Silabus Kimia SMA Revisi 2017
Silabus Kimia SMA Revisi 2017
MATA PELAJARAN
KIMIA
DAFTAR ISI I
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam 2
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah 3
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah 4
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan 11
Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan
media, teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi,
luwes, berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan
sosial dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa
kepemimpinan, dan tanggungjawab.
1
kemampuan berpikir, dan kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia
akan membekali peserta didik untuk hidup di masyarakat, maupun
untuk studi lanjut terkait dengan karakteristik Kimia sebagai landasan
berbagai ilmu dasar dan terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat
digunakan sebagai wahana untuk memahami alam, untuk membangun
sikap dan nilai, serta untuk meningkatkan keimanan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2
memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang spesifiknya yaitu Fisika,
Kimia dan Biologi;
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan
oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi lulusan dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah;
mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan
permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan
pangan, kesehatan, pemberantasan penyakit, dan lingkungan hidup;
dan
memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
3
memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang Kimia;
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Kimia;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan
oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah; dan
mengenali dan menghargai peran Kimia dalam memecahkan
permasalahan umat manusia; dan
memahami dampak dari perkembangan Kimia terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
4
Pengembangan kompetensi dasar berdasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai KI.
Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
5
Kelas X Kelas XI Kelas XII
ingin tahunya berdasar-kan rasa berdasarkan rasa
tentang ilmu ingin tahunya ingin tahunya
pengetahuan, tentang ilmu tentang ilmu
teknologi, seni, pengetahuan, pengetahuan,
budaya, dan teknologi, seni, teknologi, seni,
humaniora dengan budaya, dan budaya, dan
wawasan humaniora dengan humaniora dengan
kemanusiaan, wawasan wawasan kemanu-
kebangsaan, kemanusiaan, siaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan kebangsaan, kenega-raan, dan
peradaban terkait kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab peradaban terkait penyebab fenomena
fenomena dan penyebab fenomena dan kejadian, serta
kejadian, serta dan kejadian, serta menerapkan
menerap-kan menerap-kan pengetahuan
pengetahuan pengetahuan prose- prosedural pada
prosedural pada dural pada bidang bidang kajian yang
bidang kajian yang kajian yang spesifik spesifik sesuai
spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat dan
dengan bakat dan bakat dan minat- minatnya untuk
minatnya untuk nya untuk memecahkan
memecahkan memecahkan masalah.
masalah. masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.
6
“bagaimana”. Kompetensi dalam sains akan memberi kemampuan pada
lulusan agar bisa memilih sikap dan mengambil berbagai keputusan
berdasarkan pengetahuan keilmuan yang dimilikinya, yang mungkin
akan memiliki dampak kesehatan atau lingkungan.
7
Ruang Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang
Lingkup SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
annya Energi dan Pesawat Optik
Bunyi Sederhana Listrik Statis dan
Cahaya Tekanan Dinamik
Sumber Daya Gelombang Arus Bolak-balik
Alam dan Optik Fisika Modern
Suhu, Kalor, Kelistrikan Teknologi Digital
dan dan
Perpindahan Kemagnetan
Kalor Teknologi
Rangkaian ramah
Listrik lingkungan
Sederhana
dan Sifat
Magnet
Materi Ciri benda Perubahan Penggolongan Komposisi,
dan Wujud benda Wujud dan Struktur, dan
Perubah Penggolongan Perubahan Sifat (Rumus
an-nya Materi materi Kimia, Struktur
Zat Aditif dan Atom, Ikatan
Adiktif Kimia, dan Tabel
Partikel Periodik Unsur)
Materi Transformasi
(Rekasi Kimia,
Persamaan
Kimia, Hukum-
hukum Dasar
Kimia,
Stoikiometri,
Asam, Basa, dan
Larutan)
Dinamika (Laju
Reaksi,
Kesetimbangan
Kimia, Sifat
Koligatif)
Energitika
(Termokimia,
Elektrokimia)
Terapan
Kimia/Isu Kimia
(Senyawa
Karbon,
Senyawa
Anorganik)
Bumi Siang dan Malam Tata Surya Lapisan Gerak Planet
dan Perubahan Cuaca Bumi, Bulan, Bumi dalam Tata
Anta- dan Musim dan Matahari Tata Surya Surya
riksa
Sains, Dampak Lingkungan Pemanasan Pemanasan
Lingku- Perubahan dan Global Global dan
ngan, Musim Kesehatan Teknologi Dampaknya bagi
Teknolo- terhadap Perawatan Ramah Kehidupan dan
gi, dan Kegiatan Tumbuhan Lingkungan Lingkungan
Masya- Sehari-hari Sumber Daya Tanah Energi Alternatif
rakat Alam
8
Berdasarkan ruang lingkup materi Kimia tersebut dijabarkan ke dalam
peta materi pembelajaran Kimia setiap kelas di SMA/MA sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 3 berikut ini.
