Anda di halaman 1dari 27

BAHAN RAPAT DPR RI

RANCANGAN
RENCANA KERJA dan KEGIATAN
PRIORITAS BP-BPWS
Tahun Anggaran 2021

Disampaikan dalam Rapar Dengar Pendapat dengan


Komisi V DPR RI membahas Pembicaraan
Pendahuluan RKA KL dan RKP TA. 2021

Jakarta, 22 Juni 2020

BADAN PELAKSANA
BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU
Jl. Tambak Wedi no. 1 Kenjeran - Surabaya
POKOK-POKOK PEMBAHASAN

TEKNOKRATIK
1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BP-BPWS TAHUN 2020-2024

RANCANGAN
2 RENCANA KERJA (RENJA) & KEG. PRIORITAS
BP-BPWS TAHUN 2021
1
TEKNOKRATIK
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BP-BPWS TAHUN 2020-2024
• RPJMN menjadi panduan dan rencana
dalam melangkah ke depan menuju
Indonesia Maju
• RPJMN memuat peta jalan dan pencapaian
target yang sudah ditetapkan
• Tidak ada visi misi Menteri dan semua
mengacu pada RPJMN sebagai
penuangan visi misi Presiden dan Wakil
Presiden
• Semua rancangan perencanaan betul-betul
tersambung dengan penganggaran dan
juga tersampaikan dengan baik oleh
kementerian
• Sinergi antara lintas kementerian/lembaga
dan pemerintah daerah sehingga ada
kesamaan gerak langkah

“Arahan Presiden Joko Widodo dalam


Sidang Kabinet Paripurna RPJMN 2020-2024”

SLIDE -3
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKAN MENENGAH (RPJMN) 2020-2024

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2020


TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 2020 - 2024

Pengembangan Kawasan Industri (KI) diutamakan untuk KI di luar Pulau Jawa. KI Madura akan dikembangkan dalam kerangka industrialisasi
dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah dibangun, kerja sama regional, serta diversifikasi perekonomian daerah. Khusus kawasan industri
di pantai utara Jawa, termasuk KI Madura, akan diintegrasikan dengan dukungan konektivitas, serta pasokan energi dan SDM yang
memadai. Dukungan ini diharapkan menurunkan biaya, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing industri pengolahan.

Program Prioritas (PP)/ Kegiatan Indikasi Target Proyek Prioritas


Nomor Prioritas (KP)/ Proyek Prioritas Indikator Indikasi Pendanaan Lokasi Strategis (Major Instansi Pelaksana
(PROP)/Proyek 2020 2021 2022 2023 2024 Project)

PP : Peningkatan nilai tambah,


I lapangan kerja, dan investasi di sektor
riil, dan industrialisasi

9 Kawasan Industri
1. Penyiapan KI Madura Luas Lahan kawasan (ha) 50 50 25 25 25 384,8 Jawa Timur di Luar Jawa dan 31 BPWS
Smelter
9 Kawasan Industri
Stimulasi infrastruktur Mendukung KI Panjang jalan dibangun/dipelihara
2. 22,8 26,3 24,8 31,1 29,4 308,6 Jawa Timur di Luar Jawa dan 31 BPWS
Madura (km)
Smelter
Jalan akses menujun KKJSM yang 9 Kawasan Industri
3. terintegrasi dari Pelabuhan Tanjung Panjang jalan yang dibangun (km) - - 20 20 20 180 Jawa Timur di Luar Jawa dan 31 BPWS
Bulu Pandan Smelter
II PP : Infrastruktur ekonomi

1. Penyiapan KI Madura Luas Lahan kawasan (ha) 50 50 25 25 25 384,8 Jawa Timur BPWS

Stimulasi infrastruktur Mendukung KI Panjang jalan dibangun/dipelihara


2. 22,8 26,3 24,8 31,1 29,4 308,6 Jawa Timur BPWS
Madura (km)

Jalan akses menujun KKJSM yang


3. terintegrasi dari Pelabuhan Tanjung Panjang jalan yang dibangun (km) - - 20 20 20 180 Jawa Timur BPWS
Bulu Pandan

Terlaksananya
Pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu 1 2 3
1. pengembangan/pembangunan - - 600 Jawa Timur Kemenhub, BPWS, KPBU
Pandan (KPBU) (berlanjut) (berlanjut) (berlanjut)
pelabuhan (lokasi)

