Anda di halaman 1dari 15

Kementerian Perhubungan

Direktorat Jenderal Perkeretaapian

RDP KOMISI V DPR - RI


Progres Pembangunan Kereta Cepat
Jakarta - Bandung

Jakarta, 7 Februari 2022


OUTLINE

1. Kebijakan Pembangunan Kereta Cepat


2. Penyelenggaraan Kereta Cepat Jakarta Bandung
3. Dukungan Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-
Bandung
4. Tahapan Pengoperasian
5. Profil dan Progres Pembangunan
1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KERETA CEPAT
A. Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2030
Semi-High Speed Rail (S-HSR) Jakarta – Surabaya
Waktu Tempuh 5,5 jam | Vmaks 160 Km/jam | Kapasitas Angkut 9,6 juta pnp/tahun
“Tahap Penyiapan Proyek melalui Kerjasama Pemerintah
Indonesia dengan Pemerintah Jepang”
Koridor Kereta Cepat Jakarta –
Tahap 1: 435 Km Tahap 2: 278 Km Bandung – Surabaya telah
Jakarta
tercantum pada RIPNAS
Cirebon sebagaimana Kepmenhub
Nomor 296 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas
Semarang
Surabaya Kepmenhub Nomor KP 2128
Tahun 2018 Tentang Rencana
Bandung
Induk Perkeretaapian Nasional

142 Km
Waktu Tempuh 46 menit
HSR Jakarta –
Bandung
(PT. KCIC) POTENSI PERPANJANGAN KORIDOR HSR JAKARTA – BANDUNG
MENUJU KROYA, YOGYAKARTA, SOLO DAN SURABAYA

3
LANJUTAN...(KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KERETA CEPAT)
B. Perpres 107 Tahun 2015
Percepatan Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta Dan Bandung
POINTER : MENTERI PERHUBUNGAN:
TRASE : Jakarta-Walini-Bandung
Dalam rangka percepatan
penyelenggaraan prasarana dan a. menetapkan konsorsium badan usaha
milik negara atau perusahaan
sarana kereta cepat, Pemerintah patungan sebagai badan usaha
menugaskan Kepada konsorsium penyelenggara prasarana dan sarana
badan usaha milik negara yang kereta cepat;
dipimpin oleh PT Wijaya Karya b. menetapkan trase jalur Jakarta-
(Persero) Tbk Walini-Bandung;
c. menandatangani perjanjian
penyelenggaraan prasarana kereta
cepat (konsesi);
Konsorsium Badan Usaha Milik d. memberikan perizinan untuk
penyelenggaraan prasarana kereta
Negara terdiri dari: cepat, berupa izin usaha, izin
1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk; Pemerintah Pusat dan
pembangunan, dan izin operasi;
2. PT Kereta Api Indonesia Pemerintah Daerah
e. memberikan perizinan untuk
(Persero); memberikan kemudahan penyelenggaraan sarana kereta
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk; perizinan, biaya perizinan, cepat, berupa izin usaha dan izin
4. PT Perkebunan Nusantara VIII. serta fasilitas perpajakan operasi; dan
dan kepabeanan sesuai f. melakukan pengawasan dan
dengan kewenangannya pembinaan terhadap teknis
pembangunan serta penyelenggaraan
masing-masin
Perusahaan Patungan prasarana dan sarana kereta cepat.
LANJUTAN...(KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KERETA CEPAT)
C. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024

MAJOR PROJECT RPJMN 2020-2024


MP-02 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS (KSPN) MP-14 PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL (PKSN)
D. Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Tanjung PKSN Palah – Aruk, PKSN Nunukan, PKSN Atambua, PKSN
Kelayang, Raja Ampat, Wakatobi, Marotai dan Bromo TS Kefamenanu, PKSN Jayapura dan PKSN Merauke

MP-03 KAWASAN INDUSTRI LUAR JAWA MP-20 KERETA API KECEPATAN TINGGI PULAU JAWA
Sei Mangkel, Bintan Aerospace, Galang Batang, Sadai, Ketapang, Jakarta – Bandung : KA Kecepatan Tinggi
Surya Borneo, Palu, Teluk Weda dan Teluk Bintuni Jakarta – Semarang : KA Berkecepatan Lebih Tinggi

MP-08 PEMBANGUNAN WILAYAH BINTAN – BATAM MP-21 KERETA API MAKASSAR – PARE PARE
D. Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Tanjung
Kelayang, Raja Ampat, Wakatobi, Marotai dan Bromo TS

