. Wolhoff dan sekretarisnya Drs. Mohammad
Baga pada tanggal 1 September 1956 sampai diresmikannya Universitas
Hasanuddin pada tanggal 10 September 1956.
Sebelumnya saat Universitas Hasanuddin sedang dipersiapkan untuk didirikan,
berlangsung rapat-rapat yang dihadiri oleh kalangan cendekiawan Sulawesi salah
satunya Drs. H. La Ode Manarfa. Beliau adalah seorang Putra Sri Sultan Buton
XXXVIII La Ode Falihi yang baru saja menyelesaikan pendidikan sarjananya dari
Universitas Leiden Belanda. Saat itu Drs. H. La Ode Manarfa mengusulkan agar
Universitas Hasanuddin mengadopsi simbol Ayam Jantan dalam logo yang hendak
dirumuskan. Hal ini didasari oleh ingatan Ayam Jantan yang lekat dengan Sultan
Hasanuddin dari Kesultanan Gowa, gagah berani menghadapi Belanda layaknya
Ayam Jago yang tidak pernah gentar terhadap lawannya. Hingga kemudian pihak
Universitas Hasanuddin menyetujui dan mengadakan sayembara, maka dibuatlah
logo Universitas Hasanuddin seperti yang dikenal saat ini.
Di saat terjadinya stagnasi Fakultas Ekonomi pada akhir tahun 1950, Nuruddin
Sahadat, Prof. Drs. G.J. Wolhoff, Mr. Tjia Kok Tjiang, J.E. Tatengkeng dan kawan-
kawan mempersiapkan pendirian Fakultas Hukum swasta. Jerih payah mereka
melahirkan Balai Perguruan Tinggi Sawerigading yang di bawah ketuanya Prof. Drs.
G.J. Wolhoff tetap berusaha mewujudkan universitas negeri sampai terbentuknya
Panitia Pejuang Universitas Negeri di bulan Maret 1950. Jalan yang ditempuh untuk
mewujudkan universitas didahului dengan membuka Fakultas Hukum dan
Pengetahuan Masyarakat cabang Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) yang
resmi didirikan tanggal 3 Maret 1952 dengan Dekan pertama Prof. Mr. Djokosoetono
yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Dilandasi
semangat kerja yang tinggi, kemandirian dan pengabdian, Fakultas Hukum yang
dipimpin Prof. Dr. Mr. C. de Heern dan dilanjutkan Prof. Drs. G.H.M. Riekerk, dalam
kurun waktu empat tahun mampu memisahkan diri dari Universitas Indonesia
dengan keluarnya PP no. 23 tahun 1956 tertanggal 10 September 1956.
Langkah usaha Yayasan Balai Perguruan Tinggi Sawerigading untuk
membentuk Fakultas Kedokteran terwujud dengan tercapainya kesepakatan antara
pihak Yayasan dengan Kementerian PP dan K yang ditetapkan dalam rapat Dewan
Menteri tanggal 22 Oktober 1953. Berdasarkan ketetapan tersebut dibentuklah
Panitia Persiapan Fakultas Kedokteran di Makassar yang diketuai Syamsuddin Daeng
Mangawing dengan Muhammad Rasyid Daeng Sirua sebagai sekretaris dan anggota-
anggotanya yaitu J.E. Tatengkeng, Andi Patiwiri dan Sampara Daeng Lili. Pada
tanggal 28 Januari 1956, Menteri P dan K Prof. Mr. R. Soewandi meresmikan
Fakultas Kedokteran Makassar yang kelak berubah menjadi Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin seiring dengan diresmikannya Universitas Hasanuddin pada
tanggal 10 September 1956.
Perjuangan dan tekad masyarakat Sulawesi Selatan untuk melahirkan putra bangsa
yang berpengalaman teknik mencapai keberhasilannya ketika menteri P dan K RI
mengeluarkan SK No. 88130/S tertanggal 8 September 1960 perihal
peresmian Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang diketuai lr. J. Pongrekun
dan sekretaris lr. Ramli Cambari Saka dengan tiga departemen Sipil, Mesin dan
Perkapalan. Pada tahun 1963 menyusul terbentuk Departemen Elektronika dan
Arsitektur dan lengkaplah Fakultas Teknik sebagai fakultas yang ke-4.
Mendahului SK Menteri PP dan K tanggal 3 Desember 1960 No. 102248/UU/1960
perihal Pembentukan Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, telah terjadi
“peleburan” beberapa unit Program Kursus B.1 dari Yayasan Perguruan Tinggi
Makassar ke Universitas Hasanuddin. Yayasan yang diketuai oleh Syamsuddin Dg
Mangawing beranggotakan antara lain Prof. G.J. Wolhoff ini adalah pecahan
Universitas Sawerigading yang dipimpin oleh Nuruddin Sahadat. Peristiwa
“peleburan” Program Kursus B.1 Paedagogik, Sastra Timur dan Sastra Barat ke
UNHAS pada tanggal 2 Nopember 1959 tersebut menjadi cikal bakal Fakultas Sastra
yang secara resmi terbentuk sesuai SK menteri PP dan K tanggal 3 Nopember 1960.
Menyusul “kelahiran” Fakultas Sastra, lahirlah Fakultas yang ke - 6 yakni Fakultas
Sosial Politik sesuai dengan SK Menteri P & K tertanggal 30 Januari 1961 No. A.
4692/U.U.41961, berlaku mulai 1 Februari 1961. Pada awalnya fakultas ini
merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang bernama Fakultas Tata Praja Universitas
