TEKNIK
BAB 2 COST ESTIMATION
• INVESTMENT CAPITAL
Investment capital ( modal investasi) adalah biaya/modal yang diperlukan untuk
pembangunan atau pemasangan fasilitas fasilitas produksi dan pengoprasiannya
sehingga menghasilkan produk dari suatu bahan baku. Ada 2 modal investasi yaitu :
1. Modal tetap (Fixed Capital)
Fixed Capital yaitu uang yang dikeluarkan untuk mendirikan pabrik yang terdiri
dari manufacturing cost dan non manufacturing cost
2. Modal Kerja (Workong Capital)
Working Capital, yaitu uang yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan
operasi pabrik agar menghasilkan suatu produk
Modal yang ditanamkan harus mempunyai ciri-ciri :
• Bagian utama dari modal tetap adalah biaya fisik dari pabrik
yang merupakan jumlah dari semua peralatan, material dan
pengeluaran-pengeluaran untuk buruh yang terjadi pada
pembangunan fasilitas-fasilitas pabrik.
ADAPUN RINCIAN DARI MODAL TETAP PADA
PENDIRIAN PABRIK ADALAH :
A. PHYSICAL PLANT COST (PPC) Komponen utama PPC adalah harga peralatan.
Komponen paling utama dari physical plant adalah biaya pembelian peralatan proses.
Bagian ini merupakan basis utama untuk penentuan modal.
• Keterangan :
•
• X = 0,6 (Six – tenth factor)
• Eb = harga alat b ( harga alat baru)
• Ea = harga alat b (harga alat lama)
• Cb = kapasitas alat b (alat baru)
• Ca = kapasitas alat a (alat lama)
2. Index (berdasarkan tahun alat)
Data harga peralatan biasanya untuk tahun tertentu. Dengan berubahnya kondisi ekonomi (adanya inflasi
dan lain-lain) maka harga alat yang sama pada tahun yang berbeda akan berbeda pula. Maka digunakan
indexs untuk memperkirakan harga alat pada saat sekarang berdaasakan harga alat pada tahun yang
telah lalu (data). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
• Keterangan :
•
• Ex = harga alat untuk tahun x (tahun terbaru)
• Ey = harga alat untuk tahun y (tahun lama)
• Nx = Index harga untuk tahun x
• Ny = Index harga untuk tahun y
INDEX HARGA
• Cara 1
Marshall & Stevens all Marshall & Steavens Nelson Eng. New Record
Tahun
-Industry prosess-Industry Refinery Contruction
𝑦 = 𝐴𝑥 3 + 𝐵𝑥 2 + 𝐶𝑥 + 𝐷
NO Tahun Indeks
1 1995 381,1
2 1996 381,7
3 1997 386,5
4 1998 389,5
5 1999 390,6
6 2000 394,1
7 2001 394,3
590
8 2002 395,6
9 2003 402 570
Harga sebuah tangki dengan volume 5200 m3 pada tahun 2010 dengan
index harga …….. adalah $ 200.500. Berapakah harga tangki dalam
rupiah jika 1 dollar =Rp. 15. 000 yang bervolume 5000 m3 pada tahun
2015 dengan index harga …….?
2. Pemasangan alat/ Instalasi Peralatan
Total biaya instalasi merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat (43 % PEC)
yang sudah mencakup pondasi, platfrom dan support, peralatan ereksi.
3. Pemipaan
Biaya pemipaan dalam pabrik kimia umumnya cukup besar. Namun demikian, biaya itu
tergantung pada fase yang terjadi pada pabrik yang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Fase Aliran %PEC
Solid 14
Solid-Fluid 36
Fluid 86
Biaya instrumentasi merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat PEC. Maka sebagai contoh
jika pabrik yang akan di bangun merupakan pabrik sederhana maka PEC dikalikan dengan 5%.
5. Isolasi
6. Instalasi listrik
Biaya instalasi listrik merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat (10%–15%
PEC) yang telah diketahui datanya. Biaya instalasi listrik ini tergantung pada banyaknya
alat yang digunakan :
Jika alat sedikit maka PEC dikalikan dengan 10%
Jika alat hanya sebagian maka dikalikan dengan 13% atau 14 % tergantung data
diketahui
Jika alat lengkap maka PEC dikalikan 15 %.
7. Bangunan
Biaya bangunan diperkirakan berdasarkan total harga alat dan pemasangan alat di luar atau
didalam ruangan . Dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Total Harga Alat Outdoor Indoor Total %PEC
< $ 250,000 50% 80% 110
$ 250,000 - $ 1,000,000 40% 65% 105
> $ 1,000,000 30% 50% 80
Sebagai contoh :
Dari perhitungan total alat adalah Rp. 17.000.000,000 atau $ 1,062,500 maka total alat
lebih dari $ 1,000,000 dan alat dipasang diluar dan didalam ruanagn sehingga biaya
bangunan adalah PEC dikalikan dengan 80%.
8. Tanah Dan Perbaikan
Biaya utilitas diperkirakan sesuai dengan unit yang dirancang. Jika unit
utilitas di rancang lengkap maka yang utama harus ada adalah unit
pengolahan air, unit boiler, unit pengolahan steam menjadi listrik dan
untuk kebutuhan proses (power house).
Service %PEC
Sedikit 25
Rata-rata 40
Lengkap 75
B. DIRECT PLANT COST (DPC)
Contoh :
Total Harga PPC sebesar Rp. 17.000.000.000 atau setara dengan
$1,062,500 maka biaya untuk Teknik dan konstruksi atau pembangunan
(E&C) Adalah 25 % dikalikan PPC karena toal ppc diantara $ 1,000,000 -
$5,000,000.
C. FIXED CAPITAL (FC)
11.Upah kontraktor
Level %DPC
Low 10
Rata-rata 15
Tinggi 25
High contingency merupakan pengembangan proses baru dimana belum
ada pabrik serupa dan informasi terbatas. Maka untuk biaya tak terduga
adalah 25 % dikalikan DPC.
Low contingency instalasi sederhana dan mirip dengan konstruksi yang
sudah ada. Maka untuk biaya tak terduga adalah 10 % dikalikan DPC.
PELAJARI CONTOH SOAL PADA
MODUL DI HALAMAN 20-22
SEBAGAI CONTOH SOAL 1
Contoh Soal 2:
Kapasitas/
Alat Harga (S)
Spesifikasi
Tangki berpengaduk 5 m3 70
Plate and Frame 20 m3 57,5
Evaporator 100 m3 500
Kristalizer 90 m 550
Alat Pengering 25 m3 60
Tangki Penyimpanan 10 m3 20
Alat-alat tersebut dipasang di dalam dan diluar ruangan serta membutuhkan
sedikit tambahan utilitas untuk pengoperasiannya. Untuk menjaga agar
proses pada pabrik tersebut berjalan dengan baik, maka cukup banyak
dipasang alat control. Hitunglah :
a) Physical Plant Cost (PPC)
b) Direct Plant Cost
c) Fixced Capital Investmen
Penyelesaian :
Harga alat dihitung untuk tahun 1990 dan kapasitas yang diinginkan :
Perhitungan menggunakan Tangki berpengaduk
Eb = Ea = $ 70 x = $ 106,100
Ex = Ey = $ 106,100 x = $ 789,500