SLIDE -4
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL
PENGEMBANGAN MADURA DAN KEPULAUAN (Perpres 80 Tahun 2019)

PROGRAM PRIORITAS MADURA DAN KEPULAUAN


1. Peningkatan dan Pelabaran Jalan Raya Sumenep – Pamekasan;  Sesuai dengan amanat Perpres 80 tahun 2019 dan arahan dari Dewan
2. Pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura (Modung – Sreseh – Pengarah BPWS (rapat tanggal 24 Januari 2020), bahwa perlu dilakukan
Pangarengan); perbaikan Rencana Induk yang disesuaikan dengan Perpres Nomor 80
3. Pembangunan Pelabuhan Antar Pulau Wilayah Madura Pelabuhan tahun 2019;
Pasean, Branta, Kangean, Pagerungan, Masalembu, Ra;as dan Kalianget;  Berdasarkan Pasal 11 dalam Perpres 80/2019, BP-BPWS tetap melakukan
4. Pembangunan SPAM Regional Lintas Madura Bangkalan, Sampang, kegiatannya dalam menyusun Rencana Kegiatan Pengelolaan Kawasan
Pamekasan, Sumenep (Sumber Air Baku dari : Mata Air Klebetan, Sungai Budur, yang mengacu pada Rencana Induk dalam Peraturan Presiden ini;
Waduk Nipah, Waduk Klampis, Waduk Blega, Sungai Pasean, Sungai
Pasongsongan, Sungai Semajid dan Sungai Pragaan;  Sumber pembiayaan Program prioritas Madura dan Kepulauan Madura
5. Program Dewi Cemara; dalam Perpres ini berasal dari APBN, APBD, APBN/APBD, BUMN/BUMD, KPBU,
SWASTA/BUMN;
6. Program Agropolitan Madura dan Kepulauan;
7. Program Pengembangan Minapolitan Madura dan Kepulauan.  BPWS melalui program stimulasi (tahun 2011 – 2019) telah membangun
8. Pengembangan Kawasan Ekonomi Garam; infrastruktur dan pelatihan SDM dalam mendukung pengembangan
agropolitan, minapolitan, industri dan pariwisata di wilayah Madura.
9. Pengembangan Industri Garam Sumenep;
10. Pembangunan Pabrik Gula beserta Pengembangan Budidaya  Perlu penegasan peran BPWS dalam pelaksanaan program – program
Tebu. prioritas Madura dan Kepulauan.

SLIDE -5
ISU STRATEGIS & TANTANGAN
RENCANA STRATEGIS BP-BPWS TAHUN 2020-2024

NO ISU STRATEGIS TANTANGAN


1. KEWILAYAHAN Memiliki ruang/lahan untuk pengembangan
• Tantangan pembangunan Nasional mengatasi kesenjangan/ disparitas pembangunan antar wilayah, yang investasi yang potensial.
disebabkan oleh persebaran SDM dan SDA yang tidak merata serta keterbatasan infrastruktur.
• Kesenjangan /disparitas pembangunan antara Wil. Madura & Kepulauan dengan P. Jawa.
2. INFRASTRUKTUR Kebutuhan prasarana dan sarana untuk
• Interkoneksi infrastruktur dengan Kawasan industri kecil, KEK, pariwisata, persawahan, perkebunan, dan kebutuhan dasar masyarakat dan
perikanan. pengembangan pariwisata dan industri
• Ketimpangan pembangunan infrastruktur di Pulau Madura, menjadi salah-satu penyebab pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal
(PDRB) Madura (4,03%) masih dibawah pertumbuhan ekonomi rerata Jawa Timur tahun 2017 (5,45%).
3. SUMBER DAYA MANUSIA • Kualitas SDM perlu ditingkatkan;
Kondisi pendidikan SDM Madura yang masih rendah, dengan rerata lama sekolah 5,32 tahun (dibanding Jawa Timur • Pemenuhan infrastruktur dasar untuk
7,39 tahun) di tahun 2018 dan dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,18% tahun 2017. pengembangan SDM yang sehat dan
bersaing.
4. PROGRAM PRIORITAS DAN SEKTOR UNGGULAN Kebutuhan pengembangan destinasi
• Pengelolaan Kawasan dan Infrastruktur Tanean Suramadu dan SPAM Tangkel yang terintegrasi dengan Indonesia pariwisata prioritas dan industri pengolahan
Islamic Science Park (IISP); berbasis agropolitan dan minapolitan,
• Potensi destinasi pariwisata dan industri berbasis agropolitan dan minapolitan. diantaranya jagung, tebu, garam, perikanan
tangkap, rumput laut dan sapi.
5. DUKUNGAN KEBIJAKAN INVESTASI Skema pembiayaan di luar APBN
• Pengembangan seluruh sektor perencanaan yang terpadu (hulu-hilir) dan investasi yang besar; (Swasta/KPBU) membutuhkan dukungan
• Kurang menariknya iklim investasi dan usaha. instrumen kebijakan yang menciptakan
mutual benefit.
SLIDE -6
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
RENCANA STRATEGIS BP-BPWS TAHUN 2020-2024

