Anda di halaman 1dari 44

EKONOMI

TEKNIK
BAB 2 COST ESTIMATION

• INVESTMENT CAPITAL
Investment capital ( modal investasi) adalah biaya/modal yang diperlukan untuk
pembangunan atau pemasangan fasilitas fasilitas produksi dan pengoprasiannya
sehingga menghasilkan produk dari suatu bahan baku. Ada 2 modal investasi yaitu :
1. Modal tetap (Fixed Capital)
Fixed Capital yaitu uang yang dikeluarkan untuk mendirikan pabrik yang terdiri
dari manufacturing cost dan non manufacturing cost
2. Modal Kerja (Workong Capital)
Working Capital, yaitu uang yang dikeluarkan untuk menjalankan kegiatan
operasi pabrik agar menghasilkan suatu produk
Modal yang ditanamkan harus mempunyai ciri-ciri :

• Investasi cepat kembali

• Menghasilkan keuntungan yang besar

• Aman baik secara hukum teknologi dan lain sebagainya


Total Capital Invesment (TCI) adalah total modal yang
diperlukan untuk mendirikan pabrik. Untuk menghitung
modal tetap, modal kerja, dan total modal beserta
komponen biaya lainnya, ada suatu pedoman yang bisa
digunakan dengan cara mengalikan harga peralatan dengan
suatu faktor yaitu sebagai berikut.
1. FIXED CAPITAL (MODAL TETAP)

• Modal tetap menyatakan investasi pada alat-alat


produksi dan fasilitas-fasilitas pembantu. Kira-kira
85 – 90 % dari modal total umumnya merupakan
modal tetap. Modal tetap terdiri dari semua
pembiayaan yang mengalami penyusutan :
A. PEMBIAYAAN PADA STUDI KELAYAKAN
• Evaluasi Partner
• Evaluasi Partner
• Analisis Pasar
• Laboratorium
• Aspek Teknis Dan Engineering
• Aspek Sosial, Politik Dan Ekonomi
B. PENDIRIAN PABRIK

• Bagian utama dari modal tetap adalah biaya fisik dari pabrik
yang merupakan jumlah dari semua peralatan, material dan
pengeluaran-pengeluaran untuk buruh yang terjadi pada
pembangunan fasilitas-fasilitas pabrik.
ADAPUN RINCIAN DARI MODAL TETAP PADA
PENDIRIAN PABRIK ADALAH :

1. Harga alat sampai di tempat (PEC)


2. Pemasangan alat
3. Pemipaan
4. Instrumentasi
5. Isolasi
6. Instalasi listrik
7. Bangunan
8. Tanah dan perbaikan
9. Alat utilitas
10. Teknik dan konstruksi atau pembangunan (E&C)

11. Upah kontraktor


12. Biaya tak terduga
C. PERCOBAAN PRODUKSI

• Percobaan produksi adalah suatu tindakan dan


pengamatan yang dilakukan untuk mengecek
atau menyalahkan hasil sementara terhadap
masalah produksi.
ESTIMASI BIAYA PADA FIXED CAPITAL

 A. PHYSICAL PLANT COST (PPC) Komponen utama PPC adalah harga peralatan.

1. Harga Alat Sampai Di Tempat (PEC)

Komponen paling utama dari physical plant adalah biaya pembelian peralatan proses.
Bagian ini merupakan basis utama untuk penentuan modal.

Harga alat sampai di tempat (PEC) = harga alat + ongkos pengiriman


Ongkos pengiriman = 15 % harga alat
CARA MENGHITUNG BIAYA PERALATAN YAITU :

1. Six Tent Factor (Berdasarkan kapasitas alat)


Aturan ini menyatakan jika harga suatu peralatan dengan dimensi atau kapasitas tertentu diketahui,
maka harga alat yang sama mirip dengan kapasitas X kali lebih besar maka harganya dapat di perkiraakan
X0,6 x harga peralatan semula. Secara matematik dapat dinyatakan sebagai berikut :

