Anda di halaman 1dari 4

BELAJAR DAN BERBAGI – Artikel Juni- 2018

Penyebab Genset Sulit di Paralel Dan Mengatasinya

Beberapa Masalah Yang Terjadi Saat 2 buah Generator


Dioperasikan Secara Paralel ( Sinkron ) Dan Cara
Mengatasinya

Saat sebuah generator tidak mampu lagi menanggung seluruh


Beban listrik yang ada, solusi yang sering dilakukan adalah
dengan menambah unit generator dan mengoperasikan kedua
Generator tersebut secara bersamaan atau yang biasa kita
sebut dengan di Paralel atau di Sinkron.

Perlu diingat bahwa untuk dapat mengoperasikan 2 buah genset ( generator ) secara bersamaan atau di
Paralel, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi kedua Genset tersebut agar proses paralel genset (
generator ) dapat dilakukan.

Syarat - Syarat Umum Paralel Generator ( Genset )

 Memiliki nilai tegangan yang sama


 Memiliki Nilai Frekuensi Yang sama
 Mempunyai Urutan Phase Yang Sama
 Mempunyai Sudut Gelombang Sinusoida Yang Sefase

Pertanyaannya, apakah setelah keempat syarat tersebut tercapai, proses Pengoperasian Generator
secara bersamaan ( Paralel ) akan berjalan terus menerus secara normal dan seimbang ?

Beberapa Masalah Saat Genset di Paralel ( Sinkron )

Meski syarat – syarat paralel generator ( genset ) telah terpenuhi, masih ada beberapa masalah atau
kendala yang sering dihadapi saat 2 buah generator dioperasikan secara Paralel.
Beberapa masalah yang paling sering terjadi adalah :

 Beban tidak bisa dipindahkan, atau beban listrik lebih dominan menuju ke salah satu Generator.

 Cosphi tidak stabil dan saat beban ditambah, selisih cosphi antara kedua Generator semakin
jauh dan akhirnya beban hanya ditanggung oleh salah satu generator.

Halaman | 1
BELAJAR DAN BERBAGI – Artikel Juni- 2018

 Saat terjadi Beban kejut, salah satu Generator Trip dan beban berpindah ke satu generator, dan
akhirnya kedua generator trip.

 Reverse Power atau Salah satu generator menjadi beban ( Motor ) pada Generator lainnya

Penyebab Generator ( Genset ) Sulit Paralel, Dan Cara Mengatasinya

Lalu, apa yang menyebabkan proses Paralel generator ( Genset ) tersebut Gagal atau tidak dapat
berjalan bersama dengan normal ?

Ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan untuk mencapai kondisi Paralel Genset beroperasi
dengan normal.

Meski proses menyatukan (Paralel) 2 buah Generator telah berhasil dilakukan, setelah kedua generator
tersebut berjalan secara bersamaan untuk menanggung beban listrik, ada beberapa hal lagi yang harus
diperhatikan agar proses paralel tetap berjalan dengan baik.

Ada 3 Hal Yang Harus Diperhatikan :

1. Pengaturan Putaran Mesin ( Droop Speed )


2. Pengaturan Tegangan Drop ( Droop Voltage )
3. Pengaturan Tegangan yang Stabil ( Stability )

1. Pengaturan Putaran Mesin ( Droop Speed )

Setelah 2 buah Generator diparalelkan, selanjutnya hal yang harus diperhatikan adalah seberapa besar
Droop Speed pada masing-masing mesin Generator tersebut.

Saat 2 buah Generator diparalelkan dan belum diberi beban, maka kondisi paralel akan tetap berjalan
normal, namun pada saat kedua generator tersebut diberi beban listrik maka akan terjadi penurunan
kecepatan putaran pada mesin atau yang disebut dengan Droop Speed, dan jika terjadi perbedaan
Droop Speed antara kedua Generator maka proses Paralel akan mengalami kegagalan.