KEBIJAKAN 1 : KEBIJAKAN 2 : KEBIJAKAN 3 :


Mengembangkan investasi infrastruktur dan Mengembangan konektivitas infrastruktur pada Mengembangkan SDM terampil Madura dalam
kawasan guna percepatan pembangunan Kawasan Madura, Destinasi Pariwisata Prioritas mendukung pengembangan pariwisata dan
Kawasan Madura, Destinasi Pariwisata Prioritas Madura dan Industri Strategis Madura berbasis industri termasuk Pondok Pesantren melalui
Madura dan Industri Strategis Madura. agropolitan dan minapolitan. kerjasama dengan Balai Latihan Kerja dan
STRATEGI 1 : STRATEGI 2 : industri, baik industri yang telah maupun yang
 Mendorong pendanaan di luar APBN dengan  Menyelenggarakan pengembangan akan beroperasi di Madura.
meningkatkan peran swasta dalam infrastruktur pada Kawasan Madura termasuk
STRATEGI 3 :
pembangunan dan pengelolaan di dalamnya Indonesia Islamic Science Park
 Peningkatan keterampilan SDM berbasis
infrastruktur dan kawasan yang secara (IISP) dan Kawasan Industri KKM terintegrasi
kompetensi untuk mendukung
finansial layak (financially feasible) baik dengan Pelabuhan Tanjung Bulupandan;
industrialisasi Madura;
melalui Kerjasama Pemerintah Badan Usaha  Menyelenggarakan pengembangan
(KPBU) maupun PINA; infrastruktur pada Destinasi Pariwisata  Peningkatan keterampilan SDM berbasis
 Mendorong peran pemerintah dalam Prioritas Madura; masyarakat untuk mendukung
menciptakan iklim investasi yang kondusif  Menyelenggarakan pengembangan pengembangan potensi lokal Madura.
antara lain melalui kebijakan, peran multi infrastruktur pada industri strategis berbasis
sektor dan penyediaan lahan; agropolitan dan minapolitan Madura;
 Sinergi perencanaan melalui perkuatan forum
aspirasi dan koordinasi daerah guna
meningkatkan kualitas perencanaan.
SLIDE -7
TARGET KINERJA PROGRAM STRATEGIS
PENGEMBANGAN WILAYAH MADURA DAN KEPULAUAN
RENCANA STRATEGIS BP-BPWS TAHUN 2020-2024

OUTPUT STRATEGIS 1 : PENYIAPAN LAHAN KAWASAN 3 : PENGEMBANGAN SARANA DAN


OUTPUT STRATEGIS

a.l. Penyelesaian pembebasan lahan di KKJSM ± 5,55 PRASARANA KAWASAN


Ha (mendukung IISP), Serta Pengadaan lahan infrastruktur  Peningkatan Kapasitas SPAM 100 liter/detik mendukung
Destinasi Pariwisata Prioritas Madura;
di KKM ± 76,45 Ha untuk persiapan pelaksanaan KPBU
 Peningkatan Kapasitas SPAM 90 liter/detik mendukung
(Kerjasama Pemerintah Badan Usaha).
Industri Strategis Madura.