• Keterangan :
•  
• X = 0,6 (Six – tenth factor)
• Eb = harga alat b ( harga alat baru)
• Ea = harga alat b (harga alat lama)
• Cb = kapasitas alat b (alat baru)
• Ca = kapasitas alat a (alat lama)
2. Index (berdasarkan tahun alat)
Data harga peralatan biasanya untuk tahun tertentu. Dengan berubahnya kondisi ekonomi (adanya inflasi
dan lain-lain) maka harga alat yang sama pada tahun yang berbeda akan berbeda pula. Maka digunakan
indexs untuk memperkirakan harga alat pada saat sekarang berdaasakan harga alat pada tahun yang
telah lalu (data). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

• Keterangan :
•  
• Ex = harga alat untuk tahun x (tahun terbaru)
• Ey = harga alat untuk tahun y (tahun lama)
• Nx = Index harga untuk tahun x
• Ny = Index harga untuk tahun y
INDEX HARGA

• Cara 1

Marshall & Stevens all Marshall & Steavens Nelson Eng. New Record
Tahun
-Industry prosess-Industry Refinery Contruction

1943 101 101 87 290


1944 102 103 88 299
1945 103 104 90 308
1946 123 123 100 346
1947 151 149 117 413
1948 163 162 131 461
1950 168 167 146 509
1951 180 178 157 542
1952 181 179 164 568
1953 183 181 174 599
1954 185 184 180 628
1990 904 924 1203 4673
Harga peralatan proses pada tahun dapat dicari dengan
menggunakan beberapa cara antara laiin:
• Menggunakan gambar grafik yang ada di literature (dapat dicari
pada, Gael D. Ulrich. A Guide to Chemical Engineering Progress
Design and Economic, dari Gambar 5-3 sampai 5-61)
• Melihat brosur yang melalui internet
• Mendapatkan langsung dari pasar peralatan proses yang ada
• Cara 2

Berdasarkan Chemical Engineering Plant Cost Index (CEPCI)

Menafsirkan indeks harga pada beberapa tahun berikutnya


menggunakan fungsi yang nilai Regresinya mendekati 1 yaitu fungs i
polinominal orde 3 dimana y merupakan indeks harga pada tahun
yang dimaksud seperti yang terlihat pada persamaan dibawah ini.

𝑦 = 𝐴𝑥 3 + 𝐵𝑥 2 + 𝐶𝑥 + 𝐷
NO Tahun Indeks
1 1995 381,1
2 1996 381,7
3 1997 386,5
4 1998 389,5
5 1999 390,6
6 2000 394,1
7 2001 394,3
590
8 2002 395,6
9 2003 402 570

10 2004 444,2 550


11 2005 468,2
530
12 2006 499,6
13 2007 525,4 510

14 2008 575,4 490


15 2009 521,9
470
16 2010 550,8 y = -0,1281x3 + 4,2916x2 - 26,979x + 420,45
17 2011 585,7 450
R² = 0,9607
18 2012 584,6 430
19 2013 567,3
410
20 2014 576,1
21 2015 556,8 390

22 2016 541,7 370 0 5 10 15 20 25


23 2017 511,6
350 Tahun
24 2018 474,1
• Indeks harga untuk tahun 2018: Data ke-24 (x) = 2018
𝑦 = −0,1281𝑥 3 + 4,2916𝑥 2 − 26,979𝑥 + 420,45
 
𝑦 = −0,1281. 243 + 4,2916. 242 − 26,979.24 + 420,45
 
𝑦 = −1770,8544 + 2471,9616 − 647,4960 + 420,45
 
𝑦 = 474,1 Jadi, indeks harga untuk tahun 2018 ialah 474,1
Soal-soal dan penyelesaian :

1. Harga sebuah reactor dengan kapasitas 10 m3 pada


tahun 1950 adalah Rp. 14.000.000. Tentukanlah :
• Berapakah harga reactor yang sama pada tahun 1954
jika menggunakan index harga Marshall & steavens
prosess- industry (N1950 = 167 dan N1954 = 184)
• Berapakah harga reactor sejenis dengan volume 25 m3
pada tahun 1954 ?
2. Harga sebuah kristalizer dengan kapasitas 90 m pada
tahun 1950 adalah $550. Tentukanlah :
• Berapakah harga kristalizer yang sama pada tahun
1990 jika menggunakan index harga harga Nelson
refinery?
• Berapakah harga kristalizer sejenis dengan kapasitas
100 m pada tahun 1990 ?
3. Harga sebuah tangki dengan volume 5000 m3
pada tahun 2002 dengan index harga 395,6 adalah
$ 298.483. Berapakah harga tangki dalam rupiah
jika 1 dollar = Rp. 13.981 yang bervolume 4500 m3
pada tahun 2018 dengan index harga 474,1?
Jika diketahui data 1 adalah 1995 sampai dengan 24 adalah tahun 2018.
Tentukan indeks harga pada tahun 2010 dan tahun 2015 dari
persaamaan berikut ini :

Dimana indeks harga tahun 2010 Data ke- ……


𝑦 = −0,1281𝑥 3 + 4,2916𝑥 2 − 26,979𝑥 + 420,45

Indeks harga untuk tahun 2015: Data ke-……..