1. Pembelajaran
9
percobaan, melakukan pengukuran, melakukan inferensi
memprediksi, mengumpulkan dan mengolah data hasil observasi/
pengukuran, serta menyimpulkan dan mengomunikasikan.
10
pembelajaran Kimia dapat berupa benda asli, model, dan multimedia
interaktif. Media yang tergolong benda asli dalam pembelajaran kimia
adalah bahan-bahan kimia sintesis dan alami serta alat-alat
laboratorium. Alat peraga yang termasuk jenis model, anatara lain,
molymod, model bangun atom dan molekul. Multimedia
pembelajaran kimia interaktif dapat diunduh bebas dari berbagai
laman seperti Google, Youtube, dan Wikipedia (Wikipedia.org).
2. Penilaian
11
di lingkungan terdekat. Selain itu dapat dikaitkan dengan konteks global
misalnya perubahan iklim, pemanasan global dan efek rumah kaca,
sumberdaya energi dan energi alternatif, dan perkembangan teknologi
digital.
12
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami metode Metode ilmiah, Mengamati produk-produk dalam
ilmiah, hakikat hakikat ilmu kehidupan sehari-hari, misalnya:
ilmu Kimia, Kimia, keselamat- sabun, detergen, pasta gigi,
keselamatan dan an dan keamanan shampo, kosmetik, obat, susu,
keamanan Kimia di kimia di keju, mentega, minyak goreng,
laboratorium, serta laboratorium, garam dapur, asam cuka, dan
peran kimia dalam serta peran Kimia lain lain yang mengandung bahan
kehidupan dalam kehidupan kimia.
Metode ilmiah Mengunjungi laboratorium untuk
Hakikat ilmu mengenal alat-alat laboratorium
4.1 Menyajikan hasil Kimia kimia dan fungsinya serta
rancangan dan mengenal beberapa bahan kimia
hasil percobaan Keselamatan dan
dan sifatnya (mudah meledak,
ilmiah keamanan kimia
mudah terbakar, beracun,
di laboratorium
penyebab iritasi, korosif, dan lain-
Peran Kimia lain).
dalam
kehidupan Membahas cara kerja ilmuwan
kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan,
dan menyimpulkan)
Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan
hasil percobaan.
Membahas dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
Mengamati dan membahas
gambar atau video orang yang
sedang bekerja di laboratorium
untuk memahami prosedur
13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
3.2 Memahami model Struktur Atom Menyimak penjelasan bahwa
atom Dalton, dan Tabel atom tersusun dari partikel
Thomson, Periodik dasar, yaitu elektron, proton, dan
Rutherfod, Bohr, neutron serta proses
Partikel
dan mekanika penemuannya.
penyusun
gelombang
atom Menganalisis dan menyimpulkan
bahwa nomor atom, nomor
Nomor atom
massa, dan isotop berkaitan
dan nomor
3.3 Memahami cara dengan jumlah partikel dasar
massa
penulisan penyusun atom.
konfigurasi Isotop
Menyimak penjelasan dan
elektron dan pola
Perkembanga menggambarkan model-model
konfigurasi
n model atom atom menurut Dalton, Thomson,
elektron terluar
Rutherford, Bohr, dan mekanika
untuk setiap Konfigurasi
kuantum.
golongan dalam elektron
tabel periodik Membahas penyebab benda
dan diagram
3.4 Menganalisis memiliki warna yang berbeda-
orbital
kemiripan sifat beda berdasarkan model atom
unsur dalam Bilangan Bohr.
golongan dan kuantum dan
Membahas prinsip dan aturan
keperiodikannya bentuk
penulisan konfigurasi elektron
4.2 Menggunakan orbital.
dan menuliskan konfigurasi
model atom untuk Hubungan elektron dalam bentuk diagram
menjelaskan Konfigurasi orbital serta menentukan
fenomena alam elektron bilangan kuantum dari setiap
atau hasil dengan letak elektron.
