Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa keterlibatan siswa dalam implementasi 5R pada siswa kelas

XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Wonosari dalam

tinggi sebanyak 18 siswa (18.8%), dalam kategori sedang sebanyak 53 siswa (55.2%),

dan kategori rendah sebanyak 25 siswa (26.0%). Keterlibatan siswa dalam

implementasi 5R pada siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 2 Wonosari dijelaskan pada 3 aspek yaitu:

1. Keterlibatan siswa dalam perencanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R)

terbesar dalam kategori tinggi sebanyak 12.5%, kategori sedang sebanyak 40.6%

dan kategori rendah sebanyak 46.9%.

2. Keterlibatan siswa dalam pelaksanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R) dalam

kategori tinggi sebanyak 35.4%, dalam kategori sedang (49.00%) dan kategori

rendah sebanyak 15.6%.

3. Keterlibatan siswa dalam evaluasi ringkas, rapi, resik, rawat,rajin (5R) dalam

kategori tinggi sebanyak 21.9%, kategori sedang (59.40%), dan kategori rendah

sebanyak 18.8%.

60
B. Implikasi

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil dalam

penelitian ini, maka ada implikasi yang dapat dikemukakan yaitu keterlibatan siswa

sangat penting bagi siswa dalam mendukung keberhasilan implementasi 5R. Dengan

keterlibatan yang tinggi pada diri siswa dalam implementasi 5R, maka dapat

mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif, siswa dapat bereksplorasi

dan mampu meningkat disiplin pribadi yang positif pada diri siswa. Selain itu, akan

menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, aman dan nyaman, yang pada

akhirnya dapat mewujudkan sekolah berbasis industri yang mempunyai budaya kerja

industri dan bengkel yang produktif.

C. Saran

Berdasarkan pembahasan, kesimpulan, di atas maka dapat diberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Hendaknya siswa dilibatkan dalam perencanaan 5R dengan cara membuat forum

diskusi atau musyarawah tentang program 5R, dimana siswa diberikan

kesempatan untuk memberikan masukan, saran atau ide dan gagasan dalam

perencanaan 5R. Hal ini sebagaimana hasil penelitian keterlibatan siswa dalam

perencanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R) terbesar dalam kategori rendah

(46.90%).

2. Hendaknya guru praktik memberikan pengarahan dan menerapkan reward and

punishment kepada siswa dalam pelaksanaan 5R. Reward diberikan kepada siswa

61
yang dapat melaksanakan 5R dengan baik yang berupa poin tambahan nilai atau

hadiah, sedangkan punishment diberikapan kepada siswa yang tidak dapat

melaksanakan 5R dengan baik berupa sanksi atau hukuman. Hal ini dilakukan

agar siswa dapat mendisiplinkan diri dalam 5R sebagaimana hasil penelitian

khususnya pada aspek rawat terbesar masih dalam kategori rendah sebanyak

42.7%.

3. Hendaknya siswa dilibatkan dalam evaluasi 5R agar dapat membentuk rasa

tanggungjawab dan emosional siswa dalam pembelajaran praktik di sekolah,

mengingat sebanyak 18.8% masih dalam kategori rendah. Keterlibatan siswa

dalam evaluasi dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas piket kepada

siswa untuk mengecek kerapian, kebersihan, kesesuaian alat dan ruang kerja serta

disfungsional barang yang ada pada bengkel.

62

Anda mungkin juga menyukai