𝑦 = −0,1281𝑥 3 + 4,2916𝑥 2 − 26,979𝑥 + 420,45

Harga sebuah tangki dengan volume 5200 m3 pada tahun 2010 dengan
index harga …….. adalah $ 200.500. Berapakah harga tangki dalam
rupiah jika 1 dollar =Rp. 15. 000 yang bervolume 5000 m3 pada tahun
2015 dengan index harga …….?
2. Pemasangan alat/ Instalasi Peralatan

Pemasangan alat-alat proses di bagi menjadi tiga komponen utama beserta


persentasenya yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
  Material, % Labor, % Total, %
Pondasi 4 3 7 Untuk menentukan
biaya pemasangan
Platform dan support 7 4 11 alat maka hasil dari
perhitungan PEC
Peralatan ereksi - 25 25 dikalikan dengan 43%
Total 11 32 43

Total biaya instalasi merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat (43 % PEC)
yang sudah mencakup pondasi, platfrom dan support, peralatan ereksi.
3. Pemipaan

Biaya pemipaan dalam pabrik kimia umumnya cukup besar. Namun demikian, biaya itu
tergantung pada fase yang terjadi pada pabrik yang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Fase Aliran %PEC
Solid 14
Solid-Fluid 36
Fluid 86

Biaya pemipaan dipersentasikan terhadap PEC. Sebagai contoh : Sebuah pabrik


dengan proses yang melibatkan fase cair-fluid yang dialirkan dalam pipa. Maka
untuk menghitung biaya pemipaan adalah PEC dikalikan dengan 36 %.
4. Instrumentasi
Untuk menentukan biaya intrumentasi maka tergantung pada jenis pabriknya yaitu :
 Pabrik sederhana maka kelengkapan control atau instrumentasi nya sedikt.
 Pabrik Some Spesifik Control merupakan pabrik yang membutuhkan instrumentasi yang baik, khusus
atau spesifik
 Pabrik modern maka membutuhkan kelengkapan control yang mahal atau lengkap sampai berlebih

Kelengkapan Control %PEC


Sedikit atau tidak ada 5
Sebagian spesifik 15
Lengkap sampai berlebih 30

Biaya instrumentasi merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat PEC. Maka sebagai contoh
jika pabrik yang akan di bangun merupakan pabrik sederhana maka PEC dikalikan dengan 5%.
5. Isolasi

Biaya isolasi merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat ( 8% PEC).


Jadi untuk menentukan biaya isolasi maka PEC dikalikan dengan 8%.

6. Instalasi listrik

Biaya instalasi listrik merupakan persentasi terhadap harga pembelian alat (10%–15%
PEC) yang telah diketahui datanya. Biaya instalasi listrik ini tergantung pada banyaknya
alat yang digunakan :
 Jika alat sedikit maka PEC dikalikan dengan 10%
 Jika alat hanya sebagian maka dikalikan dengan 13% atau 14 % tergantung data
diketahui
 Jika alat lengkap maka PEC dikalikan 15 %.
7. Bangunan

Biaya bangunan diperkirakan berdasarkan total harga alat dan pemasangan alat di luar atau
didalam ruangan . Dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Total Harga Alat Outdoor Indoor Total %PEC
< $ 250,000 50% 80% 110
$ 250,000 - $ 1,000,000 40% 65% 105
> $ 1,000,000 30% 50% 80

Sebagai contoh :
Dari perhitungan total alat adalah Rp. 17.000.000,000 atau $ 1,062,500 maka total alat
lebih dari $ 1,000,000 dan alat dipasang diluar dan didalam ruanagn sehingga biaya
bangunan adalah PEC dikalikan dengan 80%.
8. Tanah Dan Perbaikan

Biaya tanah sesuai dengan harga setempat dengan persentase terhadap


pembelian harga alat (10 %–15 % PEC). Tetapi pada umumnya
diperkirakan dari persentasi PEC sebesar 12%.
9. Alat utilitas

Biaya utilitas diperkirakan sesuai dengan unit yang dirancang. Jika unit
utilitas di rancang lengkap maka yang utama harus ada adalah unit
pengolahan air, unit boiler, unit pengolahan steam menjadi listrik dan
untuk kebutuhan proses (power house).
Service %PEC
Sedikit 25
Rata-rata 40
Lengkap 75
 B. DIRECT PLANT COST (DPC)

10.Teknik dan konstruksi atau pembangunan (E&C)

Teknik dan konstruksi merupakan orang-orang yang terlibat


dalam perancangan suatu pabrik, meliputi biaya design,
engineering, supervise lapangan, konstruksi sementara dan
inspeksi.  Secar mum biaya – biaya tersebut dapat diperkirakan
dengan mempresentasikannya terhadap PPC. Besarnya %
terhadap PPC adalah sebagi berikut ;
Total Harga PPC %PPC
< $ 1,000,000 30
$ 1,000,000 - $ 5,000,000 25
>$ 5,000,000 20

Contoh :
Total Harga PPC sebesar Rp. 17.000.000.000 atau setara dengan
$1,062,500 maka biaya untuk Teknik dan konstruksi atau pembangunan
(E&C) Adalah 25 % dikalikan PPC karena toal ppc diantara $ 1,000,000 -
$5,000,000.
C. FIXED CAPITAL (FC)

11.Upah kontraktor

Upah kontraktor tergantung pada ukuran, kerumitan, lokasi pabrik.


Besarnya diperkirakan 4 – 10 % DPC. Jika ukuran pabrik besar dengan
tingkat kerumitan proses tinggi dan lokasi pabrik yang berada pada wilayah
yang padat penduduk dengan biaya hidup yang besar maka upah kontraktor
besarnya 10% dikalikan dengan DPC, begitupun sebaliknya.
12. Pengeluaran Tak Terduga (CONTIGENCY)

Kontigenci dimaksudkan untuk mengganti kerugian yang diakibatkan oleh biaya-


biaya atau pengeluaran-pengeluaran yang tidak bisa diramalkan, sedikit perubahan
proses, perubahan harga dan perkiraan kesalahan-kesalahan. Maka Besarnya %
contingency merupakan persentasi terhadap DPC.

Level %DPC
Low 10
Rata-rata 15
Tinggi 25
 High contingency merupakan pengembangan proses baru dimana belum
ada pabrik serupa dan informasi terbatas. Maka untuk biaya tak terduga
adalah 25 % dikalikan DPC.
 Low contingency instalasi sederhana dan mirip dengan konstruksi yang
sudah ada. Maka untuk biaya tak terduga adalah 10 % dikalikan DPC.
PELAJARI CONTOH SOAL PADA
MODUL DI HALAMAN 20-22
SEBAGAI CONTOH SOAL 1
Contoh Soal 2:

Sebuah pabrik yang cukup sederhana memerlukan peralatan sebagai


berikut : 4 buah tangki berpengaduk (10 m3), sebuah plate and frame
(25 m3), sebuah evaporator (110 m2), sebuah kristalizer (100 m), sebuah
alat pengering (30 m3), dan dua buah tangki penyimpanan (20 m3).
Pabrik tersebut telah didirikan pada tahun 1990 data harga alat yang ada
adalah data tahun 1954 dengan index harga Eng. New record
Contruction sebagai berikut:
Kapasitas/ Spesifikasi dan harga pada tahun 1954

Kapasitas/
Alat Harga (S)
Spesifikasi
Tangki berpengaduk 5 m3 70
Plate and Frame 20 m3 57,5
Evaporator 100 m3 500
Kristalizer 90 m 550
Alat Pengering 25 m3 60
Tangki Penyimpanan 10 m3 20
Alat-alat tersebut dipasang di dalam dan diluar ruangan serta membutuhkan
sedikit tambahan utilitas untuk pengoperasiannya. Untuk menjaga agar
proses pada pabrik tersebut berjalan dengan baik, maka cukup banyak
dipasang alat control. Hitunglah :
a) Physical Plant Cost (PPC)
b) Direct Plant Cost
c) Fixced Capital Investmen
 
