SANITASI UDARA
NAMA KELOMPOK:
ADITHYA VIRIYA RAHARJA 1511105050
NOVIA HASANAH 1511105051
GUSTI PUTU ADI WIRA KUSUMA 1511105052
ERIKA ARY KOESNADI 1511105053
BERILIN ABIGAIL JONATHAN 1511105054
AMIRA PUTRI 1511105055
DHYANA MAHARANI 1511105056
WIRIYA MANGGALA 1511105057
II. Tujuan
1. Untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan mengenai metode pengujian
sanitasi udara.
2. Untuk mengetahui jenis dan jumlah koloni mikroba sebagai sumber
kontaminasi yang terdapat di udara.
III. Tinjauan Pustaka
2.1 Udara
Udara di dalam suatu ruangan dapat merupakan sumber kontaminasi udara.
Udara tidak mengandung mikroflora secara alami, akan tetapi kontaminasi dari
lingkungan sekitar mengakibatkan udara mengandung berbagai mikroorganisme,
misalnya debu, air, proses aerasi, dari penderita yang mengalami infeksi saluran
pencernaan dan dari ruangan yang digunakan untuk fermentasi. Mikroorganisme
yang terdapat dalam udara biasanya melekat pada bahan padat, misalnya debu
atau terdapat dalam droplet air (Volk dan Whleer, 1984).
Kehidupan bakteri tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan
akan tetapi juga mempengaruhi keadaan lingkungan. Misalnya bakteri
termogenesis menimbulkan panas di dalam media tempat ia tumbuh. Bakteri
dapat pula mengubah pH dari media tempat ia hidup, perubahan ini disebut
perubahan secara kimia (Lay, 1992).
Udara mengandung campuran gas-gas yang sebagian besar terdiri dari
Nitrogen (N2) 23%, Oksigen (O2) 21 % dan gas lainnya 1%. Selain gas juga
terdapat debu, kapang, bakteri, khamir, virus dan lain-lain. Walaupun udara
bukan medium yang baik untuk mikroba tetapi mikroba selalu terdapat di udara.
Adanya mikroba disebabkan karena pengotoran udara oleh manusia, hewan, zat-
zat organik dan debu. Jenis-jenis mikroba yang terdapat di udara terutama jenis
Bacillus subtilis dapat membentuk spora yang tahan dalam keadaan kering
(Pelczar, 1988).
V. Prosedur Kerja
6.1 Hasil
60 menit 10.000 cm 2
Rata-rata koloni dari 2 agar cawan x x ¿
30 menit Luas Cawan ( cm 2 ¿
60 menit
PDA = Rata-rata koloni dari 2 agar cawan x x
30 menit
10.000 cm2
¿
Luas Cawan ( cm 2 ¿
60 menit 10.000 cm 2
=9x x
30 menit 63,585 cm 2
= 9 x 2 x 157,27
= 18 x 157,27
= 2.8318 x 157,27
= 2.830,856 jam/cm2
10.000 cm2
¿
Luas Cawan ( cm 2 ¿
60 menit 10.000 cm 2
= 85,5 x x
30 menit 63,585 cm 2
= 85,5 x 2 x 157,27
= 26.893,17 jam/cm2
3.2 Pembahasan
60 menit
Rata-rata koloni dari 2 agar cawan x x
30 menit
10.000 cm 2
¿
Luas Cawan ( cm 2 ¿
Dari hasil perhitungan, dapat dilihat bahwa jumlah koloni bakteri yang tumbuh
pada medium NA yang disimpan di koridor depan laboratorium mikrobiologi terdapat
85,5 koloni dengan jumlah densitas mikroba sebesar 26.893,17 jam/cm2. Jumlah
koloni kapang dan khamir, dari yang hidup di medium PDA yang disimpan di koridor
depan laboratorium mikrobiologi terdapat 9 koloni dengan jumlah densitas mikroba
sebesar 2.830,856 jam/cm2. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
mikroorganisme yang mendominasi dalam kontaminasi udara adalah bakteri, hal ini
dapat terlihat dari jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan dengan yang tumbuh di
medium PDA.
VII. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu terbukti
bahwa udara yang terdapat di depan koridor laboratorium mikrobiologi positif
terdapat mikroba baik bakteri, kapang ataupun khamir, dimana pada percobaan ini
jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada medium NA yang disimpan di koridor depan
laboratorium mikrobiologi terdapat 85,5 koloni dengan jumlah densitas mikroba
sebesar 26.893,17 jam/cm2, s, sedangkan jumlah koloni kapang dan khamir yang
hidup di medium PDA yang disimpan di koridor depan laboratorium mikrobiologi
terdapat 9 koloni dengan jumlah densitas mikroba sebesar 2.830,856 jam/cm2.
Daftar Pustaka
Nuriana, Imma, dkk. 2014. Sanitasi Ruang Dan Udara. Tersedia dalam
https://www.academia.edu/9273324/SANITASI_RUANG_DAN_UDARA
https://www.scribd.com/doc/311673735/Tinjauan-Pustaka-Uji-Sanitasi-Udara-
Dan-Ruangan
https://muzhoffarbusyro.wordpress.com/teknologi-industri-pangan/laporan-
praktikum-mikrobiologi-pangan-i/laporan-praktikum-sanitasi-dan-
limbah/pengujian-sanitasi-udara-dan-ruangan/
Lampiran