Anda di halaman 1dari 6

Tugas 5

Gunakan
Mata Kuliah : Aplikasi Komputer cara
Nama :
Materi : Ms.word membuat
tabel secara
Semester : II
Kelas : umum
Hari/Tanggal : Jum’at 03 April 2020

1.1 Screening
Menurut (Fellows, 1990) pengayakan adalah suatu unit operasi dimana suatu campuran
dari berbagai jenis ukuran partikel padat dipisahkan kedalam dua atau lebih bagian-bagian kecil
dengan cara melewatkannya di atas screen (ayakan). Atau dengan kata lain pengayakan adalah
suatu proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran lubang kawat yang terdapat pada ayakan, bahan
yang lebih kecil dari ukuran mesh/lubang akan masuk, sedangkan yang berukuran besar akan
tertahan pada permukaan kawat ayakan.
Setiap fraksi tersebut menjadi lebih seragam dalam ukurannya dibandingkan campuran
aslinya. Screen adalah suatu permukaan yang terdiri dari sejumlah lubang-lubang yang berukuran
sama. Permukaan tersebuat dapat berbentuk bidang datar (horizontal atau miring), atau dapat juga
berbentuk silinder. Screen yang berbentuk datar yang mempunyai kapasitas kecil disebut juga
ayakan/pengayak (sieve).
Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan screen:
• Kapasitas, kecepatan hasil yang diinginkan
• Kisaran ukuran ( size range)
• Sifat bahan : densitas, kemudahan mengalir (flowability)
• Unsur bahaya bahan : mudah terbakar, berbahaya, debu yang ditimbulkan.
• Ayakan kering atau basah.
Berikut ini contoh beberapa alat screening :

Gambar.1 Stasioner screen Gambar.2 Dinamik screen Gambar.3 Tromel screen

1.2 Kapasitas Screen


Kapasitas screen secara umum tergantung pada: [Kelly,1982]
1. Luas penampang screen
2. Ukuran bahan
3. Sifat dari umpan seperti; berat jenis, kandungan air, temperature
4. Tipe mechanical screen yang digunakan.

Gunakan
cara
membuat
tabel secara
draw tabel
1.3 Analisis Data Ukuran Partikel menggunakan Vibrating Screen
Penyajian data distribusi ukuran suatu campuran (particle size distribution)
Ditinjau : Sejumlah campuran partikel diayak dalam suatu susunan ayakan, di laboratorium (
menggunakan sieve shaker).

Gunakan
cara
membuat
drawing

• Masing-masing padatan yang diperoleh ditimbang dan dijumlahkan,


• Setiap ayakan ukuran tertentu dihitung fraksi massa partikel yang lolos
• Fraksi massa yang tertahan dan diameter rata-ratanya,
• Data fraksi massa dan diameter ditabulasikan,
• Data di atas disajikan dalam grafik.

Keterangan :
Beberapa cara menyebutkan fraksi ukuran :
No. Cara I Cara II Cara III
Gunakan
1. Oversize 48 mesh + 48 + 48 cara
2. Through 48 on 65 - 48 + 65 48 / 65 membuat
tabel secara
3 Through 65 on 100 in - 65 in + 100 65 / 100 excel spread
4. Undersize 100 in - 100 100 / 0 sheet
1.4 Beberapa dimensi atau ukuran yang digunakan untuk menyatakan ukuran suatu
campuran antara lain:
1. True Arithmatic Average Diameter (TAAD)
𝑑𝑖𝑒𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑇𝐴𝐴𝐷 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Diameter total = N1.D1 + N2.D2+ N3.D3+…..+……=Σ (Ni . Di )


Jumlah partikel total = N1 + N2 + N3 +......................= Σ (Ni)

Dalam prakteknya, menghitung jumlah partikel sangatlah sulit, lebih menentukan


massa dari masing-masing ukuran. Oleh karena itu, dicari hubungan antara jumlah
partikel dengan massa pada masing-masing ukuran tersebut. Pendekatan yang diambil
sbb.:
ditinjau untuk partikel berukuran Di :
[massa total partikel] = [jumlah partikel] x [massa sebuah partikel]
Dengan,
[massa sebuah patikel] = ρpartikel x [volume sebuah partikel]
Volume sebuah partikel = c x Di2
𝜋
Dengan c = untuk partikel berbentuk bola
6

c = 1 untuk partikel berbentuk kubus

jadi M = massa total campuran, maka ;

[massa total partikel berukuran Di] = M x Xi

Persamaan pendekatan menjadi :

(M.Xi) = Ni x (ρ.c. Di3)


𝑀. 𝑋𝑖
𝑁𝑖 =
𝜌. 𝑐. 𝐷𝑖 3 .

