A. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa keterlibatan siswa dalam implementasi 5R pada siswa kelas
tinggi sebanyak 18 siswa (18.8%), dalam kategori sedang sebanyak 53 siswa (55.2%),
1. Keterlibatan siswa dalam perencanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R)
terbesar dalam kategori tinggi sebanyak 12.5%, kategori sedang sebanyak 40.6%
2. Keterlibatan siswa dalam pelaksanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R) dalam
kategori tinggi sebanyak 35.4%, dalam kategori sedang (49.00%) dan kategori
3. Keterlibatan siswa dalam evaluasi ringkas, rapi, resik, rawat,rajin (5R) dalam
kategori tinggi sebanyak 21.9%, kategori sedang (59.40%), dan kategori rendah
sebanyak 18.8%.
60
B. Implikasi
penelitian ini, maka ada implikasi yang dapat dikemukakan yaitu keterlibatan siswa
sangat penting bagi siswa dalam mendukung keberhasilan implementasi 5R. Dengan
keterlibatan yang tinggi pada diri siswa dalam implementasi 5R, maka dapat
dan mampu meningkat disiplin pribadi yang positif pada diri siswa. Selain itu, akan
menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, aman dan nyaman, yang pada
akhirnya dapat mewujudkan sekolah berbasis industri yang mempunyai budaya kerja
C. Saran
kesempatan untuk memberikan masukan, saran atau ide dan gagasan dalam
perencanaan 5R. Hal ini sebagaimana hasil penelitian keterlibatan siswa dalam
perencanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R) terbesar dalam kategori rendah
(46.90%).
punishment kepada siswa dalam pelaksanaan 5R. Reward diberikan kepada siswa
61
yang dapat melaksanakan 5R dengan baik yang berupa poin tambahan nilai atau
melaksanakan 5R dengan baik berupa sanksi atau hukuman. Hal ini dilakukan
khususnya pada aspek rawat terbesar masih dalam kategori rendah sebanyak
42.7%.
dalam evaluasi dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas piket kepada
siswa untuk mengecek kerapian, kebersihan, kesesuaian alat dan ruang kerja serta
62