PELAKSANAAN APBN
KRONOLOGIS PAGU DIREKTORAT JENDERAL SDA TA 2021
Refocusing
Tahap I 1)
Rp6,86 Triliun
Refocusing
Rp Rp Rp Rp
Tahap II 2)
Rp110,06Miliar Rp
50,00 44,464 44,464 58,547 52,372
Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun
Tambahan BA 999
Rp 600 Miliar
Tambahan* Refocusing
Percepatan dan Tahap III 1)
Rp14,083 luncuran PHLN Rp Rp1,22 Triliun
Triliun Rp2,56 Triliun
dan Luncuran SBSN Rp
1 2 3 4 126,3 Miliar 5 Refocusing
Tahap IV 2)
Rp1,27 Triliun
SURAT SB MENTERI PPN/ SB MENTERI PPN/ SB MENTERI PPN/
MENTERI PUPR KEPALA BAPPENAS & KEPALA BAPPENAS & KEPALA BAPPENAS &
Kepada Menteri MENTERI KEUANGAN MENTERI KEUANGAN MENTERI KEUANGAN
PPN/Kepala Bappenas
dan Menteri Keuangan
18 MARET 2020 8 MEI 2020 5 AGUSTUS 2020 2 OKTOBER 2020 19 AGUSTUS 2021
Keterangan:
* Tambahan Rp 14,083 Triliun antara lain untuk pengembangan food estate, kawasan industri
(KI Subang dan Batang), dukungan ketahanan pangan (melalui pembangunan bendungan), dan
pengendalian banjir di beberapa wilayah
1) Surat Menteri Keuangan No. S-30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021
2) Surat Menteri Keuangan No. S-408/MK.02/2021 tanggal 18 Mei 2021
3) Surat Menteri Keuangan No. S-584/MK.02/2021 tanggal 06 Juli 2021
4) Surat Menteri Keuangan No. S-629/MK.02/2021 tanggal 20 Juli 2021
REFOCUSING ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL SDA TA 2021
IRIGASI DAN RAWA BENDUNGAN, SITU, DANAU PENGENDALIAN DAYA RUSAK PENYEDIAAN AIR BAKU
1. Permasalahan yang dihadapi saat ini belum terdapat payung hukum penanganan sosial baik di
dalam dan di luar PAT (Peta Area Terdampak). Hingga kini masih ada:
a. Di dalam PAT, terdapat 288 berkas milik warga senilai Rp. 54 Milyar dan 30 berkas pengusaha
senilai Rp 701 Miliar. PT. LBI (Lapindo Brantas Inc.)/MLJ (Minarak Lapindo Jaya) tetap
berkomitmen untuk menyelesaikan pembelian tanah dan bangunan milik warga di dalam PAT
22 Maret 2007 yang tersisa sebesar Rp. 54 Miliar dengan mengupayakan dari dana internal
perusahaan sesuai surat nomor : 347/MGNT/ES/21 Tanggal 18 Juni 2021.
b. Di Luar PAT terdapat 753 bidang milik warga serta Fasum, Fasos TKD dan Wakaf, senilai
Rp.805,82 Miliar
2. Upaya penyelesaian permasalahan sosial sesuai keputusan MK nomor;83/PPU-XI/2013 “ negara
dengan kekuasaan yang ada padanya harus dapat menjamin dan memastikan pelunasan ganti
kerugian sebagaimana mestinya terhadap masyarakat di dalam wilayah Peta Area Terdampak oleh
perusahaan yang bertanggung jawab untuk itu“ Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 1.506,82
Miliar, meliputi:
a. Untuk penanganan di dalam PAT, sebesar Rp. 701 Miliar
b. Untuk di luar PAT, sebesar Rp. 805,82 Miliar
3. Upaya Tindak lanjut:
a. Penyusunan Peraturan Menteri terkait mekanisme jual beli tanah dan bangunan di luar PAT
saat ini tahap proses harmonisasi di Biro Hukum Kementerian PUPR, untuk selanjutnya
diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM dan Sekretariat Kabinet.
b. Penyusunan Peraturan Presiden untuk penuntasan permasalahan di dalam PAT (sesuai hasil
rapat pembahasan dengan Menkopolhukam pada 03 Juni 2021).
c. Pembayaran tanah beda fungsi sesuai hasil keputusan MK, saat ini menunggu rapat dengan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentang tata cara eksekusi pembayaran dengan tim verifikasi,
kekurangan pembayaran diprogramkan pada TA.2022.