percobaan unsur dalam
Mengamati Tabel Periodik Unsur
4.3 Menentukan letak tabel periodik
untuk menunjukkan bahwa
suatu unsur Tabel periodik unsur-unsur dapat disusun
dalam tabel dan sifat dalam suatu tabel berdasarkan
periodik dan sifat- keperiodikan kesamaan sifat unsur.
sifatnya unsur
berdasarkan Membahas perkembangan sistem
konfigurasi periodik unsur dikaitkan dengan
elektron letak unsur dalam Tabel Periodik
Unsur berdasarkan konfigurasi
4.4 Menalar elektron.
kemiripan dan
keperiodikan sifat Menganalisis dan
unsur mempresentasikan hubungan
berdasarkan data antara nomor atom dengan sifat
sifat-sifat periodik keperiodikan unsur (jari-jari
unsur atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyimpulkan letak unsur dalam
tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron dan
memperkirakan sifat fisik dan
sifat kimia unsur tersebut.
Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur, atau
grafik keperiodikan sifat unsur.
3.5 Membandingkan Mengamati sifat beberapa bahan,
Ikatan Kimia,
ikatan ion, ikatan seperti: plastik, keramik, dan urea.
Bentuk Molekul,
kovalen, ikatan
dan Interaksi Mengamati proses perubahan
kovalen
Antarmolekul garam dan gula akibat pemanasan
koordinasi, dan
Susunan serta membandingkan hasil.
ikatan logam serta
kaitannya dengan elektron stabil Menyimak teori Lewis tentang
sifat zat ikatan dan menuliskan struktur
Teori Lewis
3.6 Menentukan tentang ikatan Lewis
bentuk molekul kimia Menyimak penjelasan tentang
dengan perbedaan sifat senyawa ion dan
Ikatan ion dan
menggunakan senyawa kovalen.
ikatan kovalen
teori tolakan
pasangan elektron Senyawa Membandingkan proses
kulit valensi kovalen polar pembentukan ikatan ion dan
(VSEPR) atau dan nonpolar. ikatan kovalen.
Teori Domain Membahas dan membandingkan
Bentuk
Elektron proses pembentukan ikatan
molekul
3.7 Menentukan kovalen tunggal dan ikatan
interaksi antar Ikatan logam kovalen rangkap.
partikel (atom, Interaksi Membahas adanya molekul yang
ion, dan molekul) antarpartikel tidak memenuhi aturan oktet.
dan kaitannya
dengan sifat fisik Membahas proses pembentukan
zat ikatan kovalen koordinasi.
4.5 Merancang dan Membahas ikatan kovalen polar
melakukan dan ikatan kovalen nonpolar serta
percobaan untuk senyawa polar dan senyawa
menunjukkan nonpolar.
karakteristik
senyawa ion Merancang dan melakukan
atau senyawa percobaan kepolaran beberapa
kovalen senyawa dikaitkan dengan
(berdasarkan perbedaan keelektronegatifan
titik leleh, titik unsur-unsur yang membentuk
didih, daya ikatan.
hantar listrik,
Membahas dan memperkirakan
atau sifat
bentuk molekul berdasarkan teori
lainnya)
jumlah pasangan elektron di
4.6 Membuat model sekitar inti atom dan
bentuk molekul hubungannya dengan kepolaran
dengan senyawa.
menggunakan
bahan-bahan Membuat dan memaparkan model
yang ada di bentuk molekul dari bahan-bahan
lingkungan bekas, misalnya gabus dan
sekitar atau karton, atau perangkat lunak
perangkat lunak kimia.
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kimia Mengamati kekuatan relatif paku
4.7 Menalar sifat-sifat dan tembaga dengan diameter
zat di sekitar kita yang sama dengan cara
dengan membenturkan kedua logam
menggunakan tersebut.
prinsip interaksi Mengamati dan menganalisis sifat-
antarpartikel sifat logam dikaitkan dengan
proses pembentukan ikatan
logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan
kimia berpengaruh kepada sifat
fisik materi.
Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
Membahas penyebab air di atas
daun talas berbentuk butiran.
Membahas interaksi antar molekul
dan konsekuensinya terhadap
sifat fisik senyawa.
