Anda di halaman 1dari 5

Metil isosianat (contoh: kasus bophal

Dampak apabila terkena pajanan

a. Terhirup   
 Paparan Jangka Pendek : Konsentrasi rendah
dapat menyebabkan
iritasi ringan pada
saluran pernafasan.
Konsentrasi tinggi
meyebabkan sesak
nafas, sekresi
meningkat, nyeri
dada, sesak dan
asma. Metil isosianat
dapat menyebabkan
luka bakar pada
saluran pernafasan,
menyebabkan luka
pada tenggorokan,
batuk dan kesulitan
bernafas. Hipoksia
yang diinduksi oleh
kerusakan paru akut
dapat menyebabkan
depresi susunan
syaraf pusat.
 Paparan Jangka Panjang : Paparan secara
berulang dan terus-
menerus dapat
menyebabkan
penyakit paru
obstruktif kronis.

Tertelan   
 Paparan Jangka Pendek : Metil isosianat dapat
  menyebabkan luka
bakar pada saluran
pencernaan,  radang
, muntah dan diare.
 Paparan Jangka Panjang : Metil isosianat dapat
  menyebabkan luka
bakar pada saluran
pencernaan,  radang
, muntah dan diare.
c. kontak dengan mata   

 Paparan Jangka Pendek : Metil isosianat dapat


menyebabkan luka
bakar pada mata,
kemerahan dan
nyeri.
 Paparan Jangka Panjang : Dapat menyebabkan
kerusakan permanen
disertai
pembentukan
katarak, trakoma
dan blefaritis kronis.
d. Kontak dengan kulit   
 Paparan Jangka Pendek : Metil isosianat dapat
menyebabkan luka
bakar pada kulit,
rasa sakit, rasa
terbakar dan kulit
memerah.
 Paparan Jangka Panjang : Metil isosianat dapat
  menyebabkan luka
bakar pada kulit,
rasa sakit, rasa
terbakar dan kulit
memerah.

12. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA


a. Jika terhirup : Jika aman untuk memasuki area,
  jauhkan korban dari
paparan. Alirkan  udara segar,
istirahat atau gunakan masker
berkatup atau peralatan sejenis
untuk melakukan pernafasan
buatan (pernafasan keselamatan)
jika diperlukan. Segera bawa ke
dokter.
Catatan untuk dokter :  Jika
terhirup, pertimbangkan
pemberian oksigen.

b. Jika tertelan : Bersihkan mulut. Segera bawa ke


  dokter.
Catatan untuk dokter :  Jika
tertelan, pertimbangkan
pemberian bubur karbon aktif.

c. Jika terkena mata : Segera basuh mata dengan air


  yang banyak atau menggunakan
larutan garam fisiologis selama 15
menit sambil sesekali membuka
kelopak mata atas dan bawah
hingga tidak ada bahan kimia
yang tertinggal. Lepaskan segera
lensa kontak. Segera bawa ke
dokter.

d. Jika terkena kulit : Petugas tanggap darurat harus


  mengenakan sarung tangan dan
menghindari kontaminasi.
Lepaskan segera pakaian,
perhiasan dan sepatu yang
terkontaminasi. Cuci area yang
terkontaminasi bahan dengan
sabun atau deterjen lunak dengan
air yang banyak hingga tidak ada
bahan kimia yang tertinggal
(setidaknya selama 15
menit). Segera bawa ke dokter.
Pengendalian bahaya pada bahan

b. Ventilasi :
Mesin dan peralatan harus diberi pelapis, ventilasi ruangan harus baik, peralatan elektrik
dan lampu harus diberi pengaman dari ledakan. Sediakan peralatan penyedot udara
atau sistem ventilasi proses tertutup. Pastikan sesuai dengan batas paparan yang
ditetapkan.
 Alat pelindung diri :
 Respirator : Respirator dan konsentrasi maksimum penggunaan berikut
dikutip dari NIOSH dan/atau OSHA.
Jenis respirator yang digunakan :
c. Pada konsentrasi paparan sebesar 0,2 bpj
a. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja. Pelindung mata
dapat diperlukan.
d. Pada konsentrasi paparan sebesar 0,5 bpj
a. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja, yang dioperasikan
dengan mode aliran kontinu. Pelindung mata dapat diperlukan.
e. Pada konsentrasi paparan sebesar 1 bpj
a. Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah
penuh.
b. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dilengkapi dengan
pelindung wajah penuh.
f. Pada konsentrasi paparan sebesar 0,5 bpj
a. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dilengkapi pelindung
wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang
dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya.
g. Tindakan penyelamatan
a. Respirator pemurnian udara jenis apa saja dengan pelindung wajah
penuh dan selongsong untuk uap organik.
b. Alat pernafasanserba lengkap jenis apa saja yang sesuai.
h. Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau seketika/ langsung berbahaya
terhadap kehidupan atau kesehatan:
a. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung
wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang
dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya dikombinasikan dengan
peralatan pasokan udara keselamatan yang terpisah.
b. Alat pernafasan serba lengkap apa saja dengan pelindung wajah
penuh.
 Pelindung Mata :
Gunakan kacamata keselamatan yang tahan percikan dengan pelindung wajah.
Sediakan kran air pencuci mata untuk keadaan darurat dan semprotan air deras di
sekitar lokasi kerja.
 Pakaian : Gunakan pakaian pelindung tahan bahan kimia yang sesuai
 Sarung Tangan : Gunakan sarung tangan tahan bahan kimia yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai