EVALUASI EKONOMI
81
82
Harga peralatan akan berubah setiap saat tergantung pada kondisi ekonomi
yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui harga peralatan yang pasti setiap
tahun sangatlah sulit, sehingga diperlukan suatu metode atau cara untuk
memperkirakan harga alat pada tahun tertentu dan perlu diketahui terlebih dahulu
harga indeks peralatan operasi pada tahun tersebut.
Pabrik Furfural beroperasi selama satu tahun produksi yaitu 330 hari, dan
tahun evaluasi pada tahun 2014. Di dalam analisa ekonomi harga – harga alat
maupun harga – harga lain diperhitungkan pada tahun analisa. Untuk mencari
harga pada tahun analisa, maka dicari index pada tahun analisa.
Harga indeks tahun 2014 diperkirakan secara garis besar dengan data
indeks dari tahun 1987 sampai 2018, dicari dengan persamaan regresi linier.
Harga indeks 1987 sampai 2018 dapat dilihat pada Tabel X.I
Tabel X.1 Harga indeks
tidak, maka dilakukan suatu analisa atau evaluasi kelayakan. Beberapa cara yang
digunakan untuk menyatakan kelayakan adalah:
X.4.1. Percent Return On Investment
Return On Investment adalah tingkat keuntungan yang dapat
dihasilkan dari tingkat investasi yang dikeluarkan.
Keuntungan
ROI = x 100 %
Fixed Capital
X.4.2. Pay Out Time (POT)
Pay Out Time (POT) adalah :
(FC+WC)(1+i) = C (1 + i) N + WC + SV
N
n=0
Dimana:
FC : Fixed capital
WC : Working capital
SV : Salvage value
C : Cash flow
ROI = Keuntungan
x 100 %
Fixed Capital
93
(KeuntunganTahunan + Depresiasi
POT sebelum pajak = 2 tahun
BEP = 49,91%
4. Shut Down Point (SDP)
SDP = 33%
5. Discounted Cash Flow Rate (DCFR)
Umur pabrik = 10 tahun
Fixed Capital Investment = Rp 426.423.194.626,87
Working Capital = Rp 194.001.020.400,67
Salvage Value (SV) = Rp 42.642.319.462,69
Cash flow (CF) = Annual profit +depresiasi +finance
CF = Rp 209.968.748.395,03
Discounted cash flow dihitung secara trial & error
n= N −1
(FC+WC)(1+i)N = C (1 + i) N + WC + SV
n=0
R = S
Data hubungan nilai i dan R-S ditampilkan dalam tabel X.17
Tabel X.17 hubungan nilai i dan R-S
Nilai i R S R-S
1,0000 641.680.868.583.378,00 274.433.858.576.037,00 367.247.010.007.341,00
0,9000
384.198.039.223.436,00 182.532.560.382.548,00 201.665.478.840.888,00
0,8000
223.740.284.299.665,00 119.530.258.219.752,00 104.210.026.079.914,00
0,7000
126.330.538.779.190,00 77.051.332.808.904,20 49.279.205.970.285,80
0,6000
68.899.958.625.862,10 48.912.505.519.617,70 19.987.453.106.244,50
0,5000
36.135.305.031.757,20 30.618.312.427.989,10 5.516.992.603.768,13
0,4162
27.810.282.230.413,20 25.451.438.841.347,40 2.358.843.389.065,76
Rp1.600
Fa
Rp1.400 Va
Sa
Rp1.200 Ra
Rp1.000
Rp800
Rp600
Rp400
SDP BEP
Rp200
Rp0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 10
Gambar X.1 Grafik Hubungan Persen Kapasitas dan Keuntungan