ALOKASI RAPBN
KRONOLOGIS PAGU TAHUN 2022
Rp 41.041.139.270 Rp 41.233.676.026
CATATAN:
Penambahan pagu anggaran sebesar Rp
192,54 Miliar untuk:
▪ JICA - Countermeasure for Sediment in
Wonogiri Multipurpose Dam Reservoir
Slice (II)
▪ INA-19 Construction of Karian
Multipurpose Dam Project
POSTUR PAGU ANGGARAN TAHUN 2022
▪ Surat Bersama Menteri Keuangan Nomor S-361/MK.02/2021 dan Menteri PPN/Ka.
Bappenas Nomor B.238 / M.PPN/ D.8 / PP.04.02 / 04/2021 Tanggal 29 April 2021
▪ Surat Menteri PUPR Nomor KU 01 01-Mn/885 tanggal 17 Mei 2021
IRIGASI DAN RAWA BENDUNGAN, SITU, DANAU PENGENDALIAN DAYA RUSAK PENYEDIAAN AIR BAKU
1. Pembangunan irigasi
DI Jambo Aye Kanan (Aceh); DI Lhok Guci (Aceh); DI Baro Raya (Aceh); DI Batang Toru (Sumut); DI Sei
Wampu Kiri (Sumut); DI Osaka (Riau); DI Kawasan Sawah Laweh Tarusan (Sumbar); DI Batang Asai
(Jambi); DI Lematang (Sumsel); Sudetan BTT.53C-PNK4 (Jabar); DI Slinga (Jateng); DI Tingal (Jateng);
DI Salugan (Sulteng); DI Baliase (Sulsel); DI Lereh (Papua); Bendung Wanggar (Papua).
2. Rehabilitasi/Peningkatan irigasi
DIR Kotabaru Siberida (Riau); DIR Siak Kiri (Riau); DI Lubuk Ambacang (Riau); DI Komering (Sumsel); DI
Way Rarem (Lampung); DI Way Umpu (Lampung); DI Bantarheulang (Jabar), DI Glapan Timur (Jateng); DI
Mrican (Jatim); DI Lodoyo (Jatim); DI Sampean (Jatim); DI Kaubun (Kaltim); DI Wawotobi (Sultra);
3. Pemanfaatan bendungan
DI Way Sekampung (Lampung); DI Jabung (Lampung); DI Rentang (Jabar); DI Lakbok Utara (Jabar); DI
Manganti (Jabar); DI Kedung Sapen (Jateng); DI Kedung Putri (Jateng); DI Pacal (Jatim); DI SIM (Jatim);
DI Nipah (Jatim); DI Bajulmati (Jatim); DI Tapin (Kalsel); DI Tukad Saba (Bali); DI Bintang Bano (NTB); DI
Rababaka Kompleks (NTB); DI Beringinsila (NTB); DI Rotiklot (NTT); DI Ameroro (Sultra); DI Gilireng
(Sulsel); DI Pamukkulu (Sulsel); DI Way Apu (Maluku).
| I R I G A S I & R A WA |
RENCANA PROGRAM TAHUN 2022
BENDUNGAN, SITU, DANAU
Rp 11,51 Triliun
2. Pengaman Pantai
Jetty S. Kurau (Babel); Pantai terluar di Prov. Riau (Riau); pantai terluar di Prov. Kepri (Kepri); Pantai Arung Dalam
(Babel); Pantai Kalianda (Lampung); Pantai KEK Tanjung Lesung (Banten); Pengaman Pantai Jakarta (DKI Jakarta);
Pantai Dadap (Jabar); P. Glayem (Jabar); P. Krangkeng (Jabar); Pantai Karang Anyar Kec. Kragan (Jateng); breakwater
Lamongan (Jatim); P. Gilimanuk (Bali); Pantai Tegal Besar (Bali); Pantai Sedayu-Kusamba dan Nusa Penida (Bali); Bali
Beach Conservation Project (Bali); Pantai Sei Taiwan (Kaltara); Pantai Lion (Sulut); Pantai Waha (Sultra), Pantai Kapota
(Sultra); Pantai Morotai Utara (Malut), Pantai Weda (Malut); Pantai Sofifi (Malut); Pantai Yapen (Papua)
2. Pemanfaatan bendungan
Air Baku Karian (Banten); Air Baku Bendungan Way Sekampung (Lampung); Air Baku Bendungan Kuningan (Jabar);
Air Baku Bendungan Tukul (Jatim); Air Baku Bendungan Gongseng (Jatim); Air Baku Bendungan Tanju (NTB); Air Baku
Bendungan Napun Gete (NTT); Air Baku Bendungan Tapin (Kalsel); Air Baku Bendungan Lolak (Sulut); Air Baku
Bendungan Paselloreng (Sulsel); Air Baku Bendungan Karalloe (Sulsel); Air Baku Bendungan Ladongi (Sultra)
TOTAL
Rp 4,85 Triliun
Tenaga Kerja : 333.741 orang