2 : PENINGKATAN JARINGAN
OUTPUT STRATEGIS
OUTPUT STRATEGIS 4 : PENGEMBANGAN SDM MADURA
TRANPORTASI DAN KONEKTIVITAS KAWASAN DI
 2.250 Orang untuk Pelatihan SDM Madura
MADURA berbasis kompetensi;
 Target ± 6,3 Km untuk Peningkatan jalan  2.200 Orang untuk Pelatihan SDM Madura
akses kawasan wisata pesisir KKJSM terintegrasi berbasis masyarakat.
dengan IISP – Indonesia Islamic Science Park, dan
Pembangunan Jalan di Kawasan Industri Madura
akses ke Pelabuhan Tanjung Bulupandan. OUTPUT STRATEGIS 5 : INVESTASI KAWASAN MADURA
Kerjasama investasi dengan Badan Usaha untuk Kawasan Wisata Pesisir KKSJM
± 126,3 Km terdiri atas Peningkatan jalan ± 58,55 Km
 Target terintegrasi dengan IISP – Indonesia Islamic Science Park dan Kawasan
mendukung Destinasi Pariwisata Prioritas Madura, serta Peningkatan jalan ± Industri di KKM terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Bulupandan dan Jalan
67,71 Km mendukung Industri Strategis Madura. Aksesnya, serta Destinasi Pariwisata Prioritas Madura & Industri Strategi
Madura

SLIDE -8
PEMETAAN RENCANA PEMBANGUNAN (5 TAHUN)
DALAM RENSTRA 2020-2024

SLIDE -9
RENCANA PENGEMBANGAN SDM MADURA
DALAM RENSTRA 2020-2024

PENGEMBANGAN SDM MADURA


Program prioritas pengembangan SDM selama lima tahun direncanakan akan melatih sebanyak 4.450 Peserta
dengan total anggaran sebesar Rp. 26,7 Milyar.

PELATIHAN SDM MADURA BERBASIS KOMPETENSI 2020-2024


(Total 2.250 Peserta)
1. Pengemasan Modern IKM Makanan & Minuman Olahan (180 Peserta)
2. Kelompok Industri / Manufaktur (1.420 Peserta)
3. Kelompok Pariwisata (240 Peserta)
4. Kelompok Administrasi Perkantoran & Ilmu Dasar Kewirausahaan (410 Peserta)

PELATIHAN SDM MADURA BERBASIS MASYARAKAT 2020-2024


(Total 2.200 Peserta)
1. Budidaya Binatang Black Soldier Fly (BSF) (400 Peserta)
2. Budidaya Ikan Air Tawar (400 Peserta)
3. Budidaya Rumput Laut (200 Peserta)
4. Budidaya Potensi Daratan (1.000 Peserta)
5. Kelompok Prosesing Makanan Siap Saji (MSS) (200 Peserta)
SLIDE -10
PAGU INDIKATIF RENSTRA BP-BPWS (5 THN)
DALAM RPJMN 2020-2024

PAGU INDIKATIF RENSTRA 2020-2024 TOTAL PAGU


KODE PROGRAM/KEGIATAN 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024 (Rp. 000)
PROGRAM DUKUNGAN
109.01.01 30.335.000 36.025.000 47.220.000 62.226.000 87.662.000 263.468.000
MANAJEMEN
3960 Dukungan Manajemen Internal 30.335.000 36.025.000 47.220.000 62.226.000 87.662.000 263.468.000

PROGRAM PENGEMBANGAN
109.01.06 185.586.000 208.002.000 204.083.000 191.263.000 172.712.000 961.646.000
KAWASAN STRATEGIS
Perencanaan Pengembangan Wilayah
3966 10.665.000 19.444.000 11.470.000 18.707.000 16.568.000 76.854.000
Suramadu
Pengendalian Pengembangan Wilayah
3970 174.921.000 188.558.000 192.613.000 172.556.000 156.144.000 884.792.000
Suramadu
TOTAL (Rp. 000) 215.921.000 244.027.000 251.303.000 253.489.000 260.374.000 1.225.114.000
Sumber : RENSTRA BP-BPWS Tahun 2020-2024

SLIDE -11
KERANGKA BISNIS DAN INVESTASI BP-BPWS
Tahun 2020-2024

SLIDE -12
PERAN BP-BPWS DALAM PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN KAWASAN DI MADURA

SLIDE -13
2
RANCANGAN
RENCANA KERJA (RENJA) & KEG. PRIORITAS
BP-BPWS TAHUN 2021
TEMA DAN PRIORITAS NASIONAL
DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP)
TAHUN ANGGARAN 2021

TEMA RKP 2021


“Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”
Tema RKP 2021 adaptif dan responsif terhadap wabah COVID-19 dan proses pemulihannya

BP-BPWS
mendukung salah
satu fokus
pembangunan RKP
2021yaitu
pemulihan industri,
pariwisata dan
investasi