∑ 𝑁𝑖 = 𝑁1 + 𝑁2 + 𝑁3 + ⋯ Maka jumlah partikel campuran total :

𝑀. 𝑋𝑖 𝑀. 𝑋𝑖 𝑀. 𝑋𝑖
= 3+ 3+
𝜌. 𝑐. 𝐷1 𝜌. 𝑐. 𝐷2 𝜌. 𝑐. 𝐷33
𝑀 𝑋𝑖
= ∑
𝜌. 𝑐 𝐷𝑖3

∑ 𝐷𝑖
𝑇𝐴𝐴𝐷 =
𝑀 𝑋𝑖

𝜌. 𝑐 𝐷𝑖 3

2. Mean Surface Diameter (Dp)


Diameter yang dapat mewakili untuk menghitung luas permukaan total.
(Luas permukaan dengan Dp) x (jumlah total partikel) = (luas permukaan total)
Jika bentuk bola, luas permukaan = π D2

𝑋𝑖 ∑
𝐷𝑖
Buktikan : 𝐷𝑝 = √ 𝑋𝑖

3
𝐷𝑖

3. Mean Volume Diameter (Dv)


Diameter yang dapat mewakili untuk menghitung volum total campuran.
[volume partikel dengan Dv] x [jumlah total partikel] = [volume partikel total]
Dengan,
[volume partikel total] = [vol D1 x N1] + [vol D2 x N2] +...
= ∑[𝑐. 𝐷𝑖 3 . 𝑁𝑖]

𝑐. 𝐷𝑣 3 . ∑ 𝑁𝑖 = ∑[𝑐. 𝐷𝑖 3 . 𝑁𝑖]

3 ∑ 𝑋𝑖
𝐷𝑣 = √
𝑋𝑖
𝑐. ∑ 3
𝐷𝑖

4. Surface area
Pada alat screen, yang teranalisis adalah Davg, jika D ≠ Davg maka
persamaan di atas perlu dikoreksi. Biasanya menggunakan perbandingan specific surface
atau ratio of specific surface = n.
𝑆𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒
n= 6 =
𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑜𝑓 𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑒
𝜌.𝐷𝑎𝑣𝑔
Hubungan specific surface dengan Davg untuk beberapa material disajikan di figure
16 Brown.
Hubungan n dengan Davg disajikan dalam fig. 17.
Untuk campuran partikel :
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 𝑎𝑟𝑒𝑎
Total specific surface =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑠
Total surface area = ∑𝑖(𝑠𝑝𝑒𝑐𝑖𝑓𝑖𝑐 𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 𝑓𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑖 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑖 )
6 𝑛1 6 𝑛2
= 𝑚1 + 𝑚 +⋯
𝜌 (𝐷𝑎𝑣𝑔)1 𝜌 (𝐷𝑎𝑣𝑔)2 2
Buktikan :
6 𝑛𝑖 𝑥𝑖
Total specific surface = ∑𝑖
𝜌 𝐷𝑎𝑣𝑔𝑖

Satuan total specific surface di atas bersatuan satuan area per satuan massa.
Jika dinyatakan dalam satuan area persatuan volume :
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 𝑎𝑟𝑒𝑎
Total specific surface =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
Total surface area = ∑𝑖(𝑠𝑝𝑒𝑐𝑖𝑓𝑖𝑐 𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 𝑓𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑖 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑖)
6 𝑛1 6 𝑛2
= 𝑚 𝜌+ 𝑚 𝜌+⋯
𝜌 (𝐷𝑎𝑣𝑔)1 1 𝜌 (𝐷𝑎𝑣𝑔)2 2
Buktikan :
6 𝑛𝑖 𝑥𝑖
Total specific surface = 𝜌 ∑𝑖
𝜌 𝐷𝑎𝑣𝑔𝑖

Anda mungkin juga menyukai