Membahas jenis-jenis interaksi
antar molekul (gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.9 Menentukan Reaksi Reduksi Mengamati reaksi oksidasi melalui
bilangan oksidasi dan Oksidasi perubahan warna pada irisan
unsur untuk serta Tata nama buah (apel, kentang, pisang) dan
mengidentifikasi Senyawa karat besi.
reaksi reduksi dan Menyimak penjelasan mengenai
Bilangan
oksidasi serta penentuan bilangan oksidasi
oksidasi unsur
penamaan unsur dalam senyawa atau ion.
dalam
senyawa
senyawa atau Membahas perbedaan reaksi
ion reduksi dan reaksi oksidasi
4.9 Membedakan
Perkembangan Mengidentifikasi reaksi reduksi
reaksi yang
reaksi reduksi- dan reaksi oksidasi.
melibatkan dan
oksidasi
tidak melibatkan Mereaksikan logam magnesium
perubahan Tata nama dengan larutan asam klorida
bilangan oksidasi senyawa encer di dalam tabung reaksi yang
melalui percobaan ditutup dengan balon.
Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan asam
klorida encer di dalam tabung
reaksi yang ditutup dengan balon.
Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
Membahas penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut
aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC.
3.10 Menerapkan Hukum-hukum Mengamati demonstrasi reaksi
hukum-hukum Dasar Kimia dan larutan kalium iodida dan larutan
dasar kimia, Stoikiometri timbal(II) nitrat yang ditimbang
konsep massa massanya sebelum dan sesudah
molekul relatif, Hukum- reaksi.
persamaan hukum dasar
Menyimak penjelasan tentang
kimia, konsep kimia
hukum-hukum dasar Kimia
mol, dan kadar
Massa atom (hukum Lavoisier, hukum Proust ,
zat untuk
relatif (Ar) dan hukum Dalton, hukum Gay
menyelesaikan
Massa molekul Lussac dan hukum Avogadro).
perhitungan
relatif (Mr)
kimia Menganalisis data untuk
Konsep mol menyimpulkan hukum Lavoisier,
dan hukum Proust , hukum Dalton,
4.10 Mengolah data hubungannya hukum Gay Lussac dan hukum
terkait hukum- dengan jumlah Avogadro.
hukum dasar partikel, massa
kimia, konsep molar, dan Menentukan massa atom relatif
massa molekul volume molar dan massa molekul relatif.
relatif, Menentukan hubungan antara
Kadar zat
persamaan mol, jumlah partikel, massa
kimia, konsep Rumus empiris molar, dan volume molar gas.
mol, dan kadar dan rumus
zat untuk molekul. Menghitung banyaknya zat dalam
menyelesaikan campuran (persen massa, persen
Persamaan volume, bagian per juta,
perhitungan
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kimia kemolaran, kemolalan, dan fraksi
kimia
mol).
Perhitungan
kimia dalam Menghubungkan rumus empiris
suatu dengan rumus molekul.
persamaan
reaksi. Menyetarakan persamaan kimia.
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Senyawa Mengamati senyawa hidrokarbon
struktur dan sifat Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
senyawa misalnya plastik, lilin, dan tabung
Kekhasan atom gas yang berisi elpiji serta nyala api
hidrokarbon
karbon. pada kompor gas.
berdasarkan
pemahaman Atom C primer, Menyimak penjelasan kekhasan
kekhasan atom sekunder, tertier, atom karbon yang menyebabkan
karbon dan dan kuarterner. banyaknya senyawa karbon.
penggolongan
Struktur dan Membahas jenis atom C berdasar-
senyawanya
tata nama kan jumlah atom C yang terikat
alkana, alkena pada rantai atom karbon (atom C
4.1 Menemukan
primer, sekunder, tersier, dan
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berbagai struktur dan alkuna kuarterner) dengan menggunakan
molekul molimod, bahan alam, atau
Sifat-sifat fisik
hidrokarbon dari perangkat lunak kimia
alkana, alkena
rumus molekul (ChemSketch, Chemdraw, atau
dan alkuna
yang sama dan lainnya).
memvisualisasika Isomer Membahas rumus umum alkana,
nnya
Reaksi senyawa alkena dan alkuna berdasarkan
hidrokarbon analisis rumus struktur dan rumus
molekul.
Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon
Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan
IUPAC
Membahas keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa
alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri)
dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana,
alkena dan alkuna.
3.2 Menjelaskan Minyak bumi Mengamati jenis bahan bakar
proses minyak (BBM) yang dijual di SPBU
pembentukan dan Fraksi minyak
bumi Membahas proses pembentukan
teknik pemisahan
Mutu bensin minyak bumi dan cara
fraksi-fraksi
mengeksplorasinya
minyak bumi serta Dampak
kegunaannya pembakaran Membahas proses penyulingan
bahan bakar minyak bumi secara distilasi
3.3 Memahami reaksi dan cara bertingkat
pembakaran megatasinya Menganalisis proses penyulingan
hidrokarbon yang
sempurna dan Senyawa bertingkat untuk menghasilkan
hidrokarbon minyak bumi menjadi fraksi-
tidak sempurna
dalam fraksinya.
serta sifat zat
hasil pembakaran kehidupan
Membahas pembakaran
(CO2, CO, sehari-hari.
hidrokarbon yang sempurna dan
partikulat karbon) tidak sempurna serta dampaknya
terhadap lingkungan, kesehatan
4.2 Menyajikan karya dan upaya untuk mengatasinya.
tentang proses
Membandingkan kualitas bensin
pembentukan dan
berdasarkan bilangan oktannya
teknik pemisahan
(Premium, Pertamax, dan
fraksi-fraksi
sebagainya).
minyak bumi
beserta Membahas penggunaan bahan
kegunaannya bakar alternatif selain minyak bumi
dan gas alam.
4.3 Menalar dampak
Menganalisis bahan bakar alternatif
pembakaran
selain minyak bumi dan gas alam.
senyawa
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
hidrokarbon Menyimpulkan dampak
terhadap pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan lingkungan dan kesehatan serta
kesehatan serta cara mengatasinya.
mengajukan
Mempresentasikan hasil kerja
gagasan cara
kelompok tentang minyak bumi ,
mengatasinya
bahan bakar alternatif pengganti
minyak bumi dan gas alam serta
masalah lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar.
3.4 Memahami konsep Mengamati demonstrasi reaksi yang
Termokimia
∆H sebagai kalor membutuhkan kalor dan reaksi
reaksi pada Energi dan yang melepaskan kalor, misalnya
tekanan tetap dan kalor reaksi logam Mg dengan larutan
penggunaannya HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
Kalorimetri dan
dalam persamaan perubahan Menyimak penjelasan pengertian
termokimia entalpi reaksi energi, kalor, sistem, dan
Persamaan lingkungan.
3.5 Memahami
berbagai jenis termokimia Menyimak penjelasan tentang
entalpi reaksi Perubahan perubahan entalpi, macam-macam
(entalpi entalpi standar perubahan entalpi standar, dan
pembentukan, (∆Ho) untuk persamaan termokimia.
entalpi berbagai reaksi
pembakaran, dan Melakukan percobaan penentuan
lain-lain), hukum Energi ikatan perubahan entalpi dengan
Hess dan konsep rata-rata Kalorimeter dan melaporkan
energi ikatan hasilnya.
Penentuan
perubahan Membahas cara menentukan
4.4 Menggunakan entalpi reaksi perubahan entalpi reaksi
persamaan berdasarkan entalpi pembentukan
termokimia untuk standar, atau energi ikatan
mengaitkan berdasarkan hukum Hess.
perubahan
jumlah pereaksi Menentukan perubahan entalpi
atau hasil reaksi reaksi berdasarkan entalpi
dengan pembentukan standar, atau energi
perubahan energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat
4.5 Menentukan diagram tingkat energi suatu reaksi
perubahan entalpi
berdasarkan data Membandingkan entalpi
kalorimetri, pembakaran (∆Hc) beberapa bahan
entalpi bakar.
pembentukan,
atau energi ikatan
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori Mengamati beberapa reaksi yang
Laju Reaksi dan
tumbukan dalam terjadi disekitar kita, misalnya
Faktor-Faktor
reaksi kimia kertas dibakar, pita magnesium
yang
berdasarkan dibakar, kembang api, perubahan
Mempengaruhi
pengaruh suhu warna pada potongan buah apel
terhadap laju Pengertian dan dan kentang, pembuatan tape, dan
rata-rata partikel pengukuran besi berkarat.
zat dan pengaruh laju reaksi Menyimak penjelasan tentang
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
konsentrasi Teori tumbukan pengertian laju reaksi dan faktor-
terhadap faktor yang mempengaruhi laju
Faktor-faktor
frekuensi reaksi.
yang
tumbukan Menyimak penjelasan tentang teori
mempengaruhi
tumbukan pada reaksi kimia.