SLIDE -15
PENGEMBANGAN WILAYAH MADURA
MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL DALAM RKP TAHUN 2021

PN.05 PRIORITAS NASIONAL PENGADAAN LAHAN KKJSM


Percepatan pembangunan KI Madura di wilayah KKM
Memperkuat infrastruktur untuk Menarik investasi sebagai penggerak ekonomi
mendukung pengembangan ekonomi PENINGKATAN
dan pelayanan dasar INFRASTRUKTUR JALAN
Memperkuat konektivitas serta jalur-jalur
ekonomi/distribusi untuk memperlancar arus barang
sektor pariwisata dan industri.
PENINGKATAN
SARANA/PRASARANA PERMUKIMAN
PP.02 PROGRAM PRIORITAS Pengembangan Sarana Air Bersih untuk meningkatkan
produksi dan pelayanan kawasan wisata dan industri;
INFRASTRUKTUR EKONOMI PENINGKATAN
“Meningkatnya Konektivitas Wilayah” KOMPETENSI SDM LOKAL MADURA
Pengembangan berbasis skill/kompetensi, pencari
kerja serta berbasis masyarakat mendukung wisata
dan industri Madura.;
SLIDE -16
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
KAWASAN DI WILAYAH MADURA
TAHUN ANGGARAN 2021

Percepatan pembangunan infrastruktur tahun 2021 Pengembangan kompetensi SDM lokal Madura
diarahkan pada kegiatan yang mendukung berbasis skill/ketrampilan maupun berbasis

1 pemulihan pembangunan nasional


pascapandemi Covid-19 pada sektor riil 4 masyarakat, termasuk program pencari kerja,
peningkatan standar produk, peningkatan nilai
(sektor industri, pariwisata dan investasi) serta tambah, ketrampilan manufaktur mendukung sektor
mendukung penguatan kesehatan Masyarakat; wisata dan industri.

Mengacu pada RPJMN 2020-2024, Pengadaan lahan


diprioritaskan untuk pengembangan KI Madura Penyiapan proses KPBU BPWS dengan
terutama di wilayah Kawasan Khusus
2 5
swasta dalam rangka pengembangan Kawasan
Madura (KKM) sebagai langkah awal mendorong Suramadu serta menarik investasi sebesar-
perkembangan sektor industri di Madura besarnya untuk menggerakan dan meningkatkan
melibatkan peran swasta untuk memperkuat perekonomian di Madura.
karakter produk industri unggulan
Peningkatan konektivitas infrastruktur jalan dan
Penguatan regulasi, kelembagaan dan SDM
sarana/prasarana permukiman untuk memperkuat
3 jalur distribusi barang, pemulihan
produktivitas, peningkatan logistik dan
6
internal melalui percepatan penyelesaian
Raperpres BPWS, penataan/penguatan organisasi,
jenjang karir SDM serta peningkatan kapabilitas
perluasan pangsa pasar, persiapan jalur
manajemen internal.
destinasi mendukung sektor wisata dan industri.
SLIDE -17
PAGU INDIKATIF BP-BPWS TAHUN ANGGARAN 2021
MENURUT UNIT ORGANISASI, FUNGSI DAN PROGRAM

PAGU INDIKATIF
UNIT
FUNGSI PROGRAM TAHUN 2021
ORGANISASI
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4)
109 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU 156.377.732

109.01 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS) 156.377.732

04 Fungsi Ekonomi 156.377.732


109.01.01 Program Dukungan Manajemen 28.066.296

109.01.06 Program Pengembangan Kawasan Strategis 128.311.436

 Pagu Kebutuhan BP-BPWS Tahun 2021 sesuai RENSTRA 2020-2024 sebesar Rp. 244,02 Milyar;
 Terdapat Backlog dari pagu Indikatif Tahun 2021 terhadap kebutuhan RENSTRA 2020-2024 sebesar Rp. 87,56 Milyar;
 Pemanfaatan Backlog untuk memacu kinerja pencapaian target BPWS dalam RPJMN 2020-2024 dalam rangka percepatan pengadaan lahan di
Kawasan Industri KKM di Madura dengan target ± 44 Hektar.
 Surat Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dan Menteri Keuangan Nomor :
B.310/M.PPN/D.8/PP.04.02/05/2020 dan S-376/MK.02/2020 Tanggal 08 Mei 2020 perihal Pagu Indikatif Belanja K/L Tahun
Anggaran 2021.
• Belanja Operasional Pegawai : Rp. 12.836.540.000,-
• Belanja Operasional Barang : Rp. 10.222.380.000,-
SLIDE -18
PENYESUAIAN TARGET DAN ALOKASI PENDANAAN
KEGIATAN PRIORITAS PADA PAGU INDIKATIF BP-BPWS TAHUN
ANGGARAN 2021
HASIL PEMBAHASAN TM I
RINCIAN SB PAGU INDIKATIF
Tanggal 29 Mei 2020
TA 2021 (Lamp III.b)
Kode Program/Kegiatan/Output SB PAGU INDIKATIF TA 2021