Penyelesaian :
Harga alat dihitung untuk tahun 1990 dan kapasitas yang diinginkan :
Perhitungan menggunakan Tangki berpengaduk
Eb = Ea = $ 70 x = $ 106,100
Ex = Ey = $ 106,100 x = $ 789,500

Dengan cara yang sama diperoleh harga alat yang lainnya :


  Harga alat   Harga alat berdasarkan
Harga alat tahun
DATA DARI Tabel Hasil Perhitungan
DATA KAPSITAS
berdasarkan indeks harga tahun1954
1990 (Ex) dikalikan
PADA YANG DIINGINKAN dengan 1990
TAHUN 1954 PADA TAHUN 1990 kapasitas baru Data dari dengan jumlah alat
Eb = Ea Exsoal
= Ey yang dibutuhkan
Harga alat
Kap.Lama Harga Kap. Baru Harga alat tahun Jumlah Total Harga
Alat (Ca) ($) (Cb) baru/$ 1990/$ Alat ($)
(Eb) (Ex)

Tangki 5 70 10 106.100 789,500 4 3158,000


Berpengaduk
P & F filter 20 57,5 25 65.738 489,159 1 489,159
Evaporator 100 500 110 529.426 3939,506 1 3939,506
Kristalizer 90 550 100 585.891 4359,667 1 4359,667
Alat Pengering 25 60 30 66.936 498,077 1 498,077
Tangki
Penyimpanan 10 20 20 30.314 225,571 2 451,143

TOTAL HARGA ALAT 12895,552


Harga alat sampai ditempat / PEC (total harga alat + 15 % harga alat )
Jenis solid-fluid didasarkan pada alat
Total harga alat digunakan seperti evaporator adalah
= 12895,552
alat untuk menguapkan fluida dan plat
15 % harga alat (0,15 xand
12.895,552 )
frame filter digunakan untuk
= 1934,333
memisahkan padatan cairan dengan
media berpori yang meneruskan
= 14829,884
cairannya dan menahan padatannya
1.PEC (harga alat sampai di tempat) Pada soal ada keterangan Untuk = 14829,884
menjaga agar proses pada pabrik
2.Pemasangan Alat (43% PEC) tersebut berjalan dengan baik = 6376,850
maka dipilih 15 % x PEC
3.Perpipaan (dari rencana alat pabrik jenis solid-fluid, jadi 36% PEC) = 5338,758
4.Instrumentasi (pabrik butuh control yang baik sehingga 15% PEC) = 2224,483
Pada soal diberikan keterangan
bahwa banyak dipasang alat
  maka dipilih 15 % karena
5. Isolasi ( 8% PEC) Karena
dianggap alat lengkap
pada
totalumumnya tanah dan
PEC < $ 250,000 = 1186,391
pengembangan diperkirakan
Yaitu 14829,884
6.Listrik ( 15 % PEC) dari = 2224,483
Padapersentasi PEC
soal sudah sebesar
dijelaskan
membutuhkan12%. sedikit tambahan
7.Bangunan ( 110 % PEC)
utilitas untuk pengoperasiannya = 16312.873
maka persentase yang diambil
8.Tanah dan Pengembangan25% (12dari
% PEC
PEC) = 1779,586
9.Utilitas ( 25 % PEC) = 3707,471
Physical Plant Cost (PPC) =
PPC = 53980.779
KARENA PPC <
$1,000,000 MAKA
PERSENTASE YANG
DIPILIH 30% x PPC
 
PPC = 53980.779
10. Teknik dan Konstruksi (karena < $ 1 juta maka 30 % PPC) (E&C) = 16194.234

Direct Plant Cost (DPC) = 70175.013


Pada soal diberikan keterangan
pabrik sederhana maka
diasumsikan pabrik
berkapasitas kecil dengan
Karena pabrik
tingkat kerumitan prose rendah
sederhana maka
Low contingency
10% daro DPC
 
11. Upah Kontraktor (UK) ( 4 % DPC) = 2807.001
12. Biaya tak terduga (BT) ( pabrik sederhana maka 10 % DPC) = 7017.501

Fixed Capital (FC) = 79999.515

Anda mungkin juga menyukai