17 Agustus 1945 yang didirikan oleh Mr. Tjia Kok Tjiang yang kelak setelah
penegeriannya menjadi pimpinan fakultas didampingi Mr. Sukamto sebagai
sekretaris. Pada tanggal 15 November 1962 Mr. Sukamto diangkat sebagai Dekan dan
Abdullah Amu menjadi Sekretaris.
Pada masa kepemimpinan Rektor A. Amiruddin berdasarkan SK Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 0266/Q/1977 tanggal 16 Juli 1977 Fakultas Sastra
diintegrasikan ke dalam Fakultas limu Sosial Budaya bersama Fakultas Ilmu Sosial
Politik dan Fakultas Ekonomi. Hal yang sama juga terjadi atas Fakultas Teknik dan
Fakultas MIPA yang diintegrasikan menjadi Fakultas Sains dan Teknologi terkecuali
Fakultas Hukum yang tidak “rela” berintegrasi dengan Fakultas Ilmu - ilmu Sosial
Budaya. Berselang enam tahun kemudian yakni pada tahun 1983 pengintegrasian ini
dicabut dengan keluamya PP No. 5 Tahun 1980 yang disusul dengan SK Presiden RI
No. 68 Tahun 1982.
Melalui kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dan atas permintaan Rektor Prof.
Arnold Mononutu terbentuklah Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian yang
beranggotakan Prof. Dr. A. Azis Ressang, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB dan
lr Fachrudin, asisten Akhli Fakultas Pertanian IPB. Kerjasama Prof. Ressang dkk
dengan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia dan IPB membuahkan SK Menteri
PTIP RI Prof. Dr. lr. Toyib Hadiwidjaya tertanggal 17 Agustus 1962 dan secara resmi
Fakultas Pertanian menjadi fakultas yang ke-7 dalam lingkungan Universitas
Hasanuddin.
Gubernur Andi Pangerang Pettarani dalam rapat tanggal 11 Maret 1963 menunjuk lr.
Aminuddin Ressang sebagai ketua sub-panitia kerja Pembentukan Fakultas Ilmu
Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) resmi terbentuk berdasar surat kawat Menteri PTIP
tanggal 8 Agustus 1963 No. 59 1 BM/PTIP/63 disusul SK Menteri No. 102 Tahun
1963 berlaku Tanggal 17 Agustus 1963. Pada tahun 1963 dibentuk Panitia Pendiri
Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan di Makassar yang diketuai Syamsuddin
Dg. Mangawing dengan anggota Andi Pangerang Pettarani, Drh. A. Dahlan dan Andi
Patiwiri. Pada tanggal 10 Oktober 1963 berdiri Fakultas Kedokteran Hewan dan
Peternakan (FKHP) yang berstatus swasta didekani oleh Drh. Achmad Dahlan
dengan Pembantu Dekan I, II masing-masing Drh. Muh. Gaus Siregar dan Andi Baso
Ronda, B. Agr.Sc. Terhitung mulai tanggal 1 Mei 1964 fakultas swasta tersebut
dinegerikan menjadi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin meialui SK
Menteri PTIP No. 37 11964 Tanggal 4 Mei 1964.
Pendidikan Dokter Gigi berdiri pada tanggal 23 Januari 1969 sebagai hasil kerjasama
antara Universitas dengan TNI - AL sebagai hasif rintisan Laksamana Mursalim Dg.
Mamanggun, S.H., Rektor Unhas Let. Kolonel Dr. M. Natsir Said, S.H. serta Drg.
Halima Dg. Sikati dan diberi nama Institut Kedokteran Gigi Yos Sudarso. Pada tahun
1970 lnstitut ini resmi menjadi Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dan
selanjutnya menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Unhas pada tahun 1983. Fakultas
Kesehatan Masyarakat (FKM) didirikan pada tangggal 5 Nopember 1982 yang pada
awalnya menerima mahasiswa tamatan Diploma Tiga Kesehatan dan nanti pada
tahun 1987 FKM Unhas menerima tamatan SMA. FKM merupakan fakultas yang ke-
11 dalam lingkungan Unhas.
Sebagai realisasi dari pengembangan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang menjadi rujukan
orientasi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, maka pada tahun 1988 UNHAS
secara resmi membuka program Studi Ilmu Kelautan dengan SK Dirjen Dikti
No.19/Dikti/Kep/1988, tanggal 16 Juni 1988. Pada awalnya karena belum ada wadah
yang tepat program tersebut berstatus lintas fakultas dan langsung dibawahi rektor.
Mengingat sifatnya yang berorientasi kelautan, program ini pada akhirnya dibentuk
menjadi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dengan menggabungkan jurusan
Perikanan ke dalamnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No.036/0/1996, tanggal 29 Januari 1996.
Pada Dies Natalis yang ke - 25, 17 September 1981 Presiden RI Soeharto meresmikan
Kampus Tamalanrea yang pada awalnya dirancang oleh Paddock Inc., Massachusetts,
AS dan dibangun oleh OD 205, Belanda yang bekerjasama dengan PT. Sangkuriang
Bandung di atas tanah seluas 220 Ha.

