Anda di halaman 1dari 6

A.

Tujuan

Setelah mempelajari sistem pengisian peserta diklat dapat Mendiskripsikan


cara kerja sistem pengisian

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menelaah sistem pengisian.

C. Uraian Materi.

Sistem pengisian (Charging system) yang dimaksudkan adalah pengisian arus ke


baterai oleh karena tegangan yang dihasilkan oleh Alternator (generator AC)
selama motor hidup dengan putaran menengah sampai tinggi. Generator pada
sepedamotor pada umumnya adalah generator arus bolak-balik (AC), agar dapat
mengisi baterai maka arus harus disearahkan terlebih dahulu dengan
rectifier/penyearah arus

Pada saat sepedamotor dihidupkan maka kebutuhan arus DC untuk


mengaktifkan sistem pengapian, panel instrument, Lampu rem, Lampu tanda
belok akan disuplai oleh baterai. Oleh karena itu tegangan baterai akan turun
karena arus dari baterai terus menerus dikeluarkan dari baterai. Agar Tegangan
baterai tetap atau baterai mencukupi kebutuhan arus tersebut maka baterai
harus terus menerus diisi oleh generator akibat adanya putaran mesin.

Komponen komponen sistem pengisian :

1. Generator.

Generator listrik arus bolak balik atau disebut alternator pada umumnya
sepedamotor diputar secara langsung/satu poros dengan poros engkol
Pada ujung poros engkol bagian luar terpasang magnet permanen berupa roda
magnet. Pada posisi dalam roda magnet dipasang beberapa kumparan sebagai
penghasil arus listrik AC.

Gambar 53 Rumah Alternator

Gambar 53 menunjukkan rumah alternator berada dibagian /sisi kiri motor. Cover
ini berfungsi sebagai penutup roda magnet dan dudukan kumparan pembangkit
arus.

Gambar 54 Roda magnet

Roda magnet terikat menjadi satu poros dengan poros engkol agar putaran roda
magnet sama dengan putaran mesin.

Gambar 55 Kumparan pembangkit

Bila penutup(cover) roda magnet dilihat dari dalam terlihat unit kumparan
pembangkit yang terikat kuat pada tutup roda magnet
2. Regulator rectifier.

Agar arus AC dari generator dapat mengisi baterai maka arus tersebut harus
disearahkan dengan rectifier / penyearah. Apabila putaran mesin tinggi maka
tegangan yang dibangkitkan generator menjadi tinggi, hal ini dapat menyebabkan
kerusakan pada baterai (terjadi overcharge).Agar tegangan tidak terlalu tinggi
maka tegangan yang masuk ke baterai perlu diregulasi/diatur dengan sebuah
rangkaian elektronik berupa Regulator yang dirakit menyatu dengan rectifier,
sehingga nama komponen yang berfungsi sebagai penyearah dan pengatur
tegangan dinamakan Regulator rectifier.

Gambar 56 Letak regulator rectifier

Regulator rectifier merupakan komponen elektronik yang selalu menyearahkan


arus dan mengatur tegangan sistem pengisian maka pada saat mesin hidup
komponen tersebut menjadi panas. Agar tidak cepat rusak selain rumah regulator
dilengkapi sirip pendingin juga rumah regulator terikat kuat dengan rangka
sepeda motor.

3. Baterai.

Pada sistem pengisian baterai merupakan penyimpan arus yang dihasilkan oleh
generator pada saat mesin hidup. Arus perlu disimpan pada sebuah baterai
dengan tujuan agar tegangan dari baterai dapat dipergunakan untuk mensuplai
kebutuhan arus pada saat mesin mati atau pada saat mesin hidup dengan besar
arus yang konstan.
Gambar 57 : Letak baterai sepedamotor

D. Aktifitas pembelajaran.

Strategi Pelatihan.

Belajar dalam suatu sistem berdasarkan Kompetensi, berbeda dengan sistem


yang menggunakan cara klasikal saja. Pada sistem ini peserta diklat akan
bertanggung jawab terhadap belajarnya sendiri, artinya bahwa peserta diklat
perlu merencanakan belajarnya kemudian melaksanakannya dengan tekun
sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan/perencanaan

1. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar


dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar.

2. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

3. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan


dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.

4. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan yang sudah


diperoleh.

Implementasi

1. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.


2. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
3. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah diperoleh.

E. Latihan/ Kasus/ Tugas

Menelaah sistem pengisian.


Soal pilihan ganda.

Pilihlah jawaban yang paling benar pada pertanyaan pertanyaan dibawah ini
dengan cara memberi tanda silang pada a,b,c atau d pada jawaban yang anda
anggap benar.

1. Pembangkit listrik untuk keperluan sistem pengisian pada sepedamotor


disebut :

a) Generator arus searah


b) Alternator
c) Regulator
d) Stator

2. Agar arus dari pembangkit dapat mengisi baterai maka arus harus
disearahkan dengan :

a) Regulator
b) Rectifier
c) Alternator
d) Stator

3. Agar tegangan baterai tidak terlalu tinggi maka pada rangkaian sistem
pengisian dilengkapi dengan :

a) Regulator
b) Rectifier
c) Alternator
d) Stator

F. Rangkuman.

Sistem pengisian pada sepedamotor yang dimaksudkan adalah sebuah


sistem yang berfungsi untuk mengisi baterai pada saat mesin sepedamotor

87
hidup mulai putaran menengah sampai tinggi dengan tegangan yang konstan .
Tga komponen penting pada sistem pengisian terdiri dari Alternator, Regulator
rectifier dan Baterai.

G. Umpan balik / tindak lanjut.


Setelah mempelajari sistem pengisian diharapkan pembaca dapat mengerti fungsi sistem
pengisian serta dapat menunjukkan posisi/letak komponen sistem pengisian. Untuk lebih
mendalami sistem pengisian diharapkan pembaca mempelajari pada modul berikutnya yaitu
mendiagnosa sistem pengisian. pergunakan bantuan buku manual sesuai dengan merk dan
tipe sepedamotor yang anda pelajari.

Anda mungkin juga menyukai