Anda di halaman 1dari 3

3.

KERUSAKAN SYARAF  PENCEGAHAN DIFTERI


Toksin dapat menyebabkan penderita
mengalami masalah sulit menelan, masalah Langkah Pencegahan paling Efektif untuk
saluran kemih, parasilis atau kelumpuhan penyakit ini adalah dengan vaksin.
pada diafragma, serta pembengkakan saraf
tangan dan kaki. Parasilis pada diafragma Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DTP. RUMAH SAKIT UMUM
dapat menyebabkan pasien tidak
bernafas sehingga harus dibantu dengan alat
bisa Vaksin ini meliputi DIFTERI, TETANUS, dan
PERTUSIS atau BATUK REJAN.
KASIH BUNDA
bantu pernapasan atau respirator
Vaksin DTP termasuk dalam Imunisasi Wajib bagi
Anak anak. Pemberian Vaksin ini dilakukan 5 Kali
4. DIFTERI HIPERTOKSIK pada saat anak berusia 2 bulan , 3 bulan, 4 bulan,
Komplikasi ini adalah bentuk difteria yang satu setengah tahun, dan lima tahun.
sangat parah. Selain gejala yang sama dengan Perlindungan tersebut umumnya dapat
difteri biasa, difteri hipertoksik akan memicu melindungi anak terhadap difteri seumur hidup.
pendarahan yang parah dan gagal ginjal.
SEGERA VAKSIN DIRI ANDA
DAN ORANG YANG ANDA DIFTERI
Dicetak Oleh :
SAYANGI
RUMAH SAKIT UMUM RSU KASIH BUNDA Kusta, yang juga dikenal dengan nama lepra atau
umUMuUMUUMUUMU MENYEDIAKAN PELAYANAN VAKSIN DIFTERI penyakit Hansen, adalah penyakit yang menyerang
Jl. Mahar Martanegara No.166 Cimahi
SENIN S/D SABTU 08.00 – 12.00 kulit, sistem saraf , selaput lendir pada saluran
Telp (022) 6614221 / 6630585
pernapasan atas, serta mata. Kusta bisa menyebabkan
luka pada kulit, kerusakan saraf, melemahnya otot, 5. Pembengkakan kelenjar Limfe pada leher
dan mati rasa.
6. Lemas dan Lelah
PENYAKIT DIFTERI disebabkan oleh bakteri
Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, 7. Pilek, awalnya cair tapi lama kelamaan
Gejala dan tanda kusta tidak nampak jelas dan Corynebacterium diphtheria. Penyebarannya
berjalan sangat lambat. Bahkan, gejala kusta bisa menjadi kental dan terkadang bercampur
muncul 20 tahun setelah bakteri berkembang biak dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang
dengan darah.
dalam tubuh penderita. Beberapa di antaranya adalah: yang tidak mendapatkan vaksin difteri.

 Mati rasa, baik sensasi terhadap perubahan


Ada sejumlah cara penularan yang patut diwaspadai
suhu, sentuhan, tekanan ataupun rasa sakit.
 Muncul lesi pucat dan menebal pada kulit. seperti :
 Muncul luka tapi tidak terasa sakit.
 Pembesaran saraf yang biasanya terjadi di siku 1. Menghirup percikan ludah penderita di udara
dan lutut.
 Kelemahan otot sampai kelumpuhan, terutama saat penderita bersin / batuk
otot kaki dan tangan.
2. Memegang Barang barang yang sudah
 Kehilangan alis dan bulu mata.
 Mata menjadi kering dan jarang mengedip, terkontaminasi misalnya mainan atau handuk
serta dapat menimbulkan kebutaan.
 Hilangnya jari jemari. 3. Sentuhan Langsung pada borok akibat difteri
 Kerusakan pada hidung yang dapat di kulit penderita.
menimbulkan mimisan, hidung tersumbat, atau KOMPLIKASI AKIBAT DIFTERI
kehilangan tulang hidung.
GEJALA DIFTERI
5. MASALAH PERNAPASAN
1. Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu abu Sel sel yang mati akibat toksin yang diproduksi
Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya
yang menutupi tenggorokan dan amandel bakteri difteri akan membentuk membran abu
menyerang selaput lendir pada hidung dan
tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi 2. Demam dan menggigil abu yang dapat menghambat pernapasan.
kulit , Penyakit ini sangat menular dan termasuk 3. Sakit tenggorokan dan suara serak Partikel partikel membran juga dapat luruh
infeksi serius yang berpotensi menyebabkan
4. Sulit bernafas atau nafas cepat dan masuk ke paru paru. Hal ini berpotensi
kematian.
memicu reaksi peradangan paru paru
sehingga fungsinya akan menurun secara
drastis dan menyebabkan gagal nafas.

6. KERUSAKAN JANTUNG
Selain paru paru, vaksin difteri berpotensi
masuk ke jantung dan menyebabkan
peradangan otot jantung atau miokarditis.
Komplikasi ini dapat menyebabkan masalah,
seperti detak jantung yang tidak teratur, gagal
jantung dan kematian mendadak.

Anda mungkin juga menyukai