Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LIMBAH KOPI

Pengolahan kopi secara basah akan menghasilkan limbah padat berupa kulit buah pada proses
pengupasan buah (pulping) dan kulit tanduk pada saat penggerbusan (hulling). Setiap pengolahan 1 ton
buah kopi akan menghasilkan 20 m3 air limbah dan 200 kg kulit kopi kering. Limbah padat kulit buah
kopi (pulp) belum dimanfaatkan secara optimal, umumnya ditumpuk di sekitar lokasi pengolahan selama
beberapa bulan, sehingga timbulnya bau busuk dan cairan yang mencemari lingkungan. Salah satu
upaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan melalui perbaikan tanah adalah pemanfaatan secara
maksimal limbah proses produksi kopi. Limbah kulit buah kopi memiliki kadar bahan organik dan unsur
hara yang memungkinkan untuk memperbaiki tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar C-
organik kulit buah kopi adalah 45,3 %, kadar nitrogen 2,98 %, fosfor 0,18 % dan kalium 2,26 %. Selain itu
kulit buah kopi juga mengandung unsur Ca, Mg, Mn, Fe, Cu dan Zn. Dalam 1 ha areal pertanaman kopi
akan memproduksi limbah segar sekitar 1,8 ton setara dengan produksi tepung limbah 630 kg.

Kelembaban optimal untuk bahan kompos

Pada awal proses pengomposan adalah pencampuran bahan kompos menjadi homogen, dan ini harus
memiliki kelembaban 50-60 persen. Cara mengukurnya bisa dengan memeras campuran homogen dari
bahan kompos tersebut. Bila air yang menetes minimal, yaitu satu-dua tetes ini disebut kelembaban
optimal atau kelembaban 50-60 persen. Lebih dari itu atau terlalu basah bisa merusak proses
pengomposan, menimbulkan bau yang tidak sedap.

Alternatif :

A. Bangli
Suhu = 24 C
Kelembaban relatif = 66-95%

B. Gianyar
Suhu = 26 C
Kelembaban relatif = 60-92%

C. Buleleng
Suhu = 27,6 C
Kelembaban relatif = 76%

Dari data diatas dapat disimpulkan Kabupaten Gianyar paling mendekati dengan syarat optimal selama
proses pengomposan.

DAFTAR PUSTAKA

Sukrisno Widyotomo. 2013. Perkembangan Teknologi Diversifikasi Limbah Kopi Menjadi Produk Bernilai
Tambah. Review Penelitian Kopi dan Kakao 1 (1) 2013; 62-79
http://appe.navperencanaan.com/kondisifisik/viewdescriptionbyprovinsi/17

https://banglikab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/2

http://bappeda.gianyarkab.go.id/index.php/baca-artikel/3/Gambaran-Umum-Kabupaten-Gianyar.html

Anda mungkin juga menyukai