laju reaksi
3.7 Menentukan orde
Hukum laju Merancang dan melakukan
reaksi dan
reaksi dan percobaan tentang faktor-faktor
tetapan laju
penentuan laju yang mempengaruhi laju reaksi
reaksi
reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan
berdasarkan data
katalis) dan melaporkan hasilnya.
hasil percobaan
Membahas cara menentukan orde
4.6 Menyajikan cara- reaksi dan persamaan laju reaksi.
cara pengaturan
penyimpanan Mengolah dan menganalisis data
bahan untuk untuk menentukan orde reaksi dan
mencegah persamaan laju reaksi.
perubahan tak Membahas peran katalis dalam
terkendali reaksi kimia di laboratorium dan
industri.
4.7 Merancang,
melakukan, dan Mempresentasikan cara-cara
menyimpulkan penyimpanan zat kimia reaktif
serta menyajikan (misalnya cara menyimpan logam
hasil percobaan natrium).
faktor-faktor yang
mempengaruhi
laju reaksi dan
orde reaksi
3.8 Menentukan Mengamati demonstrasi analogi
Kesetimbangan
hubungan antara kesetimbangan dinamis (model
Kimia dan
pereaksi dengan Heber)
Pergeseran
hasil reaksi dari
Kesetimbangan Mengamati demonstrasi reaksi
suatu reaksi
Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat dengan
kesetimbangan
dinamis kalium iodida
dan melakukan
perhitungan Tetapan Membahas reaksi kesetimbangan
berdasarkan kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan
hubungan Pergeseran hasil pengamatan.
tersebut kesetimbangan Menentukan harga tetapan
dan faktor- kesetimbangan berdasarkan data
3.9 Menganalisis faktor yang hasil percobaan.
faktor-faktor yang mempenga- Merancang dan melakukan
mempengaruhi ruhinya percobaan tentang faktor-faktor
pergeseran arah Perhitungan yang mempengaruhi arah
kesetimbangan dan penerapan pergeseran kesetimbangan
dan kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan
penerapannya kimia suhu) dan melaporkannya.
dalam industri
Melakukan perhitungan kuantitatif
4.8 Mengolah data yang berkaitan dengan
untuk kesetimbangan kimia
menentukan nilai Menentukan komposisi zat dalam
tetapan keadaan setimbang, derajat
kesetimbangan disosiasi (), tetapan
suatu reaksi kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
hubungan Kc dengan Kp
4.9 Merancang,
melakukan, dan Menerapkan faktor-faktor yang
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
menyimpulkan menggeser arah kesetimbangan
serta menyajikan untuk mendapatkan hasil optimal
hasil percobaan dalam industri (proses pembuatan
faktor-faktor yang amonia dan asam sulfat)
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sifat asam basa larutan garam dengan
bersifat asam
berbagai larutan menggunakan kertas
Garam yang
garam lakmus/indikator universal/pH
bersifat basa
meter dan melaporkan hasilnya.
pH larutan
garam Menuliskan reaksi kesetimbangan
ion dalam larutan garam
Menyimpulkan sifat asam-basa dari
suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan Mengamati pH larutan penyangga
Larutan
prinsip kerja, ketika diencerkan, ditambah sedikit
Penyangga
perhitungan pH, asam atau ditambah sedikit basa
dan peran Sifat larutan
Menyimak penjelasan tentang cara
larutan penyangga
membuat larutan penyangga
penyangga pH larutan
dengan pH tertentu
dalam tubuh penyangga
makhluk hidup Peranan larutan Menyimak penjelasan bahwa pH
penyangga larutan penyangga tetap ketika
4.12 Membuat larutan dalam tubuh diencerkan, ditambah sedikit asam
penyangga makhluk hidup atau ditambah sedikit basa
dengan pH dan industri Membandingkan pH larutan
tertentu (farmasi, penyangga dan larutan bukan
kosmetika) penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam mempertahankan
pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga dengan
pH tertentu dan melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup dan industri.
3.13 Menentukan Mengamati cara melakukan titrasi
Titrasi
konsentrasi asam-basa, dapat melalui media
Titrasi asam
larutan asam (video)
basa
atau basa
Kurva titrasi Menyimak penjelasan titik akhir
berdasarkan
dan titik ekivalen titrasi asam-basa.
data hasil titrasi
asam basa Merancang dan melakukan
4.13 Merancang, percobaan titrasi asam-basa dan
melakukan, dan melaporkan hasil percobaan.
menyimpulkan Menghitung dan menentukan titik
serta menyajikan ekivalen titrasi, membuat kurva
hasil percobaan titrasi serta memilih indikator yang
titrasi asam- tepat.
basa
Menentukan konsentasi pentiter
atau zat yang dititrasi.