C. KAMPUS
1. Kampus I (Jl. Peritis Kemerdekaan, Tamalanrea )

2. Kampus 2 (Jl. Raya Malino, Gowa)

D. FAKULTAS

Universitas Hasanuddin , memiliki beberapa Fakultas yaitu :


 Fakultas Pertanian
 Fakultas Kehutanan
 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
 Fakultas Peternakan
 Fakultas Kelautan danPerikanan
 Fakultas Teknik
 Fakultas Kedokteran
 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
 Fakultas Ilmu Budaya
 Fakultas Kesehatan Masyarakat
 Fakultas Keperawatan
 Fakultas Kedokteran Gigi
 Fakultas Hukum
 Fakultas Farmasi

E. FASILITAS

FASILITAS UMUM
 Gedung Olahraga
 Lapangan
 Danau Buatan
 Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa
 Gedung Fakultas dan Rektorat
 Lahan Parkir
 Kantin
 Rusunawa
 Rumah Sakit Pembelajaran (RS Unhas dan RS Wahidin)
 Laboratorium
 Perpustakaan
 Kandang Rusa
 Perkebunan
 Masjid Kampus
 Kolam Renang
 Gedung Pusat KKN
 Gedung Registrasi
 Sarana ATM
 Kantin dan Workshop
 Halte Angkutan Umum
 Koperasi Pegawai Negeri
 Pyramid House
 Gerbang Kampus
 Gedung Auditorium
 Baruga Andi Pangerang Pettarani
ORGANISASI KEMAHASISWAAN

 Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unhas (KSR PMI)


 Teater Kampus (Drama)
 Unit Persatuan Catur
 UKM Hockey (Hoki)
 Menwa Satuan 701
 UKM Renang
 Liga Film Mahasiswa
 UKM Bola Basket
 Shorinji Kempo (Beladiri Jepang)
 UKM Softball-Baseball
 Unit Tenis Meja
 UKM Pantun dan Seni Kreatif
 UKM Gerakan Pramuka
 UKM Sepak Bola
 Paduan Suara Mahasiswa (PSM)
 Unit Debat Bahasa Inggris
 UKM Bola Voli
 UKM Taekwondo
 UKM Bulutangkis
 UKM Fotografi
 Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pecinta Masjid (MPM)
 Unit Tenis Lapangan Mahasiswa (Utilma)
 Korps Pencinta Alam (Korpala)
 UKM Perbakin (Menembak dan Berburu)
 UKM Karate Do
 Koperasi Mahasiswa (Kopma)
 SAR Unhas (Tim SAR)
 UKM Pencak Silat
 Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM)
 UKM Seni Tari
 UKM Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI)
 Radio Kampus EBS FM
 Model United Nation Community (MUN) (Diplomasi dan Kedutaan)
 Hasanuddin Archery Club (Panahan)

BADAN KHUSUS FAKULTAS KEDOKTERAN

 Tim Bantuan Medis (TBM CALCANEUS)


 Medical Youth Research Club (MYRC) (Kelompok Peneliti)
 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM SINOVIA)
BAB III
PENUTUP

Demikianlah Project Proposal Permohonan Bantuan Dana  ini dibuat oleh


Pemohon, sebagai salah satu bahan pertimbangan Bapak. Dengan harapan kami
semoga mendapat tanggapan positif dari Bapak, dan atas bantuannya diucapkan
terima kasih.

Wallahul Musta’an.
Wassalamu’alaikum WR.WB

Makassar, 10 Juni 2020


Mahasiswa yang Bermohon

Arzhya Farel P Adina


NIM. C011191050
BIODATA PEMOHON

Nama :  Arzhya Farel P Adina


NIM :  C011191050
Angkatan : 2019
Tempat/tanggal lahir :  Madiun, 26 Agustus 2002
Jenis Kelamin :  Laki-Laki
Agama :  Islam
Alamat :  Mamuju, Sulbar.
Jurusan/ Fakultas :  Pendidikan Dokter Umum/Fakultas Kedokteran
Universitas :  Universitas Hasanuddin (UNHAS)
No.HP/person contact :  -

Hormat saya,

Arzhya Farel P Adina


NIM. C011191050
SURAT  PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN

Bismillahirrahmanirrahim
Saya yang  bertanda tangan di bawah ini bahwa :

Nama :  Arzhya Farel P Adina


NIM :  C011191050
Angkatan : 2019
Tempat/tanggal lahir :  Madiun, 26 Agustus 2002
Jenis Kelamin :  Laki-Laki
Agama :  Islam
Alamat :  Mamuju, Sulbar.
Jurusan/ Fakultas :  Pendidikan Dokter Umum/Fakultas Kedokteran
Universitas :  Universitas Hasanuddin (UNHAS)
No.HP/person contact :  -

Sesungguhnya dengan ini saya menyatakan siap menyelesaikan study


dan apabila pernyataan diatas tidak sesuai dengan harapan maka saya siap
mengembalikan bantuan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan.
Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sadar dan penuh tanggung jawab  untuk
digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum wr. wb

Makassar, 10 Juni 2020


Mahasiswa yang Bermohon,

Arzhya Farel P Adina


NIM. C011191050
SURAT  PERNYATAAN SIAP MENGABDI

Bismillahirrahmanirrahim
Saya yang  bertanda tangan di bawah ini bahwa :

Nama :  Arzhya Farel P Adina


NIM :  C011191050
Angkatan : 2019
Tempat/tanggal lahir :  Madiun, 26 Agustus 2002
Jenis Kelamin :  Laki-Laki
Agama :  Islam
Alamat :  Mamuju, Sulbar.
Jurusan/ Fakultas :  Pendidikan Dokter Umum/Fakultas Kedokteran
Universitas :  Universitas Hasanuddin (UNHAS)
No.HP/person contact :  -

Sesungguhnya dengan ini saya menyatakan setelah proses  penyelesaikan study


tahun ini berakhir,  maka saya siap mengabdi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sadar dan penuh tanggung jawab  untuk
digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamualaikum wr. wb

Makassar, 10 Juni 2020


Mahasiswa yang Bermohon

Arzhya Farel P Adina


NIM. C011191050

Anda mungkin juga menyukai