Pengaturan Putaran mesin ini biasa juga disebut dengan Pengaturan Droop Speed ( Berkurangnya
Kecepatan putaran ).

Pengaturan Droop speed ini bertujuan untuk menyesuaikan seberapa besar persentase turunnya
kecepatan putaran mesin saat terjadi perubahan beban maupun beban kejut.

Halaman | 2
BELAJAR DAN BERBAGI – Artikel Juni- 2018

Untuk menjaga kondisi Paralel Genset tetap berjalan dengan baik, maka pengaturan Droop Speed pada
kedua Mesin Generator yang diparalelkan harus memiliki nilai yang sama.

Pengaturan Droop speed ini berada pada system pengaturan bahan bakar mesin dan alat yang
biasanya digunakan pada mesin genset adalah Governor atau EFC ( Electronic Fuel Control ).

Pengaturan Droop Speed ini harus disesuaikan agar saat terjadi perubahan beban listrik, maka kedua
generator tetap memiliki besar Frekuensi yang sama ( Kecepatan putaran mesin berhubungan dengan
nilai Frekuensi ).

2. Pengaturan Tegangan Drop ( Droop Voltage )

Untuk menjaga agar Proses berjalannya paralel 2 buah generator, maka hal yang juga harus
diperhatikan adalah seberapa besar Drop tegangan ( Droop Voltage ) saat terjadi perubahan beban
daya yang diterima kedua generator tersebut.

Saat terjadi perubahan beban daya, maka masingmasing generator akan mengalami penurunan
tegangan atau disebut dengan Droop Voltage, jika persentase Droop Voltage yang terjadi pada kedua
generator terdapat perbedaan, maka proses parallel akan mengalami kegagalan.

( Perbedaan Droop Voltage pada masing – masing Generator akan menyebabkan perbedaan Cosphi
yang signifkan atau Cosphi tidak stabil )

Karena itu pastikan pengaturan Droop Voltage yang pada masing-masing generator sudah sesuai,
dan pengaturan Droop Voltage ini terdapat pada pengaturan di AVR masing-masing Generator.

Pengaturan Droop Voltage pada AVR umumnya sebesar 5% Droop saat beban puncak.

Droop Kit ( Droop CT )

Untuk Generator yang akan dioperasikan secara paralel, maka harus dilengkapi dengan perangkat
untuk sensor perubahan beban arus listrik pada generator yang disebut dengan Droop Kit.

Droop Kit adalah sebuah CT ( Current Transformer ) yang dipasang pada Gulungan utama generator
sebagai sensor untuk mengetahui nilai arus yang melewati Gulungan tersebut sesuai dengan beban
daya yang ditanggungnya.
Droop Kit ini terhubung ke terminal AVR dan dapat disesuaikan dengan melakukan pengaturan pada
potensio DROOP di AVR.

Halaman | 3
BELAJAR DAN BERBAGI – Artikel Juni- 2018

Besaran Tegangan Drop ( Droop Voltage ) akan disesuaikan dengan seberapa besar arus listrik yang
dibebankan pada Generator, dan persentase Droop pada masing - masing Generator saat diparalel
harus memiliki nilai yang sama, agar Cosphi tetap stabil dan Paralel dapat berjalan dengan baik.

3. Pengaturan Stabilitas Tegangan ( Stability )

Untuk menjaga agar proses Paralel Generator dapat berjalan dengan baik, maka stabilitas tegangan
pada masing - masing Generator juga harus diatur dan disesuaikan agar tercapai kondisi besar
tegangan yang selalu seimbang pada masing-masing generator.

Pengaturan Stability berada pada settingan di AVR masing-masing Generator, dan pengaturan Stability
ini harus dilakukan dengan benar hingga tercapai kondisi yang diinginkan.

Editor : SONNY.S

Sumber :

https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/08/penyebab-genset-sulit-paralel-dan-cara-mengatasinya.html

Halaman | 4

Anda mungkin juga menyukai