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.14 Memprediksi Menyimak demonstrasi pelarutan
Kesetimbangan
terbentuknya zat yang mudah larut dan zat yang
Kelarutan
endapan dari sukar larut dalam air.
suatu reaksi Proses Menyimak penjelasan
berdasarkan pelarutan kesetimbangan dalam larutan jenuh
kesetimbangan Kelarutan dan Membahas kelarutan dan hasil kali
kelarutan dan hasil kali kelarutan.
data hasil kali kelarutan
kelarutan (Ksp) Membahas rumus tetapan
Memprediksi kesetimbangan (Ksp)
4.14 Merancang dan terbentuknya
melakukan endapan Membahas dan menyimpulkan
percobaan untuk pengaruh ion senama pada
memisahkan Pengaruh ion kelarutan suatu zat
campuran ion senama
logam (kation) terhadap Merancang dan melakukan
dalam larutan kelarutan percobaan untuk memisahkan
campuran ion dan melaporkan hasil
percobaan.
Menghitung kelarutan dan hasil kali
kelarutan beberapa garam yang
sukar larut.
24
C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sifat Koligatif Mengamati video atau gambar
fenomena sifat Larutan penggunaan garam untuk
koligatif larutan Diagram P-T mencairkan salju.
(penurunan Penurunan Menyimak penjelasan tentang
tekanan uap tekanan uap sifat koligatif larutan dengan
jenuh, kenaikan jenuh menggunakan diagram P-T
titik didih, Kenaikan titik
penurunan titik Menganalisis dan menyimpulan
didih
beku, dan tekanan penyebab sifat koligatif larutan
Penurunan titik
osmosis) beku Menganalisis perbedaaan sifat
Osmosis dan koligatif larutan nonelektrolit dan
3.2 Membedakan sifat
tekanan osmosis sifat koligatif larutan elektrolit.
koligatif larutan
elektrolit dan Sifat koligatif Merancang dan melakukan
larutan larutan elektrolit percobaan sifat koligatif larutan,
nonelektrolit dan larutan misalnya penurunan titik beku
nonelektrolit larutan nonelektrolit dan larutan
4.1 Menyajikan elektrolit serta melaporkan hasil
kegunaan prinsip percobaan.
sifat koligatif
Menentukan derajat pengionan
larutan dalam
kehidupan sehari- () zat elektrolit berdasarkan data
hari percobaan.
Menyelesaikan perhitungan kimia
4.2 Melakukan
terkait sifat koligatif larutan
percobaan untuk
elektrolit dan nonelektrolit.
menentukan
derajat pengionan Memaparkan terapan sifat
koligatif dalam kehidupan sehari-
hari misalnya membuat es krim,
memasak, dan mencegah
pembekuan air radiator.
25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.4 Menganalisis Sel Elektrolisis reaksi redoks dengan
proses yang terjadi dan Hukum menggunakan metode setengah
dan melakukan Faraday reaksi dan metode perubahan
perhitungan zat bilangan oksidasi.
atau listrik yang Membahas notasi sel Volta dan
terlibat pada suatu kespontanan reaksi.
sel Volta serta
Menyimak penjelasan cara
penerapannya
menghitung potensial sel Volta
dalam kehidupan
Merancang dan melakukan
3.5 Menganalisis percobaan sel Volta dengan
faktor-faktor yang menggunakan bahan di sekitar,
mempengaruhi misalnya agar-agar sebagai
terjadinya korosi jembatan garam serta
dan cara menyajikan hasilnya.
mengatasinya
Membahas penerapan sel Volta
3.6 Menerapkan dalam kehidupan.
stoikiometri reaksi
redoks dan hukum Membahas proses korosi yang
Faraday untuk melibatkan reaksi redoks dan
menghitung faktor-faktor penyebab terjadinya
besaran-besaran korosi.
yang terkait sel Membahas upaya pencegahan
elektrolisis dan mengatasi terjadinya korosi.