Volume Target Rp. 000 Volume Target Rp. 000


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

109.01 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU 156.377.732 156.377.732


109.01.01 Program Dukungan Manajemen 28.066.296 28.066.296

3960 Dukungan Manajemen Internal 28.066.296 28.066.296

109.01.06 Program Pengembangan Kawasan Strategis 128.311.436 128.311.436

3966 Perencanaan Pengembangan Wilayah Suramadu 7.650.000 9.135.000

Perencanaan Kawasan 5 Desain Teknis 5.500.000 10 Desain Teknis 6.985.000


Pengusahaan Investasi Kawasan 2 Fasilitasi Invetasi 2.150.000 2 Fasilitasi Invetasi 2.150.000

3970 Pengendalian Pengembangan Wilayah Suramadu 120.661.436 119.176.436

Lahan Kawasan 35 Hektar 75.000.000 35 Hektar 70.000.000

Infrastruktur Jalan 10 Kilometer (Km) 20.000.000 13,7 Kilometer (Km) 32.161.436

Infrastruktur Lainnya 1 Unit 12.000.000 1 Unit 5.000.000

SDM Madura yang Dilatih 1000 Orang 5.000.000 1000 Orang 5.000.000

Operasional dan Pemeliharaan Infrastruktur Kawasan 1 Kawasan 8.661.436 1 Kawasan 7.015.000

Sumber :
• Hasil Pembahasan Trillateral Meeting RKP 2021 antara BP-BPWS, BAPPENAS dan DJA Kementerian Keuangan Tanggal 29 Mei 2020
melalui Video Conference Meeting.
SLIDE -19
MATRIKS KOMPOSISI PAGU INDIKATIF
BP-BPWS TAHUN ANGGARAN 2021

PAGU INDIKATIF BPWS TAHUN


No. Uraian Kegiatan 2021

(Rp. 000) %

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN 28.066.296 17,95%


Kegiatan 1 : Dukungan Manajemen Internal 28.066.296 17,95%
1. Gaji Pegawai 12.836.540 8,21%
2. Operasional Kantor dan Peralatan 10.222.380 6,54%
3. Dukungan Manajemen 5.007.376 3,20%
PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS 128.311.436 82,05%

Kegiatan 2 : Perencanaan Pengembangan Wilayah Suramadu 9.135.000 5,84%


1. Perencanaan Investasi 2.150.000 1,37%
2. Desain Teknis Kawasan dan Supervisi 6.985.000 4,47%
Kegiatan 3 : Pengendalian Pengembangan Wilayah Suramadu 119.176.436 76,21%
A Lahan dan Infrastruktur Kawasan Strategis 70.000.000 44,76%
1. Pengadaan Lahan 70.000.000 44,76%
B SDM dan Pengembangan Infrastruktur Pendukung Kawasan Madura 42.161.436 26,96%
1. Pembinaan Kompetensi SDM 5.000.000 3,20%
2. Pengembangan Infrastruktur Pendukung Kawasan 37.161.436 23,76%
C Operasional Pemeliharaan Aset 7.015.000 4,49%
TOTAL (Rp.) 156.377.732 100,0%

SLIDE -20
PERUBAHAN NOMENKLATUR PROGRAM DALAM RANGKA
REDESAIN SISTEM PENGANGGARAN (RSP)
BP-BPWS TAHUN ANGGARAN 2021

SEMULA REDESAIN SISTEM PENGANGGARAN

PROGRAM DUKUNGAN
MANAJEMEN DAN
PROGRAM GENERIK PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS
LAINNYA

PROGRAM PERCEPATAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
PROGRAM TEKNIS PENGEMBANGAN WILAYAH
KAWASAN STRATEGIS
SURAMADU

• Surat Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dan Menteri


Keuangan Nomor : B.308/M.PPN/D.8/PP.04.03/05/2020 dan S-375/MK.02/2020 Tanggal 08
Mei 2020 perihal Daftar Program K/L Tahun Anggaran 2021;
• “Program Pengembangan Kawasan Strategis” BPWS merupakan program Lintas K/L.
SLIDE -21
ALOKASI PER JENIS BELANJA
DALAM PAGU INDIKATIF BP-BPWS TAHUN ANGGARAN 2021

Belanja Barang
Non Operasional
Rp. 15,5 M
Belanja Barang Belanja (9,9%)
Operasional Barang

Rp. 10,2 M Rp. 69,3 M


(6,5%) (44,3%) Belanja Barang
Berkarakteristik Modal
(Diserahkan ke PEMDA)

Rp. 43,6 M
2 (27,9%)

PAGU
Belanja ALOKASI ANGGARAN Belanja
Pegawai Modal
Rp. 74,2 M
Rp. 12,8 M
(8,2%)
1 Rp. 156,3 3
(47,5%)
Milyar

SLIDE -22
TARGET PRIORITAS BP-BPWS
DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN SDM DI MADURA
TAHUN ANGGARAN 2021

TARGET 2021: TARGET 2021:


13,7 KILOMETER 20 LITER/DETIK
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JALAN PENGEMBANGAN SARANA AIR MINUM
KAWASAN  Rp. 32,16 M KAWASAN/KLASTER  Rp. 5 M

TARGET 2021: TARGET 2021:

35 HEKTAR 1.000 ORANG


PENGEMBANGAN SDM LOKAL BERBASIS
PENGADAAN LAHAN DI WILAYAH KOMPETENSI & BERBASIS MASYARAKAT
KAWASAN INDUSTRI KKM  Rp. 70 M DI MADURA Rp. 5 M

SLIDE -23
PROGRAM PRIORITAS
STIMULASI INFRASTRUKTUR BP-BPWS DI MADURA TAHUN ANGGARAN 2021

KABUPATEN 3 KABUPATEN SAMPANG : KABUPATEN SUMENEP :


BANGKALAN : Pembangunan/Peningkatan Jalan Pembangunan/Peningkatan Jalan Ruas Rubaru -
1 Kedundung – Bringkoneng mendukung Tambak Agung Tengah (R. 201) mendukung
Pembangunan Sistem
wisata Hutan Kera Nepa dan Waduk pengembangan agropolitan rubaru, Panjang Jalan
Penyediaan Air Minum (SPAM)
Nipah Thp.II (lanjutan), Panjang Jalan 2,5 Km ; Rp. 5 M
Kec. Kokop – Bangkalan, Kap.
20 L/dtk ; Rp. 5 M 3,5 Km ; Rp. 9,5 M .
4

STIMULASI
PENINGKATAN
INFRASTRUKTUR & SDM
DI KAWASAN MADURA

KABUPATEN KABUPATEN PAMEKASAN : Rp.37,16


BANGKALAN : Pembangunan/Peningkatan Jalan Panaguan - Milyar
Palengaan Laok mendukung Pengembangan Wisata 5
Peningkatan jalan mendukung
pengembangan IISP dan industri Sentra Batik Proppo, Panjang  2,7 Km ; Rp. 5,13 M
pengolahan jagung dengan ruas
Modung – Kedundung Thp.IV 13,7 KILOMETER 20 LITER/DETIK
(lanjutan)  5 Km ; Rp. 12,5 M 2
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PENINGKATAN PRASARANA
JALAN KAWASAN  Rp. 32,1 M PERMUKIMAN/SPAM  Rp. 5 M
SLIDE -24
Target Pelatihan :
 Pengembangan SDM Madura berbasis kompetensi
dan berbasis masyarakat untuk Penyiapan Tenaga
Kerja Industri di wilayah Madura;
 Pengembangan SDM Madura berbasis kompetensi
dan berbasis masyarakat bidang wisata untuk
menunjang KPBU Kawasan Wisata Madura;

TARGET :
1.000 Org
Rp. 5 Milyar

SLIDE -25
BADAN PELAKSANA
BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH
SURAMADU
Jl. Tambak Wedi no. 1 Kenjeran - Surabaya

TERIMA KASIH
INTEGRITAS . PROFESIONAL . PRODUKTIF . SINERGI . PEDULI

bpwsuramadu

www.bpws.go.id

Anda mungkin juga menyukai