MP-09 PENGEMBANGAN WILAYAH METROPOLITAN MP-22 JARINGAN PELABUHAN UTAMA TERPADU


Palembang, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar Kuala Tanjung, Kijing, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar,
Bitung dan Sorong

MP-10 IBU KOTA NEGARA (IKN) MP-23 SISTEM ANGKUTAN UMUM MASSAL PERKOTAAN
DI 6 METROPOLITAN

MP-11 PENGEMBANGAN KOTA BARU


Maja, Tanjung Selor, Safifi dan Sorong

MP-29 JEMBATAN UDARA 37 RUTE DI PAPUA


MP-12 WILAYAH ADAT PAPUA
Laa Pago dan Domberay
5
2. PENYELENGGARAAN KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG
A. Revisi Perpres 107 Tahun 2015 menjadi Perpres 93 Tahun 2021
Percepatan Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta Dan Bandung
Pointer Perubahan: TRASE : Jakarta-Padalarang-Bandung MENTERI PERHUBUNGAN:
Dalam rangka percepatan
a. menetapkan konsorsium badan usaha milik negara atau
penyelenggaraan prasarana dan perusahaan patungan sebagai badan usaha penyelenggara
sarana kereta cepat, Pemerintah prasarana dan sarana kereta cepat;
menugaskan Kepada konsorsium b. menetapkan trase jalur Jakarta-Padalarang-Bandung;
badan usaha milik negara yang c. menandatangani perjanjian penyelenggaraan prasarana
dipimpin oleh PT Kereta Api kereta cepat;
d. memberikan perizinan untuk penyelenggaraan prasarana
Indonesia (Persero) kereta cepat, berupa izin usaha, izin pembangunan, dan izin
operasi;
e. melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap teknis
Untuk mengoptimalkan kelayakan pembangunan serta penyelenggaraan prasarana dan sarana
ekonomi dalam pelaksanaan kereta cepat.
penugasan, Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Provinsi,
dan/atau Pemerintah Daerah Pendanaan dalam rangka pelaksanaan penugasan
Kabupaten/ Kota yang terkait dapat dapat bersumber dari Pendanaan lainnya dimana dapat berupa
menyediakan pemanfaatan lahan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sepanjang trase jalur Jakarta dalam rangka menjaga keberlanjutan pelaksanaan PSN dengan
Padalarang-Bandung kepada memperhatikan kapasitas dan kesinambungan fiskal
pimpinan konsorsium badan usaha (berupa penyertaan modal negara kepada pimpinan
milik negara sesuai ketentuan konsorsium BUMN dan/atau penjaminan kewajiban pimpinan
perundang-undangan. konsorsium BUMN).
6
LANJUTAN... (PENYELENGGARAAN KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG)
B. PERJANJIAN KONSESI/ PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian Konsesi/ Perjanjian Kerjasama No. HK.201/1/21 Phb 2016
2. Amandemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Konsesi/ Perjanjian Kerjasama No. PJ 22 TAHUN 2017

NILAI INVESTASI

•Nilai investasi yang akan dibiayai oleh KCIC adalah USD 5.998.000.000,-;
•Masa Konsesi adalah 50 tahun sejak tanggal izin Operasi Prasarana/ Sarana Perkeretaapian.

RUANG LINGKUP PERJANJIAN

•Penyelenggaran Prasarana Perkeretaapian, Sarana Perkeretaapian dan Fasilitas Penunjang Kereta Api Cepat meliputi
Pembangunan, Pengoperasian, Perawatan dan Pengusahaan;
•Serah Terima Prasarana Perkeretaapian Kereta Api Cepat di akhir Masa Konsesi.
•Pengaturan penerbitan perizinan terkait pelaksanaan penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian Kereta Cepat.