4.3 Menentukan Merancang dan melakukan
urutan kekuatan percobaan penyepuhan benda
pengoksidasi atau dari logam dengan ketebalan
pereduksi lapisan dan luas tertentu serta
berdasarkanhasil melaporkan hasilnya.
percobaan Menggunakan hukum Faraday
untuk menentukan hubungan
4.4.Merancang sel
antara muatan listrik yang
Volta dengan
digunakan dengan banyaknya
mengunakan
hasil reaksi.
bahan di sekitar
4.5 Mengajukan
gagasan untuk
mencegah dan
mengatasi
terjadinya korosi
4.6 Merancang dan
melakukan
penyepuhan benda
dari logam dengan
ketebalan lapisan
dan luas tertentu
3.7 Menganalisis Mengamati demonstrasi reaksi
Kimia Unsur
kelimpahan, uji nyala garam dari senyawa
kecenderungan Kelimpahan
alkali dan alkali tanah, misalnya:
sifat fisik dan sifat unsur-unsur
pembakaran KCl, NaCl, CaCl2,
kimia, manfaat, golongan utama,
dan BaCl2 untuk mengidentifikasi
dampak, proses unsur-unsur
unsur logam.
pembuatan unsur- periode 3, dan
Mengamati demonstrasi
unsur golongan unsur transisi
pembakaran logam Mg kemudian
utama (gas mulia, periode 4.
hasil pembakaran ditambah air
halogen, alkali,
26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan alkali tanah) Sifat fisis dan dan fenolftalin untuk
3.8 Menganalisis sifat kimia unsur- mengidentifikasi sifat basa unsur
kelimpahan, unsur golongan golongan IIA.
kecenderungan utama, periode 3, Membahas kelimpahan,
sifat fisik dan sifat dan unsur kecenderungan sifat, manfaat,
kimia, manfaat, transisi periode 4. serta cara mendapatkan unsur-
dampak, dan Ekstraksi unsur- unsur golongan utama, unsur-
proses pembuatan unsur halogen, unsur periode 3 dan unsur
unsur periode 3 alkali, alkali golongan transisi (periode 4).
dan unsur tanah,
Mengidentifikasi produk-produk
golongan transisi aluminium,
yang mengandung unsur-unsur
(periode 4) nitrogen, oksigen,
golongan utama, unsur-unsur
belerang, silikon,
periode 3 dan unsur golongan
besi, kromium,
transisi (periode 4) tertentu.
4.7 Melakukan tembaga, dan
percobaan senyawanya. Mengaitkan sifat dan kegunaan
pembuatan unsur Manfaat unsur unsur golongan utama, unsur
halogen dan dan senyawa periode 3, dan unsur transisi
mengidentifikasi golongan utama, periode 4.
sifat fisika dan periode ke-3 dan Merancang dan melakukan
kimia unsur transisi (periode percobaan terkait sifat kimia
golongan utama 4) unsur dalam satu golongan/
(halogen, alkali, periode misalnya: daya
atau alkali tanah) pengoksidasi halogen dan daya
4.8 Merancang dan pereduksi halida, uji nyala
melakukan senyawa logam alkali dan alkali
percobaan untuk tanah, sifat unsur-usur periode 3
menunjukkan sifat (antara lain amfoter ion
amfoter aluminium aluminium Al3+), serta
(Al3+) pembuatan gas klor dan
melaporkan hasil percobaan.
Membahas kegunaan unsur/
senyawa golongan utama, unsur
periode 3 dan unsur transisi
periode 4
27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
inframerah (IR) Membahas isomer, sifat-sifat,
reaksi identifikasi dan kegunaan
haloalkana, amina, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan alkil
alkanoat.
Mengaitkan rumus struktur
senyawa haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat, dengan sifat
kimianya.
Merancang dan melakukan
percobaan tentang reaksi
identifikasi senyawa alkanol dan
alkoksialkana serta identifikasi
alkanal dan alkanon (misalnya
dengan larutan Fehling dan
Tollens) dan melaporkan hasil
percobaan.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan alkil
alkanoat (esterifikasi) dan
melaporkan hasil percobaan.
Membahas senyawa alkohol
tertentu yang dapat menjadi
bahan bakar alternatif
Membahas formalin yang
digunakan untuk pengawet dan
bahaya penggunaan formalin
untuk mengawetkan makanan.
28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
alkilasi pada senyawa benzena
Membahas kegunaan benzena
dan turunannya.
29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan efeknya pada kesehatan.
Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.
Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya
pembuatan alkohol dari
karbohidrat, minyak dari biji-
bijian dan margarin dari lemak.
30