TAHAP PELAKSANAAN

•Pembangunan Prasarana Perkeretaapian oleh KCIC harus diselesaikan paling lambat saat berakhirnya jangka waktu izin
Pembangunan Prasarana;
•Pengoperasian, Perawatan dan pengusahaan Prasarana Perkeretaapian, Sarana Perkeretaapian dan Fasilitas Penunjang oleh
KCIC dimana pengoperasian direncanakan untuk dimulai setelah selesai pembangunan prasarana perkeretaapian dan
sarana perkeretaapian dinyatakan laik operasi;
•Penyerahan Prasarana Perkeretaapian oleh KCIC kepada Kemenhub akan dilakukan dalam kondisi laik operasi dan tidak
berada dalam penjaminan kepada pihak ketiga paling lambat pada tanggal penyerahan.
7
LANJUTAN... (PENYELENGGARAAN KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG)
C PERIZINAN
NO PERIZINAN NOMOR TINDAK LANJUT

1 Penetapan Trase Jalur Kereta Api Cepat Antara Jakarta dan KP NO.25 TAHUN 2016
-
Bandung Lintas Halim-Tegalluar

2 Penetapan PT. KCIC Sebagai Badan Usaha Penyelenggaraan KP. 32 Tahun 2016
-
Prasarana Kereta Api Cepat antara Jakarta dan Bandung

3 Izin Usaha Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum KP. 160 Tahun 2016
untuk Kereta Api Cepat Antara Jakarta dan Bandung kepada -
PT. Kereta Cepat Indonesia China

4 Izin Pembangunan KA.405/ SK.197.1/DJKA/IX/2016 -

5 Izin Usaha Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum 31 Desember 2019 -

6 Addendum/ Penyesuaian Penetapan Trase PROSES Proses Paraf dan Tanda Tangan Penetapan

7 Perpanjangan Izin Pembangunan PROSES Pemenuhan Kelengkapan data Dukung

D. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Kegiatan Monev, Koordinasi Percepatan dan Tinjauan Lapangan oleh Kegiatan Monev, Koordinasi Percepatan dan Tinjauan Lapangan stasiun
Direktur Keselamatan Perkeretaapian integrasi Halim dan Padalarang oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian
LANJUTAN... (PENYELENGGARAAN KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG)
E. PENYIAPAN REGULASI
Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Kereta Api Kecepatan Tinggi
meliputi:

Rancangan Peraturan Rancangan Peraturan Rancangan Peraturan


Menteri Perhubungan Menteri Perhubungan Menteri Perhubungan
Kereta Api Kecepatan Tinggi Kereta Api Kecepatan Tinggi Kereta Api Kecepatan Tinggi
Bidang Keselamatan Bidang Sarana Bidang Prasarana

Rancangan Peraturan Rancangan Peraturan Menteri


Menteri Perhubungan Perhubungan Kereta Api Kecepatan
Kereta Api Kecepatan Tinggi Tinggi Bidang SDM
Bidang Operasi Kereta Perkeretaapian

* Progress: Telah dilaksanakan Pra Harmonisasi tanggal 24 – 25 Januari 2021 dan 30 Januari 2022, selanjutnya
pelaksanaan harmonisasi dengan Kemenkumham tanggal 8 Februari 2022
3. DUKUNGAN KONEKTIVITAS KERETA CEPAT JAKARTA - BANDUNG
A. Dukungan Integrasi Stasiun Halim dengan Angkutan Massal di Jabodebtabek: (LRT
Jabodebek dan Trans Jakarta)

Terwujudnya Integrasi moda di Stasiun KCJB


Halim merupakan hasil kerja nyata dari semua
pihak atas koordinasi dan sinergi yang kontinyu
antara pihak-pihak terkait PT. KCIC, DJKA, BPTJ,
PemdaProvinsiDKI Jakarta dan lainnya

Fasilitas Integrasi antara Stasiun KCJB dan


Stasiun LRT dihubungkan melalui bangunan
skybridge
LANJUTAN... (DUKUNGAN KONEKTIVITAS KERETA CEPAT JAKARTA – BANDUNG)
B. Dukungan Integrasi Stasiun Padalarang dengan Layanan Kereta Api
di wilayah Bandung Raya

11
11
4. TAHAPAN PENGOPERASIAN

12
LANJUTAN... (TAHAPAN PENGOPERASIAN)
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN INTEGRASI SARANA DAN PRASARANA KERETA CEPAT JAKARTA - BANDUNG

ITEM 2022
NO
PEKERJAAN MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBE OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

Kedatangan EMU
1.
(Sarana KA)

Tes EMU (Statis) –


2.
Reformation Test

Tes dan
3. Commisioning
Prasarana KA

4. Trial Run EMU

13
5. PROFIL & PROGRES PEMBANGUNAN

PROGRES*
79,90%

Walini
Station

*Progres konstruksi ini berdasarkan perhitungan nilai investasi actual yang telah dikeluarkan oleh kontraktor EPC (HSRCC)
14
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai